You are on page 1of 16

MESIN CNC

Pengertian Mesin Cnc


CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, ) bermuladari
1952 yang dikembangkan oleh John Angkatan Udara Amerika Serikat.CNC
merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol
berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain,
dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja
sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat. Secara umum cara kerja
mesin perkakas CNC tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi
CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin
perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan
pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan
kembali keposisi awal, dan lain-lain. Demikian pula dengan pengaturan kondisi
pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan dan kedalaman pemotongan)
serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahan transmisi
daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama, pengekleman,
pengaturan cairan pendingin dan sebagainya.
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi CNC
dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang
sesuai tingkat ketelitian.
Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC
dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam
2 (dua) macam, yaitu :

a. Mesin bubut CNC


b. Mesin frais CNC
Cara Mengoparasikan Mesin CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan
perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument
dan dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
a. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai
acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi
mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu
(pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada
mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada
benda kerja yang akan dikerjakan.
b. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan
adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir.
Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali
suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari
gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada
tahap berikutnya.
Panel pengendali mesin CNC

Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Saklar ON spindel untuk operasi mesin CNC secara manual


Tombol pengatur kecepatan spindel
Saklar utama ON atau OFF
Lampu indikator
Tombol darurat
Tombol pilihan satuan sistem persumbuan untuk milimeter (mm) atau

inchi
7. Penggerak disket
8. Lampu petunjuk operasi manual
9. Tombol pengatur kecepatan pemakanan
10. Tombol pelintasan cepat-tombol ini ditekan bersamaan dengan salah satu
tombol penggerak eretan peda arah relatif
11. Penunjukan alamat pemrograman
12. Penampilan data alamat aktif dan berbagai jenis alarm
13. Lampu penunjuk operasi mesin CNC
14. Tombol pilihan pelayanan manual atau CNC
15. Tombol untuk mengaktifkan alamat M pada waktu menyimpan program
dan menguji ketapan data geometris program
16. Tombol START untuk menjalankan mesin
17. Tombol-tombol untuk memasukan data

a. Tombol angka 0-9


b. Tombol minus (-) untuk mengubah arah lintasan
c. Tombol INP, untuk menyimpan data alamat yand masuk
d. Tombol DEL, untuk menghapus data per alamat

e. Tombol REV, untuk mengembalikan kursor blok per blok


f. Tombol FWD, untuk memajukan kursor per blok
g. Tombol panah, untuk memajukan kursor per alamat
h. Tombol M, untuk mengaktifkan fungsi M
18. Tombol penggerak manual arah relatif dengan step motor : (pedoman arah
penggerakan memanjang dan melintang kita anggap menggerakan
pisau,walaupun yang bergerak mejanya).
a. Tombol X, pisau melintas arah memanjang kekiri (meja mesin
bergerak ke kanan)
b. Tombol +X, pisau melintas arah memanjang ke kanan (meja mesin
bergerak ke kiri)
c. Tombol Y, pisau melintas arah melintang ke luar atau menuju
operator
d. Tombol +Y, pisau melintas arah melintang ke dalam atau menjauhi
operator
e. Tombol Z, pisau melintas arah turun
f. Tombol +Z, pisau melintas arah naik
19. Amperemeter

Mesin perkakas NC
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, seperti:

1. NC mesin bubut, baik horisontal maupun vertikal,

Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya


dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan
putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari
pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur
berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris
lurus/langsung

atau

untuk

menciptakan

suatu

profil.

2. NC mesin bor, gelendong vertikal dan horisontal.


Proses bor pada dasarnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin
perkakas dalam hal ini adalah berupa proses memperbesar lubang yang telah ada
sebelumnya. Dalam proses memperbesar lubang ini dibutuhkan ketelitian yang
tinggi untuk menentukan berapa diameter akhir lubang yang diinginkan.

3. NC mesin drilling,
mesin drilling adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas
dalam hal ini adalah berupa pemberian tekanan kepada benda kerja sehingga
terjadi lubang pada benda kerja yang biasanya berupa putaran yang dilakukan
pahat dan gerak makan berupa translasi oleh pahat. Mesin ini menggunakan titiktitik kendali yang menyangkut gelendong berisi bit latihan dan dua poros
mengendalikan atau meja kerja. Beberapa mesin NC mempunyai menara kecil
yang berisi enam atau delapan latihan menggigit. menara kecil tersebut digunakan
untuk pemrograman dibawah NC kendali.

4. NC mesin milling,
Mesin milling merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang
sayatannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh poros spindel
mesin. Benda kerja bergerak translasi yang merupakan gerak makan. Mesin ini
memerlukan kendali alur berlanjut untuk melaksanakan memotong lurus/langsung

atau operasi sekeliling.

5. NC gerinda silindris,
Mesin gerinda hanya digunakan pada tahap finishing dengan daerah
toleransi yang sangat kecil. Fungsi utama dari mesin gerinda adalah
menghaluskan permukaan dengan ketelitian. Mesin ini beroperasi dengan
memutar tool pada mesin sehingga terjadi pemakanan/ penyayatan yang sesuai
dengan toleransi yang ditentukan.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang
memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang
disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan
instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC
(Computer NumericalControl).
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme,
seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan,
memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan
suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang
ditetapkan

oleh

suatu

sistem

pengulangan

tertutup

atau

terbuka.

CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau
sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan manapun
sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem
operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu
rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC
adalah:
Perbedaan mesin perkakas NC dan mesin perkakas konvensional adalah,
Mesin Perkakas Konvensional :
a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.

c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.


d. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
e. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
Mesin Perkakas NC
a. Keakuratan pada lebih teliti
b. Telah menggunakan sistem komputer
c. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
d. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena
menggunakan format yang rumit.
e. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi
f. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Pengertian Membubut
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja yang dikenakan pada pahat yang
digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan
putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat
disebut gerak umpan (feeding).
Prinsip Kerja Mesin Bubut Konvensional
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama
(spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap,
putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat
bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900,
1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak
lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada
dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur
silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur
pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut
bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya:
.., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, (mm/(r)).

Pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah suatu kendali mesin


yang digunakan untuk mengontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya atas
dasar informasi digital dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan
atau peralatan lain yang dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode
angka. Sedangkan program adalah data alphanumerical yang menghadirkan suatu
instruksi

pekerjaan

untuk

mengoprasikan

mesin.

Mesin NC ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC sehingga dapat


bermanfaat untuk suatu produksi yang memvariasikan produksi item, dimana
bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai
komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program
tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik
kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan
kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.
Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin
dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat
diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti
mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling yang harus memahami
bahasa serta teknik pemrograman yang memerlukan instruksi.
Sistem Pengoperasian Mesin
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo
mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah
ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja
pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan
gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka. Dan
untuk melakukan tugas tersebut mesin NC ini difasilitasi dengan unsur-unsur
pelayan

dan

pengendali

pelayanan

CNC.

Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC

sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian


perintah.
Kode Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh
industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin
CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang
direkomendasikan.

Kode

standar

pada

mesin

CNC

yaitu

Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang

G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.


G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis

Mesin Frais
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus

10

G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam


G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi
Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searahjarumjam
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 Kembali ke program pokok

11

M08 Hubungan keluar


M09 Hubungan keluar
M20 Hubungan keluar
M21 Hubungan keluar
M22 Hubungan keluar
M23 Hubungan keluar
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis
M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)
Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD / M atau / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol

12

Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Dan


yang akan kami ceritakan disini adalah mesin perkakas NC untuk mesin bubut
(CNC Turning).
Prinsip Kerja CNC Turning
Bedanya dengan Mesin perkakas konvensional adalah meliputi mesin
dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti
pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali
dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian
perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alatalat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Bagian-Bagian Mesin CNC Turning
Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh berbeda dengan yang berada pada
mesin bubut konvensional yaitu sebagai berikut:

Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol


perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi

lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.


Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan
memutar poros spindel Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan

pencekam untuk berdirinya benda kerja.


Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa
eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan
pahat.
Eretan

Melintang

yang

menggerakan

pahat

arah

melintang.

Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.


Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel
dalam memegang benda kerja.

Keuntungan dan Kerugian


Faktor-faktor yang menyebabkan mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini lebih
menguntungkan adalah sebagai berikut:

13

Laju produksi cepat.


Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).
Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.
Tidak banyak memakan tempat/ ruangan
Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi

Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC
Turning ini adalah sebagai berikut:

Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena

menggunakan format yang rumit.


Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
Peralatan sederhana tetap diperlukan
Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.

Mesin CNC Generasi Baru


Operator mesin CNC yang akan memassukan program pada mesin
sebelumnya harus

sudah memahami gambar kerja dari komputer yang akan

dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual
atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).
Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang komputer, maka telah dikembangkan
suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yanng sudaah
dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC.
Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided
Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat
mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC

yang

diproduksinya.
Dengan menggunnakan software CAM, seorang operator cukup membuat
gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil
gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelakanaan
pengerjaan bennda kerja dimesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan.
Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program
dilanjutkan dengan eksekusi proogram mesin. Program mesin yang sudah jadi
14

dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer
melalui media rekam.
Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa yang akan datang di
mungkinkan input mesin CNC dapat berasal ddari gambar kerja manual yang
dibaca melalui scan, kemudian diinterprestasikan oleh PC yang terkoneksi dengan
mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan di olah software pada PC menjad
program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi
menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja.
Kesimpulan
1. Mesin

CNC

sangat

berperan

dalam

industri

manufactur

yang

memproduksi komponen atau bagian suatu mesin/alat yang presisi dengan


jumlah massal.
2. PC sebagai input bagi mesin CNC peranannya sangat dominan dalam
kenirja mesin CNC. Mesin CNC yang digunakan untuk mengerjakan
benda kerja dengan tingkat kesulitan yang tinggi dibutuhkan PC dengan
kinerja yang tinggi pula.
3. Mesin CNC memiliki kode standar sebagai input yang dapat dieksekusi
melalui PC yang direkomendasikan oleh pabrik mesin CNC untuk
mengoprasikan mesin CNC.
4. Industri pembuatan mesin CNC selain menyediakan soft ware untuk mesin
CNC juga menyediakan software perancangan CAD/CAM yang bersinergi
dengan mesin CNC yang diproduksinya.
DAFTAR PUSTAKA

ESPRIT The Right Choice, Copyright 2000 2003, DP Technology Corp.


All Rights Reserved. 1150 Avenida Acaso, Camarillo, CA 93012 USA

esprit@dptechnology.com Phone ; +1 8053886000 Fax; +1 805388 308


EMCO MAIER & CO, Petunjuk Pemrograman EMCO TU2A,Frieedmann-maier-strabe 9, A-5400 Hallen,Austria,1988

15

Franek Laser & Fab system, 9501 Chicago Ave So Mpls 55420.
James V. Valentino and Joseph Goldenberg, Introduction to Computer
Numerical Control, Publisher : Regents/ Prentice Hall

16

You might also like