You are on page 1of 13

LAM JALALLAH

Lam Jalalah adalah simbol/huruf/abjad lam kembar dalam tulisan kalimah "ALLAH".
...
Sedangkan lam jalalah itu sendiri singkatan dari
"LA HAULA WA LA QUATA ILLA BILLAH"
yang berarti "Tidak ada Daya Dan Upaya Dan Tidak Ada Kekuatan Kecuali Dengan
Bantuan Allah".
...
Makna jalalah itu sendiri adalah Kebesaran dan Keagungan Allah, maka Lam Jalalah
adalah lambang Kebesaran Allah.
Didalamnya terkandung rahasia Asma Allah Al-Jalal yang berarti Maha Tinggi dan AlJaliil yang berarti Yang Maha Agung dan Mulia.
...
Allah SWT. telah berfirman yang bermaksud :
"ALLAH mempunyai Asmaa-Ul-Husna (nama-nama yang agung yang sesuai dengan
sifat-sifat ALLAH SWT.),
maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut Asma-ul-husna itu."
(Surah Al-A'raf:180)
...
Rasulullah shallallah'alaihi wasallam bersabda; 'laa haula wa la quwwata illa billah'
adalah salah satu dari sekian banyak perbendaharaan surga."
(HR. an-Nasa-i)
...
Abu Dzar Al-Ghifari berkata:
"Aku dibimbing olehNya untuk selalu mengucapkan laa haula wala quwwata illa
billah (yakni tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan
Allah), karena kalimat ini adalah simpanan perbendaharaan yang diletakkan di
bawah Arsy Allah".
(HR. Ahmad dalam Musnadnya jilid 5 hal. 159).
...
Simbol ini hanya satu-satunya karena itu adalah sifat-Nya yang Maha Esa. DenganNya kita mendapatkan nikmat dan anugerah yang tiada terkira. LAM JALALAH...
Pecahan daripada Rahasia ALLAH, ADAM dan MUHAMMAD.
...
Dikatakan LAM JALALAH mempunyai Fadilah Dan bermacam-macam kaifiat
kegunaan. Ianya boleh menjadi berdasarkan niat seseorang. Tetapi ada satu KUNCI
LAM JALALAH iaitu IMAN, IHSAN dan TAQWA... IKHLAS dan REDHA... Kebanyakan
pengamal LAM JALALAH selalu menggunakan LAM JALALAH untuk itu dan ini dan
sebagainya (Lebih kepada urusan duniawi) tetapi lupa bahwa LAM JALALAH
sepatutnya digunakan untuk Membersihkan diri Sendiri daripada sifat-sifat
Mazmumah, dari unsur-unsur syirik nyata dan tersembunyi.
...
Berkeyakinan mentauhid,mengesakan mengagungkan kebesaranNya. Menafikan

segala sesuatu melainkan Allah.Tiada yang Nyata selain Allah.


LAA HAULA WA LA QUATA ILLA BILLAH
"Tidak ada Daya Dan Upaya Dan Tidak Ada Kekuatan Kecuali Dengan Bantuan
Allah".
...
Inilah INTI UTAMA pelajaran LAM JALALAH.
NAFAS LAM JALALAH
Yang sebenar benarnya AKU itu nyata pada DIRIMU, kepada Sifat yang disifatkan,
Maka karamkanlah DIRIMU dalam lautan tidak bertepi itu niscaya yang ada bukan
lagi ENGKAU atau AKU MU tetapi AKU DZAT yang melahirkan segalanya, Aku dalam
rupamu Yakni SifatKu Yang Nyata dalam KelakuanMu, Engkau Tiada UPAYA dan
KEKUATAN untuk melakukan segala gerak itu malahan Engkau melakukan atas
Kurnia dan Rahmatku semata-mata
--------------Kenapa engkau masih merasa ada kewujudan dalam hidup ini sedangkan WUJUD itu
adalah Aku semata-mata, Yang mengerjakan kelakuanmu itu Aku atas Kudrat dan
IradatKu, Yang menentukan waktu pun Aku, Aku punya Ilmu, Tanpa itu Engkau
Tiada, Aku sengaja menyatakan DIRIKU padamu dan Aku memuji DiriKu diatas
lidahmu.
--------------Jangan sekali-kali ada rasa didalam hatimu bahwa engkau mempunyai kemampuan
untuk memujiKu, Ketahuilah bahwa engkau adalah hambaKu yang FAKIR berhak
menerima PemberianKu dengan kasih dan sayangku akan kupersembahkan sedikit
rahasia tentang DIRIKU pada MU
--------------sebenarnya lafas ALIF-LAM-LAM-HA mengandungi seribu satu rahasia tersirat,
hanya yang mengaji dan mengkaji jualah yang mengerti rahasia sebenarnya, Kata
Para Wali dan Alim Ulama bahwa lafas ALLAH inilah yang sebenar-benarnya rahasia,
terletak ia didalam dirimu
.
1 LA ( Lam Alif ) :
Ucapan bagi Tubuhmu, menjaga kulit dan bulumu, Qalbi kepada Baitullah
.
2 ILAAHA ( Alif Lam Ha ) :
Ucapan bagi Hatimu, penjaga daging dan darahmu, Qalbi kepada Baitul makmur
.
3 ILLA ( Alif Lam Alif ) :
Ucapan bagi Nyawamu, penjaga urat dan tulangmu, Qalbi kepada Arasy
.
4 Allah ( Alif lam Lam Ha ) :
Ucapan kepada Rahasiamu, penjaga urat dan sumsum Mu, Qalbi kepada Allah
---------------

