You are on page 1of 20

1

Duano Sapta Nusantara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah

: SMP N Unggulan 16 Palembang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII / Ganjil

Materi Pokok

: Aljabar

Waktu

: 10 menit

I. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
II. Kompetensi Dasar :
1.1 Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.2 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten, dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.3 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
3.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya
3.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma
III. Indikator :
3.1.

1 Menjelaskan pengertian koefisien, variabel, konstanta pada bentuk aljabar

3.2.1

Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar

4.1.1 Terampil dalam menghitung operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan masalah
kontekstual.

IV. Tujuan Pembelajaran :

2
Duano Sapta Nusantara

Melalui Metode Discovery Learning :


1. Jika diberikan gambar buah-buahan, siswa dapat memodelkan gambar dalam bentuk aljabar
dan menentukan unsur- unsurnya dengan tepat
2. Jika diberikan problem kontekstual, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar dengan tepat
V.

Materi Ajar (Terlampir I)


1. Pengertian bentuk aljabar, koefisien, variabel, konstanta
2. Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar

VI. Model dan Metode Pembelajaran


Model
: Discovery Learning
Metode : Diskusi Kelompok
VII.

Sumber dan Media Pembelajaran

1. Buku Pelajaran Matematika Kelas VII


Nuharini, Dewi. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs. Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Lembar Kerja Siswa berbasis penemuan, alat peraga berupa beberapa gambar
VIII. Langkah- Langkah Kegiatan Pembelajaran
No

Fase

1.

Waktu

Kegiatan Belajar

(Menit)
3

Pendahuluan
-

Penyampaian
tujuan
dan
mempersiapkan
siswa

Guru mengucapkan salam.


Guru memeriksa kehadiran siswa.
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
Apersepsi :

Guru membuka pelajaran dengan menanyakan


apakah ada pertayaan dari materi sebelumnya
yaitu tentang FPB dan KPK.
Motivasi:

Guru memberikan motivasi kepada siswa


dengan menjelaskan tujuan dan manfaat
mempelajari operasi bentuk aljabar dalam

kehidupan sehari-hari.
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
dengan kemampuan anggota / siswa

yang

3
Duano Sapta Nusantara

heterogen (Jumlah 1 Kelompok terdiri dari 4-5

orang siswa).
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa dan
membimbing

siswa

mendiskusikan

dan

mengisi Lembar Kerja Siswa tersebut.


2.

Kegiatan Inti
Stimulation

Guru menganjurkan kepada setiap kelompok

(stimulasi/pembe

untuk

membaca

dan

memahami

serta

rian

menanyakan jika ada suatu permasalah di LKS

rangsangan)

untuk dipecahkan dan siswa diminta untuk


mengisi dan melengkapi tabel berdasarkan
gambar

dan

menggunakannya

untuk

menemukan bentuk aljabar beserta unsurunsurnya.


(Contoh bagian data stimulation pada LKS)

Problem
statement
(pernyataan/
identifikasi
masalah)

Guru mengintruksikan siswa dalam setiap


kelompoknya untuk mengamati gambar dan
membuat dalam bentuk aljabar kemudian
memberikan keterangan berupa unsur-unsur
dari

bentuk

aljabar

yang

telah

dibuat.

Sehingga, siswa dapat menarik kesimpulan


berupa definisi dari bentuk aljabar beserta
unsur-unsurnya berdasarkan gambar yang telah
diamati.
(Contoh bagian data problem statement pada
LKS)

4
Duano Sapta Nusantara

Data collection
(Pengumpulan
Data)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa


dalam setiap kelompoknya untuk membaca,
mengamati gambar yang diberikan pada tabel,

Data Processing

memahami

Lembar

berdiskusi

dalam

mengumpulkan

Kerja

Siswa

kelompok

informasi

dan
untuk

sebanyak-

banyaknya mengenai bentuk aljabar beserta

(Pengolahan

unsur-unsurnya

Data)

kesempatan kepada siswa untuk bertanya


apabila

ada

kemudian
bagian-bagian

memberikan
yang

perlu

dijelaskan.
Guru memperhatikan sekaligus membimbing
siswa untuk melakukan penemuan dengan
menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
yang telah disediakan.
Melalui pertanyaan- pertanyaan pada LKS yang
menggiring siswa ke arah penemuan mengenai
konsep pengertian bentuk aljabar beserta
unsur- unsurnya. Kemudian dalam diskusi

5
Duano Sapta Nusantara

kelompok

siswa

diminta

menyelesaikan

masalah menurut cara mereka masing-masing.


