Professional Documents
Culture Documents
A. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi yang berbentuk persegi yang kongruen.
Nama lain dari kubus adalah heksader (bidang enam beraturan).
Perhatikan gambar di bawah !
H
C
A
s
s
Jaring-jaring Kubus
V = s3
= 63
= 216 cm3
25
B. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar yang berbentuk persegi
panjang dengan tiga pasang sisi yang saling sejajar. Nama lain dari balok adalah prisma sikusiku.
Perhatikan gambar di bawah !
H
C
A
l
p
Jaring-jaring Balok
C. Prisma
26
Prisma tegak beraturan adalah benda ruang yang dibatasi oleh dua bidang segi-n yang
beraturan dan sejajar (yang disebut bidang alas dan bidang atas) dan bidang-bidang yang lain
(yang disebut bidang sisi tegak) yang berpotongan menurut garis-garis yang saling sejajar.
F
D
E
V
C
A
P
B
Q
Jaring-jaring Prisma
1
1
(a + b + c) =
(6 + 6 + 6) = 9
2
2
La =
=
s ( s a )( s b)( s c )
9.3.3.3 9 3
cm
L s = Ka . t
= (6 + 6 + 6) 8 = 18.8 = 144 cm2.
L = 2 La + Ls
= 2 (9 3 ) + 144 = (18
F
E
8
C
+ 144) cm2.
6
6
V = La . t
= 9 3 . 8 = 72
B
3
cm .
D. Limas
27
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh segi-n (sebagai bidang alas) dan bidangbidang yang berbentuk segitiga yang alasnya adalah sisi segi-n dan puncaknya berimpit.
T
N
K
B
Jaring-jaring Limas
L = La + Lst
V=
1
La . t
3
La = Luas alas
Lst = Luas sisi tegak
t = tinggi limas
Contoh:
Diketahui limas beraturan T.ABCD yang alasnya berbentuk persegi dengan sisi 10 cm. Tinggi
limas 12 cm. Tentukan:
a. luasnya
b. volumnya
Jawab:
a. TE = tinggi bidang sisi tegak
= 5 2 12 2 = 13 cm
La = 102 = 100 cm2
LTAB = LTBC = LTCD = LTAD =
1
.10.13 = 65 cm2
2
1
b. V =
La . t
3
1
=
.100.12
3
C
E
= 400 cm3
E. Tabung
28
Tabung adalah prisma tegak beraturan yang bidang alasnya berupa segi-n beraturan dengan
n tak terhingga (berupa lingkaran).
t
r
Jaring-jaring tabung
Ls = 2rt
L = 2r (r + t)
V = r2t
r = jari-jari tabung
t = tinggi tabung
Contoh:
Tentukan luas permukaan dan volum tabung bila diameter alasnya 10 cm dan tingginya 15 cm
( = 3,14) !
Jawab:
L = 2r (r + t)
= 2 . 3,14 . 5 (5 + 15)
= 628 cm2
= r2t
= 3,14 . 52 . 15
= 1177,5 cm3
F. Kerucut
Kerucut adalah limas beraturan yang bidang alasnya segi-n beraturan dengan n tak terhingga
(alasnya berbentuk lingkaran).
t
a
r
Jaring-jaring kerucut
a
r
Rumus Rumus kerucut
29
L = r (r + a)
1
V=
r2t
3
Volum kerucut
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut
a = garis pelukis
Contoh:
Tentukan volum dan luas permukaan kerucut yang diameter bidang alasnya 10 cm dan tingginya
12 cm !
Jawab:
a = t 2 r 2 12 2 5 2 13
V=
1 2
1
r t =
. 3,14 . 52 . 12 = 314 cm3.
3
3
G. Bola
Bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang hanya memiliki satu sisi dan tidak memiliki
rusuk maupun titik sudut. Sisi pada bola disebut juga permukaan bola atau kulit bola atau
bidang bola.
L = 4 r2
Volum bola
V=
4
r3
3
r = jari-jari bola
Contoh:
Tentukan volum dan luas bola yamg diameternya 14 cm !
Jawab:
4 3 4 22 3 4312
1
1437 cm3.
r = . .7
3
3 7
3
3
22
L = 4 r2 = 4.
