You are on page 1of 1

Kritik

Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. [1].
Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani , 'clitikos - "yang membedakan", kata ini
sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuna , krits, artinya "orang yang memberikan
pendapat beralasan" atau "analisis", "pertimbangan nilai", "interpretasi", atau "pengamatan".
Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih
dengan atau menentang objek kritikan.
Kritikus modern mencakup kaum profesi atau amatir yang secara teratur memberikan pendapat
atau menginterpretasikan seni pentas atau karya lain (seperti karya seniman, ilmuwan, musisi
atau aktor) dan, biasanya, menerbitkan pengamatan mereka, sering di jurnal ilmiah. Kaum
kritikus banyak jumlahnya di berbagai bidang, termasuk kritikus seni, musik, film, teater atau
sandiwararumah makan dan penerbitan ilmiah
Pujian adalah menyatakan sesuatu yang positif tentang seseorang, dengan tulus dan sejujurnya.
Pujian itu adalah sesuatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya merasa tersanjung,
sehingga dapat juga memberikan motivasi kepada orang yang di pujinya. Pujian itu penting
sekali, guna untuk menunjukan betapa kita benar-benar menyukai apa yang di katakan, di
lakukan, atau dicapai oleh seseorang. Pujian membuat orang menjadi lebih baik. Dan,
kemampuan memuji adalah kemampuan yang sangat berguna untuk dikuasai. Orang yang sering
dipuji cepat atau lambat akan belajar untuk memuji orang lain. Kalau kita sering saling memuji,
kita akan lebih bahagia. Dan, kalau kita menjadi orang yang lebih bahagia, kebahagiaan akan
cepat menyebarseperti petir, dan akan menjadikan dunia tempat yang lebih bahagia untuk dihuni.

Kritik dan Pujian Contoh kalimat kritik ; Misalnya saja, kita akan mengkritik kebiasaan anak
kita yang suka buang sampah sembarangan. Tentu kita tak hanya bilang, Nak, jangan buang
sampah sembarangan. Alangkah baiknya jika kita ucapkan, Nak, jangan buang sampah
sembarangan karena akan menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan bisa menjadi sumber
penyakit. Sebaiknya, buanglah sampah pada tempatnya. Namun, jangan lupa, kita juga harus
menjadi contoh dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai anak menghakimi
kita sebagai orang yang cuma bisa mengkritik saja. Contoh kalimat pujian Misalnya, saat anak
mulai doyan makan sayuran, maka pujilah si kecil sebatas apa yang telah dia lakukan. Pujian
seperti Wah adik sekarang hebat, paling pintar makan adalah pujian yang terlalu berlebihan dan
tidak spesifik, walaupun maksudnya hanya sekedar untuk memuji si anak karena sudah mau
makan sayu

You might also like