Tarik nafas dengan kalimah HU, kemudian tahan, disaat menahan baca dalam hati
kalimah ini
"USALLI LAM JALALAH, Ruh aku ruh Allah, rahasiaku rahasia Allah, kedudukanku
mengadap kiblat baitullah, ALLAH HU LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR
RASULULLAH"
kemudian hembuskan nafas dengan kalimah ALLAH, amalkan 2x dalam 24 jam,
(siang 1x, malam 1x)
--------------ALIF itu adalah AHDIAH DZAT :
LA TAAYUN pun aku, SIRRULLAH pun aku juga, Inilah ASAL NIAT yang tiada huruf
dan tiada suara, Inilah USALLI artinya Aku sifatnya NAFSI WUJUD
.
Adapun ALIF itu dalil menyatakan maknanya DZAT, mertabat INSAN dan AHADIAH,
Dengan kebesaran ALIF ini maka jadilah LAM yakni dengan kebesaran dan kekayaan
SIFAT DZAT, Artinya ESA pada pihak TANZIL
.
LAM AWAL atau ALIF DIATAS :
Adapun ALIF DI-ATAS itu dalil menyatakan SIFAT huruf ALIF diatas, Maka jadilah LAM
AWAL maknanya SIFATKU SEMATA-MATA, mertabatnya WAHDAH Yakni TA'AYUN
AWAL, Artinya NYATA AKU YANG PERTAMA Yakni TAJALLI SIFATKU (Allah), Menjadi
NUR MUHAMMAD - AIN SABITAH - WUJUD IDHAFI - INSAN KAMIL pun aku juga,
Menanggung NamaNya ALLAH,
Inilah asal yang sebenarnya SIFAT MAANI
.
LAM AKHIR atau ALIF DIBAWAH :
Adapun ALIF Di-bawah itu dalil menyatakan ASMA'KU, Huruf ALIF dibawah menjadi
LAM AKHIR maknanya ASMA' Martabat WAHIDIAH yang bernama ALLAH Yakni
TA'AYUN TSANI, Artinya NYATA YANG KEDUA Maka Tajallilah RUH ADAM dengan
kebesaranku, kelimpahan Ruh inilah menjadi Tubuh Adam daripada huruf Alif Di-Atas
.
Maka huruf ini Maknanya DZAT ALIF Di-Atas Maka jadilah LAM AWAL, Maknanya Sifat
ALIF dibawah Maka jadilah LAM AKHIR maknanya ASMA' ALIF didepan Maka jadilah
maknanya AF'AL, Maka 4 huruf itu adalah empat Sifat ALIF LAM LAM HA
--------------Pertama RUH JASMANI Yaitu TUBUHKU Yakni DIRI TAJALLI
.
Kedua RUH RUHANI Yaitu HATIKU Yakni DIRI TERPERI
.
Ketiga RUH IDHAFI Yaitu NYAWAKU Yakni DIRI YANG TERPERI
.
Keempat RUH AL-QUDDUS Yaitu RAHASIAKU Yakni DIRI YANG WUJUD
--------------Maka Adapun Nama ALLAH itu jadi TUBUH padamu, Tubuh kepada ALLAH itu jadi