(Contoh bagian data processing pada LKS)

Verification
(Pembuktian)
Guru meminta siswa untuk memeriksa hasil
yang mereka lakukan apakah benar atau salah
berdasarkan
ditetapkan
Generalization
(menarik
kesimpulan/
generalisasi)

peroleh

langkah-langkah
dengan

temuan

dihubungkan

yang
yang

dengan

telah
mereka

hasil

data

pengamatan pada LKS.


Setelah siswa melakukan serangkaian uji coba
dan menjawab permasalahan yang ada di LKS,
guru

meminta

siswa

untuk

menarik

kesimpulan dari penemuan yang telah di


diskusikan

sebagai

tahap

akhir

dalam

menemukan definisi bentuk aljabar beserta


unsur-unsurnya

yang

dikaitkan

dengan

pengoperasian penjumlahan dan pengurangan


pada bentuk aljabar berdasarkan problem
kontekstual. Kemudian salah satu siswa dari
kelompok diminta untuk menyampaikan hasil
temuan mereka.

6
Duano Sapta Nusantara

Berikut bagian generalization pada LKS

Guru meminta siswa untuk mengerjakan lembar


evaluasi untuk menambah pemahaman siswa
mengenai

materi

bangun

datar

persegi

panjang.
Penutup .

3.

Guru dan siswa bersama-sama merefleksikan


kegiatan

pembelajaran

yang

telah

dilaksanankan
Guru dan siswa

kesimpulan dari proses pembelajaran tersebut.


Guru mengumumkan kelompok terbaik pada

pertemuan pada pelajaran tersebut.


Guru menyampaikan materi yang

bersama-sama

membuat

akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu

tentang persamaan linier satu variable (PLSV).


Guru menutup proses pembelajaran dengan
berdoa dan memberikan salam.

IX. Penilaian Hasil Belajar


1.

Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
1. Teliti

Butir Instrumen
a. Mengamati gambar yang ada pada
tabel dan membentuk model
matematika / bentuk aljabar dari apa
yang telah diamati.
b. Kelengkapan dalam pengumpulan
data .
c. Memahami soal / masalah dengan
cermat.

Skor

7
Duano Sapta Nusantara

2.

Ingin Tahu

d. Solusi untuk memecahkan masalah.


e. Ketelitian dalam penghitungan.
a. Kemauan untuk mengamati gambar
dan melengkapi tabel berupa bentuk
aljabar beserta unsur-unsurnya.
b. Keinginan untuk memahami soal /
masalah.
c. Keinginan untuk memecahkan
masalah.

2. Penilaian Pengetahuan (Lampiran II)


a.
b.
c.

Teknik Penilaian: Tes


Bentuk Instrumen: Uraian
Kisi-kisi:

No.
1.
2.

3.

Indikator

Butir
Instrumen

Menjelaskan pengertian variabel, koefisien, dan


konstanta berdasarkan gambar yang diamati dalam
tabel
Melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan berdasarkan problem kontekstual

Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Test (Lampiran III)
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:

No
.

Aspek yang dinilai

1.

Pemahaman terhadap
konsep peluang teoritik

2.

Kebenaran jawaban akhir

Rubrik penilaian

Skor

Dikaitkan dengan konsep peluang teoritik


Dikaitkan dengan peluang tapi belum benar
Tidak ada kaitannya dengan konsep
peluang teoritik
Tidak ada respon
Jawaban benar
Jawaban hampir benar
Jawaban salah
Tidak di Jawab

4
3
1
0
4
3
1
0

8
Duano Sapta Nusantara

3.

