Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kelompok I
Alvionita Rosa N
NIM. P07120213002
Arsinda Prastiwi
NIM. P07120213007
Distia Taravella
NIM. P071202130
Eva Fakhrunnisa
NIM. P07120213017
Farida Sosiawati
NIM. P07120213018
Heryuni Prastiwi
NIM. P07120213019
Imsakul Fatimah
NIM. P07120213021
Kalifa Nurrahmad F
NIM. P071202130
Rohmad Adi S
NIM. P07120213035
BAB II
PROSES KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Hari/tanggal
Waktu
Tempat
Oleh
: Kelompok 1
Sumber data
Metode
: Spygmomanometer, stetoskop
: Tn.J
: 85 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: SD
::Somodaran, Banyuraden, Gamping,
Suku/ Kebangsaan
Sleman
: Jawa/Indonesia
: 4 orang
Nama
Tn.S
Ny.T
An.I
An.D
Umur
(Tahun)
Agama
L/P
HUB.
Dg. KK
Pend.
Pekerjaan
45
40
15
8
Islam
Islam
Islam
Islam
L
P
L
L
Menantu
Anak
Cucu
Cucu
SMA
SMK
SD
-
Buruh pabrik
Buruh jahit
Pelajar
Pelajar
mengatakan
dikarenakan.
4. Genogram
bahwa
Ny.J
meninggal..tahun
yang
lalu
Ket
85t
h
45th
40 th
15th
8 th
Keterangan :
: Klien
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis Keturunan
: Garis Pernikahan
: Tinggal satu rumah
5. Struktur Keluarga
Keluarga Tn.J adalah keluarga yang menganut patriakal dan keluarga
extended yang terdiri dari orang tua, anak, menantu, dan cucu
6. Hobi Masing-masing Anggota Keluarga
No
Nama
Waktu
Tempat
Manfaat
Saat
luang
Saat
luang
Pulang
sekolah
Di rumah
Hiburan
Di rumah
Hiburan
An.I
Macam
Hobi
Menonto
n tv
Menonto
n tv
Bermain
1
2
Tn.J
Tn.S
Ny.T
Sosialisas
i
An.D
Bermain
Pulang
sekolah
Di
lingkunga
n rumah
Di
lingkunga
n rumah
Hiburan
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn.J terjalin akrab, antara satu dengan
yang lain saling mendukung, menghormati, membantu bila ada
semua
anggota
keluarga
bersikap
ramah
dan
saling
: 3 kali/hari
4) Jenis Makanan
memenuhi
syarat
kesehatan
Ny.T mengatakan Tn.J biasa tidur siang dan malam hari. Tn.J
tidak mengalami gangguan pada pola istirahat. Sepanjang hari
Tn.J menghaiskan waktunya di tempat tidur karena kemampuan
fisiknya yang lemah. Tn.S dan Ny.T tidur di malam hari 6 jam
karena harus bekerja di siang hari. An.I dan An.D tidur mulai
pukul 21.00 sampai 05.00 karena harus berangkat sekolah.
c. Rekreasi
Nama
Tn. J
2
Tn. S
3
Ny.T
4
An.I
5
An.D
2) Defekasi
No.
1
2
3
4
5
f.
Nama
Tn. J
Tn. S
Ny.T
An.I
An.D
Frekuensi
Tidak
Ket
Inkontinensi
teratur
5-6 x
5-6 x
5-6 x
5-6 x
a
-
Frekuensi
Tidak teratur
1x
1x
1x
1x
Ket
-
Higiene perorangan
Keluarga biasa mandi 2 kali/hari setiap pagi dan sore menggunakan
sabun dan menggosok gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi 2
kali/hari saat mandi. Keluarga mencuci rabut setiap dua hari sekali
menggunakan sampo, engganti pakaian setelah andi, menggunting
kuku ketika sudah panjang, dan mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan. Ny.T mengatakan setiap pagi dan sore hari
memandikan Tn.J dan mengganti pakaian dan alas tidur Tn.J ketika
basah.
Sumber air minum keluarga Tn.J berasal dari sumur. Kualitas air tidak
berwarna, tidak berasa,dan tidak berbau. Tidak terdapat pencemaran
air
e. Jamban keluarga
i.
Kamar mandi
Keluarga punyan kamar mandi letaknya di dalam rumah. Bak mandi
terbuat dariplastik (ember). Kamar mandi bersih??? Licin???
j.
Lingkungan
Rumah keluarga Tn.J berada di desa yang letaknya di pinggiran
tepatnya adalah di wilayah perbatasan antara kabupaten sleman, dan
kabupaten bantul. Lingkungan tempat tinggal nmpak ramai karena
letaknya sekitar 500m dari jalan lingkar.
k. Fasilitas pendidikan
Di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.J terdapat 2 SMA dan 1 TK
yang jaraknya kkurang dari 1 km
l.