NYAWA padamu, Hati kepada Allah itu jadi NYAWA kepadamu, Nyawa kepada Allah
itu jadi RAHASIA kepadamu
.
Maka Adapun yang bernama TUBUH itu PERBUATAN yang datang daripada HATI,
Perbuatan Hati datang daripada Nyawa, Perbuatan Nyawa datang daripada Rahasia,
Perbuatan Rahasia datang daripada AF'ALKU (Allah)
.
Maka Adapun yang bernama MATA itu ialah untuk MELIHAT, dan orang yang melihat
itu tempatnya pada MATA HATI pada JANTUNG,
Didalam Jantung ada FUAD,
Didalam Fuad ada CAHAYA,
Didalam Cahaya ada RAHASIA,
Didalam Rahasia itu adalah Seperti Firman Allah yang berbunyi :
"Al Insanu Sirri... Wa Ana Sirruhu,
Insan itu adalah rahasiaKu dan Akulah rahasianya"
KUASA ILMU KUN FAYAKUN
Mengenal Allah Ta'ala adalah awal permulaan engkau beragama, apakah mungkin
engkau membawa kehidupan beragama tanpa mengenal Allah???
...
Apakah engkau telah lupa akan pesanan Nabi dan Imam Ali as yang sangat penting
ini, Apabila ada manusia yang coba membuka persoalan mengenal Allah atau
Makrifatullah orang-orang Syariat kebanyakan sering memandang sebagai tidak
penting bahkan dicap Sesat Dan Bid'ah
...
Kaum SYARIAT kebanyakannya mengenepikan ilmu-ilmu tentang Makrifatullah ini,
sedangkan ILMU MARIFAT inilah ilmu asas yang menjadi asas pengajian pondok di
masa silam
...
Awaluddin Makrifatullah, Setelah Mengenal Allah Maka Bermulalah Agama, amanah
dan tanggung-jawab hinggalah ke Penghujung Agama yaitu Sakratul Maut, Matilah
Kamu di Dalam Islam dan Makrifatullah bersama membawa dan menyempurnakan
amanah dan tanggung-jawab, karena di Akhirat sana tidak ada Agama, yang ada
hanyalah buah hasil dari agama engkau didunia
...
sebagai umat Islam yang beriman pun engkau perlu tahu akan kedahsyatan Allah
jika berkehendak (kun fayakun) yang bisa kita lihat lebih jauh di sini, Kekuasaan dan
kemuliaan-Nya tidak terbantahkan dan selalu ada bukti yang bisa kita lihat, telah
dan percayai, seperti yang akan dibagikan kali ini
...
Allah yang menjadikan langit dan bumi, maka tidak ada yang mustahil bagi-Nya,
tapi jika ingin tahu lebih dalam mengenai kuasa-Nya, berikut inilah ulasannya
...

1. Dalam Ali 'Imran: 59 disebutkan bagaimana Adam diciptakan oleh Allah hanya
dalam waktu sekejap bahwa sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi Allah
merupakan layaknya penciptaan Adam dan Adam diciptakan dari tanah oleh Allah,
Allah hanya cukup berfirman "Jadilah" dan jadilah Adam. Allah menunjukkan
keajaiban dan kuasa-Nya di sini. Dari tanah terbentuklah manusia yang bernama
Adam hanya dengan seketika saja saat Allah berfirman
...
2. Dalam Ali 'Imran: 47 juga dinyatakan betapa dahsyat apa yang terjadi apabila
Allah sudah berkehendak. Di sana tertulis bagaimana Maryam mengatakan kepada
Allah bahwa ia tidak percaya kalau ia akan punya anak karena ia pun belum pernah
disentuh oleh seorang pria pun dan dengan perantaraan Jibril, Allah pun berfirman
kepadanya bahwa apa yang dikehendaki-Nya maka akan tercipta. Sesuatu yang
ditetapkan atas kehendak Allah, hanya dengan satu kata "Jadilah", maka akan
benar-benar jadi.
...
3. Dalam Maryam: 35 pun dahsyatnya kehendak Allah disebutkan bahwa Allah
adalah Maha Suci maka tidak layak bagi-Nya untuk memiliki anak dan jika sudah
menetapkan sesuatu, maka hanya dengan satu kata atau firman
"Jadilah", maka apa yang dikehendaki-Nya untuk tercipta bakal jadi seketika itu juga
tanpa perlu diragukan lagi.
...
4. Dalam Al Mu'min: 68 juga dikatakan tentang kuasa Allah dalam menentukan
kematian dan kehidupan karena memang hanya Allah yang sanggup menghidupkan
dan mematikan, jadi kalau sesuatu urusan ditetapkan oleh-Nya, cukup dengan kata
"Jadilah", apapun itu akan jadi, bahkan apa yang menurut manusia tidak mungkin
pun bisa diperbuat-Nya secara ajaib
...
5. Dalam Al An'aam: 73 kehendak Allah yang dahsyat juga disinggung bahwa Allahlah yang menciptakan langit dan bumi dan segala perkataan-Nya adalah benar
adanya apalagi pada waktu Allah mengatakan bahwa "Jadilah, lalu terjadilah".
Segala kekuasaan ada di tangan-Nya pada waktu sangkakala ditiup. Allah-lah yang
mengetahui segala hal ghaib dan nyata, dan Allah-lah yang Maha Mengetahui dan
Maha Bijaksana tidak ada duanya
...
6. Dalam Yaasiin: 82 juga disebutkan bagaimana Allah berkehendak dan dalam
menetapkan suatu hal secara tegas bahwa sebenarnya keadaan-Nya jika sesuatu
dikehendaki-Nya, Dia hanya tinggal mengatakan "Jadilah!" dan terjadilah ia secara
sekejap
...
7. Dalam An Nahl: 40 pun ada tentang kedahsyatan kehendak Allah bahwa apapun
yang dikehendaki-Nya, kepadanya akan dikatakan "kun (jadilah)" dan seketika itu ia
akan jadi
...
8. Dalam Al Baqarah: 117 juga ada tentang bagaimana kehendak dan kuasa Allah

