You are on page 1of 4

Nama

: Agung Purnomo Hadi

Kelas

: Jurnalistik 3/A

NIM

: 1144050007

Mata kuliah

: Komunikasi Massa

Analisis Program Mahabrata di Antv


Mahabrata ditayangkan setiap senin sampai dengan Jumat pukul 20.30 WIB. Di ANTV.
Acara tersebut Genrenya Drama, yang di perankan oleh artis-artis India. Dan acara itu
sebenarnya dari India yang ditayangkan ke station tv Indonesia yaitu ANTV. Menurut saya, ini
mengartikan bahwa, maksud dari ditayangkannya film asing di Indonesia, agar budaya yang
terdapat diluar bisa diterapkan di Indonesia.
Mahabrata, Mahadewa dan The Adventure Of Hatim merupakan tiga serial televisi yang
popular di India dan saat ini masih ditayangkan di Star One Mumbay. Ketiga serial ini
merupakan serial kolosal yang menceritakan kerajaan, dewa dan segala intriknya yang dikemas
dalam megahnya kehidupan istana dan budaya India. Kesuksesannya di mata penonton negeri
Sharukh Khan ini tampaknya membuat Antv tertarik untuk menayangkannya di tanah air.
Mengingat banyaknya pecinta film-film bollywood di negeri ini. Tak tanggung-tanggung ketiga
serial ini masuk di slot prime time.
Berkaitan dengan teori Cultural Imprealisme, bahwasannya program tersebut
mempromosikan budaya atau bahasa satu bangsa di Negara lain. Hal ini biasanya di praktekan
oleh Negara maju pada Negara berkembang. Ini bisa membuat khalayak kecanduan untuk
meniru budaya dari segi fashionnya. Dan tingkah laku dari aktor Mahabrata akan mudah ditiru.

Analisis Program My Trip My Adventure di Trans Tv


My Trip My Adventure Trans TV Program ini merupakan petualangan wisata yang
dipandu oleh Vicky Nitinegoro dan Hamish Daud Wylie mengeksplorasi daerah wisata di
Indonesia. Kisah-kisah seru mereka alami bahkan untuk yang pertama kalinya. Semisal ketika
mereka berkunjung ke Kepulauan Seribu, mereka mendatangi beberapa pulau seperti Pulau
Pramuka. Dan ternyata Hamish seorang bule Indo-Aussie ini baru pertama kali merasakan Buah
Sukun khas Pulau Pramuka. Tidak hanya itu pempek khas pulau ini pun sangat berbeda dengan
daerah asalnya. Selain Pulau Pramuka, mereka akan singgah di Pulau Panggang dan Pulau Karya
dan berbaur bersama masyarakat mengikuti kegiatan mereka hingga memancing ikan dilaut.
Menurut saya, acara ini sangat menarik. Karena memberikan informasi kepada khalayak
mengenai letak lokasi atau meng-explore keindaha alam yang berada di Indonesia, serta dengan
hanya melihat di layar kaca tapi khalayak bisa merasakan keindahan alam yang diliput oleh
program My Trip My Adventure.
Program ini terkait dengan teori User and Gratification, karena acara ini menjadi
referensi para traveler atau para penjelajah dunia. Maksud dari teori ini adalah pengguna media
memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media. Dimana pengguna media
berusaha untuk menacari sumber media yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya.

Analisis Program Khazanah di Trans 7


Pemilihan jam tayangnya pun sangat cerdas. Khazanah memberi tawaran kepada
khalayak untuk melihat tayangannya dengan mengesampingkan tayangan-tayangan spam bagi
masyarakat kebanyakan. Pada jam tayangnya (05.:30-06.00), Khazanah bersaing dengan Seputar
Indonesia (RCTI, 04.30-06.00), Liputan 6 Pagi (SCTV, 04.30-06.00), Mamah dan AA
(INDOSIAR, 05.00-06.00), Disney Junior (MNCTV, 05.30-06.00), Metro Pagi (MetroTV, 05.0007.05), Islam itu Indah (TRANSTV, 05.30-06.15) dan lain-lainnya.
Dari sini sudah terlihat kreativitas yang dibangun crew Khazanah. Mereka tampil di
tengah-tengah tayangan yang sudah dianggap membosankan. Berita dan diskusi hanya mampu
(baca: menarik) diikuti oleh kalangan intelektual. Kartun hanya dikonsumsi oleh anak-anak dan

