You are on page 1of 12

PENGETAHUAN DASAR

HARDWARE KOMPUTER
I. PENDAHULUAN
Komputer bukan lagi merupakan barang mewah yang dianggap sebagai suatu
keistimewaan.
informasi

Seiring

dan

kebutuhan

dengan

teknologi

pada

era
maka

komputer

akan

semakin bertambah.
Komputer

sebagai

elektronika

merupakan

perangkat
gabungan

sistem hardware dan software yang


bekerja
perhitungan

logic

sesuai

perintah

yang

secara
diberikan.

sistematis
Komputer

melalui
memiliki

kemampuan beragam dari hanya sekedar melakukan perhitungan sederhana,


mengetik, menggambar, berkomunikasi hingga mengendalikan peralatan lain
yang terhubung dengannya.
II. HARDWARE KOMPUTER
Secara prinsip hardware komputer terbagi atas tiga bagian yaitu input devices,
Central Processing Unit dan Output Devices. Sedangkan secara riil komponen
umum sebuah komputer dengan kemampuan multi media antara lain :
- Processor
- MotherBoard/Mainboard/Mobo
- RAM (Random Acces Memory)
- VGA(Video Graphic Adapter) Card / Kartu Grafik
- Sound Card / Kartu Suara & Speaker aktif
- Harddisk, DiskDrive, CD ROM &/ DVD ROM &/ CD RW &/ DVD RW
- Keyboard dan Mouse
- Casing
- Monitor
Peralatan lain yang bisa kita tambahkan dalam sebuah komputer antara lain :

- TV / FM tuner card, Video capture card


- Modem Internal/eksternal
- LAN Card
- Printer, Scanner dan lain-lain.
III. PROCESSOR
Saat ini setidaknya ada 3 merk processor yang bersaing di level PC yaitu merk
INTEL (Pentium, Celeron, Core, Core2), Advance Micro Devices/AMD (Athlon,
Athlon64, Athlon FX, Sempron, Duron), dan VIA/Cyrix (Ezra, Samuel, Nehemiah).
Transmeta dengan processor Crusoe-nya masih terfokus pada komputer jenis
notebook. Sedangkan Motorola G4 dan G5 hanya didesain untuk komputer Apple
Macintosh.
Pembeda utama dari tiap prosesor tentu saja clock speed prosesor tersebut yang
dihitung dalam satuan Hertz (Hz). Saat ini clock speed prosesor telah mencapai
hitungan gigahertz (GHz). Namun clock tidak selalu menjadi yang utama.
Sebagai contoh Intel Pentium III dengan clock 1 GHz ternyata tidak mampu
menandingi AMD Athlon dengan clock yang sama. Mengapa prosesor AMD
dengan clock setara dengan prosesor Intel memiliki kecepatan yang lebih tinggi
merupakan rahasia tersendiri. Clock tidak semata-mata menjadi penentu
kecepatan karena tahap proses kerja suatu prosesor juga memiliki peranan yang
cukup besar. Intel Pentium memiliki tahap proses kerja hingga 20 tahap,
sementara AMD Athlon 10 tahap dan Motorola G4 hanya 7 tahap.

Arsitektur

rangkaian dalam keping IC-lah yang menentukan panjang pendek suatu tahapan
proses prosesor.
III.1. Processor Intel
Era PC modern mulai terasa ketika Intel
merilis

processor

40386

dan kemudian

disusul i486. Tahun 1993 Intel pertama kali


merilis processor dengan merk dagang
Pentium. Hingga kini setidaknya ada 7 kelas
Processor Pentium dan turunannya.
Pentium

dikenal

unggul

untuk

penggunaan sisi grafis serta FSB yang

hingga 533 MHz dengan teknologi quad pumped. Adaptasinya terhadap panas
cenderung lebih baik dibandingkan dengan processor jenis lain.
Versi murah dari Pentium adalah Intel Celeron dengan pengurangan beberapa
fitur seperti L2 Cache yang lebih kecil.
N
O
1