dalam menciptakan langit dan bumi. Dan karena Dia-lah sebagai Pencipta langit
dan bumi, maka sesuatu apapun itu yang dikehendaki-Nya bisa langsung jadi hanya
dengan mengatakan "Jadilah!"
...
Seperti yang kita imani bahwa Allah adalah Allah yang Maha Kuasa, Maha Besar dan
tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Hanya dengan satu kata dan firman-Nya yang
tegas, apapun yang dikehendaki-Nya bisa dijadikan secara sekejap menunjukkan
bahwa Dia-lah yang empunya kuasa, langit, bumi serta isinya. Itulah kedahsyatan
Allah jika berkehendak (kun fayakun) dan tidak ada yang dapat membantah
...
Maka dari itu Kunci Ilmu Asma' Kun Fayakun di atas mulai dari 1,2,3,4,5,6,7,sampai
8 akan bisa engkau kuasai dengan cara menghafalkan ayatnya yaitu sebagai
CONTOH berikut ini :
"Inna Matsala 'iisa 'Indallahi Kamatsali Aadama Khalaqahu Min Turaabin Tsumma
Qaala Lahu Kun Fayakuun"
(Qur'an Surah Ali'Imran, Ayat 59)
Artinya : Sesungguhnya penciptaan Isa di sisi Allah, adalah seperti halnya
penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman
kepadanya: "Jadilah", maka jadilah dia
...
Jadi Kunci Ilmu Asma' Kun Fayakun ini harus engkau tebus dengan cara
mewiridkannya sebanyak 999 kali pada setiap malam kelahiran-Mu, maka hasilnya
hanya engkaulah yang tahu.

LENYAP DI DALAM KOSONG


Inilah Ilmu Rahasia Ma'rifat Allah Ta'ala, dari pada Dunia, datang dari pada Akhirat.
Engkau itu sampai kepadaKu,
"Hai, hambaKu yang Aku cintai".
Maha Suci Aku beserta Engkau Jikalau Engkau berada di dalam AKU.
Maka lenyaplah Engkau di dalam Kosong.
AHMAD itulah yang disebut diri yang Ghaib.
MUHAMMAD itulah yang disebut diri yang Zahir.
.
Berkata Nabi SAW : "Ikuti Aku.. Ikuti Aku"
Kalau Engkau tiada mengikuti maka Engkau adalah 'Sesat'.
Sebab itulah kami ajarkan kalimat Tauhid "LAA ILLAHA ILLALLAH"
Sebab itulah kami perintahkan kalimat Syahadat
"ASYHADU ALLA ILLAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADDARASULULLAH"
Jikalau Engkau itu berpegang pada keduanya maka selamatlah Engkau Dunia dan