Benar seluruhnya
Sebagaian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada jawaban
Maksimal

Proses perhitungan
Jumlah skor

4
3
1
0
12

X. Instrumen Penilaian (Lampiran IV)


1. Instrumen Penilaian Sikap
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Lampiran I
BENTUK ALJABAR
Adi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen edi, jika banyaknya permen edi
dinyatakan dalam x, maka banyaknya permen Adi adalah (x + 5). bentuk seperti inilah yang
dinamakan dengan bentuk aljabar. Dimana bentuk aljabar adalah salah satu bentuk bilangan
matematika yang disertai dengan variabel tertentu. Untuk beberapa kejadian sehari-hari banyak
yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga ketika membeli berbagai
jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu bulan, banyaknya pelanggan suatu toko,
perhitungan ongkos produksi pabrik, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar,
maka kejadian-kejadian tersebut dapat terpecahkan. Ada beberapa unsur-unsur yang akan ditemui
dalam bentuk aljabar adalah sebagai berikut :

9
Duano Sapta Nusantara

1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang menggantikan suatu
bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi (x + 5), x
merupakan variabel.
2. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui
nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi 5 merupakan konstanta.
3. Suku
Suku adalah konstanta dan variable pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi
jumlah atau selisih. Suku mempunyai beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
-

Suku Sejenis : suku yang memiliki variable dengan masing-masing variable memiliki
pangkat yang sama. Contoh : 2 x dan3 x

, dan

y dan 4 y

Suku Tak Sejenis : suku yag memiliki variable dengan masing-masing variable
memiliki pangkat yang tidak sama. Contoh : 2 x dan y , dan

x 2 dan4

Suku Satu : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh : 3 x , 2 a2 ,4 xy

Suku Dua : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh : 2 x y , 3 x 2+1

Suku Tiga : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh :

x +2 x +1, x + y2 xy

Suku Banyak : bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku
banyak.

OPERASI BENTUK ALJABAR


Operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan bentuk alajabar yang hanya dapat
dilakukan pada suku yang sejenis, dengan cara mengoperasikan pada konstantamya ataupun
koefisiennya. Contoh :
2 x +3 x=5 x

10
Duano Sapta Nusantara

3 x+5 y =3 x +5 y

tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku yang sejenis.

5 xx=4 x

1x

5 x+3 y 2 x4 y=5 x2 x +3 y4 y=3 x y

bisa dituliskan

x saja

variabel nya disusun terlebih dahulu

Perhatikan uraian berikut ini.


Mutia memiliki 9 buku tulis dan 3 buku gambar. Jika buku tulis dinyatakan dengan x
dan buku gambar dinyatakan dengan y maka banyaknya buku mutia adalah 9x+3y.
Selanjutnya, jika Mutia diberi kakaknya 2 buku tulis dan 4 buku gambar maka banyaknya
buku mutia sekarang adalah:
11 x+7 y

Hasil ini diperoleh dari

9 x+ 3 y

dan

(9 x+ 3 y)+(2 x +4 y) .

2 x + 4 y merupakan bentuk aljabar.

Pada bentuk aljabar, suku-suku yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan hanyalah suku-suku sejenis
saja. Suku-suku sejenis adalah suku-suku dengan variabel dan pangkat variabel yang sama.
Langkah-langkah untuk menyederhanakan bentuk aljabar suku satu, suku dua, dan suku banyak yaitu:
Kelompokkan suku-suku sejenis
Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut

Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini !


1.
2 x +3 y +3 x y
Penyelesaian :
Kelompokkan suku-suku sejenis

2 x +3 y +3 x y=2 x+.........+......... y
( ..+ 3 ) x + ( 31 ) ..

Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut, menjadi:

2 x +3 y +3 x y=5 x+ ...... y

11
Duano Sapta Nusantara
2.

6 a 2 2 a 2+2 a 7 a=( 6 2 ) .+ ( .. 7 ) a
4 a 2 5........

