You are on page 1of 3

Oligodendrosit

Oligodendrosit adalah sejenis sel1 glia yang melakukan pemeliharaan dan dukungan dari selsel sistem saraf. Oligodendrosit bersama dengan sel schwann2 membentuk selubung mielin3.
Kata oligodendrosit berasal dari Bahasa Yunani oligodendroglia (beberapa lem pohon).
Sebuah oligodendrosit dapat membungkus 50 akson4. Oligodendrosit dibagi menjadi dua jenis
yaitu interfascicular dan perineuronal. Mereka memiliki sedikit fibril sitoplasma5 tetapi
berkembang dengan baik pada badan golgi6.

1. Pembentukan Oligodendrosit
Oligodendrosit hanya ditemukan dalam sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang tepatnya di dalam materi abu-abu. Oligodendrosit berasal dari zona ventrikel
ventral dari embrio sumsum tulang belakang dan mungkin memiliki beberapa konsentrasi di
otak depan. Mielinasi7 hanya terjadi di beberapa daerah otak saat lahir dan berlanjut sampai
dewasa. Seluruh proses ini tidak lengkap sampai sekitar 25-30 tahun. Pembentukan
oligodendrosit di otak orang dewasa dikaitkan dengan glial yang dibatasi sel-sel progenitor
yang dikenal sebagai sel progenitor8 oligodendrosit.

2. Fungsi Oligodendrosit
Sebagai bagian dari sistem saraf, oligodendrosit berhubungan erat dengan sel-sel saraf serta
memberikan peran pendukung penting bagi neuron9. Selain itu, sistem saraf mamalia
tergantung pada selubung mielin yang berfungsi untuk mengurangi kebocoran ion dan
kapasitansi dari membran sel10. Potensial aksi terjadi pada nodus ranvier11 di antara sel
schwann (dari sistem saraf tepi) dan oligodendrosit (dari sistem saraf pusat).

3. Patologi
Salah satu penyakit yang menyebabkan cedera pada sel-sel oligodendroglial yaitu sklerosis12.
Oligodendrosit juga akan rusak karena konsentrasi neurotransmiter13 dan glutamat14 yang
berlebihan. Tumor pada oligodendroglia disebut oligodendrogliomas. Kemoterapi
menyebabkan kerusakan pada oligodendrosit pada tikus yang justru dapat memperparah
kerusakan pada sistem saraf pusat.

You might also like