Akhirat.
Dan Engkau di dalam Mukmin yang sebenar-benarnya.
.
Bahwasanya, Kalimat Tauhid itu ialah Maqam Ruh yang tiada lupa ia kepada yang
menjadikannya setiap saat.
Kalimat Syahadat itulah yang menyempurnakan apa-apa yang di perintahkan oleh
nabi Muhammad SAW.
.
Maka Engkau itu rindu selalu kepadaKu yang menjadikan semesta Alam.
Itulah yang disebut engkau bertubuh "NURULLAH"
Itulah yang disebut lenyap dengan AKU.
.
Asal Engkau yang Aku jadikan mula-mula adalah satu Rahasia Nur, yang disebut Nur
Dzat.
NUR DZAT menjadi Diri, kemudian Diri Engkau Ghaib di dalam Nur Allah, kemudian
Ghaib lagi yang disebut Kosong.
kemudian berkata di dalam Kun,
KUN itulah yang disebut Alif,
ALIF itulah yang disebut Diri,
Maka Ghaiblah Alif itu menjadi LAISA, lalu berkatalah Ia HAQ.
Yang Haq itulah yang disebut tiada berwujud dan tiada bernama.
Maka Engkau itu yang dinamakan AKU, sebab itu bukan diluar bukan di dalam.
Sehingga meliputi Aku semesta sekalian Alam. Maka Laisa-lah Aku didalam Diri
Engkau itu.
.
Jikalau Engkau Mengenalkan Aku, Maka Engkau itu adalah di dalam KalimahKu.
Sesudah Engkau di dalam KalimahKu,
Maka Engkau itu bertubuh Syahadat dan Sesudah bernama Syahadat,
Maka Engkau itu bernama Muhammad
Jikalau Engkau sudah bernama Muhammad Zahirnya
Maka batinnya itu bernama Ahmad
lalu sesudah bernama Ahmad,
Maka Engkau itu Ghaib dengan HU
Maka Akulah itu.
.
Engkau dengarkan bunyi di dalam Tubuh Engkau yang berbunyi 'WUJUD DZAT'
Wujud itu berbunyi HU dan Dzat itu berbunyi ALLAH,
Oleh karena itu yang bunyi hanya Kosong,
Maka Kosong itu Maknanya Fana, hanya dirinya-lah yang ada.
Yang beserta Melihat dan Mendengar, Semuanya lenyap di dalam yang KOSONG
(AKU).
INI ASAL MULA KALIMAH SYAHADAT

INI ASAL MULA KALIMAH SYAHADAT


Yang dipetik dari kitab TAUHID AQIDUL IMAN
.
Penyaksian dan pengucapan dua kalimah syahadat sebenarnya adalah Muhammad
mengaku Allah sebagai Tuhan, dan Pengesahan Allah kepada Muhammad sebagai
Rasul, Pengakuan dan penyaksian ini berlaku didalam diri kita sendiri.
Bila kita menyebut atau mengatakan Allah menjadikan sesuatu hendaklah kita
paham dan beriktikad dengan iktikad selain dari Allah tidak ada, hanya Allah jua
yang ada,
Dengan pemahaman dan iktikad begini disetiap saat dan ketika bermakna kita
sedang mengaplikasikan"Laa ilaha illallah" Tiada Nyata Hanya Allah" didalam
kehidupan sehari-hari kita.
Untuk berpegang dengan iktiqad begini, bukan sekedar mengatakan tetapi
hendaklah mengikut Firman Allah berkaitan iktiqad dan tauhid
--------------Firman Allah : "Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan
iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka ingat
dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka baik
melainkan bertambah liar"
--------------Coba kita katakan bagaimanakah kita mau berpegang dengan ilmu pengetahuan
kita secara terus tanpa sembarang taklid supaya kita tidak mensyirikkan Allah,
Apakah sebenarnya Syirik itu ?
Syirik ialah menduakan sama ada zatnya, sifatnya, namanya dan perbuatan Allah,
atau mengadakan tuhan yang lain selain dari Allah.
Asas syirik ialah meletakkan segala sifat yang wajib bagi Allah kepada selain dari
Allah, termasuk kepada diri sendiri yaitu keakuan diri sendiri
Coba kita mengambil paham dari asalnya, Asal mulanya hanya Allah jua yang ada,
semasa ia bersendirian dia tidak bernama, ketika itu tiada tuhan tiada hamba,
Hanya zatnya (kewujudannya) saja, Tiada yang lain
--------------Dalam keadaan ini ia dikatakan berada didalam keadaan perbendaharaan yang
tersembunyi, Kasih ia kepada zatnya sendiri, dia suka untuk memperkenalkan
dirinya sendiri, maka dizahirkan dirinya didalam bentuk sifatnya, namanya dan
perbuatannya sendiri.
Apabila terzahirnya penzahiran yang pertama yang dinamakan Nur Muhammad,
maka ia pun menamakan dirinya sebagai Allah.
Ketika terzahirnya Nur Muhammad disini juga telah berlakunya perebutan siapa
Tuhan (maksudnya Allah mengatakan dia tuhan dan Nur Muhammad juga mengakui
dia adalah Tuhan (sebab Nur Muhammad telah merasai sifat-sifat yang wajib bagi
Allah adalah Miliknya)
--------------Disini diceritakan satu cerita untuk membawa kepada paham jua, berlakulah dialog
antara Allah dengan Nur Muhammad.

