You are on page 1of 10

PEMBELAJARAN MK DASAR GENETIKA

SEMESTER GENAP 2015-2016

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA POPULASI

Disusun oleh :
Fatwa Halimah R :
150510150064
Dyah Ayu A
150510150067

Ayu Nurul H
150510150068

Nadya R

AGROTEKNOLOGI C
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 1

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA POPULASI


A. TUJUAN
1. Mengetahui jumlah frekuensi gen dari setiap simulasi yang dilakukan
2. Memahami komposisi genetik suatu populasi dan kekuataan yang
menentukan perubahan komposisinya
B. TEORI
Genetika populasi merupakan bagian dari cabang genetika yang bahasan
cakupannya mengenai transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
Genetika populasi menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan gentik
akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi. Genetika
populasi didasarkan pada Hukum Hardy-Weinberg, dan diperkenalkan
pertama kali oleh Wilhelm Weinberg (1908) dan, hampir bersamaan tapi
secara independen, Godfrey Hardy (1908).
Populasi merupakan kumpulan dari individu. Sedangkan pengertian dari
genetika populasi sendiri tidak lain adalah pewarisan sifat pada tingkat
populasi. Bagian dari yang diwariskannya adalah gen yang mengontrol suatu
sifat. Karena pada tingkat populasi, maka yang diwariskan adalah frekuensi
gen dari suatu sifat.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Kancing genetika
2. Dua buah toples/wadah
D. CARA KERJA
1. Membuat pasangan gen dari kancing genetika sesuai petunjuk praktikum
2. Menghitung frekusensi gen dari populasi yang ditetapkan sesuai petunjuk
praktikum

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 2

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. PERSILANGAN ACAK

Percobaan 1

Tabel 1. Kombinasi persilangan acak dari 64 gamet jantan betina,


dimana p(A)=q(a)=0.5
Zygot

Frekuensi

Jumlah total

Frekuensi gen

AA

18

18x2=36

A= p(A)=

Aa

31

31x1=31

Aa

15

36+31/128=

31x1=31

0,524

15x2=30

a= q(a)=
31+30/128=
0,476

Jawaban pertanyaan :
1. Jumlah genotip yang dihasilkan ada 3 yaitu AA, Aa dan aa. Sedangkan
frekuensi generasi yang dihasilkan dari persilangan ini yaitu ;
f(A) = 36+31/128 = 0,524
f (a) = 31=30/128 = 0,476
2. Persebaran zigot dari percobaan sesuai dengan genetika mendel. Hal ini
terbukti dari rasio genotif yang dihasilkan adalah, AA : Aa : aa = 1 : 2 : 1.
Persilangan ini juga dilakukan secara acak dan mewariskan alil dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
3. Kesimpulan yang didapat jika percobaan ini dilanjutkan hingga beberapa
generasi yaitu generasi selanjutnya akan selalu mewariskan alil dari
Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 3

tetua sebelumnya. Serta dengan p(A) = q(a) = 0.5 akan menghasilkan


rasio genotip AA : Aa : aa = 1 : 2 : 1 sesuai dengan Genetika Mendel yang
telah dipelajari.

Percobaan 2

Tabel 2. Kombinasi persilangan acak dari 64 gamet jantan betina,


dimana p(A)=0.25 dan q(a)=0.75
Zygot

Frekuensi

Jumlah total

Frekuensi gen

AA

9x2=18

A= p(A)=

Aa

23

23x1=23

Aa

32

18+23/128=

23x1=23

0,320

32x2=64

a= q(a)=
23+64/128=
0,680

Jawaban pertanyaan
1. Ya, frekuensi gen yan didapat pada keturunan sesuai dengan hukum
Hardy-Weinberg. Karena frekuensi gen setelah dilakukan percobaan ini
tetap, yaitu p(A) = 0.25 dan q(a) = 0.75. Dan juga dapat dibuktikan
dengan melakukan percobaan p2+q2 = 1, karena hasil yang didapat akan
sesuai. Dengan kata lain (0,320) 2+2(0,320)(0,680)+(0,680)2 = 1. Dalam
hal ini, frekuensi gen konstan.
2. Cara untuk menguji frekuensi genotip dari data pengamatan agar sesuai
dengan frekuensi genotip yang diharapkan pada keseimbangan genetic