. 72 = 616 cm2.
7
V=
E
B
V
S
U R
Q
Rumus Rumus:
30
1
(l1 + l2 + l3 + + ln) K
n
1
V=
(l1 + l2 + l3 + + ln) A
n
Luas selimut
Ls =
Volum
s=
La =
s ( s a )( s b)( s c )
12.4.4.4 16 3
1
(l1 + l2 + l3 + + ln) A
n
1
=
(4 + 4 + 5). 16 3
3
V=
5
3
= 64
8
cm3.
1
(l1 + l2 + l3 + + ln) K
n
1
=
(4 + 4 + 5). 24
3
Ls =
= 96 cm2.
Volum
E
A
C
B
V=
1
h (A +
3
AD + D)
Contoh:
H
E
G
F
Jawab:
1
h (A + AD + D)
3
1
1
1
=
.10 (36 + 36.9 + 9) =
.10 (36 + 18 + 9) =
.10 . 63 = 210 cm3
3
3
3
V=
J. Tabung Terpancung
31
Tabung terpancung adalah tabung yang dipotong oleh bidang yang tidak sejajar dengan
bidang alas.
Rumus Rumus :
Luas selimut
l2
l1
Volum
D
1
( l1 + l2) d = h . K
2
1
2
d =h.D
V=
( l1 + l2)
2
4
Ls =
K = keliling alas = d
h = tinggi tabung terpancung =
1
( l1 + l2)
2
Contoh:
Tentukan volum dan luas selimut tabung terpancung bila diameter alasnya 8 cm, panjang garis
pelukis terpendek 8 cm dan garis pelukis terpanjang 12 cm !
Jawab:
1
( l1 + l2)
2
1
=
( 8 + 12)
2
1
=
. 20 .
2
4
V=
= 160 cm3
2
d
4
. 82
4
. 64
1
2
d
( l1 + l2)
2
4
1
=
( 8 + 12) . 8
2
1
=
. 20 . . 8
2
Ls =
= 80 cm2
K. Kerucut Terpancung
Kerucut terpancung adalah kerucut yang dipotong oleh bidang yang sejajar dengan bidang
alas.
Rumus Rumus :
Luas selimut
Ls = a (R + r)
a
=
(D + d)
r
t
a
R
Volum
2
1
V=
t (r2 + rR + R2)
3
1
=
t (d2 +dD +D2)
12
Contoh:
32
Tentukan volum dan luas selimut kerucut terpancung jika diketahui diameter bidang alas 16 cm,
diameter bidang atas 10 cm dan tingginya 18 cm !
Jawab:
1
t (d2 +dD +D2)
12
1
=
. 18 (102 + 10 . 16 + 162)
12
3
=
(100 + 160 + 256)
2
3
=
. 516 = 774 cm3
2
V=
a = 18 2 3 2 324 9 333
a
L =
(D + d)
=
2
. 333
2
= 13
333
(16 + 10)
cm2
L. Bola Terpancung
Tembereng Bola
V = 12 t2 (3R t)
Ls = 2Rt
t = tinggi tembereng bola
r1
Keratan Bola
Adalah bagian bola yang dibatasi oleh dua bidang yang
Sejajar pada bola.
2
2
2
V = h(h 3r1 3r2 )
6
Ls = 2rh
r1 = jari-jari lingkaran atas
r2 = jari-jari lingkaran bawah
h = tinggi keratin bola
r
r2
Cincin Bola
r1
k
V=
t
r2
1
tk2
6
LATIHAN
33
1.
C
A
2. Suatu balok mempunyai panjang 14 dm dan lebar 50 cm. Jika luas permukaan balok adalah 302
dm2, tentukan unsure-unsur balok berikut !
a. tinggi balok
b. volum balok
3.
15
D
E
10
C
13
14
B
4. Tentukan volum dan luas selimut masing-masing limas beraturan berikut jika diketahui :
a. Bidang alasnya berbentuk segitiga samasisi dengan sisi 6 cm sedangkan tingginya 7 cm.
b. Bidang alasnya berbentuk persegi dengan sisi 5 dm dan tingginya 8 dm.
c. Bidang alasnya berbentuk persegi dengan sisi 8 cm sedanglan panjang sisi tegaknya 12 cm.
