You are on page 1of 10

PILIHAN GANDA

1. Menurut model atom mekanika kuantum yang menyatakan: Tidak mudah


mengukur posisi dan momentum sebuah partikel secara bersamaan dengan pasti.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh
a. Einstein
d. Planck
b. De Broglie
e. Schrodinger
c. Heisenberg
2. Banyaknya orbital yang terdapat pada tingkat energi utama kedua adalah
a. 12
d. 4
b. 9
e. 2
c. 6
3. Bilangan kuantum magnetik menunjukkan
a. Subkulit tempat elektron berada
b. Banyaknya kulit tempat elektron berada
c. Jumlah subkulit yang mernyusun suatu kulit
d. Arah putar dari suatu elektron terhadap sumbunya
e. Orientasi orbital elektron karena pengaruh medan magnet yang kuat
4. Jika bilangan kuantum azimuth ( l ) mempunyai harga 3, maka harga bilangan

5.

6.

7.

8.

kuantum magnetik yang mungkin adalah


a. -1, 0, +1
d. -4, -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3, +4
b. -2, -1, 0, +1, +2
e. -5, -4, -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3, +4, +5
c. -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Unsur X mempunyai nomor atom 35. Konfigurasi elektron unsur X adalah
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 3d10 4s2 4p5
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 4p5
d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3p10 4s2 4p5
e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
Nomor atom unsur Cl = 17. Konfigurasi elektron dari ion Cl- adalah
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Konfugurasi electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 dapat dimiliki oleh
a. Atom V (nomor atom 23)
d. ion Fe2+ (nomor atom 26)
b. Ion Mn (nomor atom 25)
e. ion Zn2+ (nomor atom 30)
c. Atom Fe (nomor atom 26)
Banyaknya orbital yang berisi elektron tidak berpasangan dalam atom Cu dengan

nomor atom 29 adalah


a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
9. Ion suatu atom mempunyai 19 proton, 20 neutron, dan 18 elektron. Muatan ion
tersebut adalah
a. -1
b. +1

d. +2
e. +3

c. -2
10. Subkulit terluar unsur X mempunyai susunan 3p4. Nomor atom unsur X tersebut
adalah
a. 26
d. 14
b. 24
e. 12
c. 16
11. Unsur-unsur yang sifatnya mirip dengan unsure yang terletak apada periode 4
golongan 11A, mempunyai nomor atom
a. 11 dan 55
d. 33 dan 51
b. 12 dan 38
e. 35 dan 53
c. 24 dan 42
12. Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan hydrogen adalah
a. H2S, H2O, dan NH3
d. H2O, HCl, dan HBr
b. HCl, HBr, HF
e. NH3, H2S, dan HF
c. HF, H2O, dan NH3
13. Keelektronegatifan atom-atom F, Cl, Br, I berturut-turut adalah 4,0; 3,0; 2,8; dan
2,5. Molekul berikut yang paling polar adalah i
a. I Br
F Br
b. I Cl
e. Cl2
c. F Cl
14. Kristal Ba(OH)2 dan kristal NH4Cl dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian
ditetesi air. Pada dasr tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan
a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
e. Endoterm, energi tidak berpindah
15. Bila diketahui H0f Na2SO4 = -1267 kJ/mol, maka persamaan termokimianya
adalah
a. 2 Na+ (aq) + SO42- (aq) Na2SO4 (s)
H = -1267 kJ
b. 2 NaOH + H2SO4 Na2SO4 (s)
H = -1267 kJ
c. 2 Na (s) + S (s) + 2 O2 (g) Na2SO4 (s)
H = -1267 kJ
+
2d. Na2SO4 (s) 2 Na (aq) + SO4 (aq)
H = -1267 kJ
e. Na2SO4 (s) 2 Na (s) + S (s) + 2 O2 (g)
H = -1267 kJ
16. Reaksi pembakaran karbon adalah = C (s) + O2 (g) CO2 (g)
Gambar tingkst energi yang paling mungkin untuk menggambarkan reaksi tersebut
adalah
a.

C (s) + O2 (g)
H = -400 kJ
CO2 (g)

d.

C (s) + O2 (g)
H = +400 kJ
CO2 (g)

b.

C (s) + O (g)

e.

H = +400 kJ

CO2 (g)
H = -400kJ

CO2 (g)
c.

