Professional Documents
Culture Documents
SUHAIMI
Mengapakah kita selalu berjauh hati
Selalu sendiri dan terasa hati
Apakah kita tak sehaluan lagi
Berat bagiku 2x
Apakah salahku
Kau buatku begini
Selalu sendiri...tinggal sendiri
Cinta yang ku pinta
Kau balas dengan dusta
Berat bagiku..melepaskanmu...
Bukan mudah bagiku untuk melalui semua ini
Pabila kenangan kita mengusik jiwa dan hati
Kala malam tidurku tak lena mengenangkanmu
Ku cuba pertahankan...
Separuh jiwaku hilang ikut terbang berasamamu
Episod cinta hitamku kini berulang kembali
Berulang kembali mnguasai diriku ini
Oh tuhan
Kumahu yg terbaik
Terbaik buatku
Insan kerdil ini
Oh tuhan
Noktahkan kehilangan ini
Munculkan dia
Dia terakhir buat diriku
Yogoshite yo zenbu
Bite down sometimes
Let me remember the pain
With overflowing liquid adrenaline
Taint everything
Ashi no saki kara zutto
Hawaseta sono shinkei ha mou
Kanshoku ni oboreru
Karada kokoro wo tsurete
All the way from the tip of my foot
The crawling nerves
Are drowning in sensations
My body brings my mind with it
Yubi kuwaeta gaman no naka
Hosshiten no ga risou?
A finger was added with reserve
Is what you want an ideal?
Iranai subete ha iranai
Migaki ageteru jama na PRIDE
Muimi na sekaino RUURU kurai
Muda to shika ii you ga nai
Unneeded, everything is unneeded
Polished and cumbersome pride
Even the rules of a meaningless world
They can't be called anything but useless
Kakushiteiru anata no STYLE
Mukidashi ni aru ga mama DIVE
Soko ni umareru no ha kitai
Hazure nanka ja nai itadaki no SMILE
Your hidden style
A dive taken while exposed
What's born there is expectation
A lofty smile that's no mistake
Toiki wo awaseta aishou
Mimi ni fukikakeru kanjou
Haretsushi sou na mune
Sawagidasu saibou[2]
Negaraku
Negaraku
Ku beri sepenuhnya
Ku beri sepenuhnya
Ini negaraku
Oh darahku
Hiduplah sepenuhnya
Dirgahayu semua
Kalau kata itu kota, kami bina tamadun
Lihat rangkap-rangkap pantun hidup beratus tahun
Bangkit seribu perwira selamat sejuta insan
Gelap dalam matahari insan juga bisa insaf
Mana cerita panglima yang wujud benar
Awang hitam kaji awan putih bila belayar
Hamba keliling dunia tuannya yang terkenal
Nak merdeka di jasad, harus bebas di akal
Hatiku tetap hanya padamu
Keranamu aku berdiri
Tanpamu cita-cita hanya kekal sebagai mimpi
Semuanya bermula dari sini
Negaraku
Negaraku
Ku beri sepenuhnya
Ku beri sepenuhnya
Demi negaraku
Oh darahku
Hiduplah sepenuhnya
Dirgahayu semua
Dan dari 57, jalannya telah disuluh
Bangkit seakan subuh rebung dilentur buluh
Terus ke 63, kami menjadi kita
Jangan dipersia akibat titik-titik nila
Biar hujan batu turun selebat tengkujuh
Selagi kami mampu semangat tak pernah lumpuh
Selagi ada tubuh untuk kamu aku memburuh
Usaha yang aku bubuh semua petir tiada guruh
Hatiku tetap hanya padamu
Keranamu aku berdiri