II.9.

EFEK SAMPING
Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan acyclovir antara lain :
Efek samping yang sering dijumpaipada:
sistem saraf pusat : sakit kepala,
sistem pencernaan : mual, muntah, diare

Efek samping yang jarang dijumpai :

sistem saraf pusat : agitasi, bingung (confusion), penurunan kesadaran, delirium,
pusing, halusinasi terutama di older adults dengan gangguan ginjal.
Sistem peredaran darah : anemia, hemolisis, leukositosis, leukopenia,
limfadenopati, neutropenia, neutrofilia, trombositopenia, trombositosis, hipotensi
reaksi sensitivitas dan dermatologi: rash, pruritus, urtikaria (kadang), analfilaksis,
steven-johnson syndrome, erythema multiforme, photosensitivity rash (jarang)
sistem pencernaan: hepatitis, hiperbilirubinemia, jaundice
(GG 11th ed pg 1247-1248, AHFS 2008)

NB :
Lihat kesesuaian efek samping dengan bentuk sediaan dan tujuan
penggunaan!!!
Misal : ovula jangan cantumkan ES akibat pemakaian oral!!
Salep/krim kortikosteroid dalam penggunaan jangka panjang dapat terabsorbsi
sistemik Maka, jika digunakan untuk jangka panjang, cantumkan juga ES
sistemiknya
tulis efek samping yang dapat terjadi pada pasien
pisahkan antara efek samping yang sering terjadi dan yang jarang terjadi

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan (nama zat aktif) antara lain :
Efek samping yang sering dijumpaipada:
sistem organ 1 : efek-efek
sistem organ 2 : efek-efek
dst.
Efek samping yang jarang dijumpai :
sistem organ 3 : efek-efek
sistem organ 4 : efek-efek
dst.
(GG 11th ed hal ..., AHFS 2010/2011/2014 hal ..., AMA Drug hal ..., Martindale,
Lange)