C (s) + O2 (g)

CO2 (g)
H = +400 kJ
C (s) + O2 (g)

17. Untuk memanaskan 250 ml air (air = 1 gr/ml) diperlukan kalor sebesar = 9,405 kJ.
Jika kalor jenis air = 4,18 J/gC, maka kenaikan suhu air adalah
a. 9C
d. 18C

b. 10 C
e. 25C
c. 12C
18. Sebanyak 100 ml NaOH 0,1M diukur suhunya 28C dan 50 ml HCl 0,2M diukur
suhunya 27C direaksikan dalam kalorimeter sehingga suhunya naik menjadi
32,5C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,18 J/gC.
Perubahan entalpi reaksi adalah
a. 104,5 kJ/mol
b. -104,5 kJ/mol
c. -188,1 kJ/mol
19. Perhatikan diagram berikut :

d. -313,5 kJ/mol
e. 313,5 kJ/mol

H2 (g) + O2 (g)

(kJ)
H2 = -242,8 kJ
H1 = -287.3 kJ
H2O (g)
H3 = -44,5 kJ
H2O (l)
Reaksi
Perubahan entalpi pada penguapan 36 gram air (Mr H2O = 18) adalah

a. -287,3 kJ
b. -242,8 kJ
c. -44,5 kJ

20. 2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g)


2 Ca (s) + O2 (g) 2 CaO (s)
CaO (s) + H2O (g) Ca(OH)2 (s)

d. -89 kJ
e. -39 kJ

H = -571 kJ
H = -1269 kJ
H = -64 kJ

Entalpi pembantukan Ca(OH)2 adalah


a. 984 kJ
d. 1966 kJ
b. 856 kJ
e. 1904 kJ
c. 1161 kJ
21. Diketahui : Hf CH4 = -74,8 kJ/mol, Hf H2O = -241,8 kJ/mol, Hf CO2 =
kJ/mol dan kalor jenis air = 4,2 J/gK. Banyaknya gas CH4 yang harus dibakar
agar kalor yang dihasilkan dapat menaikkan suhu 1000 gram air dari 50C menjadi
100C adalah (Mr CH4 = 16)
a. 8,36 gram
b. 4,18 gram
c. 2,60 gram
22. Dikethui :
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2
C2H5OH + 3 O2 2 CO2

d. 0,52 gram
e. 0,418 gram
+ 6 H2O
+ 3 H2O

H = -280 kJ
H = -1380 kJ

Perubahan entalpi dari reaksi : C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 adalah


a. -30 kJ
d. +60 kJ
b. +30 kJ
e. -120 kJ
c. -60 kJ
23. Data energi ikatan :
C = C = 614 kJ/mol
Cl Cl = 242 kJ/mol
C C = 348 kJ/mol
C Cl = 328 kJ/mol
C H = 413 kJ/mol
Perubahan entalpi dari reaksi : C2H4 (g) + Cl2 (g) C2H4Cl2 (g) adalah
a. 180 kJ
d. -180 kJ
b. 148 kJ
e. -148 kJ
c. -352 kJ

24. Pada reaksi :

H
C
H

H + 2O=O

Energi ikatan :

C=O
HO
O=O

O=C=O + 2HOH

H = -109 kJ

= 243 kJ/mol
= 432 kJ/mol
= 335 kJ/mol

Energi ikatan rata-rata C H adalah


a. 194,75 kJ
d. 595 kJ
b. 358,75 kJ
e. 599,5 kJ
c. 553,5 kJ
25. Pada pembakaran satu mol zat bahan baker berikut ini yang mempunyai nilai kalor
paling tinggi adalah
a. CH4
d. C4H10
b. C2H6
e. C8H18
c. C3H8
26. Dari percobaan laju reaksi : 2 H2 (g) + 2 NO (g) 2 H2O (g) + N2 (g)
diperoleh data sebagai berikut :
No

[H2] M

[NO] M

V (M/detik)

0,1

0,1

30

0,5

0,1

150

0,1

0,3

270

Persamaan laju reaksi di atas adalah


a. V = k [H2][NO]
b. V = k [H2]2
c. V = k [H2]2[NO]

d. V = k [H2]2[NO]2
e. V = k [H2][NO]2

27. Tabel data laju reaksi : 2 NO (g) + Br2 (g) 2 NOBr2 (g)
Pada ber bagai konsentrasi ditunjukkan sebagai berikut :

No

[NO] M

[Br2] M

V (M/detik)

