Professional Documents
Culture Documents
forultrasounddiagnosis
Abstrak
Kami menjelaskan pendekatan yang sistematik dalam pemeriksaan region antropylorik
dengan menggunakan USG pada anak-anak. USG merupakan pilihan dalam
mendiagnosis hipertropik pilorik stenosis (HPS). Gambaran normal pylorus dan temuan
pada HPS akan diilustrasikan dan dijabarkan pada pictorial essay. Kesulitan dalam
melakukan pemeriksaan serta tips dalam membantu mendeskripsikannya akan
didiskusikan juga.
Pesan Utama :
dari 3 mm
Elongasi canal yang abnormal ditandai dengan panjang lebih dari 12 mm.
Gejala klinis
HPS ditandai dengan gejala muntah pada neonates. Insidensinya 3/ 1000 lahir
hidup per tahun, yang tersebar pada beberapa wilayah geografis, iklim dan etnis. HPS
biasanya muncul pada minggu kedua dan keenam dari gestasi, umumnya pada orang kulit
putih, seringnya pada laki-laki ( laki : perempuan : 4:1) dan khasnya sering pada anak
pertama.
Pemeriksaan USG memungkinkan radiolog untuk mendapatkan riwayat klinis,
yang bias mendapatkan tanda-tanda essential dalam mendiagnosis. Keluhan klasik pada
HPS yaitu muntah proyektil non bilious intermittent dan timbul setelah sesaat diberikan
minum.
Ketika muntah yang timbul menetap, pasien bias timbul dehidrasi, hipocloremi,
alkalosis dan ikterik unconjugated. Manifestasi klinis yang timbul terakhir yaitu
penurunan berat badan dan gambaran gerak peristaltic usus dengan perabaan massa yang
disebut olive sign. USG yang tepat penting dalam menegakkan diagnosis
Teknik Imaging
USG merupakan modalitas yang utama dalam menunjang diagnosis HPS, karena
non invasive dan tidak menggunakan radiasi. Harganya relatif lebih murah. USG bias
digunakan untuk melihat dan mengaamati morfologi dan dinamika dari pylorus.
Sebaiknya USG dikerjakan oleh radiolog yang berpengalaman. Pendekatan yang
sistematis akan meningkatkan sensitivitas teknik USG.
Ukuran Borderline
Penebalan canalis pylorus bisa kita jumpai karena peristaltic atau pylorospasm.
Pada kebanyakan kasus pylorospasm, tidak terjadi hipertrofi otot pylorus. Kadangkadang otot bisa sedikit menebal namun bila diukur ketebalannya < 3 mm. Dengan
pengamatan yang lama kita bisa melihat opening dari pylorus.
Bila lapisan otot ketebalannya 2-3 mm, dan tidak relaksasi pada saat kita periksa,
USG bisa kita ulanggi.