Fasilitas perdagangan
Fasilitas perdagangan terdekat yaitu warung kelontong dan took
swalayan letaknya masih berada dalam 1 dusun.
m. Fasilitas peribadatan
Masjid terletak sekitar 400 m dari rumah keluarga Tn.J
n. Fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat adalah PMI ( jarak sekitar 500m)
dan puskesmas Gamping II (jarak 1,5 km)
o. Sarana hiburan
Sarana hiburan yang dimiliki keluarga adalah televisi
p. Fasilitas transportasi
Transportasi yang digunakan keluarga yaitu sepeda motor dan
sepeda.
13. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat kesehatan sekarang :
Ny. T mengatakan bahwa Tn.J sudah tidak mampu jalan dan berdiri
karena faktor usia. Ny.T mengatakan setiap hari merawat Tn.J
meskipun dirinya juga harus bekerja. Saat jam istirahat, Ny. T pulang
ke rumah untuk melihat keadaan Tn.J, membantu makan, dan
mengganti alas tidur yang sudah basah. Ny.T mengatakan tidak
dulunya
Tn.J
sering
terjatuh
karena
gangguan
Tn J
TD
160/90mmHg
Nadi
80 kali/menit
Respirasi
20 kali/menit
Suhu
2) Pemeriksaan head to toe
Pemeriksaan
KEPALA :
Tn. W
Mesochepal
Rambut
Beruban
Mata
Hidung
Telinga
Simetris ki-ka
Gigi mulut
LEHER :
DADA :
Jantung
c. Riw
ayat
tambahan
Paru
PERUT
DAN
PUNGGUNG :
pernafasan
bising usus 14x/menit
Terdapat luka tekanan pada daerah
pantat berwarna kemerahan
KULIT :
Turgor
EXTREMITAS :
kesehatan Mental-Psikososial-Spiritual
Ny.T mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
penyakit jiwa dan tidak ada anggota keluarga yang merasa depresi
sehingga mengasingkan diri dari lingkungannya. Keluarga Ny.T
Data
Masalah
Resiko decubitus
DS :
-
Ny. T mengatakan
Tn.J
sudah
mampu
tidak
jalan
dan
Ny.T
mengatakan
tidak
pernah
mengganti-ganti
posisi
tidur
Tn.J
atau
menyuapi Tn.J
-
Ny.T
mengatakan
pada Tn.J
Penyebab
Terdapat
luka
dan
bagian
kaki
belakang
nampak kemerahan
-
Tn.J
nampak
terbaring
di
atas
tempat tidur
DS:
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
Ny.T
luka
mengatakan
pada
bagian
masalah dekubitus
karena
Ketidakmampuan
Ny.T
mengatakan
tidak
pernah
mengambil
posisi
keputusan
untuk
kecuali
mengubah
posisi
mengganti
tidur
saat
Tn.J
memandikan
keluarga
tidur Tn.J
Tn.J
terbaring
nampak
terlentang
di tempat tidur
DS:
Ketidakmampuan
keluarga merawat
Ny.T
mengatakan
memberikan
salep
Tn. J
Terdapat
luka
dan
bagian
kaki
belakang
nampak kemerahan
DS:
Ketidakmampuan
Ny.T
mengatakan
keluarga
setiap
hari
menciptakan
sibuk
bekerja
-
Ny.T
mengatakan
lingkungan
yang
kondusif
untuk
mencegah
dekubitus
Ny.T
mengatakan
mengganti
Tn.J
sarung
yang
basah
kerja
dan
Tn.J
kasur,
tidur
diatas
dialasi
dan
tikar
diselimuti
dengan sarung
DS
-
Ketidakmampuan
Ny.T
mengatakan
keluarga
memanfaatkan
di apotek
sumber-sumber
Ny.T
mengatakan
belum memeriksakan
kesehatan
luka
Tn.J
ke
puskesmas/klinik lain
DO
2
DS
Tn. S mengatakan
Tn.J
Ny. T mengatakan
tidak
ada
menjaga
yang
Tn.J
saat
Keterbatasan
gerak
ruang
Tn.J
karena
lumpuh
-
Tn.J
perlu
dalam
bantuan
kebutuhan
dasar
-
DS
Ketidakmampuan
Tn.S
mengatakan
sebelumnya
Tn.J
masalah
pernah
Tn.S
jatuh
jatuh,
mengatakan
tidak
Tn.S
mengatakan
keluarga mengenal
resiko
bahwa
Tn.
bisa
Ketidakmampuan
keluarga
mengetahui
mengatasi
cara
mengambil
kejadian
keputusan
dalam
mengatasi
resiko
jatuh
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota
keluarga
yang
beresiko
Ny.T
mengatakan
belum
melaporkan
kejadian
jatuh
jatuh
ke
Puskesmas
DO
-
Tidak
terpasang
Ketidakmampuan
Ny. T mengatakan
keluarga
membaringkan
Tn.J
menciptakan
di
tidur
lingkungan
tempat
seadanya
kondusif
DO
- Tn. J terlihat berbaring
di tempat tidur yang
tinggi
3.