0,10

0,05

0,10

0,10

12

0,10

0,20

24

0,20

0,05

24

0,30

0,05

24

Dari table di atas maka rumus laju reaksinya adalah


a. V = k [NO][Br2]
d. V = k [NO]2[Br2]2
2
b. V = k [NO] [Br2]
e. V = k [NO]2
c. V = k [NO][Br2]2
28. Untuk reaksi : P + Q Hasil, yang diperoleh dari data sebagai berikut :
No

Zat P

[Q] M

Suhu (C)

t (detik)

2 gram serbuk

0,1

25

2 gram larutan

0,1

25

2 gram batangan

0,1

25

2 gram larutan

0,2

25

1,5

2 geam larutan

0,2

25

1,5

Dari data di ataslaju reaksi dipengaruhi oleh


a. Konsentrasi
d.Katalis
b. Sifat zat yang bereaksi
e. Suhu
c. Luas permukaan

29. Perhatikan grafik di bawah ini :


Kalau dilihat, grafik di samping
menyatakan grafik orde reaksi
a.
b.
c.
d.
Konsentrasi

orde nol
orde satu
orde dua
orde tiga

e. orde empat

30. Tiap kenaikan suhu 10C, maka akan terjadi kenaikan laju reaksi 2 kali semula.
Jika pada suhu 20C laju reaksi = 2,5 x 10-3 M/detik, maka laju reaksi pada suhu
80C sebesar
a. 1,2 . 10-1 M/detik
d. 1,6 . 10-2 M/detik
-1
b. 1,3 . 10 M/detik
e. 1,7 . 10-1 M/detik
c. 1,5 . 10-2 M/detik
31. Jika kita mereaksikan serbuk CaCO3 dengan larutan HCl, akan berbeda laju
reaksinya jika kita mereaksikan CaCO3 dalam bentuk bubuk, hal ini laju reaksi
dipengaruhi oleh
a. Konsentrasi
b. Suhu
c. Luas permukaan
32. Dari suatu reaksi : A + B Hasil
Diperoleh data laju reaksi :

d. Katalis
e. Sifat zat

No

[A] M

[B] M

V (M/detik)

0,01

0,05

0,01

0,02

0,20

0,16

0,03

0,15

0,27

0,04

0,10

0,32

Maka persamaan laju reaksinya :


a. V = k [A][B]
d. V = k [A]2[B]2
2
b. V = k [B]
e. V = k [A]2[B]
c. V = k [A]2
33. Dua puluh gram besi direaksikan dengan larutan HCl sebanyak 500 ml. Jika dalam
waktu 5 menit terdapat 8,8 gr besi (Ar = 56). Maka laju berkurangnya besi sebesar
M/detik
a. 0,033
b. 0,012
c. 0,023
34. Diketahui percobaan laju reaksi :

d. 0,00133
e. 0,00233

No

[NO] M

[Cl2] M

Waktu (detik)

0,01

0,1

72

0,01

0,2

18

0,02

0,3

Dari data percobaan tersebut maka orde reaksi terhadap NO adalah


a. 1
d. 4
b. 2
e. 0
c. 3
35. Dalam industri pembuatan asam sulfat menurut proses kontak digunakan Vanadium
pentaoksida (V2O5) menurut reaksi :
V2O5
2 SO2 + O2
2 SO3
2 SO3 + H2O

H2SO4

Maka peranan V2O5 adalah sebagai


a. Penetral
b. Memperlambat
c. Inhibitor

d. Memperluas bidang sentuh


e. Katalisator

36. Kesetimbangan kimia dapat terjadi jika memenuhi syarat sebagai berikut, kecuali

a. Reaksinya bersifat reversible


b. Terjadi pada suhu tetap
c. Terjadi dalam ruang tertutup
d. Kecepatan reaksi kekanan dan kekiri sama
e. Tidak terjadi perubahan secara makroskopis
37. Reaksi bolak-balik akan mencapai kesetimbangan apabila
a. Jumlah mol ruas kanan dan kiri sama
b. Massa pereaksi dan hasil reaksi sama
c. Laju reaksi kekanan dan kekiri sama
d. Reaksi kimia telah berhenti
e. Salah satu pereaksi telah habis
38. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia, kecuali

a. Katalisator
d. Volume
b. Suhu
e. Konsentrasi
c. Tekanan
39. Pada reaksi kesetimbangan :
3 H2 (g) + N2 (g) 2 NH3 (g)
H = -92 kJ
Pernyataan yang benar adalah
a. Jika konsentrasi H2 dan N2 ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke kiri
b. Jika suhu bertambah, [NH]3 bertambah
c. Jika tekanan ditambah, [NH]3 bertambah
d. Jika volume dikurangi. [H2] dan [N2] bertambah

e. Jika suhu bertambah, kesetimbangan bergeser ke kanan


40. Pada reaksi kesetimbangan kimia :
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
Dalam ruang 1 liter terdapat SO2, O2, dan SO3 maisng-masing sebesar x mol, y
mol, dan z mol. Harga Kc kesetimbangan tersebut adalah
a.

