You are on page 1of 14

BAB II

DESKRIPSI PT.SUCOFINDO (Persero)

2.1.

Sejarah Perusahaan
PT.SUCOFINDO (Persero) berdiri pada tanggal 22 Oktober 1956 sebagai

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bergerak di bidang jasa inspeksi yang pertama
kali ada di Indonesia. Pemilik 95 persen saham adalah negara Republik Indonesia
dan lima persen milik Societe Generale de Surveillance Holding SA (SGS). Bisnis
jasa pertama yang dimiliki Sucofindo adalah cargo superintendence dan inspeksi.
Kemudian melalui studi analisis dan inovasi, Sucofindo melakukan diversifikasi
jasa sehingga lahirlah jasa warehousing dan forwarding, analytical laboratories,
industrial and marine engineering, serta fumigasi dan industrial hygiene.
Keanekaragaman jasa-jasa Sucofindo dikemas secara terpadu, jaringan kerja
Laboratorium, cabang dan titik layanan di 56 lokasi dan 26 laboratorium di kota
kota strategis di seluruh Indonesia serta didukung oleh lebih dari 2.700 tenaga kerja
profesional yang ahli di bidangnya.
Lokasi Kantor dan titik layanan jasa Sucofindo tersebar di berbagai daerah
di Indonesia, antara lain: Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, kalimantan Selatan,
kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kep.Bangka Belitung, Kepulauan Riau,
Lampung, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, SulawesiUtara,
Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

23
http://digilib.mercubuana.ac.id/

24

Logo Sucofindo yang berupa tiga bola dunia melambangkan kegiatan usaha
Sucofindo yang telah mendunia dan mempersatukan tiga wawasan usaha, yaitu
darat, laut dan udara dengan kantor pusat di Graha Sucofindo Jalan Raya Pasar
Minggu Kavling 34 Jakarta 12780 Telepon : (021) 7983666, Fax : (021) 7986473,
7983888 serta Email : customer.service@sucofindo.co.id.
Visi Sucofindo, adalah: Menjadi perusahaan jasa yang terpercaya dan
menguntungkan dalam memberikan pemastian di Indonesia dan ASEAN.
Sedangkan Misi Sucofindo, antara lain:

Kami menyediakan layanan yang inovatif, handal dan berkualitas tinggi dalam
bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi dan jasa terkait kepada pelanggan.

Kami mewujudkan lingkungan kerja yang menantang, apresiatif dan


berlandaskan pengetahuan bagi karyawan.

Kami menciptakan nilai bagi pemegang saham dan berkontribusi kepada


perekonomian dan masyarakat di tempat Kami beroperasi.
Sucofindo memahami pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik dalam pengelolaan perusahaan dalam menciptakan usaha


bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan
mempengaruhi bagaimana tujuan perusahaan dicapai, bagaimana risiko dikaji, dan
bagaimana kinerja dioptimalkan. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang mitigasi
risiko, pelatihan, dan konsultasi, maka tata kelola perusahaan menjadi semakin
penting mengingat faktor risiko merupakan topik rutin yang dihadapi oleh seluruh
insan Sucofindo dalam menjalankan tugasnya, baik tugas sehari-hari di dalam
perusahaan maupun ketika sedang berhubungan dengan klien untuk memecahkan

http://digilib.mercubuana.ac.id/

25

masalah mereka. Melalui tata kelola perusahaan yang baik, Sucofindo ingin
menanamkan budaya sadar risiko, etika berbisnis, dan tata perilaku yang baik di
seluruh insan Sucofindo untuk menciptakan kinerja perusahaan yang unggul.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance /
GCG) yang dimaksud adalah:
1. Transparansi, yaitu prinsip keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi
materiil yang relevan mengenai perusahaan.
2. Akuntabilitas,

yaitu

prinsip

kejelasan

fungsi,

pelaksanaan

dan

pertanggungjawaban organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan


dapat terlaksana secara efektif.
3. Pertanggungjawaban, yaitu prinsip kesesuaian di dalam pengelolaan
perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat.
4. Kemandirian, yaitu prinsip pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat.
5. Kewajaran, yaitu prinsip perlakuan yang adil dan sama dalam memenuhi hakhak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

2.2.

