Professional Documents
Culture Documents
_________________________________________________________________________
PERCOBAAN II
PENGUJIAN DIABETES DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES
Tujuan Percobaan:
Setelah menyelesaikan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui secara lebih baik peran insulin dalam tubuh dan pengaruhnya pada
penyakit diabetes
2. Mengenal teknik untuk mengevaluasi penyakit diabetes dengan cara konvensional
dan komputerisasi.
Teori
Insulin merupakan hormon yang dibentuk oleh sel beta pankreas dan berperan
penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hormon ini menurunkan kadar
glukosa darah, asam lemak, dan asam amino dalam darah yang mendorong penyimpanan
nutrien-nutrien tersebut dalam bentuk glikogen. Bila kadar glukosa darah rendah maka sel
pankreas menghasilkan glukagon yang berfungsi memecahkan glikogen menjadi
glukosa.
Diabetes melitus tipe-1 disebut juga Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)
karena penderita senantiasa membutuhkan insulin. Pada tipe ini terjadi destruksi dari
sel beta pankreas yang mengarah kepada keadaan defisiensi insulin absolut yaitu sel beta
pankreas tidak mampu memproduksi insulin lagi dengan akibat sel-sel tidak bisa
menyerap glukosa dari darah.
Diabetes melitus tipe-2 disebut juga non-insulin Dependent Diabetes Mellitus
(NIDDM) yang umumnya penderita diabetes tipe ini ini tidak memerlukan
pengobatan dengan insulin untuk mempertahankan hidupnya karena defisiensi insulin
yang terjadi hanya bersifat relatif dimana sel beta pankreas masih mampu
memproduksi insulin. Pada umumnya pengobatan dilakukan dengan pemberian obat
yang dapat memicu sekresi insulin dan sensitifitas insulin.
Contoh sederhana tipe regulasi umpan balik negatif adalah pengaturan kadar
gula darah oleh hormon insulin, yang dihasilkan oleh sel endokrin dalam pankreas.
Sekresi insulin akan naik bila kadar gula dalam darah melebihi kadar normal. Insulin
akan merangsang uptake glukosa dari darah ke jaringan otot atau jaringan lemak
(adiposa).
_________________________________________________________________________
berdasarkan keluhan penderita yang khas berupa poliuria, polidipsia, polifagia, dan
penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Keluhan lain yang
mungkin dikemukakan pasien adalah lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi
ereksi pada pria, pruritus vulvae pada pasien wanita dan adanya peningkatan kadar
glukosa darah yang ditentukan berdasarkan pemeriksaan laboratorium
Pada percobaan (dry lab) ini akan dipelajari pengaruh insulin pada diabetes tipe
I. Percobaan terbagi menjadi dua bagian. Pada percobaan I akan diperoleh kurva
glukosa standar, dan pada percobaan II akan membandingkan kadar glukosa pada tikus
normal dan tikus diabetes, dan kedua tikus tersebut dibandingkan kembali setelah
penyuntikan insulin. Kemudian dilakukan pula percobaan uji antidiabetes secara
konvensional (wet lab).
A. SIMULASI PENGUJIAN PENGARUH INSULIN PADA DIABETES TIPE I
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Pertanyaan
1. Bagaimana kadar glukosa tabung no.1 dari tikus kontrol (yang disuntik salin)
dibandingkan tabung no. 2 dari tikus percobaan (yang disuntik aloksan)?
Jelaskanlah!
_________________________________________________________________________
Bahan obat
: - glukosa 1 g/kg bb
- hipoglikemik oral
Alat
Prosedur Percobaan
Pengujian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Sebelum percobaan hewan dipuasakan, tidak diberi makan tetapi tetap
diberikan minum
2. Mencit ditimbang, dan diamati sebelum pemberian obat
3. Mencit dikelompokkan menjadi 3 kelompok
a. Kelompok kontrol negatif
b. Kelompok kontrol positif
c. Kelompok uji
4. Kelompok kontrol negatif diberikan PGA 2%, kelompok kontrol positif diberikan
hipoglikemik oral standar, kelompok uji diberikan hipoglikemik oral uji.
5. Sebelum pemberian glukosa dilakukan pengambilan darah pada semua mencit
(t=0)
6. Kemudian semua mencit diberikan glukosa 1 g/kg bb
7. Dilakukan pengambilan darah pada semua mencit pada menit 15, 30, 60, 90, dan
120 setelah diberikan glukosa
8. Pengukuran glukosa darah dilakukan menggunakan glucose meter dan glucose
test strips. Bagian ujung ekor mencit dipotong, kemudian darah diteteskan ke
_________________________________________________________________________
Pertanyaan
1. Jelaskan penyakit diabetes dan etiologinya
Nilai
Paraf Asisten
_________________________________________________________________________