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 4

yaitu dengan menyilangkannya secara acak (random mating) tanpa


adanya seleksi.
3. Kondisi yang diperlukan dalam frekuensi genetik agar populasi dalam
keadaan keseimbangan genetika pada satu lokus diantaranya yaitu
genotip-genotip yang ada memiliki viabilitas (kemampuan hidup) dan
fertilitas (kesuburan) yang sama, perkawinan antara genotip terjadi
secara acak (random), tidak ada mutasi dari gen satu ke gen yang lain
atau sebaliknya, populasi cukup besar, tidak terjadi migrasi antar
populasi, dan tidak terjadi seleksi alam.

B. PERUBAHAN FREKUENSI GEN BUKAN POPULASI KARENA SELEKSI


1. Tanpa seleksi
Tabel 3. Percobaan 1 Tanpa Seleksi
No
1
2
3
4
5

Siklus
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

q(a)
0.41
0.33
0.28
0.28
0.23

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 5

Presentase q(a)
41 %
33 %
28 %
28 %
23 %

120%
100%
80%
Frekuensi Gen

60%
40%
20%
0%
1

Siklus

Grafik 4. Plot frekuensi gen tanpa seleksi

2. Seleksi lengkap
Tabel 5. Percobaan 2 Seleksi Lengkap
No
1
2
3
4
5

Siklus
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

q(a)
0.23
0.16
0.20
0.16
0.22

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 6

Presentase q(a)
23 %
16 %
20 %
16 %
22 %

120%
100%
80%
Frekuensi Gen

60%
40%
20%
0%
1

Siklus

Grafik 6. Plot frekuensi gen seleksi lengkap

3. Seleksi sebagian (50%)


Tabel 7. Percobaan 3 Seleksi Tidak Lengkap (Seleksi 50 %)
No
1
2
3
4
5

Siklus
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

q(a)
0.20
0.18
0.18
0.21
0.14

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 7

Presentase q(a)
20 %
18 %
18 %
21 %
14 %

120%
100%
80%
Frekuensi Gen

60%
40%
20%
0%
1

Siklus

Grafik 8. Plot frekuensi gen seleksi tidak lengkap (seleksi 50 %)


120%
100%
80%
Percobaan 1
Percobaan 2

60%

Percobaan 3
40%
20%
0%
1

Grafik 9. Plot frekuensi gen dari alil resesif untuk tiga level seleksi
Jawaban pertanyaan :
Faktor yang besar pengaruhnya terhadap kecepatan perubahan frekuensi
gen melalui seleksi salah satunya adalah mutasi

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 8

1. Faktor ini bisa saja ditunjukan melalui percobaan dengan menggunakan


kancing logam, asalkan perlakuan dan bentuknya sama seperti kancing
biasa yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Percobaan yang menunjukkan pengaruh dari faktor ini dipisahkan karena
pada tiap percobaan yang perlakuannya berbeda akan menghasilkan
frekuensi gen dan frekuensi genotip yang berbeda juga. Oleh karenanya,
pengaruh dari faktor ini dipisahkan.
4. Genetik drift
Tabel 10. Genetik drift
No
1
2
3
4
5

Siklus
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

q(a)
0.31
0.5
0.37
0.25
0.37

Presentase q(a)
31 %
50 %
37 %
25 %
37 %

120%
100%
80%
Frekuensi Gen

60%
40%
20%
0%
1

Siklus

Grafik 11. Plot Frekuensi gen dari alil resesif


Jawaban pertanyaan :

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 9

a. Akibat genetik drift dari percobaan ini untuk seluruh kelas pada kertas
grafik yaitu terjadinya frekuensi gen yang acak (naik-turun). Dapat dilihat
pada grafik di Lampiran 3.
b. Tidak mungkin terjadi, hal ini dikarenakan genetik drift tidak akan
ada/terjadi pada persilangan acak. Genetik drift hanya terjadi pada
persilangan seleksi. Dengan kata lain, genetic drift tidak berlaku pada
percobaan tanpa seleksi yang nantinya akan masuk pada Hukum HardyWeinberg.

Genetika Populasi Semester Genap 2016Page 10

You might also like