You are on page 1of 116
Menimbang * MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INOOMESIA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 340/MENKES/PERIIU2010 TENTANG KLASIFIKAS| RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 44 Tehun 2009 Tentang Rumah Sakit, perlu mengalur Klasifixasi Rumah Sakit dengan Peraturan Menteri Kesehatan; ng-Lndang Nomer 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran an Negara Republi« indonesia Nomor 146 Tahun 200 van Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 1 g Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemérintetan aeran {|embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor }, sebagaimana telah ciubah terakhir dengan Undang-Undang Nomer 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua tas Undang- Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undena Nomor 38 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambehan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undeng Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit van Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, nan Lembaran Negara Republik Indanesia Nomor 5072): 5. Peraturan Pemerintah Nomer 38 Tahun 2007 tentang Pembagian angan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan ah Daeray Kabupaten/Xota (Lembaran Negara Republik Indenesis Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Femerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomer 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47°41): 7. Kepulusan Menteri Keschatan Nomor 1333/Menkes/SK/XIIMSSS tentang Stendar Pelayanan Rumah Saki MENTERI KESEHATAN REDUBLIK INDONESIA & Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per!X(2005 tentang Organisasi dan Tala Kerja Departemen Kesehatan sebagainvana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439/Menkes/Per/Vi/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menterl_~— Kesehatan Nomor 1575/MenkesiPer!X\/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departermen Kesehatan, 9, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 355/Menkes/Per/V/2006 tentang Pedoman Pelembagaan Organisasi Unit Pelaksana Teknis; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/Menkes/Per/xl/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departeren Kesehatan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT. BABI KETENTUAN UMUM. Pasalt Daiam Peraturan ini yang cimaksud dengan +. Rumah Sakit adalah institust pelayanan Kesehatan yang menyelenggarekan pelayanan kesehatan perorengan secara paripura yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, 2. Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan gelayanan Kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit Rumah Sakit Khusus adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau salu jenis penyakit tertentu, berdasarken disiplin ilmu, golengan umur, argan atau jenis penyakit 4, Klasifikasi Rumah Sakit adalah pengelompokan kelas Rumah Sakit berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan 5. Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut sarana, prasarana maupun alat (baik alat medi maupun alat non mecik) yang dibutuhkan oleh rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien. 6. Sarana adalah segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata maupun teraba oleh panca-indera dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan (umumnya) mefupakan bagian deri suatu bangunan gedung ataupun bengunan gedung itu sendiri MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 7. Prasarana adalah benda mauipun jaringan / instansi yang membuat suatu sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tuluan yang diharapkan. 8. Tenaga telap adaiah tenaga yang bekerje di rumah sakit secara purna waktu dan berstatus pegawal tetap BAB Il PENETAPAN KELAS Pasal 2 (1) Setiap rumah sakit wajib mendapatkan penetapan Kelas dari Menter (2) Rumah sakit dapat ditingkatkan kelasnya setelah Iulus tahapan pelayanan akreditasi Kelas dibawahnya. Pasal 3 Rumah Sakit harus mempunyai Kemampuan pelayaran sekurang-kurangnys pelayanan medik umum, gawat darurat, petayanan keperawatan, rawat jalan, rawat inap, operasv/bedah, palayanan medik spesialis dasar, penuniang medik, farmasi, gizi, steriisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen, penyulutn kesehatan masyarokat, pemulasaran jenazah, laundry, dan ambulance, pemelinaraan sarana rumah sakit, seria pengolahan Timbah BAB Ill KLASIFIKASI RUMAH SAKIT UMUM Pasal 4 Berdasarkan fesilitas dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit Umum diklasifikasikan menjadi a. Rumah Sakit Umum Kelas A; b. Rumah Sakit Umum Kelas B: Rumah Sakit Umum Kelas C; . Rumah Sakit Unum Kelas D, Pasal 5 Klasifikasi Rumah Sakit Umum citetapkan berdasarkan: Petayanan, Sumber Daya Manusia; Peralatan) Sarana dan Prasarana, dan Administrasi dan Manajemen. Seog8 ENTER! KESEHATAN PEPUBLIK INDONESIA BAB IV RUMAH SAKIT UMUM Bagian Kesatu Rumah Sakit Umum Kelas A Pasal S (1) Rumah Sakit Umum Kelas A haruis mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayarian medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar. 5 (lima) Palayanan Spesialis Penunjang Medik, 12 (dua beles) Pelayanan Medik Spesialis Lain dan 13 (liga belas) Pelayanan Medik Sub Spesiaiis (2) Kriteria, fasilitas dan kemempuan Rumah Sakit Umum Kelas A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, P2layanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Lain, Pelayanan tMadik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Mevik Subspesialis, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, 2elayanan Penunjang Kiini«, dan Pelayanan Penunjang Non Klinik, (8) Pelayanan Medik Umum tordiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayenan Medik Gigl Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana. (4) Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat} jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-Kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilises! sesuai dengan standar, (S| Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekolog. (6) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik tersiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Patologi Klinik dan Patolog! Anatorvi. (2) Peleyanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya terdit dari Pelayanen Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syeraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik. (8) Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdi’ dari Pelayanan Bedath hlulut, Konservasi/Endadonsi, Periodonti, Ortnadonti, Prosthodonti, Pededonsi dan Penyakit Mulut, (8) Pelayanan Keperawatan can Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. a Pelayanan Medik Subspesialis terdiri dari Subspesialis Bedah, Fenyakit Dalarn Kesehatan Anak, Obstetri an Ginekologi, Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembulun Darah, Kult dan Kelamin, Jiwa, Paru, Orthopedi dan Gigi Mutat. (11) Pelayanan Penunjang Klinik terdin dari Perawatan Intensif, Pelayanan Darah, Gizi Farmasi, Sterilisas! Instrumen dan Rekam Medik. REPUBLIK INDONESIA (12) Pelayanan Perunjang Non Klinik terdiri dart nelayanan LaundryiLinen, Jasa Boga/ Dapur, Teknik dan Pemellharaan Fasiitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulaseraan Jenazah, Pernadaim Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih. Pasal 7 (1) Ketersediaen tenaga Kesehatan disesuaikan dengan jenis dan tingkat pelayanan. (2) Pada Pelayanan Medik Desar minimal narus ada 18 (delapan pelas) orang dekter umum dan 4 (empat) orang dokter gigi sebagai tenage tetap. (3) Pada Pelayanan Medik Spasialis Dasar harus adz masing-masing minimal 6 (enam) ‘orang dokter spesialis dengan masina-masing 2 (dua) orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap (4) Pada Pelayanan Spesistis Penunjang Medik harus ada masing-masing minimal 3 (tiga) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (satu) orang dokter spesiafis sebagai tenaga tetap. (5) Pada Pelayanan Medik Spesialis Lain hatus ada masing-masing minimat 3 (tiga) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (salu) orang dokter spesialis sebagai tenaga, tetap. (8) Untuk Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut harus ada masing-masing minimal 1 (satu) orang dokler gigi spesialls sebagai tenaga tetap. (7) Pada Pelayanan Madik Subapesialis harus ada masing-masing minima! 2 (dua) orang dokier subspesialis dengan masing-masirg 1 (salu) orang dokter subspesiatis sebagai tenaga tetap, (8) Petbendingan tenaga keperawatan dan tempat tidur adalah 1:1 dengan kualifikasi tenaga keperawatan sesuai dengan pelayanan di Rumah Sakit. (9) Tenaga penunjang berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit Pasal8 (1) Sarana prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar yang difetapkan oleh Mente. (2) Peralatan yang dimiliki Rumah Sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menten (3) Peralatan radiologi dan kedokteran nuklir harus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan peraturan peruncang-undangan. (4) Jumlah tempat tidur minima 400 (empat ratus) buah. o MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Pasal 9 (1) Administrasi dan manajemen terdisi dari struktur organisasi dan tate laksana. (2). Struktur organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paiing sedikit teri ates Kepale Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawaten, unsur penunjang medis, komite medis, saluan perneriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. (3) Tata laksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1} meliputi tatalaksana organisasi, standar pelayanan, standar aperasional prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), hospital by laws dan Medical Staff by laws. Bagian Kedua Rumah Sakit Umum Kelas B Pasal 10 (1) Rumah Sakit Umum Kelas B_harus mempunyai fasilitas dan Kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar. (2) Kriteria, tasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Pelayanan Mesik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayenan Medik Spesialis Lain, Pelayanan Magik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Medik Subspesialis, Pelayanan Keperawatan den Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. (3) Pelayanan Medik Umum terdici dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi fulut da Pelayanan Kesehatan (bu Anak /Keluarga Berencana, (4) Pelayeran Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, meiakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar. (5) Petayanan Mesik Spesialis Daser terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekoiogi (6) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitas! Medik dan Patologi Klinik (7) Pelayanan Mecik Spesialis Lain sekurang-kurangnys 8 (detapan) dar’ 13 (tiga belas) Pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidurg Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kecokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik. (8) Pelayanan Medik Spesizlis Gigi Mulut terciri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dari Periodont MENTER( KESEHATAN REPUBUK INDONESIA (@) Pelayanan Keperawatan dzn Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. (10) Pelayanan Medik Subspesielis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi (11) Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dan Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik, (12) Petayanan Penunjang Non Klinik terdit dari pelayanan LaundrylLinen, Jasa Boga / Dapur, Teknik den Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelciaan Gas Medik dan Penampungan Air Bers h. Pasal 11 (1) Ketersediaan tenaga kesenatan disesuaikan dengan je is dan tingkat pelayanan. (2) Pada Pelayanan Mecik Dasar minima! harus ada 12 (dua belas) orang dokter umum dan 3 (tiga) orang dokter gigi sebagai tenaga tetap. (8) Pada Pelayanan Medik Spesialis Dasar masing-masing minimal 3 (tiga) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (satu) orang sebagai tenaga tetap. {4} Pada Pelayanan Spesialis Penunjang Medtk harus ada masing-masing minimal 2 (cua) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (satu ) orang dokter spesiais sebagal enaga tetap, (S} Pada Pelayanan Medik Spesialis Lain harus ada masing-masing minimal 1 (satu) orang dakter spasialis setiap pelayanan dengan 4 orang dokter spesialis sebagai tenaga telap pada pelayanan yang berbeda. {8} Pada Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut harus ada masing-masing minimal 1 (satu) orang dokter gigi spesialis sebagai tenaga tetao. (7) Pada Pelayanan Medik Subspesialis harus ada masing-masing minimal 1 (satu) orang dokter subspesialis dengan 1 (satu) orang dokter subspesialis sebagal tenaga telap. (8) Perbancingan tenaga Keparawatan dan tempat fidur adalah 1:1 dengan kualifikasi tenaga keperawatan sesua: dengan pelayanan cli Rumah Sakit. (2) Tenaga penunjang berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit Pasal 12 (1) Sarana prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri (2) Peralatan yang dimiliki Rumah Sakit harus memenwhi standar yang ditetapkan oleh Menteri. MENTER! KEBEHATAN. REPUBLIK INGONESIA (3) Peraiatan radiologi dan kedokteran nuklir herus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Jumtah tempat tidur minimal 200 (dua ratus) bua, Pasal 13 (1) Administrasi dan manajemen tevsiri dari struktur organisasi dan tata laksana, (2) Struktur organisasi sebagaimans dimaks«d pada ayat (1) paling sedikit terdifi atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sekit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsut penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan intemal, Serta administrasi umum dan kevangan. (3) Tota laksana sebagaimans dimaksud pada ayat (1) meliputi tatalaksana organisasi, stangar pelayanan, standar operasional prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), hospital by laws dan Medical Staff by laws, Bagian Ketiga Rumah Sakit Umum Kelas C Pasal 14 (2) Rumah Sakit Umum Kelas C harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (ernpat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik (2) Kriteria, fasiitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas C sebagaimane dimaksud pada ayat (1) meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawet Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Madik, Pelayanan Medik Spasialls Gigi Mulut, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penurjang Non Ktinik . (3) Pelayanan Medik Umum terditi dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Keser atan Ibu Anak /Keluarga Berencana (4) Pelayanan Gawat Darurat herus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan ‘awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar, (5) Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi (6) Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut minimal + (satu) petayanan. _ Pelaysnen Spesialis Penurjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiclogi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patclogi Klinik. (8) Pelayanan Keperawatan dan Kesidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. MENTERI KESEHATAN, [REPUBLIK INDONESIA (9) Pelayanan Penunjang Klinik terdini dari Perawatan inensif, Pelayanan Oarah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekarn Medik (30) Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan LaundryiLinen, Jasa Boga Dapur, Teknik dan Pemelinaraan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ainbulance, Komunikasi, Kamar Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dai Penampungan Air Bersih. Pasal 15 (1) Ketersediaan tenaga kesehatan disesuaikan dengan jenis dan tingkat pelayanan. (2) Pada Pelayanan Medik Dasar minimal harus ada 9 (sembilan) orang dokter umum dan 2 (dua) crang dokter gig! sebagai tenaga tetan. (3) Pada Pelayanan Medik Spesialis Dasar harus ada masing-masing minimal 2 (dua) ‘orang dokter spesialis setian pelayanan dengan 2 (dua) orang dokter spesialis sebagal tenaga tetap pada pelayanan yeng berbeda. (4) Pada setiap Pelayanan Spesialis Penunjang Mecik masing-masing minimal 1 (satu) orang dokter spesialis setiap pelayanan dengan 2 (dua) orang dokler spesialis sebagai tenaga tetap pada pelayanun yang berbeda. (S) Perbangingan tenaga Keperawatan dan tempat tidur adalah 2:3 dengan kualifikes! tenaga keperawatan sesuai dengan pelayanan di Rumah Saki. (6) Tenaga penunjang berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit. Pasal 16 (1) Sarana prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri (2) Peralatan yang dimiliki Rumah Sakit haus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri (8) Peralatan radiologi harus memenuhi standar sesual dengan kelentuan peraturan perundang-undangan. (4) Jumlah tempat tidur minime! 100 (seratus) bush, Pasal 17 (1) Administrasi dan manajemen terdiri das struktur organisasi dan tata laksana (2) Struktur organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penurjang medis, Komite medis, satuan pemeriksaan intesnal, serta administtasi umum dan kevlangan, @) a 2) 3) (4) e ® 8) @) a @ @ REPUBLIK INDONESIA Tala laksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tataiaksana orgenisasi, standar pelayanan, standar operasional prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMS) dan haspitel by laws dan Medical Staff by laws. Bagian Keempat Rumah Sakit Umum Kelas D Pasal 18 Rumah Sakit Umum Keias D harus mempunyai fesiitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) Pelayanan Madik Spesialis Dasar. Kriteria, fasilitas dan kema:mpuan Rumah Sakit imum Kelas D sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Petayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Madik Spesialis Dasar, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinix dan Pelayanan Penunjang Non Klinik Pelayanan Medik Umum terdiri dari Peiayanan Medik Dasar, Pelayanar Medi« Gigi ‘Mulut dan Pefayanen Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana, Pelayanan Gawat Daruret harus dapat memberiksn pelayanan gawat darurat 24 (duan pulub empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi den stabilisasi sesuai dengan standar, Pelayanan Medik Spesialis Dasar sexurang-kurangnya 2 (dua) dari 4 (empat) jenis pelayanan spesialis dasar meliputi Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekolog Pelayanan Spesialis Penunjang Meck yatu laboratonum dan Radialogi Pelayanan Keperawatan clan Kebidanan terdiri dari pelayanan esuhar keperawatan dan asuhan kebidanan. Pelayanan Penunjang Klinik terditi dari Perawatan High Care Unit, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Steriisasi Instrumen dan Rekam Medik. Pelayanan Penunjang Non Klinik teriti dari pelayanan Laundr/Linen, Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Kamar Jenazeh, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penamoungan Air Bersih Pasal 19 Ketersediaan tenaga kest tan disesuaikan dengan jenis dan tingkat pelayanan. Pada Pelayanan Medik Dasar minimal harus ada 4 (empat) orang dokter umum dan t (satu) orang dokter gigi sebagai tenaga tetap Pada Pelayanan Medik Spesialis Davar harus sda masing-masing minimal 1 (satu) ‘orang dokter spesialis dari 2 (dua) jenis pelayanan spesialis dasar dengan 1 (satu) ‘orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap. 10 MENTERI KESEHATAX REPUBLIC INDONESIA (4) Perbandingan tenaga keperawatan dan tempat tidur adalah 2:3 dengan kvalifikasi tenaga keperawatan sesuai dengan pelayanan di Rumah Sakit. (5) Tenaga penunjang berdasackan kebutunan Rumah Sakit Pasai 20 (1) Sarana prasarana Rumah Sakit harus memenunhi standar yang ditetapken oleh Menteri (2) Peralatan yang dimiliki Rumah Sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri (3) Peralatan radiologi harus memenuhi: standar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangen, (4) Jumnlah tempat tidur minimal 50 (ima puluh) buah. Pasal 21 (1) Administrasi dan manajemen terdiri dari struktur organisasi dan tata laksana, (2) Struktur organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komile medis, satuen pemeriksaan internal, serta acministrasi umum dan kevangan (3) Tatakelola sebagaimana cimaksud paca ayat (1) meliputi tatalaksana organisasi, standar pelayanan, stander operasional prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMS). hospital ty faws dan Medical Staff by laws. Pasal 22 Krteria klasifikasi Rumah Sakit Umum sebagaimana tercantum dalam lampiran | Peraturan ink BABY RUMAH SAKIT KHUSUS Pasal 23 Jenis Rumah Sakit khusus antara lain Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Jantung, Kanker, Orthovedi, Paru, Jiwa, Kusta, Mata, Ketergantungan Obat, Stroke, Penyakit Infeksi, Bersalin, Gigi dan Mutut, Rehebilitasi Medik, Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah, Ginjal, Kulit dan Kelamin " MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA Pasal 24 Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit Khusus ciktasifikasikan neenjadi e, Rumah Sakit Khusus Kelas A: b. Rumah Sakit Khusus Kelas 8; c. Rumah Sakit Khusus Kelas C. Pasal 25 (1) Klasifixasi Rumah Sakit Khusus ditetapkan berdasarkan: Peiayanan; ‘Sumber Daya Manusia; Peralatan; Sarana dan Prasarana; dan Administrasi dan Manajemen, page (2) Kriteria klasifikasi Rumah Sakit Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalem lampiran I Peraturan ini Pasal 26 Klasifikasi dari unsur pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 24 meliputi Pelayanan Medi imum, Pelayanan Gawat Darurat sesuai kekhususanriya, Pelayanan Medik Spesialis Dasar sesuai kekhususan, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Lain, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Penunjang Klinik, Pelayanan Peaunjang Non Klinik, Pasal 27 Kriteria klasifikasi dari unsur sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 meliputi ketersediaan sumber daya manusia pada Pelayanan Madik Dasar, Pelayanan Medik Spesialis sesuai kekhususannys, Pelayanan Medik Subspesialis, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Kecerawatan dan Penunjang Klinik, Pasal 28 (1) Kriteria klasifikasi dari unsur administrasi dan manajemen sebagaimans dimaksud dalam Pasal 24 meliputi struktur organisasi dan tata faksana, (2) Strukiur organisasi sebagaimana dimaksud paca ayat (1) paling sediki terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sekit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjeng medis, komite mecis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. (3) Tata laksane sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tugas dan fungsi, susunan dan uraian jabatan, tata hubungan kerja, standar operasional prosedur, hospital bylaws & medical staff bylaws. 12 ENTERS KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Pasal 29 Rumah Sakit Khusus harus memenuhi jumlan tempat tidur sesuai dengan Kiasifikasinya berdasarkan kebutuhan sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini Pasal 30 Penamaan Rumah Sakit Khusus harus mencantumkan kekhususannya BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 31 (7). Menteri melakuken pembinaan dan pengawasan dalam peraturan menteri ini kepada pemerintah dgerah provinsi, (2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan dalam klasificasi Rumah Sakit kepada pemerintah daerah Kabupaten / Kota (3) Apabila Gubernur belum mampu melekukan pembinaan dan pengawasan dalam kebjakan kiasifikasi setelsh dilakukan pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) maka untuk sementara pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Menteri (4) Pembinaan dan pengawesan yang dimaksud pada ayat (1) berupa pemberlan bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan dan latinan dan kegiatan pemberdayaan lain, BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 32 {7} Rumah sakit yang tidak memenuhi kriteria Kiasifikasi sebagaimana diatur dalam ketentuan ini akan disesuaikan kelasnya dengan Keputusan Menteri Kesehatan. (2) Pelaksanaan ketentuan mengenai Kriteria Klasifkasi Rumah Sait Umum ini dikecualikan bagi Daerah Perbatasan dan Daerah terpeneil yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (3) Pelaksanaan ketentuan mengenai Kriteria Kiasifikasi Rumah Sakit Umum ini dilaksanakan paling tambst dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak peraturan ini ditetapkan. ENTER! KESEHATAN REPUBL.IK INDONESIA BAX XETENTUAN PENUTUP. Pasal 33 Sada saat Peraturan ini 803b/Menkes/SKIXII/1987 tenta oinyatakan t dak berlaku. lai berlaky Sersturan Menten’ Kesehatan No Kiasifikasi Ru.viah Sakit Unum Swasta, dicabut dan Pasal 34 Peraturan ini mulai verlaku pada langgal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya. memeriatahkan p* penemoatannya dalan Berita Negara Republik Indonesia. ngundangan peraturan ini dengan MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA Lampiran | Keputusan Monteri Kesehatan Nomor : 340/MENKES/PERIIIU2010 Tanggal : 11 Maret 2010 KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT UMUM. warrenia LS ESTES |B] saree SEDAVANAN = ic i ime “T.__Pelayann medi dasar 7 7 3. Poayanon KINKB, E 2 Petayanen medic gigi mut & Patayanan Gawat Darul [O28 Jn § Thar semngge ([EPeiyanon Meck Dosar Ponyak Dela Unidk Kelis O minimal ada 2 aan 4 Petayanan Medix 4 Spesialis Dasar (1D. Pelayanan Spesialis Penunjang Modi Paiciog ik Pal 7 _Radiclog 2 4 Arestesiciog ~ Ronabaias: edie Paleo Anatomy “Pelayanan Mad Sass Lan (wae, Unto? Wales 6 mnie “eings Fucuig Tenggoroxan T Syarah dai 13 Pelayanan Medic ‘Spesialis ng dan Pembalah Darah Kuit dan Kelamn + | erloktean Jina a + Par nego -l-[-}-ff 8G Boon Saat i1_Besan Plastik ([2Kedotioran Forensi ©, Pelayanen Meck Spesiais Gigi vulut f_ Beeioh At | Tabi hetas nana ada Konservasi/Endodonst ‘Qnibodont Pedodonsi 4 dari 7 Peteyenan Medik Spesiais Cig Muna 7 Penyait wala _G Polayanan Weck Subspesiails —) Gat bales 5 minimal ada I 2 oa & Pelayanan | “Reson Arak [a Obst dan Gnakciog ‘Suspesials Dasar i 2 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KETERANGAN aRUTERIE RELAB | KELAS | KELAS | KELAS c D aa 6._—Teinga Hidung Tenggorokan — 7 Syarat _— 8_Jantung dan Pembuluh Darah 3. Kui dan Kelain 10 wa 1 Pau 12. Onnopear 713 Ggi aut Hi Pelayenzn keperawlan dan Ketan _Asuhan Keperanatan Palate ae 2 Asuhan kebidanan _ | Pelayanan penuring ¥inie Perawalan ners 2 Pelayanan darah 3 Gai 4 Famasi 2. Stenisas baturen 6 Pah 1 2 Kalas D cukup HOU. Rela medi : ‘elayanan penunjang non Klinik t aundry nen 1 2 Jasa BogarDepur * “Tennit dan Pemetharaan Fasilas = Pengelclaarisnoah + Gudang ae Bmeulante z Komunkasi Karar Jenarah Semadam: Kebakaren Pengeloigan Gas Medik ‘Benempungan Air Bers A Pelayanan mec dasar, masing-masig minimal (+ Tidoiter umum 8 4 dokier get —LT- = = [Tenaga © 12doNlerumum &3 coker gigi a : B = [Terega tetap +8 dokier umum & 2 dokter alg = z 7 =| Tevaga tetap +4 doktor umm & 1 iter git = 5 =| Tenaga teteo Bd pelgyanan mes speslias dasar, masigsvasng (wiral [+E comer spesias = 5 — [ie empath rash {2dokie spesiis 5 + [= = [ne rae tp da Tseng 2 dakar spesiais : =] Win {tags op ta 8 oaga “ doktor spesals (@ dard spesias daar) [ins a ae 7 palayanan medik spesilis nin, masing-m wing minal ‘Sdoter ses. = [ i Tra ap an ese 1 dokter spesials (6 357 (2 pelayanar 325) é a [ha eae wa Sar 2 es Tpolayanan med sbb spesias, masing-rissing minis okie spesials 1? cas 1 dower spesiais (204 sub spesias asa | | + Pelayenen medik spesials penunjarg, masing-masing minimal + Skier spesiais (Gar 5 yan pes) +I T (ee [+ 2outer spesialis (dai 4 yan spes) = + [Tir ienoga tap ton tong | = | I [Stn 13 trap tap ci eter [Wn nage ea oa naga “ook spesils [cart2yan spes) + | ti 2 ta i! i 1 I i MENTERI KESEIATAN REPUBLIK INDONESIA KRITERIA KELAS | KELAS | KELAS. c D T af 5 L__KETERANGAN 7 Peiayan isd apesia gi mull mas masiag “= 1 Gohl gio spasiais pT eoga 0 +7 dokter api spesials (3 dan 7 pelayanet spes) in 3 erga lan =| doktor gig spesials(¥ dari? palayenai pes) iia Tonga tp ‘umber Daya Manusia RS: ‘eperawatan (Porewal dan Sian) “Kefarmasian Ga Keterapian Fisk Koleknisian Keds jeter joo afeofnl = Pelugas Rekem medic “Belugas IPSRS = ~Petuges Pengolola Limba etugas Kamar Jenazah ERALATAN 1, Poralatan-mecis ot nstaasl Gawal Darvial i Poralatan mosis diinstslasi Rawal Jala Bersistan medis dt nstalasi Rawal nap Peraletan mscis di lnstalas| Rawat inter Kelas Deukap HOU Pevelatan medis ot insalesi Tindekan Qperesi Peroiatan medis dtinstalasiPersalnan_ Poralatan medis di Instalasi Radiolog Peralotan mecis di instalasi Anestest Peralalan medis Laboratori Kink eralatan medis Farmas Pecalatan mecis di insialasl Pelayanan Darah 1 Peralatan mecis Rehabs: sdk 3. Pecalatan mecis di nsialas Gia I Peratalan medis Kamer Jenazaiy f [ZSARANAE PRASARARA, Gangunan Ruang Gawal ana Bangunan / Ruang Rawat Jalan ‘Bangurian [vans Rawatinag ‘Bangunan /Ruang Bedan Bangunan /Ruang Rawat ners ‘Bangnen 7 Rang Facile ‘angunan /Ruang Laboratori Kil z 3. 