: Selamat siang pemirsa, kembali lagi bersama saya Faisal
Ramadhan dan rekan saya. : Nirmala Samudera, dalam : Bahari News Siang. : Baiklah berita pertama datang dari Kampung Kenyot yang menyatakan keberatan dikarenakan harga pupuk yang melonjak naik dan tidak seimbang dengan harga hasil panen mereka.
Liputan Kampung Kenyot
Narasi : Diberitakan warga Kampung Kenyot Desa Gunung Sadis Kecamatan Cicondong Kabupaten Kiara Mencong Jawa Barat protes kepada pemerintah, dikarenakan harga pupuk yang melonjak naik hingga mencapai 2 kali lipat dari harga biasanya. Hal ini sungguh memberatkan karena tidak sesuai dengan harga jual dipasaran hasil panen mereka. Mereka meminta agar pemerintah bisa bertindak tegas akan hal ini. Karena hal ini merugikan mereka yang hanya mencari penghasilan dari hanya bertani. Wartawan : Bagaimana pendapat anda tentang kenaikan harga pupuk dipasaran, apakah anda merasa dirugikan? A1 : Ya tentu vishan auh Pak, padahal saya mah hanya bisa bekerja jadi tani sajah, tidak bisa yang lain. Kasihan anak dan istri tiap hari minta jajan. Nah jajannya itu minta yang aneh-aneh. Dibawah kemampuan saya sebagai petani, masa mereka mau dibelika Kapal Pesiar. Kan tidak mungkin atuh.... B1 : Apalagi istri saya Pak, tiap seminggu sekali harus beli itu yang namanya Kuota Internet. Kataya sih buat main Pokemon GO. Ah saya mah teu ngalarti kanu kitu. Nya kumaha lagi Pak, daripada pundung dan tidak mau masak, yaudah saya terpaksa beli. C1 : Kalo saya mah bingung sama anak saya, pengen dibelikan Motor si Boy. Padahal kan mahal vishan. Hooh da menyesal saya mah boga tivi dirumah kalo jadi begini mah, anak saya jadi Korban Sinetron. Asa hayang kumaha da eta teh kana tivi, hayang dibabetkeun. Ngan hanjakal nyaah vishan sabab belum lunas Kreditnya juga Pak. B
Narasi A2
: Berita selanjutnya tertangkapnya gembong Narkoba yang
sedang transaksi di daerah pedalaman Kampung Lebak Leungsir. Yang mana gembong narkoba tersebut mengelabuhi petugas dengan pura2 jualan terigu buat bikin gorengan. :