Professional Documents
Culture Documents
Kelas
: Jurnalistik 3/A
NIM
: 1144050007
Mata kuliah
: Komunikasi Massa
penggila manga. Sementara siraman rohani berbentuk ceramah seperti yang dibawakan Mama
Dedeh (INDOSIAR) sudah sangat umum. Paling tidak hanya ibu-ibu saja yang tertarik. Kecuali
orang yang sangat mengidolakan Mama Dedeh, pemirsa pasti lebih memilih tayangan baru dan
menarik seperti Khazanah. Khazanah seperti memiliki agenda setting yang mengkondisikan
mindset umat agar menonton Khazanah di jam tersebut. Dugaan kami memang tidak
sepenuhnya tepat, namun melihat realitas sosial agaknya dugaan ini bisa dipertimbangkan.
Khazanah melakukan doktrin pemahamannya diawali dengan kalimat dalam Islam...
atau dalam ajaran Islam... sehingga banyak masyarakat yang percaya bahwa seperti itulah
dalam Islam. Terlebih pendapat-pendapat yang dilontarkan terkadang tidak menyertakan sumber
buku atau kitabnya. Namun secara umum tayangan Khazanah sangat bermanfaat bagi umat.
Sayangnya ada beberapa episode kontroversial sebagaimana kami sebut di atas.
Khazanah sepertinya mengesampingkan teori Uses and Gratification. Mereka memang
bisa menembakkan peluru berita ke khalayak, namun khalayak mempunyai peran untuk
menerima atau menolaknya. Khalayak memiliki standar untuk pemuasan dirinya. Ketika suatu
tayangan tidak lagi menjadi kebutuhan khalayak, dengan sendirinya khalayak akan
meninggalkan. Kasus SARA dengan menyerang pemahaman kelompok lainwalau tanpa
menyebut nama kelompok tersebutmerupakan kesalahan fatal. Alih-alih masyarakat berpikir
bahwa Khazanah merupakan tayangan islami, banyak masyarakat yang menganggap itu
tayangan kelompok tertentu. Dalam hal ini kelompok wahabi.