You are on page 1of 5

SHADING DEVICES

Pembayangan sinar matahari adalah merupakan satu-satunya cara yang efisien untuk
mengurangi beban panas, walaupun rambatan panas juga dapat dikontrol dengan perancangan
luas jendela
Masalah ini berbeda-beda tergantung iklim yang bersangkutan. Misalnya, untuk daerah
dingin, radiasi matahari justru sangat diperlukan banyak pada waktu musim dingin. Berbeda
dengan iklim tropis. Perambatan panas ke dalam ruangan harus memperhatikan kenaikan suhu
udara di dalam ruangan.
Shading Devices (Syam, 2013) terbagi atas dua tipe, yaitu:
a. Tipe vertikal (vertical shading devices) yaitu alat yang memberikan naungan dengan
bentuk vertikal atau berdiri. Vertical devices mengatur sudut rendah jatuh cahaya dengan
menutup area yang bermasalah apabila terkena cahaya. Alat ini sederhana dan akan
sangat bermanfaat apabila digunakan untuk mendukung fungsi horizontal shading devices.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa shading devices jenis ini kurang baik dalam
memantulkan cahaya. Elemen vertikal seperti dinding dan kolom seharusnya saling
berkaitan dengan elemen horisontal sehingga membentuk pola kubus. Penyudutan sisi
timur dan barat ke arah selatan dan utara meningkatkan ketidakfungsian vertikal devices
untuk melindungi bangunan dari cahaya matahari, dan tidak efektif dalam memberikan
sudut pandang arah timur dan barat.
b. Tipe horizontal (horizontal shading devices), yaitu alat yang memberikan naungan dengan
bentuk horisontal. Horizontal devices atau dapat dikatakan sebagai overhang diperlukan
untuk control silau dan pembuat naungan yang berfungsi menurut musim iklimnya. Pada
umumnya overhang disambungkan dengan atap. Pada iklim tropis biasanya overhang
mempunyai ukuran yang lebih lebar untuk membuat naungan yang besar dan diletakkan di
sisi timur dan barat guna melindungi bukaan atau jendela untuk ventilasi udara. Naungan
yang cukup merupakan syarat utama keberhasilan perancangan pencahayaan alami
bangunan. beberapa ada yang merancang cahaya dengan system overhang tidak berbentuk
solid untuk shading devices, karena overhangs ini dapat mengatur efek cahaya yang
masuk dengan melipat atau terbuka.

Pembayang sinar matahari merupakan usaha pengkondisian thermal dengan menyeleksi sinar
matahari yang masuk ke dalam bangunan dengan menggunakan sun shading (pembayang
matahari).
Hal-hal yang perlu diketahui sehubungan dengan pembayangan:
Sinar langsung yang membawa panas harus dibayangi
Sinar diffuse/tidak langsung/refleksi/terang langit (yang tidak menyilaukan) bila masuk ke
dalam bangunan untuk kebutuhan penerangan alami.
Kita perlu mempelajari SBV (Sudut Bayangan Vertikal) dan SBH (Susut Bayangan
Horisontal) Matahari terbit di timur, tenggelam di barat, hanya pada tanggal 21 September
dan 21 Maret (panjang siang = panjang malam) atau Equinox
Alat bantu lainnya, Solar Chart (diagram matahari, seperti bola dunia di tengah dan kita
melihat dari atas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan pembayang sinar matahari adalah:
a. Mampu mengontrol hantaran panas
b. Jumlah sinar yang masuk yang diperlukan untuk penerangan alam
c. Silau yang terjadi
d. Waktu penyinaran matahari:

Waktu dimana matahari mencapai titik terjauh di sebelah selatan khatulistiwa 21


Desember
Waktu dimana matahari mencapai titik terjauh di sebelah utara katulistiwa 21 ]uni
Waktu matahari mencapai titik kulminasi
Waktu matahari mulai memancarkan radiasinya yang dianggap sudah mulai panas
08.30 - 09.00 pagi
Waktu matahari telah mengumpulkan radiasi terbanyak selama sehari (15.00)
Sudut pembayangannya sendiri berubah-rubah pada setiap saat, tergantung pada posisi matahari.
Oleh sebab itu. Ada tiga macam pembayangan, yaitu:
a. Pembayangan vertikal
b. Pembayangan horisontal
c. Kombinasi pembayangan vertikal dan horisontal