4 5. 6.__Bangunari/ Ruang Ieolasi 7. 3 8 Bangunan / Rueng Farmesi rit] 1G Sangunan /Puang Gai 11, Bangunen /Rusng Rehabifasl Wes 12 Bangunan /Ruang Pemelinarzan Saraia Frasarana 18. Bangurian/ Ruang Peneioiaan Limba | 14, Ruang Steritsasi t 4. Bangunen Ruang Laundry Fes ARB fans 550. 16. argunan / Ruang Pemuiasaraan Jenézah “7. Gangunan /Ruang Adminisirasi 16. Bangunan /Rueng Gudang, 18. Bengynan /Rusng Santas 1 0 Sangunan / Rumah Dinas Asrama 21 Ambulan, T 2 Rang Kone Med, H +|e]ele|elr|e]+lelelele[e]el+[ele]s [ele [ofo MEMTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KRITERIA KETERANGAN zB ‘Ruang PAWS, 2 Ruang Pergustaxaan ‘ehasus RS Pandan 2. | ‘Rhusus RS Pandicikan 6 ang Jaga Ko ASS Pertemuan KELAS | KELAS c Ea Bangunan/ Ruang OWA 2, Rusng Dstust 4 2. Skil Lab dan Audio Vigual | Rhusus RS Penden 3, Sistem informas: Rumah Sak 3 Sistem Doxurrentasi Medis Pendidikan w Lsbik x %, Ai Gas eds 35, Limban Car 36. imbah Padat a7. Peranganan Kebakaran 38. orangkal Komunikasl (28 Jam) Ea Tempat Tur le[ + ef<]-Le]+)-[+]> ‘AOWINISTRAST& HANAIEMEN Stalus Badan Hukum Studur Organisas: Tataleksana/ Tota Keyja/ Uraian Tugas Peraturan internal Rumah Saxit (HBL & (180) Kastite Medic oi z 3 ‘ A 6. 7. Korme Elke Auk Satuan Pemerisa intemal (SP) Surat iain Praktek Doktor Pejanjar Kejasane Rumah Sani & Dokter a 5 10 Aredia: RS 18 MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA Lampiran Il Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 340/MENKES/PER/I/2010 Tanggal : 11 Maret 2010 KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT KHUSUS 4. KRITERIA KLASIFIKAS| RUMAH SAKIT KUSTA, A Jenis Pelayanan NO. JENIS PELAYANAN 1" Kelas A Keias B Kelas C A. | PELAYANAN KUSTA 1 | Pelayanan Poliklinik: Kusta a. Spesiallsik Esensial = Kult dan Kelamin Mata = Bedah = Neurologi B_Umum +[+le[4]o] > tfe[+[+]+] > 2 | Perawatan Luka + 3 | Petayanan Bedah Kusta ‘a, Badan Plastix [a Rehabitasi Kusta 'b. Bedah Rekonsiruksi c. Bedah Septik alee a. Fisioterapi= b. Prothesa c. Ortetic 0, Terapi Okupasi_ tyelele ~ADL (Activity Daily Living) + = Setelah operasi 3 Pelayanan Psikologl afefelafefere T 5 | Rawat Inap | =intensive Care High Care intermeaiate +] +/ | |= Ward Biasa 8 _| Rehabiitasi Sosial dan Karya 4 MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 8. | PELAYANAN UMUM 1 | Poliktiik + + - 2 | Rawat nap \ . . | D. | PELAYANAN SPESIALISTIK LAIN | yt Penyakit Dalam + . - | 2 | Kesehatan Anak \ + - - { —— 4 | 3 | Badan | + + ee on t | 4 | Obstetri Ginekolog + - - | 5 | Anestesi + | + ; | ~ — T + & | Patologi Kini + + + {——— ———_-—— | _7_| Radiclogi + is - 4 i 4 - = , | E | PELAYANAN GAWAT DARURAT * + * F | PELAVANAN PENUNJANG ~ KLINIK - 1 Perawatan High Gare * z 2 | Bedeh Sentral (Kamar Orerasi) | 4 + + I loots Th T | 3 Pelayanan Giz) Ktinlk + + + KL z do = 4 _ | Pelayanan Farmasi | + + + i 5 | Rekam Medik * + | | _ Tt | _ | | G._ | PELAVANAN PENUNJANG NON } + | KLINIK __ | ;1_| Laundry oe F e 2 | Pelayanari Jaza Goga f Dapur L * + + | 3 IPSRS [es # + | | 4 | Pengetotaan Liman / PAL + * | MEWTER! KESENATAM REPUBLIK INDONESIA Ambulans / Transpairtasi Komunikasi Medik Pemulasaraan Jennzah PELAYANAN ADMINISTRAS! - Pemasaran Keuangan Personalia aleln Keamanan 8. Ketenagaan No, JENIS KETENAGAAN Kolas A Kelas B Kolas ¢ Total tap | Total Top Total Tag Totap | Esensial [Dokter Spasialis Kult & Kelamin ‘Dokter umum, nfenl a] ro] Coker umum __cengan kemampuan bedah kusts Dokter Spesialis Bedah Onlopedi ola) Dokter Spesials Rehabiitasi Mecis ‘Dokter Spesialis Mata Dokter Spesialis Anestesi Sarjana Psikologi te oa} }en! “Tenage Keperawaian = Sarjana Keperawatan ~03 Keperawatan = Bidar [Anil madya fisioterapis | Ani madya terapis Oxupasi | Taknisi ortotlk prostetik Optional Dokter spesialis Bedah Dokter Spesialis Panyakil Dalam Dokter Spesiaiis Anak Dokter Spesialis Obgyn Dokter Spesialls Saraf__ lo]o}o}a}s} + MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Doxter Spesialls Paiologi Klinik | Dokter Spesialis Rediclogi oo |~s}on Dokter Spesialis Giz T__|_TENAGA KESEHATAN LAIN Apoteker Dokter gigi Pengatur rawal rongent_ Penata anastesi ‘Analis laboratorium | Sarjana muda gizi Asisten apoteker c2|~}on jen}. feoyro| lnofaa}s | fra|ns|as| ns} | Iran] +) Ins ‘Ahli Madya Rekam Medis WL TENAGA PENUNJANG. ['S2Perumahsakitar/Manajemen Sarjana Ekonomi Sarjana Hukum, Sarjana Administrasi na] rs |n9) 991 ‘Akademi Komputer lolo| steal ‘Ate 2 Tenaga administrasi lainnya disesualkan isesuaikan | disesuaikan C. Sarana dan Prasarana T RUANGAN Kelas A KelasB | Kelas C A. | PELAYANAN KUSTA | | | [1] Pelayanan Poliklinik Kusta : | Ruangan : Loket Pendattaran Loket pembayaran R. Rekam Medis R, Informasi R, Tunggu R. Periksa R. Dokter R. Paramedik/perewat R. Partemuan / Diklat | R. Laboratorium | R. Obat | Kamar kecil pasien | Kamar kecil staf | R. Aiat | | Ket ; Tenda (-) : Sarana dapat | digabung dgn pelayanan iain. | Ruang Perawatani Luka: + 7 | a R. Poll perawatan luke: =R. Jalan i+ a . eee ERE RHEE Se Ha (oer heart Ge 2 22. MENTER| KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA )-Rinap + > : R. Periksa R. Tindakan medik + 2 : R. Gps L Tanda (-) dapat digabung L 3 | Ruang Bedah Kusta : \ R. Bedah Aseptic R. Bedah Septik R. Persiapan R. Pemutthan R. Tindakan ips R. Alat ster { R. Alat non ster ' R. Dokter R, Perawat R. Adminstrasi R. Tunggu Kamar Kecil | : Tanda (-) dapat divabung | | © | Rehabilitasi Kust Ruangan periksa dokter R. Psikolog R. Fisioterapi R. Okupasi terapi R. Ortotik Prosteti« R. Pekerja Sosial rnedik R Rehab Kerya | Fasifitas (dicopy dari SPM) _ S| Ruang Rawat Inap : | = Ruang Intensive Care (Sama dengan RSU) } = Ruang High Care / Intermediate (Sama dengan RSU} -Ward Biasa B. | Ruang PELAYANAN UMUM i eee eee een ee € feet eae SP ERE aS eateeee >400TT, ++ 1 } | 1 | R. Polidtinik (Sama dgn RSU) + * \ a 2| R. Rawat Inap | { T PELAYANAN SI | IALISTIK LAIN Penyakit Dalam + + Z Kesehatan Ansk * i Bedan | + + + Obstetri Ginekclogi | + = - wl Anestesi + + + 23 MENTERI KESERATAN REPUBLIK INDONESIA 6 | Patolog! Klinik 7 | Radiolog! , | | D | PELAYANAN GAWAT DARURAT f | i é PELAYANAN PENUNJANG P | KLINIK 1 | Perawatan High Care | 2 | Bedah Sentral (Karnar Operasi) \ 3. | Pelayanan Gizi Klinik - ~ 7 4 | Pelayanan Fermasi | 5 | Rekam Medik ie ] T j F,_| PELAYANAN PENUNJANG NOW | KLINIK L , T Laundry | 2 Pelayanan dasa Bosa /Dasur { 3 | |PSRS — T 4 |PengelclaanLimbahFIPAL ("3" [Ambulans / Transpertast & — | Komunikasi Medi - | 7 | Pemutasaraan Jenazeh a | SARANA PELAYANAN T | ADMINISTRASI | 1 [ R Pemasaren 1 2 |R.Keuangan ] | 1 3 | R. Personalia tf 1 MENTERI MESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 4 | R Keamanan 5 | R. Sarana Ibadan 6 | R. Parkir + * [ + 7 | R Tunggu — | * | + [gs VSaranauntuk GranjCacat —Ss«d! + + + [9 [RibuMenyusui Ye * a 40 | Sarana untuk Anak + + + [41 | Sarana untuk Orang lanjut usta a + |. + 4 _ | = - = | ©. Peralatan i) JENISPELAYANAN | KelasA | KelasB | KelasC | a. | PELAYANAN KUSTA | | in - ~ T T 1 1 | Pelayanan Poliklinik Kusta ; | | | a, Spesialistlk Esensial + 2 = | | = Kult den Kelamir + + : = Mata —_ __ = | =Bedah ~ = + | L [= Neurotogt _ * + | 5. Umum + + + | 2 | Perawatan Luka + fo » | | 3 | Pelayanan Bedah Kusta: | { | | [a Bedah Piastix C= a |_* "|e Bedah Rekonstiuks Cs + i { ©. Bedah Septik + + | = 4 Poliklinik bedah fiusta : | Meja periksa j | Alat periksa sensibiitas Kull Gonioreter Tensimatar | Stetoskop Alat bedah Sterilisator inor portable MENTERI KESEHATAN REPUBLIC INDONESIA, Kamar, | Moja operasi Lampu operas{ utaria Lampu operasi satelit Pompa tise jah: Rehabilitas! Kusta = | a. Fisioterapi : . Prothesa Ortetik |. Terapt Okupasi ~ ADL (Activity Daily Living) + Setelah operasi I Pelayanan Psikolog! Rawat Inap: —}— {| + Intensive Care I. i kK, erepege + High Care / Intermediate Alat kesehatan uniuik resusitasi Alat untuk stabilisasi penderite Alat periksa sensibitias Kull Goniometer Stetoskop Sterilisator portable Pompa hisap . Set instrument periksa luka | Sef peralatan-peralatan lukas | Sterilisator Set bedah minor —_ Lengkap Lengkap Al | lat tambahan untuk diagnose dan | terapi a, . Okupasi Terapi Psikoterapi Fisioterapi Sarana kornunikasiteripon intern ekstern RS Farmasi 24 jam Ambuians 24 jam Radiologi Diagnostik 24 jam = Ward Biasa { Lengkap Lengkap Lengkap MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA RR Rawat Inap a, Tempat tidur pasien b. Tiang infus cc. Kursi roda d, Bed side cabinet e. Tensimeter f. Stetoskop 9. Sterlisator porable h. Pompa hisap i. Set instruent pariksa luka |. Set peralatan -- peralatan luka Lengkap Lengkap Lengkap Jumiah TT >100TT 80-100TT 25-80TT ‘lat tambahan untuk diagnosa dan terapi : a. Psikoterapi b. Fisioterapi ©. Okupasi terapi 1 Lengkap Lengkap Lengkap Laboratorium 24 jam Radiologi Diagnostik 24 jam Tangkep Lengkap Lengkap Rehabilitasi Sosial dan Karya PELAYANAN UMUM. Pollktinik Meja periksa . Stetoskop Tensimeter ‘Termometer . Tiang badan R. Rawat Inap Tepat tidur pasien Tiang infus Kursi roda Bed side cabinet Tensimeter Stetoskop Storilisator portable Pompa hisap Set instruent periksa luka Set peralatan — peratetan luke “sae >9 ance Lengkap Lengkap Lengkap Lj Cy MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ; — | D. | PELAYANAN SPESIALISTIK LAIN [4 PanyauteDatam Maja periksa Stetoskop Tensimeter Termometar | Timbangan badan Senter EKG | use Isa swan ge oo Kesehatan Anak Meja periksa Stetoskop Tensimeter Pen light Tongue spelel Alat ukur TBS anak - me aoge Bedan + * Poliklinik Bedah Meja periksa Tensimeter Stetoskop } Alat bedah minor } Sterilisator portable esoge “Kamar Bedah : Meja operasi Lampu operasi utama | Lampu operasi satelit | Pompa histip aegp | 4 Obstetri Ginekolegi a. Tempat tidur b, Gynbed ¢. Stetoskop | 2, USG f Alat kuret | g. Partus set fh. Tiang infus i Vacum set j. Baby suction set k. Bak cuci tangan ) 1 Handuk kes m. Kursi i n, Mela ) 0. Kulkas | p. Sterilisator g._Timbangar BBTB } Lengkap if LMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA | |. I a 5 | Anestesi + + : | a, Ruangen yang dilengiapi dengan penerangan yang cukup dan adanya ventilas ke luar untu menghinderi { | | polusi gas anestes| } | b. Lemaripensiingin untuk | | menyimpan obat-obat | | | anestesi | L | { 6 | Patolog! Klinik + + + | 7 | Radiotegt + + . | + = | E | PELAYANAN GAWAT DARURAT + + + L ‘ | | (2 TPECAYANAN PERUNJANG | t KLINIK iL ! {_ | Seventh Cae { o4 : > 2_ | Bedah Sentral (Kamar Operasi) + + + r 3 | Peiayanan Gizi Klinik + > | + 4 | Pelayanan Farmaci + + + | | Rokam Madi + + Ps t T |G, | PELAYANAN PENUNJANG NON — | KLINI _ |} _| 1 | Laundry + + + ry Ty ] Pelayanan Jasa Boga /Dapur + + + 3 | IPSRS [+ + + — — 4 | Pengetolgan Limban PAL i + + | 5 | Ambulans /Transportasi | + * = ‘a T 6 | Komunikasi Mecik \ + + + | 7 | Pemulasaraan Jenazoh + | + + MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA H, | PELAYANAN ADMINISTRASI ‘ 4 Pemasaran Keuangan Personal Keamanan MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ‘A. JENIS PELAYANAN. 2. KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT MATA No JENIS PELAYANAN [_KELAS A KELAS B KELAS C x MEDIS, +] Pelayanan Spesialistik Mata Refraksi Infeksi dan Imunologi mata Glaukoma, Bedan Katarak Medical retina Oftaimologi Komuritas mmpom> bea eee etree Refraksi dan Lensii Kontak Infeks! dan Imunologi mata Glaukoma Beda Katarak Medical and simple: surgicat ratina Oftatmolog! Kemuniias Pediatrik Oftalmolegi Bedah Plastik dan Rekonstruksi Onkalogi Mata =zo7moom> era teh ee eae 2 | Petayanan Sub Specialsik ats Refraksi dan Lene2 Kontak Infeksi den munologi mata Lensa dan Bedan refraktit . Glaukoma Vireo Retina Strabismus Neure Oftamoiog) Plastik Rekontruksi Orbita Onkolog) | Padiatik. Ofamoicgi K_Oftamolog! Komuritas Le zammpom> [Petayanan Rawal Inap { Pelayanan Spesialis Arestesi eee eet e sees | Pelayanan Rawat Jain Ly Peiayanan Gawat Danurat Mata Pelayanan Sedah/ Oporast Pelayanan Penunjang, Pelayanan Farmasi | Pelayanan Laboratori Sederhana ‘Optic Gi {5 |] jo] cof nf afolelelefele{ole L Steriisasi (447 Bank Mata (45 [Rekam Medic + 16 | Laundry 47 | Pemutasaraan Jenazei slalelels +fefefefefe]e]e]ole] efelelole] 7 | Penanggulangan Bencana ENTER! KESEHATAN REPUBLI B, JENIS KETENAGAAN IK INDONESIA, No JENIS KETENAGAAN KELAS = Tei oul | ‘toatl Tenaga Tow | "ees WEDIS Dokter Spesialistik Mata Refraksi Infeksi dan munolog! mata Glaukoma Bedah Katarak Medical retina Oftalmotogi Komunitas 5 z Spesiais Stamoah Vaud spenials A B c D. E F. ‘A. Refraksi dan Lensa Koritak 8. Infeksi dan imunologi mata C. Glaukoma ©. Bedah Katarak E. Medical and simple suraical retina F. Oftalmologi Komunitas G, Pediatrik Oftaimologi H. Bedah Plastik dan Rekonstruksi Onkologi Mata Spesials etaman ‘Sub: spestaie 4 Spesiais stamoah Bab spesials Dokter Sub Spesialistik Mata Refraksi dan Lensa Kontak BB, Infeksi dan imunoiogi mata ©. Lensa dan Bedah retraxtif D. Gieukoma E. Vitreo Retina F Strabismus SG. H. i J K. > Neuro Oftamologi Plastik Rekontruksi ‘Orbita Onkolog! Pediatrik Cftamologi Oftamotogi Komunitas Tee | 5 spesiatis 3 nm spesiate Dokter Spesialis Anestesi_ KEPERAWATAN Keperawatan Ruang Rawal nap Ta Keperawatan Ruang Operesi 37OK alr] Keperawatan Ruang Rawal Jalan TENAGA KESEHATAN LAIN / ‘Apoteker, ‘SMF / SAA ‘Anil Madya Kesehatan Linckungan Anli Madya Rekam Madis, [or onl nfooir]|| ‘Analis Ahi Kesehatan (AAK)_ Perawat Anestes! || af abr] 4 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, TENAGA PENUNJANG ‘S2Penmmahsaktan/ Mangjemen ‘Sarjana Ekonomi Sarjana Hukum ‘Akademi Komputer ! Catatan : *) Minimal on call C. SARANA & PRASARANA [No. NAMA RUANGAN KELASA KELAS B | KELASC [a BANGUNAN UTAMA, i Rusng Administra 2] Ruang Rawal Jalan ‘= Ruang pemerikssan pelayanan mata spesialistit (general optaimologi) + Ruang Pemeriksaan pelayanan mata sub spesialistik + 5 Ruang Farmasi 6 7 Ruang Laboratonum UGD Mata | 4--!