: Agus Purnomo, SIP (Anggota Komisi III DPR RI Dapil
Penerbit
: Muda Cendekia, Jakarta
Cetakan
: Cetakan I, Juni 2010
Tebal
: xvii + 223 halaman
Peresensi
: Tiorivaldi (KAMMI Daerah Magelang)
Keberadaan pemuda dalam kehidupan kemanusiaan sangat penting,
karena mereka potensial untuk mewarnai perjalanan sejarah umat manusia. Pemuda adalah calon pemimpin masa datang. Merekalah yang akan merubah umat, menjadi baik dan jaya atau menjadi sebaliknya. Buku ini adalah hasil dari gabungan beberapa gagasan. Bagian awal sampai akhir memiliki hubungan satu sama lain. Ijtihda yang artinya usaha untuk menggali pemikiran dan keputusan Pada bagian pertama menceritakan bagaimana terbentuknya KAMMI dan bagaimana konsep dasar gerakan KAMMI. Di bagian kedua, KAMMI mulai digali lebih dalam lagi sistem pergerakan KAMMI dan sangkut pautnya KAMMI dengan agama Islam di zaman teknologi saat ini. Di bagian ketiga persoalan teknis, teknik-teknik berorganisasi, strategi berorganisasi, dan lain sebagainya. Dan pada bagian akhir buku ini sebagai penutup, diisi dengan hal-hal yang global atau mendunia. Singkat akan saya beri sedikit ringkasan yang kudapat dalam buku ini. Pemuda adalah peranan yang paling aktif dan paling penting dalam pembentukan suatu masyarakat. Itulah hal yang paling dapat kutangkap setelah membaca buku ini. Potensi yang dimiliki seorang permuda yaitu, mempunyai sikap kritis, dapat menjadi pengubah suatu generasi, memperbaiki moral masyarakat, dan agen perbuahan bangsa. Buku ini juga menceritakan kejadian di Indonesia pada masa lalu dimana disitu pemuda selalu berperan aktif dalam pengubahan suatu masa. Pemahamanku tentang KAMMI banyak kudapat setelah membacanya, dari terbentuknya pada tanggal 29 Maret 1998 hingga menjadi seperti sekarang ini. KAMMI merupakan organisasi Islam yang terjun langsung ke masyarakat dan melawan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sesuai keinginan masyarakat Islam. Tidak seperti organisasi Islam yang
lain, identitas radikal menjadi faktor pembeda organisasi KAMMI dengan
yang lainnya. Tujuan KAMMI adalah membentuk bangsa dan negara Indonesia yang islami sesuai hasil muktamar Makassar 2008
KAMMI memiliki software gerakan yang diantranya yaitu, ideologi, tafsir
atas paradigma dan penjelasan tentang intelektualitas. Ideologi yang dipakai KAMMI adalah menerapkan aturan agama Islam. Buku ini akan menjelaskan cara berpolitik yang baik dan tidak menyimpang dari agama serta membedakan aturan-aturan agama Islam dengan aturan yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Aturan-aturan dari Islam sudah ditetapkan dari Al-Quran dan As-Sunnah. Sedangkan, aturan manusia diperoleh dari akal pikiran yang sesuai (logis) dan sudah ada faktanya.