You are on page 1of 2

Pelayanan TKI bermasalah dipindah ke

Terminal 2 Soekarno-Hatta
Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu terjadi pasca penutupan Gedung Balai Pelayanan
Kepulangan (BPK) TKI di Selapajang, Kota Tangerang. Fasilitas pelayanan tersebut
diresmikan dengan nama Help Desk dan Crisis Center oleh Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur,
Rabu (1/10).
Gatot mengatakan, soft launching help desk dan crisis center itu sekaligus menandai
penghapusan atau pengosongan secara bertahap terminal khusus TKI di Selapajang sampai
dengan akhir Oktober yang merupakan hasil kesepakatan antara Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dan sejumlah lembaga dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu.
"Pengosongan ini harus selesai hingga 1 November. Sambil berjalan, kita pindahkan
fasilitasnya ke lounge TKI Terminal 2. Jadi di Selapajang sudah tidak ada lagi kegiatan,
ditutup mulai hari ini," jelasnya.
Adapun pelayanan terhadap TKI di Help Desk dan Crisis Center, kata Gatot, dikhususkan
bagi TKI bermasalah, meliputi pendataan, penanganan pengaduan, penanganan dan
pemulangan ke daerah asal, pelayanan deportasi/repatriasi, pelayanan kesehatan dan
pengantaran TKI sakit, pelayanan kepulangan jenazah, pelayanan TKI membawa anak,
melahirkan serta transit.
"Kalau dulu di Selapajang kan lebih besar tempatnya. Sementara yang di lounge TKI ini lebih
kecil tapi kita optimalkan. Diharapkan bisa meminimalisir dan menghilangkan pemerasan
terhadap TKI yang selama ini menjadi masalah," jelasnya.
Sementara terkait gedung BPK-TKI di Selapajang, Gatot mengatakan, pihaknya akan
menguncinya, sambil menghitung aset-aset yang nantinya akan dikembalikan. "Kita lagi
memilah-milah barang di sana, gedungnya kan punya Kemenaker, tanahnya punya AP II.
Nanti bagaimana pengembaliannya akan dibicarakan lagi," tukasnya.
Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan,
pihaknya telah menyiapkan semua fasilitas yang di butuhkan untuk help desk dan crisis
center TKI tersebut.
"Pada prinsipnya kita menyambut baik dan sudah mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang
dibutuhkan dalam rangka peningkatan kenyamanan TKI. Fasilitasnya seperti money changer,
ruang tunggu, kantin dan lain-lain," ungkapnya.
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/pelayanan-tki-bermasalah-dipindahke-terminal-2-soekarno-hatta.html

Pelayanan TKI Resmi Dipindah


Kamis, 02 Oktober 2014, 15:00 WIB
TANGERANG Pelayanan pemulangan TKI bermasalah dipindahkan ke Lounge TKI Terminal 2
Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Hal itu dilakukan sehubungan penutupan Gedung Balai
Pelayanan Kepulangan (BPK) TKI di Selapajang, Kota Tangerang.
Fasilitas pelayanan tersebut diresmikan dengan nama Help Desk and Crisis Center oleh Kepala Badan
Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah
Mansyur, Rabu (1/10). Gatot mengatakan, peluncuran Help Desk and Crisis Center ini sekaligus
menandai penghapusan atau pengosongan secara bertahap terminal khusus TKI di Selapajang sampai
dengan akhir Oktober.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bersama Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto saat
konferensi pers usai pertemuan lintas lembaga terkait TKI di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Konferensi pers ini terkait tindak lanjut sidak TKI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Penghapusan itu merupakan hasil kesepakatan KPK dan sejumlah lembaga dalam rapat koordinasi
beberapa waktu lalu. "Pengosongan ini harus selesai hingga 1 November. Sambil berjalan, kita
pindahkan fasilitasnya ke Lounge TKI Terminal 2. Jadi, di Selapajang sudah tidak ada lagi kegiatan,
ditutup mulai hari ini," ujarnya.
Adapun pelayanan terhadap TKI di Help Desk dan Crisis Center, kata Gatot, dikhususkan bagi TKI
bermasalah. Hal ini meliputi pendataan, penanganan pengaduan, penanganan dan pemulangan ke
daerah asal, pelayanan deportasi/repatriasi, pelayanan kesehatan dan pengantaran TKI sakit,
pelayanan kepulangan jenazah, pelayanan TKI membawa anak, melahirkan, serta transit.
"Kalau dulu di Selapajang kan lebih besar tempatnya. Sementara yang di lounge, TKI ini lebih kecil,
tapi kita optimalkan," katanya. Menurut Gatot, hal itu diharapkan bisa meminimalisasi dan
menghilangkan pemerasan terhadap TKI yang selama ini menjadi masalah.
Selain itu, terkait gedung BPK-TKI di Selapajang, Gatot mengatakan, pihaknya akan menguncinya
sambil menghitung aset-aset yang nantinya akan dikembalikan. "Kita lagi milah-milah barang di sana,
gedungnya kan punya Kemenaker, tanahnya punya AP II. Nanti bagaimana pengembaliannya akan
dibicarakan lagi," ujarnya.
Manajer Humasdan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan mengungkapkan, pihaknya telah
menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk Help Desk dan Crisis Center TKI tersebut. "Pada
prinsipnya kita menyambut baik dan sudah menyapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam
rangka peningkatan kenyamanan TKI. Fasilitasnya, seperti money changer, ruang tunggu, kantin, dan
lain-lain," katanya.
Penutupan balai yang terletak di salah satu terminal Bandara Soekarno-Hatta itu sebagai tindak lanjut
upaya pencegahan pemerasan terhadap TKI. "Disetujui akan dilakukan pengosongan dan atau
pembubaran area BPKTKI Selapajang," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjoajanto di gedung
KPK, Rabu (10/9) malam.
Pembubaran BPKTKI Selapajang merupakan salah satu dari lima rencana aksi (quick wins) yang
dilaksanakan KPK, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
(UKP4), beserta 16 kementerian/lembaga lain. rep:c81 ed:fitriyan zamzami
http://www.republika.co.id/berita/koran/kesra/14/10/02/nct4wd9-pelayanan-tki-resmidipindah

You might also like