Selain dengan cara di atas, penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar dapat dihitung
dengan metode bersusun ke bawah.
2

1. Jumlahkan 4x 5x + 4 dan 3x + 2x 6, dengan metode bersusun:


2
4x 5x + 4
2
3x + 2x 6
+
.............................
2. Kurangkan 2 p 5 dari10 p+11
Penyelesaian :

10 p+ 11 (2 p 5)=10 p+11 2 p+5


........ 2 p+11+ ..........
..........+ ..........

Lampiran II
Pray First Before Doing Anything

1. Perhatikan percakapan berikut ini.

12
Duano Sapta Nusantara
Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Sahala dan Pak Iksan. Mereka berdua baru
saja membeli buku di suatu toko grosir.
Pak Sahala
Pak Iksan
Pak Sahala

: Pak iksan, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.


: Iya Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua
kardus dan 3 buku. Pak Sahala beli apa saja?.
: Saya hanya membeli 5 buku saja pak, untuk anak
saya yang paling bontot kelas VII SMP.

Dari percakapan tersebut, terlihat 2 orang yang menyatakan buku dengan satuan
yang berbeda. Pak Iksan menyatakan buku dalam bentuk kardus sedangkan Pak
Sahala menyatakan buku yang ia beli dalam bentuk satuan buku. Nyatakan dalam
bentuk tabel dan bentuk aljabar.

Pembeli

Pak Iksan

Pak Sahala

2 Kardus dan 3 Buku

5 Buku

Membeli

Bentuk Aljabar

Jawab :

2. Suwanto mempunyai 5 buah robot dan 8 buah mobil-mobilan. Jika

Suwanto

diberi 2 buat robot oleh ibu dan 3 buah mobil-mobilannya ia berikan kepada
Iksan. Berapa sisa robot dan mobil Suwanto? Nyatakan dalam bentuk aljabar.

Jawab :

3. Bu Linda membeli 4 kg tepung, 3 kg wortel dan 6 kg kubis. Karena terlalu lama


disimpan 2 kg tepung, 1 kg wortel dan 2 kg tomat ternyata tidak layang untuk
digunakan.
Jawab : Tentukan tepung, wortel, dan tomat yang tersisa! Nyatakan dalam
bentuk aljabar.

13
Duano Sapta Nusantara

4. Selesaikan bentuk aljabar berikut


a. 5 b+2 bb3 = ..
b. 12 x3 y + 4 x +4 y 6 = .
c.
2 x +3 y4+ 6 x 4 y +7 = .

Lampiran III
Pedoman Keterampilan
1.

Suatu ketika Bu Iyut membeli 3 karung gandum untuk kebutuhan


hajatan dirumahnya. Setelah dibawa pulang, suami Bu Iyut merasa
gandum yang dibeli kurang. Kemudian Pak Iksan membeli lagi sebanyak
6 kg. Nyatakan bentuk aljabar dari jumlah gandum yang dibeli.
Jawab :

2.

Bu tinik membeli tiga gelondong kain untuk keperluan menjahit baju


seragam pesanan Bu Elik untuk anaknya yaitu Santi (Siswa SD Kampung
Baru Palembang). Setelah semua seragam berhasil dijahit, ternyata kain
masih tersisa 4 meter. Nyatakan bentuk aljabar kain yang digunakan
untuk menjahit.
Jawab :

14
Duano Sapta Nusantara

Lampiran IV
PENILAIAN SIKAP
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Nama Siswa

Amalia Agustina
Anisa Padila
Anita Juliani
Cahaya Wania
Dania Yuliani
Denti Oktaviani
Diah Octavianty
Duano Sapta N
Dwi Oktalidiasari
Dwi Ranti Dhea K
Endah Rizkiani
Iksan Erianto
Lia Destiani
Linda Rosalina
Lusi Kurnia
Luthfiah Asri
Mecy Magravina
Mei Ayu Tiara
Merisa Januarti
Mery Hardila
Novri Heriyani P
Nurul Ain Safura
One Agustin
Prasasti Anggun
Putri Handayani
Putri Yani
Restie Amalia