2
3
4
5

TIPE

TAHUN

PENTIUM

1993-

CLASSIC

1994
1994
1995-

PENTIUM PRO

1996
1995-

PENTIUM MMX
PENTIUM II

1997
1997
1997-

INTEL CELERON

1998
19982000
1999-

PENTIUM III

PENTIUM 4

2002
1999
2000
20002001
2002

KECEPATAN

KONEKSI

60, 66, 75 MHz

SPGA, 320 Pin

90, 100 MHz

PGA, 296 Pin

120, 133, 150, 166, 200 MHz

150, 166, 180, 200 MHz

DCPGA, 378 Pin

166, 200, 233 MHz


233, 266, 300, 333, 350, 400, 450

PPGA, 296 Pin

MHz
266, 300, 300A, 366, 400 MHz
366 MHz 1,8 GHz

Slot 1, 242 Pin


~
Socket 370,378,478

450, 500, 533 750 MHz


800 MHz - 1 GHz

Pin
Slot 1 & Socket 370
Socket 370

1,3 2,0 GHz

Socket 423

1,4 - 3,06 GHz

Socket 478

Kini Intel Pentium tersedia dalam bentuk koneksi socket

pin dan socket LGA

pin. Merk dagang Pentium pun sudah dipensiunkan dengan adanya prosesor
dengan merk dagang Core dan Core2.
III.2. Processor AMD
AMD (Advanced Micro Devices) mulai memproduksi
Processor 386 dibawah lisensi intel. Processor rancangan
asli AMD pertama berkode AMD K-5 dirilis tahun 1996.
Tahun 1997 disusul dengan AMD K-6 dengan kecepatan
166 dan 200 MHz. Kini AMD terkenal dengan seri
Processor Athlon Thunderbird, Athlon XP, Athlon MP,
Athlon64, AthlonFX dan versi murahnya processor Duron (Kini tersedia platform
prosesor Athlon 64 bit, dengan versi murahnya Prosesor Sempron). Kecepatan
yang ditawarkan bervariasi dari 750 MHz hingga 3600+ MHz. Untuk inti

multi/multicore (2 hingga 16 processor dalam 1 keping IC) kecepatan processor


telah mencapai 4200+ bahkan 6000+. Tipe socket yang digunakan AMD hanya
ada dua jenis yaitu tipe socket A dengan jumlah pin 462 dan jenis Slot A (kini
sudah tidak diproduksi lagi)(kini socket 754 dan 939). Perhitungan kecepatan
yang ditawarkan oleh AMD sejak seri 1,4 GHz tidak lagi berdasarkan frekuensi
clock processor namun dari segi kecepatan prosesnya sehingga spesifikasinya
menggunakan kode penyetaraan 1800+ atau 2400+. Pada processor 1800+
clock sebenarnya dari Processor tersebut hanya sekitar 1500 MHz. Keunggulan
processor tipe AMD adalah dari segi kecepatan, harga dan kemampuan
di-overclock. Kekurangannya dari segi panas yang ditimbulkan cukup tinggi
sehingga sangat disarankan untuk menggunakan heatsink dan fan yang
berkualitas baik.

Seperti halnya dengan Intel, AMD saat ini telah melangkah

kepada proses manufaktur 0,13 micron untuk pembuatan prosesor mereka


sehingga setara dengan 25 juta transistor dalam satu keping.
III.3. Processor VIA
VIA/Cyrix merupakan alternatif ketiga dalam pemilihan tipe prosessor. Untuk saat
ini dari segi kecepatan dan kompatibilitas VIA yang mengandalkan prosesor Elza
dan Samuel (kini tersedia Nehemiah) agak tertinggal dibandingkan dengan Intel
dan AMD. Satu keunggulannya hanya dari sisi harga yang jauh lebih murah
dibanding dua pesaingnya. Panas yang dihasilkan maupun faktor kompatibilitas
menjadi kendala utama prosesor jenis ini.
IV. MOTHERBOARD
Bentuk

umum

motherboard

adalah

berupa papan yang berisi


sirkuit dan port elektronik
berfungsi

sebagai

penggerak
terjadi

proses

dalam

yang

sebuah

komputer. Dalam sebuah


motherboardlah
terpasang

sistem

CPU,

Chipset,

clock/timing,

RAM,

ROM

BIOS,

cache,

port

IDE,

I/O

port

(serial,paralel,USB), slot ekspansi (ISA, PCI, AGP, AMR) PCI-X(Express).