Allah mengatakan dia tuhan begitu juga Nur Muhammad mengatakan ia Tuhan,
Disini berlaku satu permainan petak umpet (sembunyi) (Menghampirkan kepada
paham jua)
Perjanjian telah dibuat diantara Allah dengan Nur Muhammad, siapa yang jumpa
siapa dialah Tuhan, Mula-mula giliran Nur Muhammad menyembunyikan dirinya,
dengan senang Allah menjumpainya.
Sampai masanya Allah menyembunyikan dirinya, maka Nur Muhammad tidak dapat
menemui Allah, Maka mengakulah Nur Muhammad akan ketuhanan Allah dengan
kalimah Laa ilaha illallah
--------------Setelah Nur Muhammad mengakui akan ketuhanan Allah, maka Allah pun mengakui
akan kerasulan Muhammad dengan Kalimah Muhammadar Rasulullah
--------------Inilah asal dua kalimah syahadat, Kenapa Nur Muhammad tidak dapat mencari Allah
?
Sebab Allah telah menyembunyikan dirinya didalam Nur Muhammad, Allah telah
menzahirkan dirinya dari satu penzahiran kesatu penzahiran, Allah telah
menyatakan dirinya dari satu kenyataan ke satu kenyataan.
Pada satu penzahiran dan kenyataan dinamakan dengan satu nama lain, Penzahiran
dan kenyataan Allah inilah yang dipanggil sebagai makhluk
--------------Makhluk sebenarnya adalah merupakan penzahiran atau kenyataan zat, sifat, nama
dan perbuatan Allah dan dinamakan dengan berbagai nama.
Ada makhluk atau selain dari Allah itu sebenarnya merupakan penzahiran atau
kenyataan zat, sifat, nama dan perbuatan Allah sendiri, yang dinamakan dengan
makhluk.
Sebenarnya makhluk itu menyatakan penzahiran zat, sifat, nama dan perbuatan
Allah, makhluk tidak mempunyai ujud sendiri, kenyataan (zat, sifat, nama dan
perbuatan) Allah dikatakan ujud makhluk
--------------Firman Allah : "Dan pada bumi ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan dan
kekuasaan Allah) bagi orang-orang (yang mau mencapai pengetahuan) yang yakin,
Dan juga pada diri kamu sendiri, Maka mengapa kamu tidak mau melihat serta
memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?
--------------Dengan ini menunjukkan kepada kita bahwa makhluk tidak pernah ada karna
adanya makhluk sebenarnya kenyataan dan penzahiran zat, sifat, nama dan
perbuatan Allah itu sendiri
Jadi ada makhluk hanya ada pada sebutan, tidak pernah ada pada hakikatnya, Ini
adalah satu cerita kiasan untuk kita renungi, Para Rasul, Nabi, Aulia, Ulama
terdahulu tinggi dengan kiasan, Allah juga menggunakan bahasa kiasan didalam
firmannya, sebab itu didalam ayat Quran ada ayat-ayat yang tidak dapat dipahami
secara terus oleh para sahabat dan memerlukan kepada pentafsiran melalui Nabi
Muhammad yang dipanggil sebagai hadist

--------------Bukan semua orang bisa memahami bahasa Al-quran, bahasa Al-quran ialah Kalam
Allah, yaitu kata-kata Allah sendiri, Oleh kerana Nabi Muhammad berbangsa Arab
maka Allah telah memberikan dan mengilhamkan al-quran yaitu kata-kata Allah
kedalam bahasa Arab.
Sebenarnya kata-kata Allah itu adalah bahasa Allah sendiri, Allah tahu semua
bahasa, orang yang hampir dengan Allah akan diberi faham melalui kalamullah,
Carilah Al-Quran yang terpelihara, yang tidak dimakan oleh api, tidak basah oleh
hujan, yang Allah pelihara sehingga ke hari Akhirat
.
Firman Allah : "Al-Quran tetap datangnya dari Allah dengan tidak syak lagi, bahkan
ia ayat-ayat keterangan yang jelas nyata, yang terpelihara di dalam dada orangorang yang berilmu, dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat keterangan Kami
melainkan orang-orang yang zalim"
--------------Firman Allah : "Sesungguhnya Kamilah yang berkuasa mengumpulkan Al-Quran itu
(dalam dadamu), dan menetapkan bacaannya (pada lidahmu)"
--------------Firman Allah : "Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya, maka
bacalah menurut bacaannya itu"
--------------Firman Allah : "Kemudian, sesungguhnya kepada Kamilah terserah urusan
menjelaskan kandungannya (yang memerlukan penjelasan)"
.
Cuba kita lihat pentajalian Allah didalam tiga peringkat yaitu dari Allah, Muhammad
dan Adam, Allah kita semua tahu, Dialah yang menjadikan makhluk yang zahir dan
batin
.
Allah berfirman : huwal awalu, huwal akhiru, huwaz zahiru, huwal batinu.. Dari sini
cobalah sama-sama kita cari apakah makna tersirat dari perkataan menjadikan itu
--------------Nabi pernah bersabda : "Ana abu ar-ruh, wa adam abu basyar"
Dari Makna sabda Nabi ini dapatlah kita tafsirkan bahwa Muhammad itu adalah asal
kejadian roh, Allah berfirman bahwa dia meniupkan ruhNya (Rohullah) kedalam
jasad Adam, maka disini pecahkanlah rahasia ruh ini
--------------Diantara firman Allah : "Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku
tiupkan padanya roh Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya"
--------------dan sabda nabi Muhammad Aku bapak atau asal kejadian Ruh.... Dari sabda Nabi
juga telah menerangkan kepada kita dan Adam bapak atau asal kejadian Jasad...
Asal kejadian jasad kita adalah dari Adam, Asal kejadian ruh kita dari Muhammad,
asal kejadian Muhammad dari Allah
---------------