- FP 8 Ruang Rawat inap ig 3 Ruang Tindaken 70 Ruang Bedah “1. Ruang Pulin 44 Ruang Komite Madi 5 Ruang Diagnostik Central 17 ‘Ruang Pemulassraan Jenazah (UURS) 18 ‘Dapur Gai 19 Laundry 20. TPSRS /Bengkel 22. ‘Ruang Perpustakaan 23. Ruang Dikiel /R, Petemuan ale le]e]ofe fel e]e] ele] 43 24 Ruang Pertemuan [a [ Catatan : Uniuk felas A masingmmasing rvang harus terpisab. BANGUNAN PENUNJANG { Ruang Generator 7 zi 3 TPAL ‘Temgat Pembuanasi Sampah semeniara | Catatan : Ruang Incenerator dapat dilskukan kerja sema dengan rumah sakitdi sekitar, 3 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA D. Peralatan 4. Sarana Pelayanan Kesehatan Mata Primer minimal harus tersedia peralatan sebagai bperikut No. NAMA PERALATAN [_KELASA | KELAS B [ KELAS C 7) Sittamp 20 7 € 2 | Auto refraktermeter. 3 2 1 3 | Oftaimoskop cirek 20 2 6 4 | Oftalmoskop indirek. 10 3 1 5 | Lens Meter 3 2 1 6 | Trial Lens Set io 4 2 7 | Lup Binokuler 2-5 Dioptsi 2 2 2 8 | Streek retinoskopl 2 1 | 4 9 | Buku Ishihare-Kanahere | 2 2 1 410 | Snetien test Projector ; 10 4 2 11 | Basic ophtalmik inatrumen 10 5 3 12 | Flash light 10 5 3 13 | Loup cI 5 3 14 | Tonometerschiowz 10 5 3 45 | Sterilizer table model 2 4 1 16 | Obat diagnostic midriatikum + + * 17 | Anastetic Topical + + + 48 | Lensa Gonometri sengan 3 cermin 5 3 2 18 | Set dilator puncturn 5 3 2 2. Sarana Pelayanan Kesehatan Mata Sekunder minimal harus tersedia peraiatan sabagal berikut K___|Peralatan Diagnestik 7 | Lembar optotip Snellen yang dilengkapi | * lock dial ‘Cembar Kartu tes aca = Bingkal ujeoba inal iens (trial ram) dan | + 1 set lensa ulicaba (tral lens sel) | Buku Ishihara-Kanehara = 3 | Lensometer ie (6 | Optaimoskop direk + 71 Optaimoskop indirek + a + 5 Sli Lamp Tonometer Schoiz [70 HronometerApisnast + | Tonometer non contact > [12 T Streak retinose9p 2 |" [Lensa gonioskopi dgn 3 cermin. 2 [14 TRefrakto Keratometer is MENTER| KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Poral Dia; stk polonigkay Hatan Diagnae‘ik pelengh ap. Retinometer Fundus Camera + FFA oct Pachymetr Topografi Korea Trial Lens Contact (Fitting) ERG VEP Syophtofore Strabismus Diagnostic Set Herte! ORtalmometer Spefalar ahroskop Portable Slit Lamp | Portable Keratometer Lab. Mikrobiclogi eederhana Contras senctivity Test Polly Robson Test Peraiatan Bedah Mikroskop operasi Mllroskop oparasl dpn Teaching wi | 1CcTy zo Portable Microseg3e. “47 Set Peraiatan beciah Katarek set Glaukomna set Keratopiasti Fakoemutsifixas| Sot ‘Bedah retraktf set Strabismus St ‘Okulopiasti Siet Orbitotomy lateral Set DCR Set Vitreoretinal set Simple vitrioretinal surgery = Vitrectomy unit + Endotase” unit = Cryosurgery aa SS eNNg ‘Alat tindakan fain, Laser Fotocoaguiasireuna set Lasat Fotocoagulasi glaukoma set ‘YAG Laser set Lasik sat REPUGLIK INGONERIA 3. Sarana Pelayanan Kesehatan Mats Tersier, selain poralatan diatas juga harus tersedia Poralatan sebagai berthut : | KELASA | KELAS 6 | KELASC ar Buku Iahihara-Kanahera Srellen test Projactor Basle ophtaimik instrumen teen eee te suen: Lennia Gonometr dengan 3 carmin Sot gliator punctum Fee e eet ee ewe wENE Fee be Ee EEN Miroskope Operas Peraimtan sagmess anterior Peralatan edat segenen postenormedernana Parataion acinekea dan Ortste sederha | tenes MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ervonnan+z Peralatan bedah katarak dan Refraktit | Peralatan set fako emulsifiasi Peralatan sat temous komea | Poralatan refraksi ditn lensa Kontak Peraiatan glaucoma Peralatan Diagnostik Rotina Peralatan infeksi dan iminologi Peraiatan Strabismus aeeeeene EERE OE avsen=s X-Ray dengen Fluoroscopy Mobile X-Ray (100 iA) Automatic Fitn Processcr CT Scan usc Coker WSTALASI RADIOLOGI T Ve 2 TNSTALASI LABORATORIUM Peralatan Cangglh : a. Automatic Haematology Analyzcs b. Automatic Blood Chemistry Analyzer ©. Blood Gas Analyzer | d. Electrotyte Analyser ©. ELISA automatic/semiautomatic Analyzer |. Flow Cytometer |g, PCR Machine fh, Flucresence Microscope L Deepfreez Refrijerator (-20°C) Peratatan Sedang : a, Binocular Microscope b. Senvifuge & leubator aerob incubator anaerab Autoclave Perometer Blosafety Cabinet class ti Urine Analyzer Inspisstor Refrigerator ELISA Machine (Washer + Reader + Incubator) Peralatan Sederhana : 2. Rak dan Tabuna LED b. Haemotology Cell Counter | ¢. Hb meter + Pipet eritrosit + pipet Teukosit + tink kantong Fer were e ¢. Glucose meter BUSaNeNeUEe Soon RNG Free 7 MENTERI KESEHATAN. REPUSLIK INDONESIA Sarjana Keperawatan = D3 Keperawatan zat ‘Anil madya fisioterapis = Bidan Anil madya terapis Okupasi Teknisi ortotik prostetik 2} ©} 19} Optional Dokter spesialis Sedan Dokter Spesialis Panyakit Dalam Dokter Spesialis Anak |} Dokter Spesiaisi Anestesi [ Doxter Spesialis Sarat | Dokter Spesialis Patoioc! Klinik Dokter Spesialis Patologi anatomi | | 4) | oH} | m3] a] Dokter Spesialis Radiologi of af] a) 2] a) 10] 101 09) Doktor Spesialis Gizi wa} a] 5] 3} | of =] ] oI 2} a} of 5] | o} of oo i) MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA uw TENAGA KESEHATAN LAIN ‘Apoteker [ Dokter gigi — | Pengatur rawat rongent Panala anastesi ‘Analis laboratorium a af a! ol rl | ‘Sarjana muda gai Asisten apoteker /farmasi ‘Anil Madya Rekam Medis Keteknisan Medis | Kesehatan masyarakat S| S} | | ~) a} a] a) of ro} a} a! ol aol oy) os of a] a| =] a] ro] ro] a] 1} =| alst of atee|ala} of ol ate! Keterapian Fisik li |_TENAGA PENUNJANG ‘52 Perumasakitan/ Manajemen Sarjana Ekonomi ‘Sarjana Hukum ‘Sarjana Administrast ‘Akademi Komputer ol a 3] 9) a] | fn] Atem 7 0 | Tenaga administrasi lainnya \ disesa disesuai disesvaik | aikan kan an ©. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rehabilitasi Medik NO. JENIS TENAGA Kelas A KelasB | Kelas Bangunan /Ruang Rawat Jalan * * | + Bangunan /Ruang Rawat Inap p1ooTT | 80-1007? | 26-50TT Bangunan / Ruang Rawat Carurat + + ‘Bangunan / Ruang Operaiif Bangunan 7 Ruang Iniensit * +] Bangunan /Ruang Rehabiliast Meck ~| of of a! or) | + "| Bangunan 7Ruang Radiolog: + + MENTER: KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Bangunan / Ruang Laboratorium Patologi Klinik Bangunan / Ruang Farrnasi " Bangunan 7 Ruang Penielnaraan S/P7A RS ! [7 i0__[Bangunan 7 Ruang Gizi | 2 | Bangunan / Ruang Pemeliharaan L. RS 73 _| Bangunan/ Ruang Steiilisasi | |¥4_[Bangunan 7 Ruang Laundry | Bangunan / Ruang Pervulasaraan Jenazah 76 | Sangunan 7 Ruang Adriinistrasi RS Bangunan / Ruang Ruinah Dinas & Asrama {18 | Bangunan’ Ruang Gutleng [18 | Kendaraen [20 Rekam medik 2i_ | Dikiat D. Peralatan NO. NAMA PERALATAN Kelas B Insialasi Rawat Jalan @. Peralatan Klink Spesialls Rehabilitasi Medik . Peralatan Klinik Umum | c. Peralatan Gigi ‘Spesialis lainnya + 8, Peralatan pemeriksaar: Penyakit Dalam b. Peralatan pemeriksaan Anak ¢ Peralatan pemeriksaan Sedah |_Instalasi Rawat Ina t [a Peralatan perawatan Umum t [b. Peralatan perawatan rahab medik | ya MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Tnstalasi Gawat Darurat a. Peralatan untuk pemeriksaan, 'o, Peralatan untuk tindakan | c. Peralatan untuk Resusit . Peralatan Mobilisasi shefele ata e + alele]+ Instalasi Tindakan Operasi a. Peralatan medis bedah dasar ~[b. Persiatan medis bedah kecil (minor) +|+ Inslelasi Rawat Infensif '3. Peralatan (CU b. Peralatan HCU Instalasi Radiolegi a, Peratatan Rotgen 100-200 MA. ib. Peralatan Rotgen 500 MA. “c. Peralatan CT Scan d. Kelengkapan Peralatan Kamar | Getap e. Peralatan Proteksi Radiasi "Instalasi Laboratorium a, Peralatan pemeriksaan mikrobiologi . Peralatan pemeriksaan Hematoiog! Manual/Otomatiic c, Peralatan pemeriksaan urinalisis ___secoimunologi ‘| d. Peralatan pemeriksaan | e. Peralatan penyimpanar: darah instaiasi Pemulasaraan Jenazah a. Peralatan untuk pemulasaraan Jenazah [b. Lemari Pendingin (astalasi Gizi [ a. Peralatan pemeriksaan mikrobiologi 0. Peralatan pemeriksaan Hematologi |__Manual/Otomatik [e. Peralatan pemeriksaan urinalisis ‘a. Peralatan pemertksaanseroimunclog) +] + fe] a fe ©. Peralatan penyimpanan darah MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (40 T instatasi Farmasi [ a, Peralatan pengujian obat = = { 'b. Peralatan peracikan + tT + ¢. Peralatan penyimpanan suhu : . dingin | f d. Peralatan penyimpanan Narkoiik + + Instatasi Rehabilitasi medik i Peralatan fisioterapi Gavar ¥ * , Peralatan fisioterapi Kntsus [_+ + 12 | Instalasi Anestesi | ‘a, Péralatan anastesi umum sesual + 7 standar _ [ B pelts ‘observasi dan monitor roe ; E | ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KELAS | KELAS i A 8 [4__| Status Badan Hukum: [+ + 2__| Struktur Organisasi + 3 | Tatalaksana/ Tata Kerja /Uraian Tugas + 1 g_ | Peraturan Intemal Rumah Sakit (HEL & : . MSBL) 5__|Komite Med + + 6 _| Komite Etik & Hukur > 7 __| Satuan Pemenksaan Internal * le [8 | Surat Izin Praktik Doktor _ 2c iz [8 | Peranjian Kerjasama Rumah Sakit & Doster | + + 10_| Akreditasi RS [+ + MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 4, KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT JIWA A Pelayanan (NOT JENIS PELAYANAN KelasA | Kelas B | Kelasc 1 | Pelayanan kesehatan tumtiuh kembang + + + anak dan remaja | ‘2 | Pelayanan kesehatan jiwa dewasa + + + i [3 Pelayanan kesehatan jwa lansia = F + [2 | Pelayanan ganaguan menial organik + + + [7 S" [Pelayanan psikologi dan paikometh Co = + 6_| Pelayanan ketergantungari obat / NAPZA = | + + 7_| Polayanan kesehatan jiwa masyarakat * [ + + | Pelayanan konseling dan psikoterapi i * + + (7S | Pelayanan Rehab Mental T > > + 70 | Pelayanan Rehab Medik ¥ 5 = T7_ | Pelayanan Spesialis Sarat z = z 72_| Pelayanan Spesialis Radiclogi + = : 73 | Pelayanan Spesialis Anak + > 14_| Pelayanan Spesialis Anesiess g i : [15 | Pelayanan Laboratonum ¥ — = (46 | Pelayanan Spesielis Penyaki Dalam + $ = 17 | Pelayanan Gawat Darurat | ¥ + = 18 | Pelayanan Kesehatan Umum ¥ * + ' 78 | Pelayanan Kesehatan Gigi | + + . 20 | Pelayanan Rawal inap + + 21 | Pelayanan Rawat Intensif + + 5. Sumber Daya Manusia (SDM) NO JENIS TENAGA Kelas A Kelas B | Total | “au | Total | Soe CAL MEDIS. t T [Doktor Spesials KedotteranJwa | 5} 2 z i 7 7 7 | Dokier Subspesiais Kedokteren 7 t z coal re iva 3 | Dokter Spesialis Saraf 14 ea 4 a = | | “S7 Doster Spesials Radiolog! 7 1 E = B 5 | Dokter Spesialis Anak 4 = = = _ = 6 [Doiter Spesialis Anestea] 4 i = = = : T | Dokter Spesiails Patoiogi Kink [1 = i z i 5 | Dokter Spesialis Penyakit Dalam 4 - jot = 5 3 | Dokter Spestalis Rehab Medis 4_ |= = 16 Doiter Umum S| 2 2 5 (714 [Dokter Gigh z 5 Sanlee ENTER KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPERAWATAN. ‘Keperawatan Ruang Rawat Ina Tt TT TT Keperawatan Ruang Rawat Intensif Tit TT TH tt Keperawatan Ruang Gawat Darurat (ger shift) Wr shit Di shit BT shit Keperawatan Ruang Raval Jalan | 47700 pasian [47700 pasion ‘a7 700 pasien i TENAGA KESEHATANLAIN ‘Apoteker | Psikotoa Kiinis | Pakena Sosial ‘SKM ‘SMF /SAA ‘Abii Madya Gizi? SPAG ‘Anli Madya Kesehatan Lingkungan. a fps}eo] = }rof fe ‘Adli Madya Rekem Medis ‘Anil Wada Fisioterapis ‘Anil Madya Analis Kesehatan (AAK) ein] Parawat Anest@si 12°) Ahi Madya Radiograter ‘Anli Madya Elektromedis Pelugas Proteksi Radiasi (PR slo TENAGA PENUNJANG Bz Perumansanitan / Manajemen ‘Sarjana Ekonomi / Akuntansi Sarjana Hukum ‘Sarjana Administrasi ‘Akadomi Komputer D3 Umum /SLTA/STM, eh =| ° g Catatan : Minimal on call. rana dan Prasarana NAMA RUANGAN Kelas A] Kelas B | Korasc Rang Adinistrasi BANGUNAN UTAMA + Is} al Rang Rawat Jalan: =_ Klinik lumbuh kembgng anak dan Fema. Kinik jiwa dewasa = Kini psikogeriatr Kink gangauan mental organik ala }ele ‘lik psikometri = Klinik kelerpaniungan oat] NAPZA { = Klinik spesialisasi lain = Klinite konseling efedelejele [ale a]efe fe bs MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ‘Ruang Rekam Magik a (Catyso [a TRuang Rawat nap, I S0-100TT, 18 Ruang Rawat inap Forensh 7 { Ruang Tindaken | Ruang Rehabilitasi Medik '§ | Ruang Rehabiltasi Mental & Sosial 70 | Ruang Rawat Jive Intensif [711 Rung Kesehatan dive Masyarakat “12 | Ruang Rediolog (713 [ Ruang Farmasi 44 | Ruang Laboratorium: 45, Ruang Komite Madik dan SPI 46 | Rusng Penyuluhan PKMRS. [77 [Ruang Pemulasaraan Jenezah 48 [ Dapur] Gazi ‘+ l++lelelele|elolefolel+ [Sle] + ala le[efelelolelelele] fe | Tl. [BANGUNAN PENUNJANG | Ruang Generaior Set *) TIPAL “Tempal Pembuangan Sanpah sementara ‘Gudang Farmasi ‘Gudang Barang, IPSRS /Bengkel Ruang Perpustakaan Ruang Diklat Ruang Perteriuan 7 2 a 5, 6 | Laundry 7 @ a 0. H “Tempat ibadeh alefelofefe elelele]s 0. Peralatan Catalan : *) Ruang Incenerater ciapat dilakuken kerja sama dengan rumah sakit di sekitar. [xo NAMA PERALATAN Kelas A Kelas 8 Kelasc | |} | INSTALASIGAWAT \ DARURAT Diagnostik Set Alat fiksasi Tabung Oxygen Minor Surgery Set Steriisator ‘Vacuum Suction Defribrtator Resusitasi Set Electrocardicgrapt the theene Vieie £4 ph Tl. TINSTALAS! RAWAT JALAN | Eee ECT Kit Pertengkapan diagnostix Peralatan Fisloterapi EEG Sraln mapping 7 (MENTERY KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA ‘ALAT DIAGNOSTIK P: Psikodiagnostik el e el el ssikometr 1 LEKTROMEDIK KG EG EG Grain mepping TNSTALASI RAWAT INAP Si SI uetion teclizator Electronic Canvulsion Tharepy eon INSTALASI RADIOLOGI X-Ray INSTALASI LABORATORIOM Peralatan Canggih : b. Automatic Haemaloiogy Analyzer ‘Automatic Bloed Chernistry Analyzer &. ELISA automatic / semiautomatic Analyzer 4. Drug Monitar Peralatan Sedang : b, Pe b. e. J Binocular Microscope Sentrituge Autoclave ‘eraiatan Sederhana : Rak dan Tabung EO Haemotology Cell Counter Hu meter + Pipet erirosit + pipet leukosit + bil kantong Glucose meter RUANG ISOLASIJIWA Al PD untuk petugas Kesehatan : {Masker, Sepatu Boots, (Saun / Sanung tangan / Kaos keki disposable, Kaca mata goggles, tulup wajah, apron) Peralatan untuk pasien : ‘Termometer Stetoscope Sphygmomanometer Tourniquet IV Set Pole Basia tatteee teaeeee MENTERI KESEHATAN PEPUBLIK INDONESIA = Mobile Sereen + + > * Bedpan 8 > | Bed tinen + (x. INSTALAS! REHABILITASI MEDIK Exercises Treadmill Static