Produsen motherboard kini banyak sekali jumlahnya antara lain ASUS, ABIT,
GigaByte, ECS, VIA, Intel, Tyan, I Will, dan lain lain.
Untuk melihat spesifikasi sebuah Mobo, perhatikan chipset yang digunakan.
Disebut chipset karena ada sepasang chip yang digunakan yaitu North Bridge
chip dan South Bridge chip. Penggunaan chipset tertentu membuat mobo akan
memiliki ciri tersendiri seperti processor yang mampu didukung, jenis RAM dan
kapasitas maksimumnya, kelengkapan I/O, Bus frekuensi yang digunakan, Tipe
Display Adapter dan fitur tambahan lainnya.
Pada motherboard ada yang disebut sebagai fitur onboard yang berarti telah
terpasang langsung pada sirkuit mobo. VGA, Sound, Modem atau LAN bahkan
ada yang menawarkan Processor onboard. Dengan fasilitas onboard dari segi
harga dan kompatibilitas akan semakin baik namun kinerja dan kemampuan up
grade tentu menurun.

Chipset (north brigde & South


bridge)
Slot ISA

Slot PCI

Slot AGP

Socket Processor

Slot Memory

Pada mobo yang cukup berkualitas, akan tersedia slot AGP. Slot ini khusus
digunakan untuk menancapkan VGA Card. (untuk VGA card kini tersedia slot
PCI-Express) Sedang kan slot PCI digunakan untuk menambahkan card add on
lain seperti Sound card, TV/FM tuner, Video capture card, modem internal dan
lainnya. Port IDE digunakan untuk menancapkan kabel penghubung ke Harddisk
atau ke CD/DVD ROM/RW. Port penghubung ke Disk drive tersendiri, sementara
adapula input power jenis AT atau ATX. Pada jenis ATX shutdown dilaksanakan
dengan perintah software sebaliknya pada AT harus menekan tombol power off.
V. MEMORY
DDR RAM
Memory yang dimaksud adalah Random Acces
media penyimpan sementara pada pelaksanaan
RD RAM

Memory (RAM) sebagai


proses dalam CPU.
Ada

berbagai

pengepakan

dan

jenis
slot

memory. SIMM (Single Inline


Memory Modul) merupakan
jenis slot memory dengan
72

pin yang harus bekerja 2


keping

sekaligus

dengan

jumlah

atau
genap,

sedangkan
DIMM
(Dual
SD
Inline
Memory Modul) menggunakan 168 pin,
RAM
dapat dipasang pada motherboard dan bekerja hanya dengan 1 keping memory.
Dari tipenya memory dapat dibedakan menurut bus dan cara kerjanya, yaitu
antara lain ;
- EDO RAM (Extended Data Out RAM), masih menggunakan pengepakan tipe
SIMM, digunakan pada motherboard tipe lama untuk processor pentium klasik.
Pada tipe terdahulu menggunakan 30 pin dan harus dipasang pada motherboard