DS
Defisit
personal
yang
Ny. T mengatakan
jarang membersihkan
gigi dan mulut Tn.J
DO
-
Tn.J
tidak
terjaga
DS
-
Ketidakmampuan
Ny.T
mengatakan
merawat
anggota
jarang membersihkan
keluarga
yang
sakit
DO
- Tercium bau mulut pada
Tn.J
-
Penapisan
1. Resiko dekubitus
PARAMETER
Sifat Masalah
Kemungkinan
KRITERIA
Resiko
Mudah
diubah
HITUNGAN
SKOR
2
x1
3
0,67
2
x2
2
dicegah
Tinggi
3
x1
3
N
Kondisi
yang
Tn.J
sudah
lemah
dan
jarang
diubah
posisi
oleh
keluarga
Terdapat
fasilitas
kesehatan
2
x2
2
Kemungkinan
PEMBENARA
yaitu
1
puskesmas
Dengan
mengubah
posisi
tidur
secara berkala
dan
menjaga
kelembaban
tempat
tidur,
dekubitus pada
Tn.J
Urgensi
Masalah
tidak
0
x1
2
dapat
dicegah
Keluarga
mengatakan
dirasakan
bahwa
bagian
kotor
terkena urin
TOTAL
2,67
2. Resiko jatuh
PARAMETER
Sifat Masalah
Kemungkinan
KRITERIA
Resiko
Mudah
diubah
HITUNGAN
SKOR
2
x1
3
0,67
2
x2
2
PEMBENARA
N
Pernah terjadi
kejadian
jatuh
pada Tn.J
Terdapat
fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang
Kemungkinan
dicegah
Tinggi
3
x1
3
mudah
dijangkau
Dengen
memberikan
lingkungan
yang
aman,
penerangan
yang
cukup,
dan
pengewasan
yang
optimal,
resiko
Urgensi
Masalah
tidak
0
x1
2
jatuh
dapat dicegah
Keluarga
mengatakan
dirasakan
Tn.
yang
sudah
tua
TOTAL
2,67
KRITERIA
Actual
Mudah
diubah
HITUNGAN
2
x3
3
2
x2
2
SKOR
2
PEMBENARAN
Sudah ada bau
Kemungkinan
3
x1
3
Tinggi
dicegah
mulut
Dengan
membersihkan
mulut
secara
berkala menjaga
Urgensi
Ada
masalah tapi
tidak
1
x1
2
1
2
perlu
kebersihan mulut
Keluarga
mengatakan Tn.
J yang jatuh itu
ditangani
wajar
karena
sudah tua
TOTAL
1
2
DS
- Ny.T mengatakan jarang membersihkan gigi dan mulut Tn.J
DO
- Tercium bau mulut pada Tn.J
- Gigi Tn. J terlihat berkerak dan kotor
2. Resiko Decubitus pada Tn.J di keluarga berhubungan dengan
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah dekubitus
DS:
-
Ny.T mengatakan luka pada bagian pantat dan kaki Tn.J disebabkan
karena alas tidur yang kotor
DO:
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengubah
posisi tidur Tn.J
DS:
-
DO:
-
DO:
-
Terdapat luka tekanan pada daerah pantat dan kaki bagian belakang
nampak kemerahan
DO
-
Tn.J tidur diatas kasur, dialasi tikar dan diselimuti dengan sarung
Ny.T
mengatakan
belum
memeriksakan
luka
Tn.J
ke
puskesmas/klinik lain
DO : 3. Resiko Jatuh pada Tn.J di keluarga Tn. S berhubungan dengan:
a. Ketidakmampuan mengenal masalah resiko jatuh
DS
-
Tn.S mengatakan wajar kalau Tn.J jatuh karena usianya sudah tua
DO
-
Ny.T tidak menyadari bahwa Tn. J bisa jatuh lagi jika tidak dijaga
DO
-
DO
-
DO
-
Perencanaan
No
Diagnosa
Tujuan
1 Defisit Personal Hygiene pada Tujuan jangka panjang :
Tn.J di keluarga Tn.S
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 2 x pertemuan, deficit perawatan
diri teratasi
Tujuan jangka pendek :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 1 x pertemuan, keluarga mampu
membantu perawatan diri dengan kriteria
hasil :
a. keluarga membersihkan mulut Tn. J
minimal 1 kali sehari
b. keuarga mampu menjaga kebersihan
mulut Tn. J
Resiko Decubitus
Tn.J di keluarga
Intervensi
Rasional
1. Membuka pengetahuan
keluarga dapat
meningkatkan
partisipasi keluarga
untuk merawat klien
2. Teknik membersihkan
yang benar dapat
membersihkan mulut
secara efektif
3. Menambah rasa
percaya diri keluarga
untuk menjaga
kebersihan mulut klien.
1. Manambah wawasan
keluarga dalam
meningkat partisipasi
untuk merawat klien
2. Menambah rasa
percaya diri keluarga
untuk menjaga klien
agar tidak terkena
lukadi area tekan
3. Menambah
pengetahuan keluarga
dalam mencegah
dekubitus
4. Kondisi klien yang
mengalami penurunan
fungsi tubuh perlu
dipantau secara rutin
di Puskesmas