SB

Teliti
B

KB

Rasa Ingin Tahu


SB
B
KB

15
Duano Sapta Nusantara
28.
29.
30.
31.
32
33.
34.
35.
36.
37.
38.

Ria Defti
Sahala Martua A
Santi Puspita Dewi
Sherly Anggraini
Silvia Kuswanti
Siti Sholekah
Sutri Oktaviana S
Suwanto
Vidya Fertika Sari
Vina Dwi Purnamasari
Yovika Sukma

SB = Sangat Baik

B = Baik

KB = Kurang Baik

Lampiran IV
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Lembar observasi bentuk daftar cek (check list) untuk sikap sosial dalam kegiatan diskusi
kelompok
No
1

Aspek yang diukur


Mengamati benda-benda yang dimodelkan dalam bentuk aljabar di
sekitar siswa dengan baik .
Kelengkapan dalam pengumpulan data .
Memahami soal/ masalah dengan cermat.
Solusi untuk memecahkan masalah.
Ketelitian dalam penghitungan.
Kemauan untuk mengamati benda-benda yang dimodelkan dalam
bentuk di sekitar siswa
Keinginan untuk memahami soal/ masalah.
Keinginan untuk memecahkan masalah.

2
3
4
5
6
7
8

Keterangan :
4
3
2
1

=
=
=
=

selalu menunjukkan
sering menunjukkan
mulai menunjukkan
belum menunjukkan

16
Duano Sapta Nusantara

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(PEDOMAN PENSKORAN)
No
.
1.

Soal
Perhatikan percakapan berikut ini.
Suatu ketika terjadi percakapan antara

Pembahasan

Sko
r

Bobo
t

Dari percakapan tersebut bisa di buat dalam


bentuk tabel yaitu sebagai berikut.

Pak Sahala dan Pak Iksan. Mereka berdua


baru saja membeli buku di suatu toko
grosir.
5

Dari percakapan tersebut, terlihat 2

Sehingga didapat, Pak Iksan memiliki 2 x +3


Dimana 2 adalah koefisien ; x adalah variabel dan
3 adalah konstanta. Bentuk aljabarnya adalah
binomial karena bentuk aljabar dipisahkan oleh 1
tanda operasi penjumlahan.
Sedangkan Pak Sahala mempunyai 5 buku yaitu
sebagai konstanta.

15
10

orang yang menyatakan buku dengan


satuan yang berbeda. Pak Iksan menyatakan
buku dalam bentuk kardus sedangkan Pak
Sahala menyatakan buku yang ia beli dalam
bentuk satuan buku. Nyatakan dalam
bentuk tabel dan bentuk aljabar.
2.

Suwanto mempunyai 5 buah robot dan 8


buah mobil-mobilan. Jika Suwanto diberi 2
buat robot oleh ibu dan 3 buah mobil-

Dik : Misal x menyatakan jumlah robot


Y menyatakan jumlah mobil
Awal
: 5 x+8 y
Diberi
: 2x

10

30

17
mobilannya

ia

berikan

kepada

Duano Sapta Nusantara


Memberi : -3y

Iksan.

Berapa sisa robot dan mobil Suwanto?

Dit : Berapa Sisa robot dan mobil Suwanto ?

Nyatakan dalam bentuk aljabar.


Jawab :
Dari pernyataan tersebut dinyatakan dalam bentuk
aljabar menjadi :

5 x+8 y +2 x3 y
5 x+2 x+ 8 y3 y
7 x+5 y

3.

Bu Linda membeli 4 kg tepung, 3 kg wortel


dan 6 kg tomat. Karena terlalu lama
disimpan 2 kg tepung, 1 kg wortel dan 2 kg
tomat ternyata tidak layak untuk digunakan.
Tentukan tepung, wortel, dan tomat yang
tersisa! Nyatakan dalam bentuk aljabar.