dengan jumlah genap. Tipe EDO RAM selanjutnya menggunakan 72 pin dengan
kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan generasi awalnya.
- SD RAM (Synchronous Dynamic RAM), menggunakan tipe DIMM, 168 pin
dengan bus speed bervariasi 66 MHz (PC 66), 100 MHz (PC 100), dan 133 MHz
(PC 133).
- DDR RAM (Double Data Rate SDRAM), merupakan tipe SDRAM terbaru dengan
modul DIMM 184 pin, bekerja 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan SD RAM
tipe lama karena busnya yang dua kali lebih lebar. Tipe memory ini antara lain;
PC 1600 (200 MHz), PC 2100 (266 MHz), PC 2700 (333 MHz) dan kini tersedia PC
3200 (400 MHz). Memory DDR terbaru (DDR 2) mulai tersedia di pasaran dengan
jenis chip persegi 4 mulai dari bandwidth pada frekuensi 533 MHz (PC 4000).
- RD RAM (Rambus DRAM) merupakan jenis memory yang dirancang khusus
untuk memenuhi kebutuhan Pentium IV yang haus memory. Data rate nya
mencapai 800 MHz yang mampu memaksa Intel P IV bekerja optimal. Harganya
yang relatif mahal serta kekhususannya yang hanya berjalan pada Pentium IV
membuat jenis memory ini kurang populer.
Teknologi terbaru yang kini dikenalkan adalah sistem dual channel memory yang
menggunakan sekaligus dua keping DDR SDRAM dengan tipe yang identik untuk
mencapai bus dua kali lebih lebar. Meskipun teknologi ini berkaitan dengan
motherboard, namun ini juga merupakan langkah maju pada dunia memory. Dual
Channel DDR RAM ini diramalkan akan mampu menghasilkan kinerja mendekati
RD RAM dengan harga yang lebih murah.
Produsen memory yang terkenal saat ini antara lain Visipro, Vgen, Samsung,
Hynix, Spectek, NCP dan Kingston.
VI. KARTU GRAFIK
Kartu Grafik/VGA card

merupakan fungsi pendukung agar display monitor

menjadi lebih baik terutama untuk tampilan grafis. Dengan perkembangan


sistem

operasi

menggunakan

yang
GUI

telah
(Graphic

banyak
User

Interface) maka VGA card menjadi vital


fungsinya.
Pada motherboard yang memiliki fitur
VGA onboard

tidak perlu lagi VGA

Card add on, kecuali dalam rangka up-grade. Yang perlu diketahui adalah
biasanya VGA on board akan mengambil sebagian memory sistem (RAM
terpasang).
VGA Card tersedia dengan jenis koneksi slot PCI maupun AGP kini ada
slot

PCI-Express

dengan

kecepatan

dan

kemampuan

yang

lebih

baik

dibandingkan pendahulunya. Namun jenis yang menggunakan slot AGP lebih


bervariasi, cukup bertenaga dan yang paling penting lebih murah. Memory-nya
beragam antara 8 MB hingga 64 MB (Sd. Desember 2005 tercatat VGA card
dengan memory hingga 512 MB). Produsen Chipset atau GPU (Graphic Processor
Unit) untuk VGA Card beragam mulai dari Nvidia yang terkenal dengan produk
GeForce, Ati dengan Radeon, Matrox dengan Marhelia dan Sis dengan Xabre.
Dengan VGA yang berkualitas baik maka display monitor akan lebih baik,
memutar piringan VCD atau DVD bahkan memainkan sebuah game 3D akan
semakin menggairahkan dengan tampilan yang mempesona, tidak berkesan
patah-patah dan lebih natural.
VII. MULTIMEDIA DAN INTERNET
Sarana multi media kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari komputer
terutama setelah Intel mengenalkan prosesor dengan teknologi MMX. Peralatan
multimedia yang layak untuk diinstall pada komputer antara lain SoundCard,
CD/DVD ROM drive, TV/FM tuner dan MPEG card.
Kartu suara (Sound Card) merupakan salah satu add on card yang dapat diinstall
di slot PCI yang tersedia pada mobo. Kartu ini merupakan salah satu
kelengkapan membentuk PC multimedia kecuali bila pada mobo telah memiliki
onboard sound.
Produsen kartu suara yang cukup terkenal antara lain Creative, Yamaha, SiS dan
ASUS.
Penggunaan kartu suara perlu diimbangi dengan pemakaian speaker aktif yang
berkualitas. Produsen speaker aktif khusus untuk
penggunaan