penggila manga. Sementara siraman rohani berbentuk ceramah seperti yang dibawakan Mama
Dedeh (INDOSIAR) sudah sangat umum. Paling tidak hanya ibu-ibu saja yang tertarik. Kecuali
orang yang sangat mengidolakan Mama Dedeh, pemirsa pasti lebih memilih tayangan baru dan
menarik seperti Khazanah. Khazanah seperti memiliki agenda setting yang mengkondisikan
mindset umat agar menonton Khazanah di jam tersebut. Dugaan kami memang tidak
sepenuhnya tepat, namun melihat realitas sosial agaknya dugaan ini bisa dipertimbangkan.
Khazanah melakukan doktrin pemahamannya diawali dengan kalimat dalam Islam...
atau dalam ajaran Islam... sehingga banyak masyarakat yang percaya bahwa seperti itulah
dalam Islam. Terlebih pendapat-pendapat yang dilontarkan terkadang tidak menyertakan sumber
buku atau kitabnya. Namun secara umum tayangan Khazanah sangat bermanfaat bagi umat.
Sayangnya ada beberapa episode kontroversial sebagaimana kami sebut di atas.
Khazanah sepertinya mengesampingkan teori Uses and Gratification. Mereka memang
bisa menembakkan peluru berita ke khalayak, namun khalayak mempunyai peran untuk
menerima atau menolaknya. Khalayak memiliki standar untuk pemuasan dirinya. Ketika suatu
tayangan tidak lagi menjadi kebutuhan khalayak, dengan sendirinya khalayak akan
meninggalkan. Kasus SARA dengan menyerang pemahaman kelompok lainwalau tanpa
menyebut nama kelompok tersebutmerupakan kesalahan fatal. Alih-alih masyarakat berpikir
bahwa Khazanah merupakan tayangan islami, banyak masyarakat yang menganggap itu
tayangan kelompok tertentu. Dalam hal ini kelompok wahabi.

Analisis Program Dahsyat di RCTI


Program tersebut kurang mengandung content musiknya, terlalu banyak alur tentang artis
nya bukan mengenai karyanya. Alur program ini bukan yang sesuainya yaitu program acara
musik, tetapi cenderung lebih ke alur comedy. Selain comedy, program Dahsyat ini seperti
acara infotaiment, yang membahas tentang kehidupan artis.
Jadi pada intinya, jika program tersebut adalah program music. Seharusnya lebih
menonjolkan content musik. Sehingga khalayak terutama bagi para penikmat musik, meras puas
menonton acara program Dahsyat tersebut.

Analasis Program The Remix di NET TV


Program The Remix merupakan program baru, yang ditayangkan setiap sabtu dan
minggu pukul 21.00 WIB. Acara tersebut adalah pelopor kompetesi Electronik Music, dimana
para kontestannya merupakan penyanyi dan DJ, yang ahli dalam bidangnya. Setiap minggunya
para kontestan tampil sebanyak 2 kali dan setiap minggunya ada satu kontestan yang
tereleminasi, sesuai dengan voting masyarakat.
Acara ini menjadi inspirasi untuk musisi electronic music, untuk lebih mengembangkan
lagi kualitasnya, demi memajukan music Indonesia. Acara ini baru berakhir, satu minggu yang
lalu, dan diharapkan akan diadakan lagi season berikutnya.
Karena Survey membuktikan, tanggapan masyarakat mengenai acara ini sangat positive.
Khalayak sangat antusias menikmati music electronic ini.

You might also like