Kalau mengikut pentajalian dari permulaan bahwa Dari Allah ditajallikan Muhammad
(asal kejadian roh), dari Muhammad ditajallikan Adam.
Allah memberitahu kepada kita dia menjadikan Muhammad karna dia, hanya
Muhammad yang mengenal Allah sebab Hanya Muhammad yang dizahirkan dari zat
Allah, penzahiran yang kemudian adalah dari Muhammad ( yaitu sifatullah ) sebab
itulah Allah ada berfirman kejadikan keseluruhan alam karna Muhammad,
maksudnya dari segi penzahiran, kesemuanya terzahirnya dari sifatullah ( yang
dinamakan Muhammad ), hanya sifat Allah yang terzahir dari Zatnya
Boleh juga disebut dari zat Allah ditajallikan sifat Allah, dari sifat Allah ditajallikan
nama Allah, dari nama Allah ditajallikan perbuatan Allah (ianya berlaku secara tertib
yang selalu disebut dengan fitratullah)
--------------Cuba kita lihat firman Allah didalam hadis Qudsi : "Insan itu rahasia aku, Aku rahasia
insan, rahasia itu sifat Aku, sifat itu tidak lain daripada Aku jua"
--------------Seperti yang diketahui diatas bahwa sifat Allah ialah Muhammad, dapatlah diartikan
insan itu rahasia Allah, Allah itu rahasia insan, rahasia itu ialah Muhammad,
Muhammad itu tidak lain dari Allah jua.. Muhammad pula adalah asal kejadian roh,
Carilah rahasia muhammad pada roh....Coba kita pahami rahasia insan itu
.
Insan terdiri dari :
.
- Yang rahasia yaitu kenyataan dari (huwal awalu huwal akhiru - maksudnya Dia
yaitu zat Allah dari Awal dulu semasa dia bersendirian sekarang dan sampai bilabila pun, hanya dia yang nyata, hanya dia yang ada.. Menjadi rahasia Insan )
.
- Yang batin yaitu yang tersembunyi (Allah juga berfirman huwal batinu, dialah yang
batin) ternyata kepada diri insan sebagai roh, Asal kejadian roh dari Muhammad
berdasarkan kepada sabda Nabi Muhammad "Aku adalah asal kejadian roh Ana abu
ar-ruh)
.
- yang nyata (Allah juga berfirman huwaz zahiri - Dialah yang zahir).. Ternyata
kepada diri insan sebagai jasad - Asal kejadian jasad dari Adam berdasarkan kepada
sabda nabi dan adam adalah asal kejadian kepada jasad
--------------Dari sini coba kita lihat bahwa insan itu terdiri dari diri rahasia Allah (huwal awalu,
huwal akhiru) Kedua dari diri batin Allah yaitu (huwal batinu) dan ketiga diri zahir
Allah (huwaz zahiru) dipanggil dengan nama insan atau manusia.
Jadi sebenarnya manusia itu adalah satu nama yang telah diberikan untuk
menerangkan diri Dia yang awal, Dia yang akhir, Dia yang batin dan Dia yang zahir.
Ini menunjukkan manusia itu hanyalah satu nama bagi penzahiran Allah yang tidak
ada apa-apa pun padanya, Jadi segala zat, sifat, nama dan perbuatan yang terlihat
pada zahir, batin dan rahasia manusia itu kesemuanya menceritakan akan tajalli
Allah.