PC

antara

lain

Phillips,

Altec,

Simbadda, Jazz, dan Genius. Penggunaan speaker


aktif khusus PC memungkinkan pengaturan sistem

dolby maupun 3D sound melalui software sehingga game, maupun tampilan


multimedia lainnya lebih enak dinikmati.
CD maupun DVD ROM drive berfungsi sebagai peranti multimedia, hiburan,
game atau instalasi software. Produsen CDROM maupun DVDROM antara lain
ASUS, Benq, Samsung, Lite-On, dan Creative. Kecepatan baca CD ROM kini telah
mencapai 58x standar baca dan 16x untuk DVD ROM.
TV/FM tuner berfungsi menghadirkan siaran TV atau pada layar monitor
komputer bahkan dapat direkam untuk kemudian diputar ulang. Pinnacle,
Pixelview merupakan produsen TV tuner yang cukup terkenal.
Sebagai penghubung ke dunia internet maka komputer memerlukan sebuah alat
yang disebut Modem (MOdulator DEModulator). Alat inilah yang mengubah sinyal
komputer agar dapat dilewatkan pada jalur telepon. Kini tersedia pula jaringan
internet melalui jalur ADSL, radio packet (sinyal HF), via satelit atau jaringan
broadband dengan kabel coaxial atau fiber optic.
VIII. MEDIA STORAGE
Media Storage berfungsi sebagai penyimpanan semi atau permanen file hasil
olah proses pada komputer. Media storage antara lain harddisk, diskdrive,
zipdrive, Flash memory, CD atau DVD RW drive.
Dua jenis harddisk (HDD) yang ada saat ini adalah
HDD IDE dan SCSI. IDE adalah jenis yang umum
dipakai sedangkan SCSI lebih banyak digunakan
untuk PC server. Pada jenis IDE ada dua pilihan
RPM antara 5400 RPM atau 7200 RPM. Tentu saja
semakin tinggi RPM semakin cepat dan handal HDD tersebut. Produsen HDD
terkemuka saat ini adalah Seagate, Maxtor, Western Digital dan Quantum.
Kapasitas yang ditawarkan pasar saat ini sudah cukup besar, seperti 20 GB, 40
GB, 80 GB bahkan hingga 160 GB.
Diskdrive yang hingga kini masih digunakan tipe 3,5 dengan kapasitas hingga
1,44 MB. Semakin lama jenis media storage ini akan semakin ditinggalkan
karena kelambatan dan kecilnya daya tampung. Sebagai penggantinya adalah
ZIPDrive yang mampu menampung data 3-4 MB data. Sayangnya hingga kini
perangkat ini masih cukup mahal.

CD RW (ReWrite) atau DVD RW drive


merupakan media untuk membaca dan
menyimpan data, file dan program pada cd
atau

dvd.

Jenis

media

ini

mulai

menggantikan fungsi CD dan DVD ROM


drive yang hanya mampu membaca tanpa kemampuan menulis. Harganya pun
semakin bersaing dan cukup terjangkau. Bahkan harga satu keping CD lebih
murah jika dibandingkan dengan harga satu keping Floppy disk 3,5 dengan
kapasitas yang jauh lebih besar. Ada dua tipe pemasangan, internal atau
eksternal drive. Umumnya drive eksternal menggunakan koneksi USB yang
terkenal cepat dan handal. Perhatikan kecepatan baca tulis yang tertera pada
buku petunjuk sebelum memilih dan menginstall sebuah CD/DVD RW. ASUS,
Benq, Yamaha, Samsung, Lite-On merupakan produsen yang aktif mengeluarkan
jenis CD maupun DVD RW drive.
IX. KEYBOARD DAN MOUSE
Keyboard

dan

mouse

merupakan peralatan input untuk


memberi
pada

perintah

komputer.

keyboard

dan

atau

instruksi

Berbagai macam
mouse

yang

kini

tersedia dari yang jenis sederhana


dengan port serial atau PS/2, port
USB dan bahkan wire less dengan gelombang radio maupun infrared.
Keyboard yang umum kini menggunakan 110 key yang kompatible dengan
sistem operasi Windows dari Microsoft.
Mouse dengan menggunakan bola sebagai alat bantu sensornya kini mulai
digantikan dengan sistem sensor optic sehingga
akurasi pergerakannya lebih halus dan akurat.
X. CASING DAN POWER SUPPLY
Casing atau penutup komputer berfungsi sebagai
tempat memasang berbagai komponen komputer
serta

melindunginya

dari

debu

dan

air.