Bicyele f Ergacycle ‘Shortwave Diathecmy Infrared Nebulizer INSTALASI REHABILITAST MENTAL Alat Olah Raga ‘Alat Musik Alat Tata Boga Atat Tata Busana ‘Alot Pertukangan Alat Melukis ‘Aiat Pertamanan / Pertanian / Penkanan / Peternaken jesens Noosens [e ‘ADMINISTRASI OAN MANAJEMEN KELASAT KELASB | KELASC | ‘Status Badan Hukura [= * Sirukdur Oganisasi Le 5 [Tatalaksana / Tata Kerja/ Uraian Togas | + = Peraturan intemal Rumah Saki (HBL & | MSBL ‘Korite Medi aan fe Komite Etik & Hukum Le 7 __| Satuan Pemeriksaan Internal ‘Surat lin Prakik Dokier Peranjian Kerjasama_Rurnah Sakit & Dokter (0 | Aveditasi RS =P + al +[elefel+]> ENTER KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 6. KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT BEDAH A, PELAYANAN PELAYANAN, KELASA | KELAS@ | KELASC - Polayanan Bedah ‘ a. Rawat Jalan \ = Klik Bedah Umum + : . | > Kink Sub Spesialis Bedah . + b, Rawat Inap = Perawatan Bedzh + + + | to * + + © Pelayanan Umum Pelayanan doktor untuk life saving dan + + + terapi awal 3. Polayanan Modis Spacialletik Penunjang ~ Pelayanan Anestes Reanimasi - Pelayanan Rehabiltasi wedi = Pelayanan Patologi Ktinike -_Pelayanan Radiologi fologi dan 4 Polayanan Gawat Darurat 5. Perawatan Intensi (HCUTICU) | 8. Pelayanan Ponunjang Kilnik + Pelayanan Gizi + Pelayanan Darah + Pelayanan Farmati ~ Pelayanar Steriisus! instrumen | > Rekam Mec | tees 7 Pelayanan Pemunjang Now Riinik t Laundry ie + + + Belayanan Teknik dan pemeliheraan | + + + fasilias + + + ~ Pelayanan Senttas! ingkungan dan Pengelolaan Limbats + . + > Pelayanan transpertasi (ambulance) | + + * + Komunikast Neat + ‘ E + Pelayanan Pemulasaraan Jenarat + + . + Pemadam kebakaran + + + Penampungan air bersih { 5. Polayanan Administrasi | 7 eformasi dan penvrimaan pasien + + + > Keuangan + * + + Personalia > ¥ + + Keamenan * + + + Sistem Informasi umah Sekit + + + ENTER! KEREHATAN. REPUBLIK INDONESIA B. SUMBER OAYA MANUSIA, NO. JENIS TENAGA Kelas A Kelas B Kelas C. a._| MEDIS Dokter Spesialls Bedali Umum Dokter Sub Spesialis Bedah Onopedi Dokter Sub Spesialls Bedah Sarai Dakier Sub Spesialis Fedah Urologi Dokter Sub Spesialis Bedah Plasiix Dokter Sub Spesialis Badah Anak Dokter Sub Spesials Bedah Digest Dokter Sub Spesialis Bedah KarcioToraks Dokter Sub Spesialls Bedah Onkologi Dakter Sub Spesialis Bedah Vaskuler Dokter Spesiaiis Anestest Konsultan Intensive Care Dokter Umum en boo fea [> [4 [Jar Irs [2 fa bro bo Konsultan: c Dokter Spesialis Panyakit Dalam Dokter Spesiaiis Anak Doktar Spesialis Obgy" Doster Spesialis Keseivatan diva Dokter Spesialis Rehabiliasi Medi Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialls Patoiogi Anatornt [ Dokter Spesialis Radiclogr Dokter Spesialis Gizi ‘Tenaga Keperawatan : a [on foe fan far fo foo fa ho = Saqjana Keperawalani + = D3 Keperawatan ~ Ani madya fisiolerapis ~ Anil madya terapis Okupaal ~Teknish onatik prosteik b.__| TENAGA KESEHATAN LAIN ‘Apoteker ‘Anil madya penata rorigen “Anil madya penata anastesl ‘Ahi mady laboratorlum / enails meds ‘Anil madya gizi Aslsten apateker “Ahi madya rekam medis +lele le le (MENTERL KESEHATAN. REPUBLIK INDONESIA Anil madya Kesehatan lingkungan Abii madya elekero mei TENAGA PENUNJANG ADMINISTRASI Magister Perumah sakitan / Manajemen Sarjana Perumah sakifan / Mangjemen Serjana Ekonomi ‘Seqjana Auk Sarfana Administrasi 6 | Akademi Komputer —7 | Tenaga administrasi luinnye © SARANA DAN PRASARANA, jefe fe de fe fe Pelayanan, Kelas A Kolas@| Kelas i a Pel layanan Rawat Jalan R. Periksa Bedah Umum dan sub spesiais R Tindaken Ruang tunggu Toitet Pal layanan Rawat inap Ruang tUndakan oa Ruang Isolasi Ruang rawat Gudang alat Kamar mandi Pos perawal Kamar cucl alat kuang petugas kebersinan Ruang ietrahat (1 toll’) Ruang turggu (1 tollet) Dagur Ruang simpao ‘rol jayanen Badan 7 OK Ruang steriisasivieman tostrumen Ruang operas! uta ‘karat gent staf | Ruang gant brankar Toilet (jumiah) ‘Tempat antisepsisicuci tangan operator Ruang gas medis, Ruang Dokter Ruang perawet Ruarg pemulhan Kantor 5 pose eeee eee 5 25-50TT beet ee ee teas Peete ener bebe eee bene ees ee MENTER! KESEHATAN REPUBLIKINGONRSIA [(8; Patayanan Rehabilliasl Mecik |S Ruang Fisioterapi | = Buang Ortotik presto + Ruang Terapi Okupes! = _Ruang Pelayanan Sosiat Meck = Pelayanan Laboratorium Ruang pengambilan saripel + Ruang Pemerkssan Sarge. + Gudang pertengkapan nabis paket + Gudang pertengkapan tilak habs pakal © Kamar mandi 2 Kamar cuclalat + Ruang sterilsasitlemariinstrwnen Toilet # Pelayanan RadloTogi lees renee | & Petayenan Gawat Garurat + Ruang Triage Ruang Resusitasi + Rueng tindaken = Toilet baad OWT Pélayanan TEUTHGU : Ruzng pasien R. fsolasi R Dapur Ruang Dolter joga Ruang Perowat jaca Komar mandi ++ Gudeng perengkapan tabis pakai 1 = Gudang peslengkepan vdak habis pakai Ruang sterlisast+leman instcumen TPetayanan Sih sles eeeeeee slob ase eens Hees er ete 1 Pelavanan Farmasl \. Pelayanan Pemelinaraan Fasiltas RS “M. Pelayanan Pengeioiaan Linibah j AU Pelayanan Canady (0. Pelayanan Pemtlasaraan Jenazah (B. Boiajanan Fatam Modis R, Penyelenggaraan Diklat 8. Pelayanan Ambulan ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDORESIA 0. PERALATAN ot 4 2 Pelayanan Rawat Jalan A Umum ‘¢ Meja periksa + Alat Diagnostik Dasar ‘+ Insvumen pengotztan dasar 8, Spesiatistix Pelayanan Rawat Inap Umum + Tempat tidur pasien dengan + Ongen + Troley pengobatan + Troley emegensi | | Bedah spestatisttx *” Bersiotan clsesusikan dengan | . Kelas & Instrumen pengobsian spesiallstik i \ Alat diagnostk spesiaiistik + perlengkapannya j | rebutuhan Kelas 8 Kelas C + Pera Poral \ —__Ringan (APAR) . Riang Sedan Peralaten Umum + Disesuakan dengan Kebutuhan masing-masing sresialis (Vat lampiran) Mejai operasi stancar Lampu operasi Peralaten anectesi = Monitor Pasion | Gas medi, | Suction i Set bedah dasar Mea insirumnen BC Shock | Diaterni | Kontaines tinen Kontainer / rome! instrument \ fatan Spesiatistis = ees tan Penuinjang ‘Air Conditioner (AS) ositip pressure Hepa Filter ‘Steriisator Ruangan Jam Termometer ruangan | Sistem pencegahiin & penanggulangan ‘ebokaran , Sntara lain: Alat Penna Api | | + bates eeebe nese + + rs MEMTERI KESEHATAN PEPUBLIK INDONESIA Brankar OK || # Oparobat dan ait nenunang ; | lainnya = Linen © Bak cuci tangan “Status Bi in Rou Tatalaksana / Tata Kerja / Uraion Tugas MSBLy ‘“Komite Medik Peraturan intemal Rumah Sexit (HSL & ‘+ Baju bedah dan kelzngkapannya + | : Struktur Organisasi i | ADMINISTRASI OAN MANAJEMEN [KELAS A) KELASB TKELASC Komite Elk & Hukum |b | Surat icin Pra Bower "9 [Peraniian Kerjasama Rumah Sakit & Dokter 10_| Akreditasi RS MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 6, KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT PARU A. Pelayanan No. JENIS PELAYANAN KELAS KELAS 8 KELASC T [Belayanan Medi Infeksi para [Asma dan PPOK, [Onkologi peru. [Foal pavu Klinik [Penyakil pars akibat keris [Inunotogi par nterverist pan Polayanan Kenerawatan i [Pelayanan Laboratortura Iemotolage rutin jematologi lengkap [Kimia kemnih sederhana [kimia-kemih Tengkap. [Hemestats Iengkep Hemostatis sedethana [Ucine can fesas sacernana [Urine wan feses iangikap [Eveiarofi sedertanan (Na Cp [Elokrold lengka [Analisa gas darah [Anafisa calran tbat ISitoiog! [eran Kultur + resisters MO aerob Ikuitur realstenel MO-anaerob, [BTA rikroskopik bia [STA rukraskopik fuoresens. Ikittur krabakteriam ELISA + Inunologi test ELISA rapid test vlelefefal. PCR. 23 [cS —G0e 24 Lemur, Amuba 25 [Kultur jarnue Caiatan: ELISA + Imunisasi test antara lain: HIV, Hepatiis 8, Hepatiis C, Tumor markel, a MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 8. Sumber Oaya Manusia No, JENIS KETENAGAAN Total RELASA Yenaga Totap ELAS 6. Total Tenaga Tatas KELAS Tenaga Tota | Troees 7 MEDS" z 7 [Dotter Spesiats Pane [Sokter Sub Spesialis Parw Dokter Spesialls Radioiogl [Dokier Spesiails Radioterapi [Dotter Spesials Patologi Kink Boxter Spesialis Penyakit Dalam 7 2 a a 3 [Doster Spesialis Anak. @ F z [Dokter Spesielis Jantung @ [Dokter Spesials Patologi Anatomi 0 [Gokter Spesial Badah Thoraks Ti [Dokter Spesiais Anestes! 72 |Dokier Spesials Rehab Medis 13 |Dokter Uroam KEPERAWATAN TT [Keperawatan Ruang Rawat inap Tr Wit Tit [Kaperawatan Ruang Raat inionsif Tae Te Tie Keperawatan Ruang Gawal Oarurat [per ou) 71 pasien 17 ioasien 17 pasion 7 [Keperawatan Ruang Rawat Jalan F100 pasion 4710 pasion T7700 pasien TENAGA KESEHATAN LAIN Ei [Apoteker Sit SHETSRA [az SPAG JATROTAPRO lATeM [Ani wiadkya Kesehatan Lingkungaa [ani Madya Rexam Medis FFsioteravis| [Anafis Ahil Xesohatan (AAK) [Ferawat Anostesi sh af atl of [7 |TENAGA PENUNJANG. 38 [S2 Perumahsakitan/ Nanajemen ana Ekonomi [Sarjana Rukum [Sarfana Acministraal [Akademi Komputer [O37 SLTAT STM Ed Ve MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ©. Serana dan Prasarana No. T NANA BANGUNAN / RUANGAN KELAS A KELAS 8 KELASG BANGUNAN UTAMA ueng Administrasi [Ruang Rawat Jalan [Ruang Radiotogi [Ruang Farmast FRuang Laboratodum [Ruang Radiotherapy = web fRuang Perawelan Utama / VIP Rang Rawat inap STOTT by oor Roang Tindakan 25ST a [Ruang Sedah "| a] Rae a Ruane CU 14 [Ruang Rehebilias! Medic 16 [Ruang Komite Medik alelsle|ols 18 [Ruang Disgnostk Genval 77] [Ruang Penyuluhan PRMRS. we [Ruang Pemulasaraan Jenazah sy [Dapur 7 Gai 20 [Laundry 21 IPSRS /Benokel 22 NPLRS Lap, PAL 23] [Ruang Perpustakaan 24 fRuang Oiklar Ea [Ruang Perterbuant [SANGUNAN PENUNJANG, fuang ‘eneraior PAL [Tempat Pembuangan Sampah semantara alatan NAMA BANGUNAN / RUANGAN KELAS A, [Nebulizer [Bc Shock [Resusctation Ki [ventilator KELAS 8 a MENTER| KESEHATAN -REPUBLIK INDONESIA —_ INSTALASI RAWAT JALAN Spirometer iNabulzee ECG 2 3 @ 5 fence [Body Plathyemograph 6 |Sieop Lab 7 [Pulmonary Exercise Set 3 [Bronchial Provocation Test {sacar RAWATNAP ‘Suction 170 710 [Stentizaior T PRR TTR ¥ [Nebulzoe 2710 wb (Water Seal Drainage) Set [Troicard (20,24, 28, 32) IRUANG IREU, [Oxygen Cental Pha Tat [Nebuizer eile aches [Andi Decubitus Matiras [Bedside Monitor IRCU Bed Resuscitation at (Continuous Suction (fusion 7 Syringe Pump IDC Shock + fofrs| a] fac} el» of [Bronchoscopy Moblie X-Ray 0 mA) INSTALASI RADIOLOGI X-Ray dengan Fluoroscopy Mobile X-Ray (100 wa} [Aulorvalic Frm Processor (GT Scan USS (C-Aeme INSTALAST LABORATORIUM [Peralatan Canggih : la, Automatic Haematclogy Analyze ‘Automatic Blood Chemistry Anal Zer Ib. [e__Blood Gas Analyzer [d. Biuctaiyte Analyser ELISA avlomalicisemfautomale walyzer IE Flow cytometer PCR Machine MENTERL -REPUALI [fr Fiueresence Microscope , Deepteez Refrigerator (270) Poralatan Sedang = fa. Binocular Microscope, [p._Sentrituge fc. Icubator aerob [g. Incubator anaerob, fo. Autoclave Peromatar jg. Biosafety Gabinet class Ti Th._Unine Analyzer i. “inapisator Ratrigeratar LISA Machine (Washer » Reader > incubator) [Poralatan Sederhana fa, Rak dan Tabung LED. [p. Raemotology Gell Counter le Hb mater + Pipet erirosit > pipet leukosn =| lotik kantong la. Glucose meter a IINSTALASI BEDAN SENTRAL [Anesthesi Machine. [Patient Monitor [oc Shock, IMeja Operasi [Campus Operas infusion / Syringe Pump Roscusttation Kit [Poralatan Bedah Panu] Toraks i [Ruang Isoleat T JAPD untuk petugas Kesehatan: [oAasker, Sepatu Boots, Gaun/Serung langantkaos kaki disposable, Kaca mata |gogaies, 1utup muka, apron.) Tengkap Lengkep Longkep [Peratatan untuk pasion = [a Terrometer [5 Stetoscope. [e. Sphygmomanometer Jo Tourniquet le WW Set Ik Pole jg: Basin In. Mobile Screen, ji. Gedoan Bed linen Ik, Disposable patient gowns I Alat mnakso dfsposeble dan food box Khusus INSTATASI REHABILITASI MEDIK Exercises Treadmill Static Bicycle / Engocyele: (Shortwave Diathermy. Infared (Nebullzer [MiNWSTRASI DAN MANATEMEN KELASA ‘Status Badan HuKUM suk Orgaieas Talalsksara /Tote Kea Uraan Topas Peraturan Intermal Rumen Sakit (HBL & MSBL) Komite Medi emite Euk & Hokum Saiuan Pomerksen iiemal ‘Surat izin Praktik Doktor Pevanian kerjsama Rurrah Sait @ Dokter lAkreditasi RS. alfa ér MENTER] KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 17. ARITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT BERSALIN A. Petayacian No. JENIS PELAYANAN KELASA KELASB MELAS [Cingkop petayanan bu. A [elayananKevebtan Was Pea Paton T [Pelevanan Kehamean 7 [penenen Pensa 3 [Petayanan Nts [asunon Bey! Bars Laie (Love [nmunisasl boy! bari [Perinatal dengen Wiasalah i siasa antenstal @ [Porcarshen pada Kohamlon maa dan] + luanamiton visemester kets B |hver pend dalam kehaman mage Sas) + anit [Gera janis Waak Gracakan ota berkurang] > [salam 24 Jorn @ |Deram dau Kohan a IRenartan exons (KE) & Rahaman Bop] > [Terganagu (CET) [Kehamstan dengan Nye kepals. ganagcan] lpengitetan, ejang darkens, taka lara tng [2 Wea tarot Penis fs Peraarahan Reena Piosoris = Atari Ue Paskhoan lan ONE an : (& Sopa z [= een s ri ia * Parsalnan deren paul Ula = Persalinan dengan cisteral rus * Gawat nin dalam perssind + = Keuiban pecah din lode den she eierael gorse lnah ~Malpreseniasidan malposs, = Distosia bau 7 Felopehie elepreporion (FP J] =Kematian bay dsiam kandunnan (ED) = Sul ich Polayanan Perealinan dengin oparntit = Secto sesares z Se MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Kronigioml dan kraniosentesis a verso Ur Esto valu don comm ~Aspras vaku marvel (Diets den kuroiese (bila memerukan pemerikeaan cesalik infu ko RSUIRSU) Maza Posi Natal = Mass rif ~ Perdarshen pesca persalfa 7 Ryer peru pasca persainan = Keluerge Berencane alayaran CineksTogle Ban Rol aanan * Pemasangan IUD = Pemacangan Susuk/impiant infest = Detexsi Din Keqanessn VA = Pelavanan berbegal hermonal oa, Sah Lingkup peleyanan Anak aver (Daeet) Jserou merawat bay lair engan us Jksnamlon 35 minggu ata beret Isr 200 Joram. rmelaksanakan cesusas) ceonatal [iencan hompeensl yang tail secara focmsi clo pretest) ~ Level IMampu mepersiapkan’ mensisbitan bey| \dongan vsia keharilan entara 3E-37 manag [cert hir 2060-2500 gram dalera keataar iris dak stall dalam nase wansi| laureng daa 26 Jam) unite cruphan kel Jere eleeran angles to ~ Lav lever ae MENTERL KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PSOEN Mampu merawat bay! baru lahir usia gests| > 22 minggu (erat lahir > 1500. gram} ldengan rmasalah imatutias Oslolgis (oone| Jpadabayiprematr, gonggian wuna| aleransl neal sccare entero), denasn| ingkat penyaxtsingan Guanya membutuhian| lucfangan medias, calran! eleirlt dan) nasi secaca parenteral, etapl dai] Jmembuishian wnjengan verilator daa) J>emantauan hemocinamis seeart inten. [Person tard dart SpA yang skera okt 7 * * le-12 jam sehar, perawal \penditkan) lsmbanan unisk ‘perawalar intensi lpeinata), perbandingan parasrat:bay! =| i, . Sumber Daye Manusia 38 KELASC | Tenaga Tenage amp | Tt | Totap No. JENIS KETENAGAAN a Teal [Doktor Spas, Obstet ginekoat [Dokter Spes. Anak [Doktor Spes. Anesthes: Dokter Spee. Patoiogi Ri [Doxier Spes. Racoiogk [Dokier Spas. Gecah Dexter Spes. Peryaki Dalam [Dokter um [Doker sigh i T__Keperawatan dan 61am [St Keperawaton z [ows Kebidanon Resizer tovatsl 3 z fl [akoer/09 Keperawatan [03 Kebidanan teriaun PONED ~ PONER ol [Sian writ PONED + PONER a fi — [Ravarmaaian 7 [accteker = H 7 7 2 ]0s Farmasi/ Astin Aporaxer z H a [Tenaga kefarmeslan fanny z i 5 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ioar i [ca Geveetsien [Bt Gizveiedsien . Sarane dan Prosarana NO. 10 iy 2 13 = 7 z 3 [4 5 7 3 3 30 z z 3 5 z NAMA BANGUNAN PUANGAN uang israhat (1100) [Ruang tungou (1 tit) [Gapur [Pop re [Tempat dur ooTaworan aaa Gayl Bormasalat wenyvat ang eonst [Rang nidaken IR ier) [Pos parewat IR. Dapus ast [Sudang a [Kamar mane Kamer eve af [Deoue ox bol Instatasi Rawat Jaion IR Pertaa beta & IR: Pacwea Gey! Sona I. Gay! Seat Wang [Ruang menyusti Foie br MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [estaeat Bereatia [Rusng acrahiresh beret [iveng observasl [Rusng oli IKemar cust alat [Ruang bearvparawatlZeuieh ry 9 FRuang alat pemberath | ing penorgkapan hebis pak ud an Wak hebis Sora] [Kamar manch [Rueng puih goTan FT) Tnataleel Gavat Dararat [Ruang Taags [Ruang ResusToal [Rueng inaonan [roilet [ngialeel Laboratorium usng pengamblan sampel [Ruang Pemerssean 5: [Gudang penengkapan habis pakai |Sudane pan Haak habe aT Ikamar mancl [amar eucl alah Ruang stenisaahvomar instumen Tolet stainst High Caro Unit (HOU) en dows Runny Resustasl & indaxan [tec [R Dapuc AST [Ruang Dotter (Ruang Perawatjeod {Kamar mand (Gutang pan hab pal 1g parienghapan Haak habla Fang sterilsasIrieman weirume (Rusag Opereal Fugng slerisasiionad mattume” [Runa persian oporas ee i sma, [Kemac gant sat [Ruang gen wraniar 70 11 [Rang pemutnan 12 Kantor th MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INOONESIA ©. Peratatan IKLin 7 [Spiygmamanometer 2 [Steosk "F Jlady weighingyigh seaie 4 [Ooppieretal montor [Forceps blopey 6 jeal abe T [examination lomo. 1 JUSG (convex & vaginal probs) ‘3 |eiposkope TOITUD Hook Ty] KO Kit 72 [Pap Smear KA 13 [Phone Endoson 1 [ingeursen for obgyn exaninatons 15 From 8kor keharen 16 For rat 77? [Form gravidograrn 18 [Boy we 75 oppor 20 | Secrosarciograoh 7 |IVD don ijoks set Z2|impvan 23 |Pop smoar eat 24 |iroiret 25 ops tr 726 | Stosisator Sassh [AMAR BERSALIN [Sahygmomanoneer Sietoskop, 8 pleat monitor [Forceps Naegeie, ota, calogcal He, ination Lamp (convex 555) ‘> [Suodon Puno 10 Vacuum erator Ti ]Partos set 172 |Oatvery table 13 [Curtage set Ta Jinetumen Tor abayn Sear oTors "1 [Onygen wat + fowneter 76] jon fo acu "7 ints pur 1 [nto weighing 20 73 ftertesor 20 jResuscin Toran 21 [vaca extractor Infusion sat MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA eraatan eveKuasl HOTU Peralatan mini fsparetom Persioian anesiesa [Peralatan vanosi rah aletan iboriorum 10 Peralatn resusitas cova 1 [Peroaton resusoa! bayt Iv |RUANG PUL SADAR ¥_ (eo Schymomanomorer Stetoskop, [Bed Side mankor [Sumber oksigen senvar [EKG [lot vaskuiar acooas [Suaton pume 7 2 3 6 [onoaa Monitor 2 |imubator 7 [Pnotoinerapy (oureecant mais) — 11 [Perinatal Amtutance 12 ois wiluk rosusias] Gan radiant warar 13] Syn Pum 7a [vat betan emarponal 73 [nfeion dovions {v—_|KAWAR PERAWATAN ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JRoreter Setoskon ody welgnpig saa ashi lnfaon aot Netw fexonnaton Camp [Oxygen wet ~ fow meter Isucion pur [Fim Viewer Inepuizer [Miner surgery rumen se [Recuscson sot fer acu ©] _[ADMINISTRASI DAN WARAJEMER KELAS A TESS Status Baden Roku [Swukiur Orgartoash atstaksana / Tate Kerja 'Ursian Tupau | [Peratran imernat Rumah Seki (HE. § 88) Komie Meat kori Eta Tuan Sat. n Pemanksan nema [Sera in Penk Delos Perianjan Keqasona rawah Seu & Dott [Skredinal RE EAS Ble s(t ea ap MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 8. KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT A. Pelayanan No, JENIS PELAYANAN KELAS A KELAS B ELAS C Tt [Porayenan Medik Gig] Dasar. z 3 = 7 [Polayanan Medk Gigi Spesiarath fi, a. Sedah Mulut . Orthondont ‘& Periodont & Prosthogonth i. Konservasi Gigi Oral Medicine ig. Pedodontt + 3 [Pelayanan Gawal Darurat Kesehatan Gini F loan Mutut 4 [Petayanan Panurjang Kink [a Pelayanan Kefarmasian = = b._Pelayanian Laboratorium = = Laboratorium Kini =__Laboretorium Teknik Gigh le Palayanan Radiologi Gigi [c._Polayanan Anesthes! [e._Rekam Medik [f_Polayanan Storifsasl instumeit | 8, Sumber Daya Manusla KELASA RES TEAST, No. JENIS KETENAGAAN Tora | 789898] sora) | Tenaga] 75,5) | Tenaga Totap Tetap Tota TENAGA MEDI SIGT [Dckter Gia! Spesialis Bedah Muaut [Onhodansi Konservasi Prosthodont [Pededonsi [Pariedonsi [Penyaka Mult MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [Gokier ahi lainnya: [Kesehatan Gigi Masyarakat (Denial Public Health) [Dental Material [Oral Biolog! [Bentet Rasiologi [Dokter Spesials lainnya [Anesthesi atologi Kini Dokier dengan peletinan PPGD_ porters GoKier amor [Keporawatan, Pacawat Gigi [ketarmasing sien Apoteker iKateknisian Media iRadiograter FTeknisi Gigr [Kaboratorium D3 Anais Kesehatan [Reka Modta [oS Rekam Media enage Terlatit [Tenaga Non Ke [Administra ikebersinan ©. Sarana dan Prasarana NO, NAMA BANGUNAN / RUANGAN KELAS A KELASE KELAS C [Sarana 1 [Rawat Jalen 3. [R. Rawat Jalan Medlk Gigi Daear = ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 0] Rawat Jalan Wedk Gig Speslais: | “ R. Persiapan OK f Scrubbing Feaom +R Pemulhan * R, uct dan steriivasi +f Gant Saju + Set Tang Cabut * Set ngtrument bedak minor * Sot rosusitasi dan darucet medic, * Hand instrument * Hand instrument y Konservast + = Ugh: cured Unit * Amalgamator *Hland instrument > Serwok Cetak * Set Alat Endedontie Frosihedortt = * Micremator = Polish mesin “Timer + Anicular & Occludator * Set Tang Klamer * Hand Instrument Pedodonsi ~ z * Set Tang Cabut Gigi Anak * Sot Tang Cabut Gigi Dewase: * Set Tang SSE (Stainless Steal Crown} * Light Cured Unit * Amalgamator * Hand Instrumant fp: Parodonst + * yirasonie Scaller *tastrumen Bedah periodontt = Mouth Retractor + Aiat dan Baan wniok Spiinting * Hand instrument MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA “Hand instrument * Alat untuk Punch biopsy aa 5 5 f : In). Kesehatan Gigi Masyarakat (Dental IPublc Health) i). Dental Matedal ¥ = : D. Oral Eiclogi z = : Ik}. Dental Radioiogi = F ZR. Gewat Deruret fe. R. Tindakan z = fb. R. Tunggu 3 |R Peruiinan (Recovery Room) a [R. Operast la. Mayor fp Minor 3 [Famasi dan Gahan Kedodtoran Gigi @ [aboratanuen Klinik 7 [Laboratorium Tekauke Gigh fa. cab. Kering [p. Lab. Sesan [R. Dental Materiay 9 [Ruang Steriisasi T0[R. Radiclogl 17] Tungu. 72 (R. Rekeni Medi 13). Bika 74 |R, Dotter 15|R. Perawat TE] Aderiniataal [o.R. Direksi [p.R. Stat 77[R Perpustara 18]. Lockor 19). MakaniKantin 208 Toilet i —_|Prasarana [Tenaga Lisirie [Air Bersih instaias) Pengelolaan Linbah at Komontkesi [Ruang mnetalesi ja. Ruang Genset jb. Ruang Kompresor jp Ais Fenedemfisbeen 6 [Trempat Parkir MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, D. Peralatan NO. NAMA PERALATAN, 7 [Oental Unit 2 [Dental Chair 3 [Tempat Tidur | _4 [Peralatan Medik Gigi "intra Orel Camera “Dental XRay Panoramic X-Ray 7 Gephelomeli X-Rav * Steslisator Autoclave: Gamera Dig 5 [Peralatan Medik Gi * Utrasonie scaler "Radiografi Radio Visio Gr “Mikroskop Endodontik | Genial Inprant Digital X-Ray KELASB 25 B KELASA KELAS 8 ese] | _[ADMINISTRASI DAN WANAJEMEN ~ [Statue Sedan Hukam 'Struktur Organisast | * [Tatolaksana /Tata Kerja/ Uraian Tugas | + Peraluran Intemal Rumah Sakli (HBL 8 MSBl + [Rome Medi ‘ Xomite Et & Hukum TF afar slappt= [7 |Satuan Pemeriksean intemal [Te [S_| Surat iin Pratik Dokler + 9 Petjanjan Kejasame Rumah Salt L Dokiel « [10 lAkreditasi RS z MENTERI KESEHATAN. REPUBLIK INDONESIA 9. KRITERIA KLASIFIKASI RS KETERGANTUNGAN OBAT A. Pelayanan Pelayanan Medik, yang terri dari ERIS PELAVANAN. [kere Kons ‘elas [Palayanan Detoksiikas! NAPZA [Petayanan Gawat Derurat NAP: Pelayanan Rehobiltasi NAPZA Peiayanan Rawat Jalan : ~2) Non Rumatan Substitust ) Rumatan Substitusi Pejayanan Pasca Reviat fer care) Pelayanan Romorbidtas [Pelayanan Lavoretorium Pemerkeaan "Solayanan Raval Jalen. = Polayann Pikosostal = Pelayanan Retergantungan Obat 7 Pelayanan Séesialicasi Penyarit Dalam =Pelayanan Penyakit Syaraf ~Felayanan Penyakit Jive = Pelayanae Tarep! Rumotan Metador: “Pelayaran Tarapi Rumatan ~Pelavanan Konseling Pelayanan Radiolog! Pelayanan Farmasi = Pelayenan Laboratorium Klinik ~Felayanan Laboratorium Toxsikciogi ~Pelayanan Fisioler@pi = Pelayanay Umury Pelayarion Gigh_ [Pelayanen USD |Pelayanen Parawatan Utama ViP [Pelayanan Rawat inep ~Palayanan Ferawelan Detokankasi ~Pelayanan Rehabliasi NAPZA “Belayanan Kompiikael Medik ~Pelayanan HOU |Petayansn Isolasi Pasion Gaduh Galleah {astalasi Laborstonum © = bab. Klik ~ Lab, Teksikorogh Iistelasi Farmasi instaiaai Radoiogr 7 nstaiasi Ga it [Rehabiliasi Medik MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [PELAYANAN RAWAT JALAN [Pot Napza [Pot Penyakit Osim [Poli Panyakit Syoraf [Poi Penyakit we Poli Metadon Pol Psikologh [Poi Umum [Poi Gigt IPELAYANAN GAWAT DARURAT [Peleyanan Umum fr _| [2 |Pelayanan Psixatri dan Napza is |Pelayanan Ambulan IPELAYANAN RAWATINAP. gang Perawatan Non-Napea [Rueng Perawatan Napre [Rusng Rehabiltasl Halmshera [Ruang Komptiasi Medi |PELAYANAN PENUNJANG Tnstatasi Laboratorium linstatasi Farmast instales! Radiologl nstalas! Gear [Renabiliasi Meck |PELAYANAN PENDIOIXAN DAN JPENELINAN |Petaunan dan pandikxen [Poneitian dan pongembangan 4 Polayanan Keperawatan, Paiayanan Penunjang Medik (Laboratorium, Serikut adalah jenis pelayanan di Instalass Laborst jorium RSK Farmasi dan Radiologi IRC. JENIS PELAYANAN Kelas A Kelsa & Rematolegh ran Hematolog! lengkap [Kimia kemnih sederhana [Kimia Kemnih lengkap emostatis Tengkap [Femostats sedertana [Gane dan feces sederhana [Unne dan feses lengkap Eiektollt sederhanan (Na. KG Elektoitiengkap MENTERL KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA a 72, [Analiva caican tubuh 15. |Sitoioai 14 [Gram 46 [Kuciur= Fesisterisi MO aerob 16. [Kull resistensl MO enaercb 47 [GTA mikroskooik Biasa 16 [STA mikroskopik Nuoresens ¥9_ [Kultur mikrobakteum 20 [ELISA + Imunotogites! 2: [ELISA rapid test 2 [PCR 23 [D4 — 008 2a [Jamor, Amube 26 | Kalla jaro ejelelefefelefele]o]e]+lefe]> 8 Sumber Daya Manusia (SDM) Catal ELISA + Imunisasi test antara lan: HIV, Hep atl B, Hepatilis C, Tumor marke, ie VETENAGAAN as Kelas © Totap. Tora | Tenags Total Tenaga Tetep Total | Tenaga | retap. | [Boxer Spostale Jwa Dokter Sposlals Sorat [Dokier Spesialis Penyekit Dalam [Dokter Spesilis Kult dan Kelarnin [Doktor Spesialis Panu [Dorter Spesials Anestesi loaner Spesialis Radiologi [Dokicr Spesials Patologi Klink [Dckter Spestlls Renab Meds [Doiter Uncch pee ‘Parawal Ruang Rawal nap, [Pacewar Ruang Rewat inensit Wat wan Tan Ta Tit aw [Perawat Ruang Gawal Daroral (oer a rank Brent Erehite [Perawat Ruang Rawat Jelen Tembani Troe 47100 ETRE | [Anotaker [PsKolon Klis Konseicr Adcict Pakerja sosial SK lAkademi Farmasi MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 5 7 [Akademi Teknolog| Flekwomedia [e_[Akaderni Penata Ronigen [> _[Akadorni Giz [10 [Ani Madya Kesehatan Lingkungan [it [Ani Madya Rekom Megs 12 [Fisiotorapis, nS [Akademi Anal Koschatan (AAR) [Perawal Anestes! =| ex] fro fro] ro feo] 4 [D. | TERKOA PERURJANG [$2 Perumansakitan | Managemen ri [2__[Sarjana Ekonomi! 5 [Seana Hokum, jana Admin streel a 5 __[akegemt Komputer is [O37 SLTA/STM ©. Sarana dan Prasarana NO_ [WANA RUANGAN [._ |SANGUNAN UTA, fRuang Administrasi ang Rawat Jalan =Rusng Pstkososial Ruang Ketorgantungan Obat |NAPZS Fuang Spestallsesi Panyakit Dalam Rung Penyekll Syarat =Ruang Panyekit Jia = Ruang Terapi Rurmatan Moladon ~Ruang Torapi Rumeten ~Ruang kenseling = Ruan Radioloal = Ruang Fanmasi = Ruang Laboratorum Kink = Ruang Leboratorium Toksikolog? ~Ruang Fisiolerepi ~Ruang Umum Ruang Gigh Ruana UGD. [Ruang Peraviatan Utama! VIP [Rueng Rawat nap 30100TT aor ‘Ruang Perawatan Detowelfkasl | Ruang Rehabiltas! NAPZA | uang Komnpikasi Magik “twang HOU luang Isolasi Pasien Gaduh Gelsah, Instalasi Laboratorium MENTER) KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA abs KI ‘ab. Toxeiiogy tale Farmasi Glicsiatee: Ractotegt oficsalesi Gin Tt 7i]Rehabittas| Ned = 12]Ruang Pemeriksaan Elentomedik (EEG, “a[Ruang Komite Medik TalRRveng Penyuiuhen PKMAS 5]Rvang Pemulasareon Jenazah e{Daput/ Gi — “7|taunery TalIPSRE /Bengkel “9 Ruang Perpustakaan iveng Dikiat/ ibang = FRuang Pertomuan [Ruang Oneway Screen (Karner Mand iLapangan Ofah raga fRuong feleos! FFempat tbadan 4 BANGUNAN PENUNJANG 1_|Ruang Generator 2_|incenerator STIPAL “4 [Tempat Pembuangan Sampah sementara Cotatan : Ruang Incenerater dapat ilabukan Kenia same dengan ruah sak di sexier, D. Poralatan wo HATA PERALATAN, Kelas A | Kelas 6 | Kelas c TNSTALASI GAWAT DARURAT Dieanostk Set [Aat fksast FTabung Onyien + aguiier Minor Surgary Set [Sterilzetor Nvecuum Sveion |Deiraiator Rosuctasl Ser lectocardiography — [Sedsige Monitor Gibatobat Lfesatag (rlsalaya: Naiokace, i Ii, ]INSTALASI RAWAT JALAN = Tees 2 [Diagnostik Set afelelo]efa[efalelel> +} MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [Poralatan Fisioterapr 7 t EEC Dispensing Pump Maiadon [Bronkas Metaaor 7 7 i i 7 7 i [ALAT DIAGNOSTIN| [Psixodiagnosix Acaicllén Severity Indes [Tesi Pack Narkoba PSIKOLOGI Psikometr [INSTALASI RAWATINAP |Jumlah Tempat Tear 50 [Suction ‘Sterdizator (Oxygen = Regulator [Disgrostie Set Infos Set [Restrain Set (lat fksasi pasier) [RUANG 100 [Onyaen Central [Nebulizer [Bedside Monitor IRCU Bed Resuscitation Kit (Continuous Suction Infusion 7 Syringe Pump [BC Shoes Mobile X-Ray (40 ma) [Venivaor [INSTALAST RADIOLOGI X-Ray dgn Fluoroscopy [Mabie X-Ray (709-300 THA) [use [Aiat Pelindung Radiasi (aaron) INSTALAS) LASORATORIUM [Persiatan Cangaih : ‘0, Gas Chromaiograby Maas Sysiais ', ETS (Pemeriksaan Unin Narkoba} i. Automatic Hasreatolegy Araiyra <3. Avtomaile Blood Chemistry Analyzer e, Blood Gas Analyzer { Flectroivie Analyser ‘e ELISA aulomete] semiawiomate Flow Cytometer MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1. Deeoti rater |. CD 4 Pemenksaan T-Limtosit) ke Kira Kine Peralatan Sedang : ‘8, Binoctilar Microscope D. Sentrtuge =, Autoclave [Co Urine Analyzer 2. Rofiigersior f_ELIGA Machine (Washer + Reeder? [Peralatan Sederhana : a. Rak dan Tabung LED ._Haemotology Cell Gounter c._Hb motor + Pipet erivosk + pipet 1G. Glucose meter JAPD untuk petuges Kesehatan : |(Maskar, Apron, Sarung Tangan) dt PERALATAN RUANG INFEKSI (SOLAST Lengkap Lengkap Lengkap [Poralatan untuk pendertaa > * Termometer + Stetoscope Sphyomomanometer Toumiquet Wset Bedpan Bed finen a+fale|s]s] ela IINSTALAST REHABILITASI NAPZA [Alatalat Olah Raga [alatatat Musik Jalat-aiet Audiovisual SEPP RS [Perpustakaan Peranakat Komputer [ADDINISTRASI DAN MANATEMEN, iSialus Badan Hukum [Struktur Organicasi [Taialaksana / Tata Kerja / Uraian Tugas Peraturan Internal Rumah Sakit (TEL & ASB [Komite Medik |Komite Etk & Hukum [Satuan Pemeriksaan Interval EI aaa aca me ‘Surat izin Praktik Dokier Perjanjian Kerjesama Rumah Sakit & Ciokler [Akreditasi RS a MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 40, KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK. A Pel nan No. JENIS PELAYANAN KELAS A KELAS 8 KELAS [Pelayanan Spesieiistk Kebidanene+ dan] IKandungan Umum Pelayanan Subspecialetk Revicanin dan] Kandungen : fa._Felornaternat (Perinatclogi Kebidanan) ‘Gnkslogi Ginekolog! Kesehatan Reproduksl ‘Gogyn sosial ‘Uro-ginekologi Rekonstruksl [Pemyanan Spesiaiis Anak Umum [Pelayanan Subspestalistix Anak Perinatologi Neurolog! HematologkOnkotog Nefrologi Respiroiog! ‘AlergiImunologi Endokrinolog! s, b e. lg. fe. Gasirohepaloioa fF Is Ie ‘Natisl dan Metabolic Kardiologi lk Gawat Canurat Anak lc ~ infeks! dan Ponyaki Trople [ni Turbuh Kembeng dan Pediain Soslar [Polayanan Specials lainnys la. Spesials Bedah Anak TT fb. Spestals Rehabiliasi Medk Spesialis Mota ale. ‘Spesialls THT Spesialis Kui Kelarin fate ale]e i__Spesiails Penyaki Dalam a. [r_Spesiais Bedah Umar is Ih. Spesialis Anestest ‘Spasialis Radiologi Spesialis Patologi Kink Ik. Spesialis Patolog: Anatom [Fetayanan Gigt [Polayanan Peikolog [Pelayanan Rawat nap Br MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA a MENTER! KESEHATAN REPUBLIK IOONESIA [Bokter Spestalls lalnaya : — 'a._Spesialis Bedah Anak ’b._-Spesiciis Rehabiltas! Megk c.Spesialis Mata [Ce Spesias THT ‘Spe Spesialls Gedah Umum ‘Speciale Radiologi nd ¢. £ ‘g Spesialis Penyski Data nh. I ‘Sposialis Patolog! Kink K_Speslails Patologi Anatorst 1 [Koperawatan dan Bidan foperawatan, 768) 2 32 Keperawatan + PONEK [St Keperawatan + PONEK, cafes} =| [D3 Keperawatan + PONEK [Bidan [b4 Kebidanen terath PONEK [3 Kebidenan teriath PONEK [Di Kebidanan terlathh PONEK Tk [Kefarmasian 7 [Apoteker 2 [D3 Farinasi 7 Asieten Apotexer TV. _[taboratorue 7 |S9 Anatis Kesehatan, 2 [DS Analis Kesehatan ve [aie [Si Gil Kink iietisten [04 Gizi Kinik fae 103 Gixi Kink fa [0% Gi Kindred Vi__|Rokem Medi [Si Rekam Medis [D3_Rekam Media G. Sarana dan Prosarane no. NAMA BANGUNAN / RUANGAN KELAS A ELAS KELAS C ENTER! KESEHATAN WEPUBLIK INDONESIA [_Spesialis +... | Subspesial [> Ruang menyoeut +}elel. elelafale [7 Ruang penyuluhan = [= Ruang kanseling = /B_instafasl Rawat nap Ibu. =Total TT Rawat inap ibu dan Anisk > TeoTt 30-1077 25-5077, [-Rueng tindexan * + Js Ruang (soles! I Ruang rawat gabung, I Gudang alat [Kamar mandi |; Rusng perawallbidan |. Kamar cuci alat s [oleh ate]. |. Ruang pekerys i | _Ruang letirahat (7 tollet | |; _Ruang tunagu (1 toilet) [Pantry |-Ruang penyuluhan, alelelelelela]s}ofelef afefeleletele|efefefele Ruang Dokter Jaga [C. Ruang Rawat inep Anak [> Ruang rawat |- “Ruang tindakan | Ruang cbservasi a}ele]« ale fe]e [-— Ruang isolasi [D. Ruang Pendukung, -_Ruang menyusul |-Ruang tindakan. |-__Ruang cbservasi lamp) [- ~~ Ruang perawat tfelelele [-Tempat penyimpanan ASI IE. Ruang Bersalin, -Ruang adminstrash Rugng persisnan pasien I Ruang bersalin [-~ Ruang observes | Ruang isolast Kamar pemrosesan slat |" Rung biden! perawall doktir |; Ruarg oemeriksaen [> Ruang alat pembersis | ~ Gudang perlengkapan habii pakal ‘Gudang_perlengkapan dak Rabi |. Kemar mandi aleleleteleladelelsfelele afelslefalelele]sfa]esel + lalefalelelelelelele]efe Ruang tungge MSMTERS KESEHATAM REPUBLIK INDONESIA ‘Inetalasl Gawat Darurat Rueng resusitasi Ruang tindakan Ruang tunggu Toilet 5 Instalosl Pusat Sterilieasl Tnstaiasi Laboratorium: Ri ngambilan sampel ‘Rusng pemeriksaan Sampel Gudang perlengkepan habis paral ‘Gudang_periengkapan_ticek hebis| Kamar cuci alat Lemari instrumen Toilet i" High Gare Unit (HOU) ‘Ruang pasien dewasa Ruang perinatal Rung resusitaei & tndakan R. isolasi R. depur ASI Ruang Ookter Jaga Ruang Perawat Jaga ‘Kemar mandi ‘Gugang perlengkepen habie sakai ‘Gudang_per an tidak habi| Ruang sterlisasi + emai instrament (_NiCUIPICU, ~ ICU Ruang Operas! Mesin Anesthes! Bedside Monitor ‘DC Shock Ventilaior Ambut 2 Dewasa, Anak dan| eralatan SO + Laparotomy Ruang sterilisasi+lemari insiramen, Revang operesiuiame ‘Kamer genil staf Ruang ganti brankar_ “Folet Gumiehy Tempat _antisepsis/cuci tangan| Ruang gas mecis ALLL +] Jol Jalejelelelefelofele la] | [aleleleelef+ s| falefole Wh ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [_Ruang Dokter Ruang perawat |; Ruang pemullnan. Kantor afelele fel e]e M1 Instalasi Radiotogi IN. instalas! Laboratorium: D. tngtalael Patolog! Anatom! P. Instalasi Farmas! +lele fe] + 1G. instalsal Gtzt IR. Inetalae/ Rahabilltasl Modis “{s-(PSRS. [T.1PLRS, sf+felfelefe lu. Rekam Meds TT lV. Ruang KORT D. Peralatan xo. 7|Pelayanan Spesialis Obstet’ dan] NAMA PERALATAN Pelayanan Unum Giickologi «Laparoscopy operat set *_Laparatomy set = Sectio set = Histeractomy set + Colpascos + Alat kauterisasi = _Alat punksi ‘Bone Denisitomet Peralatan khusus bayi tabuing US Tenpiant Kit TO Kit Pap smear kit Dilatasi dan Curetace set CIS jafian Spesialis Anak Ventilator — Bedside moniter CPAP incubator ECG, Phototersy | | ce MENTER!I KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Tafusion devices Pentoneal dialysis Hemodialis Brain mapping EEG Endoscopy +t Colonoscopy pH mater. ‘Echocardiography (Orchigdometer Ottium pemeniksaan gua ‘Spiromeiri ‘BMP ‘Skin Prick Test Infant Warner + Pelayanan Sarah Rekam Meds Pelayanan Spesialis lainnya Pelayanan Spesialis Penunjang lainnya [Pelayanan Rawal Inap Pelayanan Rawat Darurat 10|Pelayanan Operas! 1 [Pelayanan Rawat intevait afelelefalel sleds 72 | Pelayanan Persalinen 73]Peiayenan Radiolog! 14|Pelayanan Laboratorium Minik 78 | Pelayonan Gizi alels]ofe]. efele]. sfele]ellelelo| ole fo]+lel > 76 | Pelayanan Fara: uc janan Re Meds a [ADMINISTRAS! DAN MANAJENEN, RES REESE Staus Badan Hukurn Stk Ogariana [Tataleksana / Tata Kefja/ Uralan Tugas \Komito Medi [Pareturan inamar Rumen Saxit (cL & 1480 + Romie Eta Fann Sean Pemeikeaan Iieral [Sorat izin Praxtk Dokter PRP EPP Perjonjian Kerjasama Rumah 5 Akreditasi RS. | im sokte = +e] 4]4] + +)" + 4)9]+]5]* + +] MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA 11. KRITERIA KLASIFIKASI RS PENYAKIT INFEKSI PELAYANAN NOT JENIS PELAYANAN Kelas A] Kelas 6 Kelas C [1 intext [72 instalasi Gawat Darurat instalasi Rawat Jalan instalasi Rawat inap isolasi Iinstalasi Rawat Inap Biase lel+]s cu wir | 6 + [Sst ls] ele + Fale eyelet nstalal Badah Central + 2] sfonferl =e. [Laboratorium la PK b. MikrobioIogl 3 [Rediotogi lez 11 [Facmast iz [cssb. 13 [Kesehatan Lingkungan 14 1PSRS_ +]e]olelelelo]e]+ (715 [Gigi den mulut slate fale ]ofofals afatefelelolefe fe [OPTIONAL (798 [Rehab Mecic + + i7_[Konseting, + PELAYANAN PENUNJANG 78 [Rekam Medi 19 (SIRS. +} SUMBER DAYA MANUSIA Jenls Ketenagaan Kelas A Kelas 8 Keiss ©. Tenaga Tota | _Tetan Tenaga Total_| Tetap Tenaga Total_| Tetap (Dakter SpesialsPenyakit Dain [Dokier Speslalis Anak 1 i Dokter Spesialls Bedah Dokter Spesialis Obayn Dokter Soszialis Onhoped Dokter Spesiatis Sarat (Dokter Spesialls Badan Sarat Dokter Spesialls Mata Dokte- Spasialis THT [Dokter Spesialis Kult Keiamnin Doktor Dokter dengan ATLS alau ACLS Dokter Dokter Gigi MENTERT KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 16 [Perawat iia’ | it dangan PPGD/BTLS: is Aneste 49 [Perawat Anastesi 20 [Perawat OU ior], |+/54 [21 [Perawat 22 | Spesialis Patotogi Klinik ‘23 [Analis kesehatan u 24 |Spesialis Radlolost 25 [Radicarster 26 |Petuges Kamar Gelap [27 [Spesialis Gizt Kini 26" |Pengatur Ahi Gizi (SPAG) 28 jApoteker 30" [Asisten Apoteker 31 _[Sanitadan, 22 [ATEN 33 (ST Elektro 2a [Dexter gigi [35 |Spesials Rehab Megik 26 | Fisioterapis. [-37 [Psikolog ‘38 |Ahli Madya Rekam Medis 30 [Tenaga terlatih Rekam Medi “i 40 [St Komp 41 [Anil Madya Komp | fon nsf foal on] [3 |asfeal fra fente SARANA DAN PRASARANA, Sarana No| Nama Sangunan/ Ruangaa Kolae [Ruang Pemerksaan inteksi linstalasi Gawat Darurat linstalasi Rawat Jalan [Total jumiah TT rawat inap 26-3017 instalasi Rawat Inap tsolasi instelas} Rawat Inep Biasa_ cu, Iinstalasi Bedah Central 2 ]e>| Jaren] fool]. JRuang Laboratodum : la PK Ib. MIKrobIoIogi [Ruang Radiologl [Ruang Giz (2 FRuang Famest 73 Ruang CSSO 14 [Kesehatan Lingkungan. (is feuang pemerisaun Gigi Gan mal MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [OPTIONAL - 6 Rehab Medik 7 IKonsellng IPELAYANAN PENUNJANG 7 [Rekem Medik. 19 ‘SIRS: Prasi Nama Prasarana Kelas Al [Laundry [Pemulasaraan Jenazah/Rumah Duke. [Rung Generator [Ruang Incenerator IIPSRS. PAL Pembuangan _ Sampat| Nama Poralatan Kelas A Kelas 6 Spirometi Nebulizer = EKG [Bronskoskopi [Body Piathysmograahs = [Stoop Lab [Puuncnary excersise sel [Bronchial provocation test + ‘9 [Bed sige monitor, 1 [suction faulociave Insbulizer, IDC Syok Rescucitation kit ventilator, [Suction [Storilisator [Nebulizer IWSD set, Hroicard (20,24,08,32) [O02 sontrat INebulizer Ventilator Mekanik [Anti decubitus Matras Jafe fable led |aslofal fal hs} flea feofao| = f-frol-sfos]nofonfo|-+|-s|-s]-+]-|-losfa} MERTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [Bed side monitor IRCU Bed, Resoucitation Kit [cutaneous suction infusion pump IDC syok eet iBronkoskopi [X-Ray mobile IMosin anestesi [patient monitor IDC syox [Meia Operasi, |Lampu Operasi infuson pump. [Rescucitation Kat [Perslaten Bedah Pan /toraks X-Ray dengan fluoreskopy [Mobile X ra [Automatic Film Processor Icr Scan USS. Ic Arm [Treadmil Static bicycle [Shortwave diatermi Nantes merah Labs sfofofolo|a[afe || ala] a] bff] fro) | frofa| sJolo}ololololojo|+|ololofolojole|ojo|o}o|ojolo}ofo} ET f [ADMINISTRAS| DAN MANAJEMEN [KELAS A [KELAS B : [Status Badan Hokum |Strokiur Organisasi Tatalaksena / Tata Kerja /Uraian Tuas Peraturan internal Rumah Sakit (HEL & M5) “Hkomite Medik \somite Btik & Hukum [Satwan Pemerikeaan intemal Surat tn Prakiik Dokter oes eae a ge MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 12, KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT ORTHOPEDI A PELAYANAN [Ke Tenis Pelayanan Kelas 8 Kelas 8 alas © alls Wisma Orthoped! fa. Rowat Jalen Lower Exerrite Surgery ‘Spine Surgery Thand & Micro Suigemy Paeaairic Sugary Reconstruct Suge vat inp le. Rawal Darurat ld Rawat intent la Tndakan Operas! Spestlis dan sub spestals Lalonya fa. Began Vaskuler Boda Plastik fe. Badan Haiut é. Badah Umum Je Saraf Angie 9, PanyakitDatar: fh Serisash Gram. Life B som [ke rile Rotenogaan Yalae a Hos B Tease Fetal Tenage | Total _[ Tenaga | angi als —— [al T renge | [a Bedah Cnopedi ib-Bedah vaskuler i a 3 3 le Bedah paste 3 i [a Bedoh Mun 31 7 I fe: Bedah Umum [Sarat ‘Anak fi Dalam i Radoiog| | Renabitesi edie ‘Anest0si |. Palologi Ki Im. Gri Kink n. Patoiog Anat ‘Unum p.Gat a} Tenaga Keperawatan 3}Tonaga Kesehatan Non Keperawatan fa. Kotarmasian b. Giak Ketehrisan Weds Kesehatan masyarakal Keterapian Fisk [Laboratorum Kesehalan ainnye C._ SARANA DAN PRASARANA fie ‘Rama Bangunan / Ruangan eas A Bangunan/ Ruang Rawat Joan [Bangunan Rang Ravatinap Si00rT [Bongunan Ruang Rawat Darutal [Bangunan / Ruang Tindakan Opera ongunan /Ruang Rawat inienst 'Ssngunan / Ruang Radiologh (Bangunan,/ Rang Rehadiltasi Nedik [Banqunan Ruang Laboraforum Kink [Bangunan fRuang Gizi T0]Eangunan / Rang Farmasi 11 |/Bongunan FRuang Pomotharaan SPP RS ‘2]Bangunan Ruang Pemefharaan L. RS. ‘13}Bngunan Ruang Sterisas! “leangunan /Ruang Laundry. 