--------------Dari sini pahamlah kita bahwa rahasia manusia itu adalah Allah, Roh manusia itu
Muhammad, Jasad manusia itu Adam, Kita semua disini paham dan tahu yang Allah
menghidupkan roh (Muhammad), roh pula menghidupkan jasad (Adam), Ini adalah
kata-kata bagi menunjukkan tertib nya penzahiran Allah mengikut fitratullah
.
Jasad (Adam) sebenarnya mati, jika tidak dihidupkan oleh roh ( Muhammad),
Muhammad juga tidak hidup jika tidak dihidupkan oleh Allah, Membawa makna
hanya Allah yang hidup dan menghidupkan roh
--------------Ini bersesuaian dengan firman Allah : "Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami keseluruh ufuk alam dan pada DIRI MEREKA SENDIRI,
hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar, Tidak cukupkah bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
--------------Lagi firman Allah yang bermaksud : "Semua yang ada adalah fana (binasa), Dan
yang baqa (kekal) itu adalah wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan"
.
Secara keseluruhannya segala sifat yang wajib bagi Allah hanya milik Allah jua,
Selain dari Allah bersifat dengan segala sifat yang mustahil bagi Allah.
Contoh nya Allah bersifat dengan sifat ada, selain dari Allah bersifat dengan sifat
tidak ada, Allah bersifat dengan sifat hidup, selain dari Allah bersifat dengan sifat
mati
--------------Inilah yang mesti dipahamkan apabila kita menghuraikan yang Allah itu bersifat
dengan sifat bersalahan Allah bagi segala yang baharu, yaitu paham daripada mula
asal diantara Allah dengan makhluk sebelum pentajalian berlaku.
Setelah berlakunya pentajalian Allah kepada makhluk sifat Allah sedia kekal seperti
dahulu juga, sedia kekalnya sifat Allah dari dahulu sekarang dan selama-lamanya,
--------------Kepada yang sudah boleh berada kepada kesadaran roh (Muhammad), coba rasa
sendiri roh itu ada atau tidak ada, roh itu mendengar atau tidak mendengar dan
bandingkan segala sifat yang wajib bagi Allah yang lain, Jika kita rasa roh
mendengar, roh melihat, roh berkata-kata (ini menerangkan kepada kita bahwa
Muhammad sedang mengaku dirinya sebagai tuhan)
--------------Firman Allah : "Sesungguhnya Akulah Allah, tiada tuhan melainkan Aku, oleh itu
sembahlah akan Daku, dan dirikanlah solat untuk mengingati aku"
--------------Allah sudah dari asal lagi sudah mengaku dirinya sebagai tuhan (Dialah yang awal,
Dialah yang akhir, dialah yang batin dan dialah yang zahir)
.
Allah telah menyembunyikan dirinya didalam Muhammad (maksudnya segala sifat

ketuhanan yang ternyata kepada (roh) Muhammad itu adalah sifat Allah sendiri
tetapi tidak disadari oleh roh (Muhammad), maksudnya Roh (Muhammad) tidak
menyadari bahwa sifat yang wajib bagi Allah yang ternyata kepada roh
(Muhammad) adalah sifat (roh) Muhammad itu sendiri
.
Muhammad tidak mampu mencari Allah diluar dari dirinya akhirnya dia
mengakuilah bahwa segala sifat yang wajib bagi Allah yang ternyata pada
Muhammad itu sebenarnya sifat Allah jua
.
Apabila roh (muhammad) menyadari dan mengakui bahwa segala sifat yang wajib
bagi Allah yang ternyata kepada Roh (Muhammad) adalah sifat Allah sendiri,
disinilah tertunai Kalimah tauhid (Laa ilaha illallah) inilah yang dikatakan
Muhammad mengaku Allah sebagai tuhan
.
Muhammad (roh) yang telah mengaku sifat yang wajib bagi Allah yang ternyata
padanya itu adalah sifat Allah sendiri
.
Roh (Muhammad) inilah yang telah diakui oleh Allah sebagai hamba dan
pesuruhnya yang ditajallikan atau dianugerahkan sifat terpuji Allah yaitu sidiq,
amanah, tablik dan fatonah, Disinilah ternyatanya kalimah rasul Muhammadar
Rasulullah
.
LAA ILAHA ILLALLAH : Muhammad mengaku Allah sebagai Tuhan
.
MUHAMMADAR RASULULLAH : Allah mengaku Muhammad sebagai rasul.
--------------Allah ialah zat kepada Muhammad, Muhammad ialah sifat kepada Allah

You might also like