5. Tentukanlah volum dan luas selimut tabung jika diketahui diameter bidang alas tabung 12 cm dan
tinggi tabung 8 cm !
6. Volum dari suatu kerucut 625 cm2, dengan diameter alas 14 cm.
Hitunglah tinggi dan luas selimutnya !
7. Tentukan volum dan luas selimut bola jika diketahui jari-jari bola 4,5 m !
8. tentukan volum dan luas tembereng bola jika diketahui :
a. Diameter bola 7 m, dan tingginya tembereng bola 3 m.
b. Jari-jari bola 8 m, dan tinggi tembereng bola 6 m.
1. PENGERTIAN SUDUT
Sudut adalah pertemuan/ perpotongan dua garis yang dilambangkan () . sudut
merupakan bangun yang bersisi dua dan sisi. Sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat
maupun radian
<ABC = <CBA
35
3) Sudut Tumpul
Sudut B lebih dari 90 derajat
Sudut B sama dengan sudut tumpul (lebih besar dari 90 derajat tetapi kurang dari 180
derajat)
90 < b < 180
a. Satuan Derajat
1 putaran penuh =
=
atau
atau
b. Satuan Radian
Pada sebuah lingkaran, panjang sebuah busur antara du360a jari-jari sebanding
dengan besarnya sudut diantaranya dan panjang jari-jarinya. Satuan sudut yang
dikaitkan dengan panjang busurnya dalam sebuah lingkaran adalah radian
(rad).
Satu radian (1 rad) adalah besar sudut pusat lingkaran yang panjang busur di
depan sudut sama dengan panjang jari-jari lingkaran tersebut.
36
2 rad =
rad =
1 rad =
rad =
2) Segitiga Siku-siku
Segitiga yang salah satu sudutnya ada yang siku (90 Derajat).
3) Segitiga Tumpul
Segitiga yang salah satu sudutnya ada yang tumpul (lebih dari 90 derajat tetapi kurang
dari 180 derajat)
37
4) Segitiga Sembarang
Segitiga yang ketiga sisi-sisinya tidak sama panjangnya.
5) Segitiga Samakaki
Segitiga yang kedua kakinya sama panjang.
CA = CB
6) Segitiga Samasisi
38
1. Segitiga Konfergen
Definisi konvergen. Konvergen berasal dari bahasa
Yunani yaitu con yang berarti bersama dan verger
yang berarti diarahkan ke. Konvergen merupakan
sifat mengumpulkan, bersifat menuju satu titik
pertemuan dan bersifat memusat. Misalnya lensa
cembung dan cermin cekung bersifat konvergen,
artinya lensa atau cermin itu akan mengumpulkan
berkas sinar yang mengenaiknya. Oleh karena itu,
lensa cembung disebut converging lenses. Misalnya lensa cembung dan cermin cekung
bersifat konvergen, artinya lensa atau cermin itu akan mengumpulkan berkas sinar
yang mengenaiknya. Oleh karena itu, lensa cembung disebut converging lenses.
2. Segitiga Kongruen
Dua Segitiga dikatakan kongruen (sama dan sebangun), jika dan hanya jika sisi-sisi dan
sudut yang bersesuaian sama, yaitu
F
a. Ketiga sisinya sama panjang (SSS)
C
AB=DE;BC=EF;AC=DF
Kongruen
b. Sebuah sisi dan kedua sudut apit sama besar
(DSD)
A=D;AB=DE;A=D;AC=DF
c. Dua sisi sama panjang dan sudut
apitnya
sama
besar
(SDS)
B D
AB=DE;A=D;AC=DF
E
A
d. Dua sisi hipotenusa pada dua
segitiga siku-siku sama panjang dan dua sisi lainnya sama panjang pula
(siku-siku, hipotenusa,sisi)
Ket:
~S=Sisi
~D=Sudut
C. BANGUN DATAR
Bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar,
yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
NAMA-NAMA BANGUN DATAR
1. Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang
mempunyai sisi berhadapan yang sama
dan memiliki empat buah titik sudut siku2. Persegi, yaitu persegi panjang yang
semua sisinya sama panjang.
panjang,
siku.
tiga
39
5. Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
sama
tegak
40