Z2
X + Y2

d.

Z2
X2 . Y

d.

Z2
( X + Y)2

b.

Z2
X2 . Y2

c.

2Z
2X + Y
41. Pada reaksi kesetimbangan kimia : A (g) + 2 B (g) AB2 (g)
Jika mula-mula terdapat 1 mol A dan 1 mol B, setelah tercapai kesetimbangan,
ternyata gas A yang bereaksi 0,3 mol. Maka mol AB2 yang bereaksi sebanyak
a. 0,6 mol
d. 1 mol
b. 0,7 mol
e. 0,3 mol
c. 0,4 mol
42. Pada suhu 27C terdapat kesetimbangan
2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g)
Harga Kc pada suhu tersebut adalah 10. Harga Kp nya adalah
a. 10
d. 123
b. 20
e. 246
c. 82
43. Dalam suatu kesetimbangan terdapat 0,1 mol H2, 0,1 mol Br2, dan 0,8 mol HBr,
menutut reaksi : 2 HBr (g) H2 (g) + Br2 (g)
Derajat dissosiasi HBr adalah
a. 0,1
d. 0.6
b. 0,2
e. 0,8
c. 0,3
44. Pada reaksi kesetimbangan berikut ini :
H2 (g) + Cl2 (g) 2 HCl (g)
HY = -184 kJ
Hasil optimal dapat diperoleh dengan cara
a. Mangurangi [H2] dan [Cl2]
d. Menambah volume
b. Menambah [HCl]
e. Mengurangi suhu
c. Menambah tekanan
45. Dalam ruang 1 liter pada suhu dan tekanan tertentu, mula-mula tersedia 1 mol C
dan 1 mol O2, setelah setimbang terbentituk 0,55 mol CO2. Jika persamaan reaksi
kesetimbangan : C (g) + O2 (g)
Maka harga Kc nya adalah
a. 0,5
b. 1
c. 2
46. Pada reaksi kesetimbangan :

CO2 (g)
d. 2,5
e. 3

A (g) + 2 B (g) AB2 (g)

Harga Kc = 4

Tentukan harga Kc pada reaksi kesetimbangan berikut :


2 AB (g) 2 A (g) + 4 B (g)
1
1
a.
d.
16
2
1
b.
e. 1
8
1
c.
4
47. Derajat dissosiasi dapat didefinisikan sebagai
a. Hasil kali mol zat-zat yang terurai
b. Perbandingan mol zat-zat yang terurai
c. Hasil kali mol zat-zat mula-mula dengan yang terurai
d. Perbandingan mol zat-zat mula-mula dengan yang terurai
e. Perbandingan mol zat-zat yang terurai dengan mol zat-zat mula-mula
48. Pada tekanan 10 atm terjadi reaksi kesetimbangan :
2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g)
Jika pada saat terjadi kesetimbangan terdapat 2 mol H2, 1 mol O2, dan 2 mol H2O.
Tentukan tekanan parsial untuk gas O2
a. 1 atm
d. 4 atm
b. 2 atm
e. 5 atm
c. 3 atm
49. 4 mol gas SO2 dicampur dengan 4 mol gas O2 sehingga terjadi reaksi
kesetimbangan : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
Jika reaksi dilakukan pada tekanan 14 atm, ternyata pada saat kesetimabngan
diperoleh 2 mol SO3. Tentukan harga Kp
1
a.
6
1
b.
5
1
c.
4

d.
e.

50. Untuk reaksi kesetimbangan gas : N2 (g) + 3 H2 (g)

1
3
1
2

2 NH3 (g). Maka

hubungan harga Kp dan Kc yang tepat adalah


a. Kp = Kc . [R . T]2
b. Kp = Kc . [R . T]1
c. Kp = Kc . [R . T]0

d. Kp = Kc . [R . T]-2
e. Kp = Kc . [R . T]-1

You might also like