Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
GUSTI ADITYA RAHADYAN
36111000
NILUH PUTU SUKMA DEWI
3611100055
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini peran data GIS di dunia penataan ruang sangat dibutuhkan. Untuk
membuat analisis lokasi dan penggunaan lahan yang tepat,
diperlukan
1.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan SHCT adalah mempersingkat proses penyediaan
data analisis SKL/AKL dan meningkatkan tingkat ketelitian data input untuk
analisis SKL/AKL.
PEMBAHASAN
2.1. Tahapan Pembuatan Alat
Pembuatan alat dimulai dengan pemilihan model-model analisis yang
digunakan. Pada SHC Tools, digunakan model analisis sebagai berikut :
Create TIN : digunakan untuk mengolah data kontur yang basis datanya
analisis slope
Slope analysis : untuk menganalisis kemiringan lereng dalam satuan
Peta
Ketinggian
> 3000 m dpl
2000 3000 m
dpl
1000 2000 m
dpl
500 1000 m
dpl
0 500 m Dipl
Peta
Kelerengan
> 40 %
Nila
i
1
15 40 %
8 15 %
28%
02%
rangkaian model builder. Model yang disusun memiliki 2 output, yaitu peta
ketinggian dan peta kemiringan lereng. Skema model builder yang telah disusun
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
dan
wilayah
analisis),
serta
pembuatan
informasi
bantuan
yang
Pembuatan informasi bantuan (help) untuk tools SHCT dilakukan sebagai berikut.
GUI yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Setelah melalui rangkaian proses pembuatan, kini SHCT telah dapat digunakan.
2.2. Cara Penggunaan Alat
Tata cara penggunaan alat SHCT sangat mudah, dan langsung bisa
dipraktekkan. Caranya adalah sebagai berikut :
Masukkan peta kontur yang telah berformat polyline (.shp) pada kolom
data kontur
Masukkan peta batas wilayah yang telah berformat polygon (.shp) pada
kolom wilayah analisis
SLOPE AND HEIGHT CLASSIFICATION TOOLS (SHCT) |
PEMBAHASAN
3
Gambar : Tahapan Penggunaan SHCT
(Sumber : Penulis, 2014)
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penggunaan model builder dalam pembuatan alat-alat analisis baru
sangat membantu kinerja Planner dalam menyelesaikan analisis keuangan di
rencana tata ruang. Salah satu alat analis yang dapat dibuat adalah SHCT yang
berguna dalam efisiensi waktu penyediaan data ketinggian dan kemiringan
lereng. Output data dari SHCT berguna sebagai input data dari analisis SKL/AKL.
3.2. Rekomendasi
Diharapkan adanya pengembangan lanjutan dari SHCT yang mungkin
dapat menyelesaikan analisis SKL/AKL hanya dalam beberapa langkah singkat.
Hal ini didasarkan pada kerumitan analisis SKL/AKL apabila harus dilakukan
secara konvensional melalui panduan yang telah disediakan Kementerian PU.