Tipe yang terakhir adalah tipe yang paling efektif, karena sekaligus dapat menyelesaikan arah
sinar vertikal dan horisontal. Secara diagramatis dapat dilihat pada contoh berikut:
Secara terinci, aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam perancangan pembayang
matahari adalah:
a. Pembayang akan lebih efisien apabila berada di sebelah luar daripada di sebelah dalam
bangunan
b. Perbedaan efisiensi ini akan lebih nyata apabila pembayang tersebut berwarna gelap.
c. Pembayang luar akan lebih efisien apabila mempunyai warna gelap
d. Pembayang dalam bangunan akan efisien apabila menggunakan warna terang
e. Pemakaian pembayang dalam bangunan akan menyebabkan penambahan panas apabila
menggunakan warna gelap
f. Pembayang matahari sebaiknya dari bahan yang mempunyai kapasitas termis yang
rendah. Maksudnya agar cepat dingin setelah matahari terbenam, sehingga tidak
memberikan rambatan panas ke dalam bangunan. Sebaliknya apabila pembayang
matahari mempunyai kapasitas panas yang tinggi, misalnya beton, panas yang tersimpan

akan dilepaskan dan merambat ke dalam bangunan pada waktu malam hari. Akibatnya
akan menaikkan suhu udara dalam ruangan.
g. Pembayang matahari tidak saja berfungsi menghalangi masuknya radiasi matahari ke
dalam bangunan, namun juga jangan sampai berfungsi sebagai perangkap radiasi
matahari. Apabila radiasi matahari yang terperangkap telah terkumpul cukup, maka
selanjutnya panas sebagian akan merambat ke dalam bangunan.
Pembayang matahari tidak selalu berupa sirip vertikal atau horisontal, atau keduanya secara
bersama-sama, tetapi ide self shading juga merupakan suatu potensi rancang arsitektur, sehingga
bentuk bangunan lebih bisa memberikan arti.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.
9.

Mengingat berbagai bangunan dan berbagai iklim di mana mereka dapat ditemukan, sulit untuk
membuat generalisasi tentang desain perangkat shading. Namun, rekomendasi desain berikut
umumnya berlaku:
Gunakan overhang tetap pada kaca yang menghadap ke selatan untuk mengontrol sinar
langsung radiasi matahari. Tidak langsung (diffuse) radiasi harus dikontrol oleh langkah-langkah
lain, seperti rendah-e kaca.
Untuk semaksimal mungkin, membatasi jumlah timur dan barat kaca karena lebih sulit
untuk warna dari kaca selatan. Mempertimbangkan penggunaan lansekap untuk menaungi timur
dan eksposur barat.
Jangan khawatir tentang shading kaca yang menghadap ke utara di benua Amerika
Serikat lintang karena menerima sedikit keuntungan matahari langsung. Di daerah tropis,
mengabaikan aturan-of-thumb ini karena sisi utara bangunan akan menerima keuntungan
matahari lebih langsung. Juga, di daerah tropis mempertimbangkan shading atap bahkan jika
tidak ada skylight karena atap adalah sumber utama ditransmisikan keuntungan matahari ke
dalam gedung.
Ingat bahwa efek shading pencahayaan; mempertimbangkan keduanya secara
bersamaan.Misalnya, rak cahaya memantul cahaya alami dalam ke ruang melalui jendela tinggi
sementara shading jendela yang lebih rendah.
Jangan berharap perangkat shading interior seperti kerai atau louver vertikal untuk
mengurangi beban pendinginan sejak gain surya telah mengakui ke ruang kerja. Namun,
perangkat ini interior yang menawarkan kontrol silau dan dapat berkontribusi untuk ketajaman
visual dan kenyamanan visual di tempat kerja.
Mempelajari sudut Ming Pemahaman tentang sudut matahari sangat penting untuk
berbagai aspek desain termasuk menentukan orientasi bangunan dasar, memilih perangkat
shading, dan menempatkan Building Integrated Photovoltaic (BIPV) panel atau kolektor surya.
Hati-hati mempertimbangkan daya tahan perangkat shading. Seiring waktu, perangkat
shading beroperasi dapat memerlukan sejumlah besar perawatan dan perbaikan.
Ketika mengandalkan elemen lansekap untuk shading, pastikan untuk
mempertimbangkan biaya pemeliharaan lansekap dan pemeliharaan biaya siklus hidup.
Strategi yang bekerja dengan baik pada satu lintang shading, mungkin benar-benar tidak
pantas untuk situs lain di lintang yang berbeda. Hati-hati ketika menerapkan ide shading dari satu
proyek ke yang lain.

You might also like