Rincian Penilaian Kinerja IQC

Kategori

No.

Deskripsi Masalah

1.1

Menemukan masalah kedatangan material dalam jumlah besar yang

mempengaruhi batch massal produksi

1. Pekerjaan

1.2
1.3

2. Kedisiplinan

Menemukan masalah baru yang berpotensi fatal apabila masuk proses

produksi
Dapat membimbing IQC baru dalam mengoperasikan pekerjaan dan
berkembang dengan cepat

1.4

Mencatat dan melaporkan data kesalahan material

1.5

Menemukan masalah ketika pemeriksaan sampling material

1.6

Mendapat pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dari personil divisi lain

1.7

Mendapat pengakuan atas pekerjaan dari leader

1.8

Membantu IQC lain dalam menyelesaikan pemeriksaan sampling yang

ditunjuk oleh leader

1.9

Kepatuhan dalam pengaturan pekerjaan

1.10

Menemukan masalah material yang bersifat umum

1.11

Menemukan masalah material yang bersifat kritis

1.12

Tidak dapat menemukan masalah yang terjadi pada batch massal

1.13

IQC membuat kerusakan pada material OK sehingga berakibat ditemukan

di FQC, OQC dan market

1.14

Tidak melakukan 1 deskripsi pemeriksaan sebanyak 1 kali

1.15

Setiap pemeriksaan tidak menemukan kesalahan

1.16

Menggunakan unit untuk melakukan sesuatu diluar kepentingan pekerjaan

1.17

Pengisian form yang tidak sesuai dengan aktual, tidak jelas, mengubah
tanda tangan

1.18

Berinisiatif buruk merusak material

1.19

Tidak melaksanakan deskripsi pada briefing pagi

2.1

Pelanggaran 6S dan pelanggaran kedisiplinan

2.2

Terlambat atau pulang lebih awal dalam waktu setengah jam (termasuk
briefinf pagi)

2.3

Terlambat atau pulang lebih awal dari setengah dalam setengah hari

2.4

Terlambat atau atautidak massuk kerja tanpa izin lebih dari setengah hari

2.5

Izin kepentingan sebanyak 1 kali (setiap kali tidak lebih dari seminggu),
lebih dari 1 minggu dikurangkan dua kali lipat

2.6
2.7

Izin sakit sebanyak 1 kali (setiap kali tidak lebih dari seminggu), lebih dari 1
minggu dikurangkan dua kali lipat
Berbincang saat bekerja (mengarah kepada perbincangan yang tidak
berkaitan dengan masalah pekerjaan

2.8

Tidur saat bekerja

2.9

Makan saat bekerja

2.10

Merusak peralatan atau properti perusahaan dengan sengaja

2.11

Mencuri peralatan, material, properti, dll

2.12

3. Perbaikan

3.1
3.2

4. Lingkup Tempat
Kerja

Keterlambatan, pulang lebih awal tanpa pemberitahuan, tidak masuk tanpa

izin tidak boleh lebih dari 3 kali, jika tidak hasil penilaian akan masuk
kategori C; tidak masuk tanpa izin atau pemberitahuan tidak boleh lebih
dari 2 kali, jika tidak hasil penilaian akan masuk kategori B
Menyadari prosedur pemeriksaan tidak efektif dan memberikan
rekomendasi yang berguna untuk perbaikan
Menyadari bahwa ada masalah yang masih belum dituntaskan atau perlu
diperbaiki dalam lingkup pekerjaan

3.3

Berinisiatif sendiri dalam menyimpulkan pengalaman kerja dalam

pemeriksaan maupun penyelesaian masalah dan berbagi dengan orang lain
(lebih 50% dari total orang)

4.1

Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan divisi atau bagian lain

4.2

Memberikan dampak negatif kepada divisi atau bagian lain (berdasarkan

tanggal terbitnya)

4.4

Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan

4.5

Mendapat pengakuan atau prestasi dari departemen lain (ruang lingkup

yang lebih besar)