Jadi, sisa robot dan mobil-mobilan Suwanto


adalah 7 x+5 y
(7 robot dan 5 mobil-mobilan)
Dik : Misal Tepung dinyatakan x
Wortel dinyatakan y
Tomat dinyatakan z
Mula-mula : 4 x +3 y +6 z
Tidak Layak : 2 x y 2 z

15

5
10

Dit : Berapa sisa tepung, wortel dan tomat Bu


Linda ?
Jawab :
Dari pernyataan tersebut dinyatakan dalam bentuk
aljabar menjadi :

4 x +3 y +6 z +(2 x y2 z)
4 x +3 y +6 z2 x y2 z
4 x 2 x +3 y y +6 z2 z
2 x +2 y +4 z

4.

Selesaikan bentuk aljabar berikut :


a.
b.
c.

`15

30

Jadi, siswa tepung, wortel, dan tomat Bu Linda


adalah 2 x +2 y +4 z
2 kg tepung, 2 kg wortel, 4 kg tomat
5 b+2 bb3
a.

5 b+2 bb3
12 x3 y + 4 x +4 y 6
2 x +3 y4+ 6 x 4 y +7

b.

12 x3 y + 4 x +4 y 6

12 x + 4 x3 y +4 y 6

5
15

16 x+ y6
c.

2 x +3 y4+ 6 x 4 y +7

2 x +6 x +3 y4 y4+7

18
Duano Sapta Nusantara

Perolehan Skor
Nilai=
100
Skor Maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Pemahaman
Terhadap Konsep
Peluang Teoritik
4
3
2
1

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Amalia Agustina
Anisa Padila
Anita Juliani
Cahaya Wania
Dania Yuliani
Denti Oktaviani
Diah Octavianty
Duano Sapta N
Dwi Oktalidiasari
Dwi Ranti Dhea K
Endah Rizkiani
Iksan Erianto
Lia Destiani
Linda Rosalina
Lusi Kurnia
Luthfiah Asri
Mecy Magravina
Mei Ayu Tiara
Merisa Januarti

Kebenaran jawaban
akhir

Proses perhitungan

19
Duano Sapta Nusantara

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

Mery Hardila
Novri Heriyani P
Nurul Ain Safura
One Agustin
Prasasti Anggun
Putri Handayani
Putri Yani
Restie Amalia
Ria Defti
Sahala Martua A
Santi Puspita Dewi
Sherly Anggraini
Silvia Kuswanti
Siti Sholekah
Sutri Oktaviana S
Suwanto
Vidya Fertika Sari
Vina Dwi Purnamasari
Yovika Sukma
Pedoman Penskoran
No
.
1.

Kunci Jawaban

3 x+6

Bobo

Skor

Dari bentuk aljabar diatas didapat :

3 adalah sebagai koefisien

x adalah variable yaitu menyatakan berat

2
1

gandum dalam 1 karung.

6 adalah sebagai konstanta


2.

3 y4

Dari bentuk aljabar diatas didapat :

adalah sebagai koefisien


2

y adalah variable yaitu menyatakan


banyaknya gelondongan kain.

4 adalah sebagai konstanta


Skor Total
Keterangan
Penilaian Keterampilan :
Pemahaman terhadap konsep peluang teoritik

Dikaitkan dengan konsep peluang teoritik

Instrumen

(4)

Dikaitkan dengan peluang tapi belum benar


Tidak ada kaitannya dengan konsep peluang teoritik
Tidak ada respon
( 0 )
Kebenaran jawaban akhir
Jawaban benar
( 4 )
Jawaban hampir benar
( 3 )

( 3 )
( 1 )

20

Jawaban salah

Tidak di Jawab

Proses

perhitungan
Benar seluruhnya
Sebagaian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada jawaban

Duano Sapta Nusantara


( 1 )

(0)
( 4 )
( 3 )
( 1 )
( 0 )

You might also like