Professional Documents
Culture Documents
Ujian yang kelima adalah : ia suka duduk bersendirian untuk maksud beribadat
dan ia suka malam itu cepat datang agar dapat berbicara dengan rekan atau
sahabatnya tanpa ada yang menggangu. Jika ia suka berbual-bual di siang hari dan
tidur di malam hari maka itu menunjukkan cintanya tidak sempurna. Alloh
berfirman kepada Nabi Daud :
Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu
sebahagian mereka berbuat lalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah
mereka ini. Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta
ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat. (Shaad:24)
Pada hakikatnya, jika cinta kepada Alloh itu benar-benar mengambil tempat
seluruhnya didalam hati seseorang itu, maka cintanya kepada yang lain itu tidak
akan dapat mengambil tempat langsung ke dalam hati itu. Seorang dari Bani Israel
telah menjadi kebiasaan sembahyang di malam hari.
Tetapi apabila melihat burung bernyanyian di sebatang pohon dengan merdu sekali,
dia pun sembahyang di bawah pohon itu supaya dapat menikmati nyanyian burung
itu. Alloh menyuruh Nabi Daud pergi berjumpa dia dan berkata :
Engkau telah mencampurkan cinta kepada nyanyian burung dengan cinta
kepadaKu, Martabat engkau di kalangan Auliya Alloh telah diturunkan,
Sebaliknya ada pula orang yang terlalu cinta kepada Alloh, suatu hari sedang ia
melakukan ibadatnya kepada Alloh rumahnya telah terbakar, tetapi ia tidak tahu
dan sadar rumahnya terbakar.
Ujian yang keenam adalah : ibadahnya menjadi senang sekali. Seorang Wali Alloh
ada berkata :
Dalam tiga puluh tahun yang pertama saya melakukan sembahyang malam
dengan susah payah sekali, tetapi tiga puluh yang kedua sembahyang itu
menjadi indah dan nikmat pula kepada saya. Apabila cinta kepada Alloh itu
sempuna, maka tidak ada keindahan yang sebanding dengan keindahan
beribadah.
Ujian yang ke ketujuh adalah : Orang yang cinta kepada Alloh itu akan cinta
kepada mereka yang taat kepada Alloh dan mereka benci kepada orang-orang kafir
dan orang-orang yang durhaka kepada Alloh.
Al-Quran menyatakan :
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti
(kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat
kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman
itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan
kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, . (Hujurat:7)
Suatu masa, Nabi bertanya kepada Alloh, Wahai Tuhan, siapakah kekasihmu?
Terdengarlah jawaban,
Siapa yang berpegang teguh kepadaKu seperti bayi dengan ibunya,
mengambil perlindungan dengan MengingatiKu seperti burung mencari
perlindungan disarangnya, dan yang marah melihat dosa seperti singa yang
marah yang tidak takut kepada apa dan siapa pun.
Terjemahan Kitab Kimyatusy- Syaadah - KIMIA KEBAHAGIAAN - Karya : Imam AlGhazali