5.1

Jumlah simulasi lebih dari 5 kali, rate lulus simulasi lebih 90% +5 poin;
Rate lulus simulasi 85%-90% +4 poin; Rate lulus simulasi 80%-85% +3poin;
Rate lulus simulasi 70%-80% -3poin; Rate lulus simulasi 60%-70% -5poin;
Rate lulus simulasi kurang dari 60% -10poin

5. Rate Lulus
Simulasi

Nilai
5
5
5

2
2
1
1
1
-0.2
-0.5
-3
-5
-3
-3
-2
-1
-3
-1
-1
-2
-3

-1
-0.5
-0.5
-1
-0.5
-3
-5

-5

2
2
5
1
-3
2
5

Rincian Penilaian Kinerja OQC

Kategori
1. Pekerjaan

No.

Deskripsi Masalah

1.1

Menemukan masalah tergolong berat (kesalahan pada SOP),

masalah yang terjadi pada batch massal

1.2

Dapat membimbing seorang pemula menjadi OQC yang berada

pada peringkat pertama (Dengan cepat mengoperasikan pekerjaan,
mempunyai perkembangan paling cepat

1.3

Menemukan masalah pada pemeriksaan normal dan sudah

dipastikan masalah yang terjadi adalah masalah yang terjadi pada
batch massal

1.4
1.5
1.6
1.7

Mendapat pengakuan atas pekerjaan dari leader

1.8

Membantu OQC lain dalam satu divisi dalam menyelesaikan

pemeriksaan sampling (yang ditunjuk oleh leader)

1.9

Kepatuhan dalam pengaturan pekerjaan

1.10

Mendapatkan masalah kategori A

1.11

Mendapatkan masalah kategori B

1.12

Mendapatkan masalah kategori C

1.13

Tidak dapat menemukan masalah yang terjadi pada batch massal

1.14

Tidak melakukan 1 deskripsi pemeriksaan sebanyak 1 kali

1.15
1.16

OQC membuat kerusakan pada material OK sehingga berakibat

ditemukan di market
Tidak melakukan pengetesan SIP yang menyebabkan masalah
kualitas

1.17

Setiap pemeriksaan tidak menemukan kesalahan

1.18

Tidak melakukan pengetesan SIP

1.19
1.20

2. Kedisiplinan

Menguasai pekerjaan dengan cepat, menjadi seorang OQC baru

yang terampil
Menemukan masalah pada unit yang terjadi sesudah melakukan
alur pemeriksaan SIP
Mendapat pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dari personil
divisi lain

Menggunakan unit untuk melakukan sesuatu diluar kepentingan

pekerjaan
Pengisian form yang tidak sesuai dengan aktual, tidak jelas,
mengubah tanda tangan

1.21

Berinisiatif buruk merusak unit

1.22

Tidak melaksanakan deskripsi pada briefing pagi

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5

Pelanggaran 6S dan pelanggaran kedisiplinan

Terlambat atau pulang lebih awal dalam waktu setengah jam
(termasuk briefinf pagi)
Terlambat atau pulang lebih awal dari setengah dalam setengah
hari
Terlambat atau atautidak massuk kerja tanpa izin lebih dari
setengah hari
Izin kepentingan sebanyak 1 kali (setiap kali tidak lebih dari
seminggu), lebih dari 1 minggu dikurangkan dua kali lipat

2.6

Izin sakit sebanyak 1 kali (setiap kali tidak lebih dari seminggu),
lebih dari 1 minggu dikurangkan dua kali lipat

2.7

Berbincang saat bekerja (mengarah kepada perbincangan yang

tidak berkaitan dengan masalah pekerjaan

2.8

Tidur saat bekerja

2.9

Makan saat bekerja

2.10

Merusak peralatan atau properti perusahaandengan sengaja

2.11

Mencuri peralatan, material, properti, dll

2.12

Keterlambatan, pulang lebih awal tanpa pemberitahuan, tidak

masuk tanpa izin tidak boleh lebih dari 3 kali, jika tidak hasil
penilaian akan masuk kategori C; tidak masuk tanpa izin atau
pemberitahuan tidak boleh lebih dari 2 kali, jika tidak hasil penilaian
akan masuk kategori B