15|Bangunen f Ruang Perwilaseraan Jenazah 79)Bangunan / Ruang Rekam Mecis “7]Bangunan / Rueng Administasi RS “| Banqunan /Ruang Rumah Dinas & Astoms “o[Bangunan / Ruang Gudang 2o[Bernan Rare beoghet/ Workshop Piiesa 0. MENTERI KESEHATAN NEPUBLIK INDONESIA PERALATAN Nama Peralatan Kelas A Kelea Teas instolasi Rawal Jalan Instalesi Rawat Inap Iinstaias! Gawet Oorvrat Instalas! Tindakan Oerasl Instalas! Rawat Intensi¢ Instalasi Radiologt Instalasl Rehabiltasl Medi instalasi Anestesi Instalasi Laboratorium lnstalasi Gizi lnstalasi Farmasi Instalasi Pemulasarean Jenazah [Bengke! Protese JADMINISTRAS! DAN MANAJEMEN KELAS B KELAS C [Status Badan Hukum [Stiukiur Organisasi [Tataiaksana /Tata Ker /Uraian Tugae [Peraturar. Internal Rumah Sakit (HBL & M1S8L) Komite Medik \Komite Gtk & Hukurm 'Satuan Pemerksaan internal "Surat tzin Prakrik Dokier [Perjanjian Kerjasema Rumah Sakit & Dokter [Akreditasi 8S we ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 13, KRITERIA KLASIFIKAS! RS KHUSUS THT A. PELAYANAN (O__JENIS PELAYANAN, Kalas C 7[Spesielis Utama Ter jedah [Sorat '2|Subapesialia Utama: [Bedah THT KL. Lateral dan burl Bedah Plastic Bodah Mukul Bedah Sarat Bera (Brain Evore Response Avdinietn)_ EN.G (loctrc Nistemogred) Audiovestibulor Hearing Aid Center 3)Speslalis talnnys Penyakit Olam erty a]Penunjarg eagiotog! [Laboratorium [Farnas (Giz Storlisast Rekem Heck Rehabiltast Medk iPemulasaraan Jenazah “S\Uimom Pll Unum Pot Gigh Emergensi 8. SUMBER DAYAMANUSIA fie TENIS KETENAGAA Kelas A Kelas 6 Kelas © Toiai_[Tenaga | Total | Tenage| Total_| Tenaga x Tenaga madle J | Dokter Spesiall —_ | altar. — a 2 z i a 2|Bedah 2 4 ‘ies =I MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 3[Saat “|bedah THT KL 3 [Bedah Plastik 6) Sedahy Mutut 7lBedien Sarat B[Penyakit Dalam, ‘| Jantuns 10|Radiolog] 711] atoloat Klinik 12|Patologi Anetomi 13] Mikrobiol, 14|Rehabiltasi Medik [Tenaga Perawat [Tenaga Kesehatan fain: 7 )Ketarmasian 2|cizs ‘3 |keteknisian Medi [Kesehatan Vasyarakat S|Laboratorium ©, SARANA DAN PRASARANA 7 1 Ne ‘SARANA dan PRASARANA, Kelas A Kelas B Kelas € [Rawat Jalan Rawat lnap > 10 Te 5010077 5 ei [Rawe! Oarurat [Ruang Operasi [Radieiogi [Laboratorium i zi 3 a [Rawat Inensi, aI 7 al Farmasi ‘Giz "10|Etekiromedik Diagnoatik 12]Ruang Bera (Brain Evoke Resporse: "2][Ruang ENG (Electric Nistarogral) 13]Ruang Audieveatibulor 14|Hearing Aid Center 15|ReKamn medi Te |PSRS 37 |Sterlisasi "ag) Laundry’ tlelelelelelole |e “1¢|Pemuiasaraan Jenazan 20Acminietrast 2; [0IKat js felefe[sfelels ele [ele fete felolele 7 MENTERI KESEHATAN. REPUBLIK INDONESIA 2 [Pinas dan Asrama 23] lAmeatarce D. PERALATAN WAMA PERALATAN Kelas A Kalas © Rawal Jalan Fiber Optic Otsscope = Oloskon Mini = Diagnostic Set Laryngoscope Anak Dewssa ~Tuning Fork RENZ (garpu tala) OFAC (@ tems) ~ Hearing aid swat inp Rawal Oarurat [Ruang Operasi Rawal Intonet [Radlologt I Laboratorium Farmasi 7 a |Get 9] Elekiromedik Diagnostik [Alat Bora (Brain Evoke Response [“z[Alat E.NG Cleotie Nistamosret) 13[Alat Audlovestulor a [Peering Aid Center a [ADMINISTRASI DAN MANAJEMIER, KELASA KELASE. KELAS ‘Status Badan Hukur |Suuklu Organisas! "Tatalaksana/ Tala Keija/Urelan Togss Peraturan intemal Rumash Sekit (HBL 8 MSA ae Komite EU & Haku [Satan Pemerkesan intemal r i B fe I5-—|Rorits od { fe + cm [Surat izin Praktie Ooicer Perjanian Kerjesoma Rumeh Soxit & Doktal Tope ape Seppe ep 8 MENTERI KESEHATAN. REPUBLIK INDONESIA 14, KRITERIA KLASIFIKAS] RUMAH SAKIT STROKE A PELAYANAN IN x [Evenelal i Petayanan Er p cu, [3.Palayanan CT Sean Is. Peayanon Laboratorium 5. Felayanan Pemalnan stoke 5. Rehabitas! 7, Pelayanan Bedah Syaral [Optional ‘Soke dan Garebro Vaskiler ‘euro fis Teo emergency intensive ‘Neuro resirasifungsilubur ewe otolegl Heero onkoig Epis fa Token Operash eels Lath in baa ny [Penanjan a. Rac b.Anesies} i Rik [s.Peayanon Eau Fenaige A lh. edokeran Ofch ag [. Daum ‘8, SUMBER DAYA MANUSIA Ino JENS KETENAGAAN t Tenaga Media Esensil: nO: spas saat onsuton Sas i. Dates Spesiais saat fi MENTERI KESEHATAN AEPUBLIK INOOMESIA 5. Fenyskt bla ean "Jo Bed Syarah Rall fc Anwstosi Ig Pall Rie i Rohabitas Ned Kedar ah em Tenaga Koperawrtan: a. Berawat mahi srk b.Peccwat an [renaga Kesehatan Non Keparawatan la Oetsien beep sk e Terpi ones] o.eraplwieara Pele ssi Kefanmasion h Laboratorium noi I Koteeisan Wes Tem Kesehatan masyarakat Sentara. penyulf] kc Kesohetin Lannye AtapunturPuikclog tis C. SARAWA DAN PRASARANA TBANGUNANT RUANG. [katara fr Reang Rawat Jalan * Rung Rawat ap Scr 5. Ruang Rawat Dawah [Ruang Tindokan Cperail 5 Rung Ral tenes = 6. Roang Rail sang Labora Kn a. Rang Fecmast 9. Ruarg Gi | 10. Roang Rerabatae edi [1 Rang Gymrseum 1 @ongunan / Ruang Pematharen SE 32: Barauar/ Roang Pecetnaraga Lincs FS 1, Sangunan !Ruang Slerisast 14 Ganganan / Rong Laurdey ‘anguilan/ Ruang Pemulasaraen jonoran | ‘Sangunan / Rang Admenistasl AS 17. Bangunan / Ruarg Rumah Dias & Asiana 8. Sangenan [Puan Guserg MENTERI KESEHATAN -REPUBLIK INDONESIA D.PERALATAN No [NAMA PERALATAN, Holes A] Kelas B | Kelas isto Rawal Jian 2 Insalasi Rewat rap [3 lstaasl Gaver Denwat |. insiaasl Tedakan Opera 5. nslalasi Rawat Ineo 5, sila! Redolgi 7 _lnsaiasi Laboratori 8_lasialesi Pemulaseraan Jenazah 9. tstalasl Ga 1. Instessi mast 1. Insaasl Renata Wei 2. Instaasi Anestosi © TADMINISTRAST OWN WANAIEMEN IKELAS A MELAS "ELAS Badan va [2 Stuhr Orgonianct [3 “Totalotsana Tata Keja/ Uren Togas [Paretucanlnernal Rumah Sait (HBL & \SBL) Koide Wei, Komfo Etk & Hulu [Satuan Pemerasaar intemat Surat [zh Prakik Ookter 7 Pajanian Kejasara Rumah SeH1S Dudior Rarediasi RS \ MENTER! KESEHATAM REPUBLIK INDONESIA, 45. KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT KANKER A. PELAYANAN [Rens PECAYARAN WELASA ilar [a Rawal Jalan Spesialis utara kankor. Penyakit Dalam i ‘Anak ‘Ginekologi Bodoh Subspeslalis utama kanker: ‘Anak ‘Ginaxoiogl Kult I ‘Masta I Payztera Tar I Uroiog | Kepale Leher { Paru dan Toraks Muskulosieletal Darah dan Sistem Limfoia Jaleo fale felelelefele f+ ‘Susunan Sersf Pusat can Tipl ‘Spasials talonya siwalPeiiat ib Rawat nen, > 5 = 1 [¢ Rawat Dervrat + ai = [a Rawat intensit + = je. Tindakan operast [Penanjang, a, Radiotog lb, Anestesi [= Laboratorium Patologi Kink Lr efefele |e. Patologi Anstor [2 Eloktromedik Diegrosik Opti [h, Stories: | Fammast [mu Ik Reker Magik | Bank Darah i rs. Rehabultesi Medik stele lef> In Pecpulasaraan Jenazah T MENTERI KESCHATAN REPUBLIK INDONESIA 8. KETENAGAAN No. JENIS KETENAGAAN “T_KELAS A ELAS Tenaga Total | Tet Tenaga Total | “retap ‘Bedah Orkolog? ‘Badan Uraiogt Mats TH ‘Kut Ketan Neuiolog/ Sorat — ‘Arestesi Redicloai allo Anatol Patoloa! Klink (Gai Medi Rehabiitasi Medik ‘Umum igi 2 [Tenage Keporawatan cor rut 3. [Tenaga Kesehatan Non Medik Kebmasen Gi Keteknisian Meds ‘Kesehatan masyarakat ‘aboratarium ‘Kesentan Lainnys: ©. SARANA DAN PRASARANA co ‘BANGUNANT RUANGAN KELASA, KELASE [Bangunan 7 Ruang Rawat Jalan KELASC [Bengunan 7 Ruang Rewot nap Sor SOIT [Bangunan / Ruang Rawat Danuta I i I t [Bengunen / Ruang Tindaken Opera [Bengunen /Ruang Rawal intensit [Bengunan /Ruang Radiclog, [Bangunan FRuang Lab. Palologi Kink >| ~]o0fon] 22] s/ [Bangunan /Ruang Lab. Patoloyi Anator ob 01 MENTERI KESEHATAK REPUBLIX INDONEDIA [Banganan/ Rueng Farmest [Bangunan / Ruang Giz Bangunan /Rueng Elekpomedik Diagnask rg] £3 |Banguran / Ruang Reka Meaik +3 Banguran/ Rusng Pemeiharsen RS | [16 [Bangunan / Ruang Sterlisas! 77 Jeangunan /Ruang Laundry. [Bengunan / Rueag Optk _ anguran /Rusng Peretharsan SRS TBanqunen / Rang Pemulasarsan Jens 2ah ‘Bangutan / Ruang Adminisiasi RS. [Bangunan / Ruarg Pendidikan dan Pelsihan j2angunan/ Ruang Rumah Dinas &Asiama [Bangunan / Ruang Gudang T We 1 ©. PERALATAN AWA PERALATAN, KELAS B KELAS [Spesialle utuma kanker : ‘Daler ‘Anak ‘Ginokei Bedah sills lame Karker Ansk, Gi Kult Mara Payudara THT Uroleal — ‘& Kepela Leher 'S Pani dan Torsks I 10. Muskuloskeletal “11_Dareh den Sistem Limos | 12” Susunan Sarat Pusat den Tes Tinstalas! Raval nap instalasi Rawat acura instalaal Tindaken Operas instalasl Rowat Insp. Instalasi Radictogi Instalasi Laboretonom ingtaiasi Pomulesarsan Jenazah Instafasi Gizi lnstaiast Farmasi { nsteian) Etekwomedik Diagnostic T Iinstalasi Anostes! toy MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ©] ABRINISTRAST AN WARAIEMET —__T —KETASA RELASB. TEASE [Z__{Staus Badan Hukum =a T [2_[Stuktur Orgenisasi [3 (Talalaksana f Taia Kena / Ureian Togas [2 Peraturan internal Rumah Saks (ASL & KSB) 5 [amie vege fe Ikomte Etk & Haken FF ig ie [Salven Pemorksoan WierTal [Surat xin Pratik Dokter 'Pejnjian Keqasama Rumah Saki & OsWor [0 Rireaiasi RS Falllepe + aa} Farrar rarer ves es +efeltlele + s]4[o MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INCONESIA 46. KRITERIA KLASIFIKAS! RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG ‘A PELAYANAN (ho TENTS PELAYANAN KELASA | _KELASE RELASC [Uae : L [Penyakk Jantung kanservatit [Penyakit Jantung intervens! [Benyakit Jantung koroner [Penyakt Gegat Jantung Kronik Hipertensi = I [arcmia dan reprogram ait pacu janiuon ikardiometabolik Ivashutes Walwulor — fezase sine] no bode : [Pasca Oporasi CABG I | Pases operas katup Tasca operasi pediaiik [Penyakit jantung Bawean Penyakitporikard . | ipenyekijantung peda Kehariian Zs Inperensi pulmonal + [Speslalle Utama | JJaatung, leedan Thoraks [Began Vaskuiar f Pane [Penyakit dalam JObsgyr lanai Penunjang = ‘Radiotoat Laboratorium Fame! [Gi [ [Sterlisas: [Rekam Medi [Rehabiitasi Medik [Pemutasoraan Jonazon + [umm t = Pek Uma : + rs TPok Gigi : Emergens! + + * (MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 8. SUMBER DAYA MANUSIA i No SENIS KETENAGAAN XesA | Keas6 | Kelas Total Tenaga Totap onaga Total | ae Tenaga Medi [Spesialisjantung [Sub spesialls antura Kiln lanka [Renabiiasi jantung [Vaskuter [Bedah thoraks [Sorat Penyaki Dalam ens save Px [Radioiogi [anestest [Rehebiltas] medi PA ..|-[roa|-[-|-[.[-]. [Tenaga Perawat: ‘Tenaga Keseheter lain: [Kesehatan Masyaraki Laboratonum [Sterisasi Rokem Madi G SARANA DAN PRASARANA INO. (SARANA dan PRASARANA Kel 28 | Kelas Rawat jalan? = karalo, EKG = Bedar jantung Gaga! janung, uensplantesi can {bipertensi puimonal [Arteria dan rprogram sal pacu [ung [= Vaskular = Klink koronet Kline kardignsetapoi Rowst nag 5010077, eons [Rawat Dacural au [Rawal Intensif GU Rawat CCU. Ta ‘BIT Sean [Laboratorium solFe 1 12|Eiekiromedik Di ‘a}Rekam medi TaIPSRS, ya{Sterivsanl yeltaundry {7/Pemulasaraan Jenazah “ej Administras 1a}Owt [Dinas dan Aarama lance. 2 D PERALATAN, NAMA PERALATAN. ‘lRawat Jalan EKG = Gefibelator ~Kardiovecsi Ala rosusitasl jan bat resuaaa = Taburg oksigen = Branksr = noninvasif hemog Su 2 Riewat in Rawat Oi 4 ‘5{Rrawal inten (CU. Rawat CCU 7|Rasiolog! ‘B)CT Scan ‘o|Laboratorm | Farrnast a 2 73/Rekam 1 SRS Stentisaeh 5 5 x MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Taya 77|Perulasaraan Jenazah =: [Status Sadan Fuku E TAGMINISTRASI DAN MARAIEMEN [Struktur Organisasi [Tatalaksana / Tata Keqa | Uralan Topas [Peraturan Internai Rumah Sakil (HBL & MSt \Komite Medik Komite Etc & Hukurn |Satuan Pemoriksaan intemal [Surat tzin Praktik Dokter idl al I5| [Abroditas! RS. Pefenian Xerjasarea Rumah SANE Dok F e|sf|ole + alle = 4)*]4)4]2 > 4) 4 + +] e]+] 41" * 2 )4141 MENTERI KESEHATAN NEPUBLIK INDONESIA, 47. KRITERIA KLASIFIKASI RS KHUSUS GINJAL A PELAYANAN JENIS PELAYANAN Kelas A 7{|Spesialls Utama : dan Hipestersi [Nematolog! neurnatol fEndokrin [Gastio In Infeksi Jantu CAPD. 2/Subepesiaiis Utama: [Bedah Vaskuler Psikiater 3[Spesialis Lainny: Poru pry t_- Mate = Sarat = lanai * ab Mi = 4]Penunjany Radiol [Leboratori [Farmasi \oizi IStorlisasi iRekam Medi Rehabiites: Medi Pemulaseraen Jenazah ‘S]Umuna Po Diarisis [Pow Gig} [Emergensi MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA & SUMBER DAYA MANUSIA NO J Kelas A Keke S Kelaee JENIS KETENAGAAN tobi Tenaga Totap Total Tonaga Teta Total Tetap [Tenaga Modis [Penyakit dalam Bedah Vaskuler 7 Pskiater [Paru pamu Mata. [Sarat [Anak [Rehab Medi “eee T it “imam mH = 3 FYonaga Kesehatan lain [Kefarmasian [Gizk keteknision Medi 1 Kesehatan Masyarekat ‘Laborarorum, [Steriisasi Rekarn Megik Ramee SARANA DAN PRASARANA ‘SARANA dan PRASARANA Kelas A Kelas 8 Keke [Rawat Join Dalizer a [Rawal nap [oo TT, [Rawal Darurat [Rusa Onerasi [Rawat Intensif ICU [Radioloa) 7 i 3) 4 3| | 7| 3l ICT Scan f ‘g|Laboratorium Yo|Farmasi TG ‘2 [Elekiromeak Diagnostk alefelelale|ele sfefelel. fo lele [allele +lefele]a fol o]e +Hlel + ny MENTER KEBEHATAN REPUBLIK INDONESIA 73[Rekam medic 14]IPSRS 15|Sterlisasi 716} Laundi 17|Pemulasaraan Jenazah 18[Administrasi {9|Dikiat 20/Dinas dan Asrama 21/Ambulance efelelale]e]e]ele j+]+lelel+lele]el> D PERALATAN, NO. NAMA PERALATAN. Kelas A Kelas & Kelas [Rawat Jalan = Hemodialisa: [Rawat Inap [Rawat Darurat [Ruana Operasi [Rawat intensit [Radiologi [Laboratorium [Farmasi Ici Elekiromedik Diagnostik [E [ADMINISTRAST DAN MANIEMEN— Status Badan Hokum Sieur Organiza Tatlakzana Tata Kea Uraian Tog Peraturan inernal Rumah Sait (SL & NSBL) ixomte Meck [Romie Et & Paka Setuan Pemenisean internal Surat un Prakik Dokter eronjan Kerjsama Rumah Saki DoW O-[Aiwedtasi RS ale leletefs]e fot la +] + [+] + Joy Sleoloo|s} for] eo fr +]alelelelo[+le] lel KELASB EPPS FS Ws MENTERI KESEHATAN ‘REPUBLIK INDONESIA 48. KRITERIA KLASIFIKAS! RS KULIT DAN KELAMIN, A. PELAYANAN fo] JENIS PELAYANAN, [_ketasa [Kelas 8 Kelas 6 1 [Utara | [Dermatologi ropis lAlergh [Seaan [Fotobiclogi LL [Kosmatika Penyakat Menulor Seksval ([2—[Spestatis Lamny: | eden mul [Penyakit Dalam [Bedah past THT Mata [saral [Rehabiliasl mea 3 |Penunjang = [Radiologi [Laboratoriums [Fermasi Giz [Storlisasi [Rekam Medi [Rehabiltasi Wedik 2 _Umam? [Poll Umum 7 [Fol Gigi + . + lEmergonst * + * 8, SUMBER DAYA MANUSIA Kelas A KeissB | Kelas NO JENIS KETENAGAAN Tenaga Tenaga Totat | Tread | Tota | Treg? 7 Tenaga Meals [Doker Spestal T]kulit dan Kelamin 2[Bedt, 3|Serat 4] 3 [Sedeh Plastic [Bedoh Muiut 6[Penyakit Dam MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA T] Radion B]Patologt Kin ha 70|Rehabiltaal Medi 7 | al [Tenaga Perawat: Tenaga Kesehatan lain: Kefermasian [Sizi Iketoknistan Medi [Kesehatan Masyarakat ‘SlLaboratorium: C. SARANA DAN PRASARANA, No” "SARANA dan PRASARANA, Keles A Kelas Rawal Jalen Rawat Inap 100 TT 25507 Rawat Darurat IRuang Operesi Radiologi Laboratorium Farmasi [Gizi Rekem medik T IPSS [Stentisast (Laundry 13 [Administrasi 74 Dixat 15] Dinas den Asrama 16) [Ambulance DL PERALATAN (NO. NAMA PERALATAN [Rawal Jalan Dermatologl wopik riksann KOH llampu Wood. [rultucbiokan [Alergi: tes tempeh les folotemy fies suk REPUBLIKINCONESIA = Jeeta peda skaipel cosmetl biops(ektapel dan punch) nec i ! pada ism E [began laser bedon bet, laormabrasi, i ‘rjoksi sales, (7 froteblolagi fototerap [peneniuan Winknal Eternal Dose (20), . imengukur Sun Protecting Factor (SP") @[Kosmetika = chemical pacing ki revination LAE 7 Penyakit Menular Sokoual Jrkrokultur gonore dan chlamydia, lpengecatan gram. lbveparat basah, lpsmoriksaan aoatowhitening, lbedah Kimi, dan bedah a Rawat nse [Rawat Darurat 1 TRuenp Operas: ot t Radiolog i [Laboratorium 1 [Farmasi me IGai n[Elektomedix Diagnostik fe deff fare we MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INGONESIA, [ADMINISTRAST DAN MANATEMEN RELASA RELASS KELASC Stave Badan Hukurh + + + wuktur Organisat + * + rtaickeana / Tata Keg? Uralan Tugse—~_|+ + Peraturan Infernal Rumah Saki (PSL & SGU) | + + + Koma tedix + + + iKemite tk & Hakarh + + + Satan Peniiiksaan lnlernal —— + + + [Swat tin Prektk Dokter |+ + + Perjanfan Kejasama Ramah Sauté Dovier__| + + + irediasi RS + + +

You might also like