Dari

bentuknya casing terbagi atas dua jenis utama yaitu desktop (casing rebah) dan
tower (casing berdiri). Pada dasarnya casing disediakan dengan powersupply
yang telah terpasang sehingga perlu diperhatikan daya yang disupport agar
sesuai dengan kebutuhan motherboard dan prosesor yang dipilih.
Dari jenis power supply nya casing dibedakan menjadi tipe AT dan ATX. Pada tipe
AT shutdown terakhir dilaksanakan oleh tombol power pada casing sedangkan
pada tipe ATX power langsung mati saat shutdown dari Sistem Operasi.
Perhatikan jenis power input motherboard sebelum memilih casing. Daya yang
dapat disupport bervariasi dari 200 watt hingga 600 watt. Perhatikan konsumsi
daya prosesor sebelum menentukan jenis casing.
Untuk prosesor Pentium IV dan Athlon XP sebaiknya pilih casing dengan power
supply berdaya output 350 Watt atau lebih agar kinerjanya baik dan bekerja
stabil.
XI. MONITOR, PRINTER DAN SCANNER
Monitor merupakan media output komputer berupa
visual.

Dengan

perkembangan

teknologi

komputer

multimedia maka peran monitor semakin berarti dengan


kualitas yang semakin baik. Sebagai standar banyak
yang telah memilih tipe 15 17 inch, meski masih ada
yang memilih 14 inch untuk tipe low end.
Teknologi CRT mulai digantikan oleh layar datar LCD dengan kualitas warna yang
jauh lebih baik. Sayang harga monitor LCD masih terlalu mahal dibandingkan
dengan monitor CRT.
Kualitas monitor antara lain ditentukan oleh ukuran layar (dihitung diagonal),
kemampuan resolusi, kedalaman warna, aspek rasio, dots pitch (makin kecil
makin baik) dan refresh rate (makin besar makin baik).
Printer berfungsi mengeluarkan hasil proses pada komputer berupa hasil cetakan
tidak hanya pada berbagai ukuran kertas
namun juga pada transparansi, kain atau pada
permukaan compact disk. Jenis printer dibagi
atas dua bagian besar yaitu printer tinta
(inkjet, bublejet, deskjet) dan printer dot
matrix yang masih menggunakan pita. Kualitas

printer ditentukan antara lain oleh kemampuan cetak pada ukuran dan jenis
kertas, kecepatan cetak, jumlah titik tinta per inci (DPI) pada printer tinta dan
kualitas warna cetaknya.
Scanner berfungsi layaknya sebuah mesin fotokopi. Gambar maupun teks
pada selembar kertas dapat dipindahkannya ke bentuk digital. Tidak sekedar
media datar, kini scanner dapat digunakan untuk memindai obyek 3 dimensi
tentu saja denga penggunaan tipe sensor yang lebih baik.

*Tulisan ini jauh dari sempurna ataupun selesai. Mohon adanya kritik ataupun
saran agar penulis mampu memperbaiki dan selalu mengup-date tulisan ini.
Tulisan berwarna biru merupakan koreksi dan tambahan dari tulisan awal.

Penulis:
Teguh Rumiyarto
Lettu Laut
Kapten Laut (E) NRP. 13362/P
Kadivlekdalsen KRI Malahayati 362
Kadivhar Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal
AAL XLIII 1997
Dikpasis X AAL 1998
Suspaja Armatim 1998
Diklapa I / LekNavKom XVI 2001-2002
STTAL 24

You might also like