Lingkup dan Bidang Usaha

http://digilib.mercubuana.ac.id/

26

Kegiatan Sucofindo bermula dari kegiatan perdagangan terutama komoditas


pertanian, dan kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam
perdagangan ekspor-impor. Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha,
Sucofindo melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru
berbasis kompetensinya. Layanan jasa dari Sucofindo, meliputi:
1. Inspeksi dan Audit
Kegiatan inspeksi dan audit krusial diperlukan untuk melindungi seluruh
pihak yang berhubungan dalam suatu transaksi, misalnya untuk memastikan
kualitas dan standar teknis suatu produk/jasa telah terpenuhi, atau
memastikan kemampuan dan kapasitas calon pemasok. Sucofindo
menyediakan layanan inspeksi kualitas dan kuantitas produk, mulai dari
komoditas pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, pangan olahan,
industri, pertambangan, minyak dan gas, hingga produk konsumen.
2. Pengujian dan Analisa
Sucofindo memiliki sarana pengujian dan analisis yang lengkap untuk
memastikan aspek mutu dan keamanan produk. Kapabilitas laboratorium
kami meliputi pengujian kimia, mikrobiologi, kalibrasi, elektrikal dan
elektronika, keteknikan dan pengujain mineral dan pemrosesan mineral.
3. Layanan Sertifikasi
Sucofindo memiliki kapabilitas untuk menyediakan sertifikasi sistem
manajemen dan sertifikasi produk. Skema sertifikasi sistem manajemen
meliputi sertifikasi ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO,
HAACP, Manajemen Hutan Lestari, Chain of Custody, Legal Source dan

http://digilib.mercubuana.ac.id/

27

lainnya. Sedangkan skema sertifikasi produk meliputi sertifikasi produk


listrik dan elektronik, pupuk dan produk kimia, makanan dan minuman, baja
serta komoditas pertanian.
4. Layanan Pelatihan
Sucofindo menyediakan pelatihan peningkatan pengetahuan dan pelatihan
kecakapan teknis dimana kurikulumnya disusun secara khusus dan spesifik
untuk memenuhi kebutuhan industri dan bisnis.
Pelatihan

peningkatan

pengetahuan

membagikan

pengetahuan

dan

pengalaman dalam berbagai aspek bisnis, seperti sistem manajemen mutu,


keselamatan dan kesehatan kerja, HACCP, dan manajemen pengamanan.
Jasa pelatihan teknis mempersiapkan personil-personil untuk segala kegiatan
teknis, seperti pelatihan tanggap darurat dan pengoperasian alat-alat berat.
5. Layanan Konsultasi
Bentuk layanan konsultasi di berbagai bidang, seperti konsultasi sistem
manajemen, AMDAL, sistem informasi, kandungan komponen dalam
negeri, pengembangan wilayah, infrastruktur dan tata ruang.
Sucofindo pada tahun 2015 memiliki 56 Cabang dan 23 unit kerja dengan
total Pegawai Tetap (PT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) berjumlah lebih dari 2.700
orang serta lebih dari 1.000 orang Outsourcing (OS), yang tersebar di seluruh
Indonesia. 56 cabang tersebut berdomisili di kantor-kantor cabang milik Sucofindo
di seluruh Indonesia dengan jumlah PT dan PTT lebih dari 1.800 orang, sedangkan
23 unit kerja tersebut berdomisili di Graha Sucofindo kantor pusat dengan jumlah

