You are on page 1of 1

8/27/2015

YogyakartaButuhRuangDiskusiTerbukaTribunJogja

Kamis, 27 Agustus 2015

Yogyakarta Butuh Ruang Diskusi Terbuka


Jumat, 10 Juli 2015 14:52

LaporanReporterTribunJogja,KhaerurReza
TRIBUNJOGJA.COM,YOGYASemakinberkembangnyaYogyakartasebagaikotaurban
denganberbagaimacamorangdariseluruhIndonesiayangmasukmemangmemunculkan
potensiKonflik.
CendekiawanmuslimyangjugadosendiUINSunanKalijagaYogyakarta,ZulyQodir
mengatakansaatinisudahterjadiperubahanbesardiYogyakartasendiridimana
Yogyakartasaatinisudahmenjadikotayangurbandanmodernsehinggapotensi
kerawananmemangmeningkat.
Saatinibanyaksekalisekalibanyaksekaliperbedaandalammasyarakatmulairasial,
kelassosial,etnis,gender,perumahan,sekolahsertabangkitnyagethoismedalam
beragama.
"Haliniditambahdengankurangtegasnyaaparatdalammenanganikasuskasus
pelanggarankerukunanberagamadanberkeyakinanmebuatkasusyangadasepertijalan
ditempatdantidakadapenyelesaiannya,"ujarnyaKamis(9/7/2015)dalamacaradiskusi
ProblemIntoleransidanTantanganInklusiSosialdiDIYyangdiadakanTribunJogjadan
YayasanSatunamadikantorredaksiTribunJogjaJlSudirman52Yogyakarta.
Salahsatuyangdisebutnyamenjadimasalahsaatiniadalahkurangnyafasilitaspublik
yangbisamenjadiajangdiskusidanbertukarpikiranantaretnisdiYogyakarta.
KarenabagaimanapunsaatiniYogyakartasudahmenjadikotaurbanmetropolitandengan
berkumpulnyaberbagaimacamkeyakinandanetnisyangada.

Halaman selanjutnya
Halaman

Penulis: khr
Editor: dik
Sumber: Tribun Jogja

http://jogja.tribunnews.com/2015/07/10/yogyakartabutuhruangdiskusiterbuka#

1/1

You might also like