3. Perbaikan

4. Lingkup Tempat
Kerja

3.1

Menyadari bahwa panduan SIP tidak cocok dengan pemeriksaan

dan memberikan rekomendasi yang berguna untuk perbaikan

3.2

Menyadari bahwa ada masalah yang masih belum dituntaskan atau

perlu diperbaiki dalam lingkup pekerjaan

3.3

Berinisiatif sendiri dalam menyimpulkan pengalaman kerja dalam

pemeriksaan maupun penyelesaian masalah dan berbagi dengan
orang lain (lebih 50% dari total orang)

4.1
4.2
4.4
4.5

5. Rate Lulus
Simulasi
5.1

Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan divisi atau

bagian lain
Memberikan dampak negatif kepada divisi atau bagian lain
(berdasarkan tanggal terbitnya)
Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
perusahaan
Mendapat pengakuan atau prestasi dari departemen lain (ruang
lingkup yang lebih besar)
Jumlah simulasi lebih dari 5 kali, rate lulus simulasi lebih 90% +5
poin; Rate lulus simulasi 85%-90% +4 poin; Rate lulus simulasi
80%-85% +3poin; Rate lulus simulasi 70%-80% -3poin; Rate lulus
simulasi 60%-70% -5poin; Rate lulus simulasi kurang dari 60%
-10poin

Nilai
5

2
2
1
2
1
1
1
1
-0.5
-0.2
-3
-3
-5
-5
-3
-2
-2
-1
-3
-1
-1
-2
-3

-1

-0.5

-0.5
-1
-0.5
-3
-5

-5

1
-3
2
5

Lembar Pengamatan Simulasi

Nama Perusahaan

Tanggal

Pekerjaan

: Sampling Unit A33w OQC

Jam

Nama Operator

: Astri

Alat ukur

Nama Stasiun Kerja

: OQC

Tanda Tangan

Type

Astri

Annisa

Sample
ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
ke-6
ke-7
ke-8
ke-9
ke-10

Waktu rata-rata/type
Faktor penyesuaian
Waktu normal

Kelonggaran

mulasi
: dd/mm/yyyy
: hh/mm
: Timer
: Dto
/

Waktu baku

Form Penilaian Kinerja IQC &OQC

Nama

Tanggal

NIK

Bagian

Masa Kerja
Minggu ke
Skor Penilaian

No.
A.

KETERANGAN

3-4

Aspek Teknis Kerja

1 Efektifitas dan Efisiensi Kerja
2 Ketepatan Waktu dalam Menyelesaikan Tugas

B.

Aspek Non Teknis

1 Tertib Administrasi
2 Inisiatif
3 Kerjasama dan Koordinasi Tim dan Antar Bagian

C.

Aspek Kepribadian
1 Kedisiplinan
2 Tanggung Jawab dan Loyalitas
3 Ketaatan terhadap Intruksi Atasan

D.

Aspek Perbaikan (Improvisasi)

1 Inisiatif dalam Penyelesaian Masalah
2 Berusaha tidak Mengulangi Kesalahan
Total Nilai
Klasifikasi Nilai

Nilai Mutu Bobot

A
B
C
D

Atasan Langsung
Kualitas

41-50
31-40
0-30
=<0

Excellent
Baik
Cukup
Buruk

Note :
Prestasi yang dilakukan

Kesalahan yang dilakukan

Saran & Perbaikan

Mengetahui
Ka. Dept QA

Nilai Akhir

Penilai
Atasan Langsung

Ref

: Penilaian Kerja QC

No. Doc

No. Rev

:
:
:
Skor Penilaian
C

0-2

-5-(-1)

Total Nilai
Atasan Tidak Langsung

Nilai Akhir

Penilai
Atasan Tidak Langsung