http://digilib.mercubuana.ac.id/

28

PT dan PTT sekitar 870 karyawan. Divisi Umum adalah salah satu dari 23 unit kerja
yang berdomisili di kantor pusat tersebut.
Graha Sucofindo kantor pusat memiliki tanah seluas 23.390 M2 dimana di
atasnya berdiri masa bangunan yang terdiri dari: Bangunan Utama seluas 29.422
M2 dengan 16 lantai kerja dan 1 lantai basemen, 6 bangunan penunjang seluas
2.566 M2, serta bangunan fasilitas sosial seluas 1.051 M2.
Divisi Umum sebagai salah satu unit kerja yang bersifat cost center dibentuk
pada tanggal 30 Januari 2014 berdasarkan KD (Keputusan Direksi) nomor
12/KD/2014 pada lampiran I.4 tentang Struktur organisasi Divisi Umum. KD
tersebut dilanjutkan dengan Lampiran 1.9. KD No.41/KD/2014 tanggal 16 Oktober
2014, dimana salah satu perubahannya adalah penggabungan jasa pengelolaan
properti yang pada April 2012 berada di bawah Cabang Jakarta bernama JMP (Jasa
Manajemen Properti) serta sejak tahun 2002 di bawah SBU Jasa Umum bernama
PMS (Property Management Services), setelah bergabung dengan Divisi Umum
berganti nama menjadi sub bagian Pengelolaan Properti.
Sesuai KD tersebut maka struktur organisasi Divisi Umum pada tahun 2015
memiliki 3 (tiga) Bagian, yaitu: Bagian Properti dan Layanan Umum, Bagian
Pengadaan, serta Bagian Asset dan Inventory. Di dalam Bagian Properti dan
Layanan Umum yang dipimpin oleh Kabag (Kepala bagian) Properti dan Layanan
Umum terdapat Sub Bagian Pengelolaan Properti yang dipimpin oleh KaSubBag
(Kepala Sub Bagian) Pengelolaan Properti dengan tugas mengelola langsung
gedung Graha Sucofindo kantor pusat, kantor cabang bekasi dan Laboratorium
Cibitung serta melakukan konsolidasi pendapatan dan biaya untuk semua gedung

http://digilib.mercubuana.ac.id/

29

milik Sucofindo di seluruh Indonesia. Pada tahun 2015, pelanggan jasa pengelolaan
properti kantor pusat, terdiri dari: Pelanggan Internal (SBU, Divisi, SPI, unit
Manajemen Resiko, dan PKBL) yang berjumlah 23 unit kerja serta Pelanggan
Eksternal ( anak perusahaan/afiliasi BUMN lain, perusahaan swasta nasional,
kantor pengacara, konsultan, asosiasi institusi, dan lainnya serta afiliasi/ anak
perusahaan Sucofindo) yang berjumlah 56 perusahaan.
Divisi Umum merupakan salah satu Unit Kerja tingkat Korporat yang berada
di bawah koordinasi dan tanggung jawab Direktur Keuangan dan Perencanaan
Strategis Sucofindo, dengan fungsi, yaitu:
a. Membantu Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis dalam merumuskan
dan menetapkan kebijakan layanan Divisi Umum di Perusahaan.
b. Memastikan pelaksanaan atas kebijakan dan arah layanan Divisi Umum sesuai
dengan Visi dan Misi Perusahaan.
Adapun Visi dan Misi Divisi Umum adalah :
a. VISI, yaitu menjadi unit kerja yang mampu mendukung kegiatan operasional
perusahaan dalam rangka menuju Perusahaan kelas dunia.
b. MISI, yaitu memberikan layanan prima dalam bidang pengadaan barang/jasa,
pengelolaan asset, transportasi, utilisasi sarana & prasarana, pemantauan dan
perawatan sarana kerja serta layanan dokumen/barang untuk menunjang
kelancaran dan optimasi kegiatan operasional Perusahaan sesuai kebutuhan
pengguna dengan mempertimbangkan biaya, mutu dan waktu penyerahan yang
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Perusahaan.
Tugas Pokok Divisi Umum Sucofindo, antara lain:

http://digilib.mercubuana.ac.id/

30

1. Perumusan strategi, kebijakan dan program perusahaan di bidang pengelolaan


properti dan layanan umum, pengelolaan aset dan persediaan, serta pengadaan
barang dan jasa.
2. Pemastian dan evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan program
Perusahaan di bidang pengelolaan properti dan layanan umum, pengelolaan aset
dan persediaan, serta pengadaan barang dan jasa.
3. Merencanakan dan melaksanakan program kegiatan perusahaan yang terkait
dengan fungsi umum sebagai pendukung operasional bagi unit kerja untuk
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Perusahaan;
4. Merumuskan kebijakan di bidang pengelolaan properti dan layanan umum,
pengelolaan aset dan persediaan, serta pengadaan barang dan jasa.
5. Mengelola kegiatan pengelolaan properti dan layanan umum, pengelolaan aset
dan persediaan, serta pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan berlaku.
6. Merencanakan dan mengelola sistem dan teknologi pendukung dibidang yang
terkait dengan kegiatan pengelolaan properti dan layanan umum, pengelolaan
aset dan persediaan, serta pengadaan barang dan jasa.
7. Merencana dan mengelola sistem pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan
gedung kantor sesuai kebutuhan bisnis dan anggaran sesuai RKAP.
8. Melakukan sosialisasi kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan fungsi
umum pada seluruh unit kerja Perusahaan.
9. Membina hubungan dengan unit-unit kerja lainnya dalam perusahaan serta
dengan pihak luar terkait dengan fungsinya.
10. Memastikan efisiensi pelaksanaan seluruh tugas pokok Divisi Umum.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

31

11. Melakukan pembinaan kompetensi teknis pemegang posisi pekerjaan bidang


terkait.
12. Memastikan terlaksananya Sistem Pengelolaan Kinerja (SPK), pembinaan dan
pengembangan karir pemegang posisi pekerjaan dibawahnya.
13. Memastikan terlaksananya pengendalian internal pengelolaan kegiatan di unit
kerjanya.
Berkaitan dengan penjelasan di atas, maka dapat diuraikan, sebagai berikut:
1. Bagian Properti dan Layanan Umum, terdiri dari:
1.1. Sub Bagian Pengelolaan Properti, dengan uraian sebagai berikut:
a. Sarana dan prasarana gedung kantor pusat, terdiri dari:
Ruang control atau BAS (Building Automatic System) di lantai 1
7 lift, terdiri dari 5 lift penumpang, 1 lift barang di sisi tengah gedung
utama, dan 1 lift barang di sisi barat
Genset berkapasitas 2.770 KVA
Sistem komunikasi dengan 720 line telepon dilengkapi PABX
Air bersih yang didapat dari PAM dan deep well / sumur dalam
Sistem pendingin ruangan yang dilengkapi AHU, FCU, AC portable,
AC split
8 unit chiller dengan 16 kompresor
Fire System terdiri dari hydrant dalam dan luar gedung, sprinkler,
smoke detector, heat detector, APAR (Alat Pemadam Api Ringan),
APAB (Alat Pemadam Api Besar), dan lainnya

http://digilib.mercubuana.ac.id/

32

Sistem keamanan 24 jam dilengkapi CCTV di BAS, DDVR di Posko


keamanan, dan tim pengamanan
Gondola untuk pembersihan sisi luar gedung utama
Area parkir yang mampu menampung 500 kendaraan roda empat dan
500 kendaraan roda dua, dan 10 sepeda
Sarana dan prasarana produksi lainnya
b. Kegiatan Pemasaran jasa Pengelolaan Properti
Persewaan ruangan perkantoran
Persewaan ruangan pertemuan dan outlet
Persewaan lahan parkir
Persewaan lahan penempatan antenna
Over time pemakaian listrik untuk AC dan lampu
Relayout ruangan dalam pekerjaan ME, Sipil dan housekeeping.
Promosi, riset pemasaran, survey kepuasan pelanggan.
Jasa lainnya berkaitan pengelolaan properti.
c. Pengoperasian, perawatan dan perbaikan gedung, meliputi:
Operasional gedung yang bertujuan agar bangunan sebagai asset
selalu dalam kondisi optimum, terawat baik, serta usia bangunan dan
nilai komersialnya menjadi lebih panjang.
Keamanan gedung yang bertujuan menjamin keamanan serta
keselamatan bagi penghuni dan pengunjung yang mempengaruhi
citra Sucofindo serta dapat memberikan efek psikologis bagi
penghuni gedung.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

33

1.2. Sub bagian layanan umum, dengan uraian sebagai berikut:


b. Layanan umum yang mengurus kebutuhan karyawan Sucofindo
terutama saat bertugas, antara lain: Tiket pesawat, kendaraan
operasional, penginapan, pembuatan passport, dan lainnya
c. Pengarsipan, yang mengurus semua berkas kantor yang sudah
dikategorikan sebagai arsip
2. Bagian Pengadaan barang dan jasa, terdiri dari:
2.1. Sub bagian Pengadaan unit kerja di kantor pusat yang mengurus semua
proses pengadaan barang dan jasa sesuai permintaan 23 unit kerja.
2.2. Sub bagian Pengadaan cabang yang mengurus semua proses pengadaan
barang dan jasa sesuai permintaan dari 65 kantor cabang.
2.3. Melaksanakan pengadaan barang & jasa untuk keperluan unit bisnis.
3. Bagian Aset dan Inventory
3.1. Sub Bagian asset yang bertugas untuk monitoring dan meningkatkan asset
yang dimiliki Sucofindo.
3.2. Sub Bagian Inventory bertanggung jawab terhadap barang persediaan
4. Implementasi berbagai sistem mutu, antara lain:
4.1. Yang diterapkan Divisi Umum secara keseluruhan, yaitu:
a. 5R (Rapi, Resik, Ringkas, Rawat, Rajin)
b. Mutu Terpadu (SMS/Sucofindo Manajemen Sistem), meliputi ISO
9000, MBNQA, SMK3, SMP, 5R, dan lainnya
4.2. Yang diterapkan Sub bagian pengelolaan properti, antara lain:

http://digilib.mercubuana.ac.id/

34

a. SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) jasa


Pengelolaan Properti
b. P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pengelolaan
Properti penanggung jawab SMK3 di tempat kerja
c. SPKD (Satuan tugas Penanggulangan Keadaan darurat) Graha
Sucofindo kantor pusat di Graha Sucofindo
d. Pilot project SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) & Green building
e. ISO (International Standardization Organization) 9002.
5. Jaringan, software, hardware, dan Informasi Teknologi lainnya di kantor pusat
dan dikelola Divisi ISB (umumnya kerjasama dengan Divisi Umum), adalah:
5.1. Sistem ERP (Enterprise Resources Planning) terdiri java, Cash Advance;
5.2. Program under windows (Microsoft Word, Excel, Power Point);
5.3. Billing System (PABX) untuk monitoring pemakaian telepon intern;
5.4. BMS (Building Management System) Bagian Properti&Layanan Umum
5.5. Computer, Vsat, Printer, Server
5.6. Homepage, Intranet, Internet, E-Mail, LAN, TV Kabel

2.3.

Sumber Daya
Divisi Umum pada tahun 2015 memiliki 188 karyawan, terdiri dari :
2.3.1.Pegawai Tetap (PT) 48 orang, dengan rincian sebagai berikut:
a. Berdasarkan tingkat jabatan:
1 orang Kepala Unit Kerja,
3 orang Kepala Bagian,

http://digilib.mercubuana.ac.id/

35

6 Kepala Sub Bagian,


4 orang Koordinator fungsi di Sub Bagian Pengelolaan Properti,
34 orang officer;
b. Berdasarkan jenis kelamin:
40 orang laki-laki
8 orang wanita
2.3.2.Pegawai kontrak status Pegawai Tidak Tetap (PTT) 6 orang, yaitu:
a. Berdasarkan tingkat jabatan:
6 orang officer
b. Berdasarkan jenis kelamin:
5 orang laki-laki
1 orang wanita
2.3.3.Pegawai kontrak status Outsourcing (OS) 134 orang, yaitu:
a. Berdasarkan tingkat jabatan dan aktivitas kerja:

1 officer general officer

9 officer fungsi operasional gedung/teknisi

48 Security
56 operator Cleaning Service Indoor

6 operator cleaning service outdoor

14 operator perawatan taman dan kebersihan halaman.


b.Berdasarkan jenis kelamin
119 orang laki-laki
15 orang wanita

http://digilib.mercubuana.ac.id/

36

2.4.

Tantangan Bisnis
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Divisi Umum telah memiliki

prosedur dan kebijakan yang menjadi standar dalam operasional sehingga terus
dipertahankan bahkan selalu diupayakan agar dapat ditingkatkan dalam melayani
pelanggan di kantor pusat dan seluruh kantor cabang Sucofindo di Indonesia.
Prosedur dan kebijakan tersebut harus tetap diperbaharui mengikuti peraturan dan
sistem yang berlaku secara nasional maupun internasional, sehingga terus dapat
memberikan kualitas layanan terbaik serta kompetitif, mengingat semakin ketatnya
persaingan antar perusahaan surveyor di Indonesia.

2.5.

Proses Bisnis
Divisi Umum Sucofindo akan menerima masukan dari unit kerja lainnya dan

seluruh cabang. Dari saran atau masukan tersebut akan dijadikan sesuatu pemikiran
atau ide yang menjadi dasar perbaikan prosedur atau kebijakan. Ide tersebut
kemudian dimatangkan kembali dengan berbagai diskusi dengan pihak terkait atau
si pemberi masukan. Apabila ide tersebut telah dianggap dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada, maka ide tersebut dibakukan ke dalam prosedur atau
ketentuan yang akan didistribusikan ke kantor pusat dan cabang dalam bentuk surat
edaran, memorandum, bahkan SKD (Surat Keputusan Direksi) dan atau KD
(Keputusan Direksi) bilamana diperlukan.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

You might also like