Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemetaan geologi adalah suatu kegiatan pengumpulan data dan informasi
geologi yang terdapat dalam suatu daerah penelitian yang menggambarkan
penyebaran batuan, struktur, kenampakan morfologi bentang alam. Untuk tahap
awal, pengumpulan data geologi dapat dilakukan pada skala 1:25.000. skala tersebut
dianggap cukup mewakili intensitas data dan kerapatan singkapan. Namun untuk
suatu kegiatan prospeksi yang memerlukan informasi lebih detail dapat digunakan
skala peta yang lebih kecil. Dari data hasil pemetaan akan dihasilkan peta geologi
yang akan memberikan informasi dan tatanan geologi suatu daerah.
Kawasan Karangsambung terletak 19 km utara Kebumen, merupakan
laboratorium alam terbaik dimana berbagai jenis batuan dengan lingkungan
pembentukan yang berbeda-beda bisa dijumpai. Karangsambung merupakan tempat
pertemuan antara lempeng samudera Hindia Australia dengan lempeng benua
Eurasia. Jejak proses tumbukan antar lempeng yang terjadi mulai zaman Kapur
sekitar 121 juta tahun lalu bisa ditemukan ditempat ini dalam bentuk singkapan
berbagai jenis batuan dengan kenampakan morfologinya yang menjadikan tempat ini
laksana sebuah texbook alam dimana konsep tektonik lempeng dapat dipelajari dan
dibuktikankebenarannya. Kawasan Karangsambung ibarat sebuah teksbook, kalau di
buku ada gambar-gambar, maka di karangsambung melihat lapangan langsungkarena
semua bukti tentang konsep tektonik lempeng dapat dilihat secara nyata di alam baik
berupa singkapan batuan maupun morfologi. ProfHamilton dari USGS yang datang
tahun 1970-an terkagum-kagum saat melihat bukti nyata dari New Global Tectonic
Theorydi Karangsambung
Daerah Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah merupakan salah satu
tempat tersingkapnya batuan campuran, yaitu kompleks Melange Luk-Ulo yang
berumur kapur akhir sampai Paleosen. Satuan batuan ini dianggap sebagai produl
jalur subduksi purba pada Pre Tersier yang memiliki umur kapur, yang dapat diamati
mulai dari jawa barat selatan, Pegunungan Serayu (Jawa Tengah) dan laut jawa
bagian timur ke kalimantan Tenggara akibat proses subduksi antara lempeng IndoAustralia yang menunjam di bawah lempeng benua Asia Tenggara.
1
Nama
: Reski Bintang saputra
NIM
: 114140151
Kelompok : 8
anticline)
kearah
Timur
Laut
yang
telah
mengalami
erosi.Morfologi yang khas ini memanjang kearah Barat mulai dari daerah Klepoh
hingga Kali Larangan. Daerah Karangsambung dilewati oleh sungai besar yang
disebut Sungai Luk Ulo dan sungai-sungai kecilyang bermuara di Luk Ulo. Sungai
Luk Ulo mengalir dari Utara hingga ke Selatan daerah pemetaan(membelah
perbukitan Waturanda dan Gunung Brujul) dan merupakan sungai yang telah
memasukitahap sungai tua dicirikan oleh bentuk Luk Ulo yang meander. Sungai Luk
Ulo dan sungai - sungai kecilyang mengalir di daerah Karangsambung juga memiliki
peran penting dalam pembentukan morfologi didaerah ini berkaitan dengan proses
erosi dan sedimentasi.
BAB I
PEMBAHASAN
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Stopsite II
Pada daerah ini terdapat batuan Serpentinit, yang tergolong dalam jenis
batuan Metamorf. Batu ini berwarna hijau, bertekstur masif, serta berkilap.
.Strukturnyaslincken side, Nonfoliasi. Batuan asalnyamerupakan batuan beku
ultramafik yangtelah mengalami proses methamorfosisyang berhubungan
dengan air laut.Batuan Serpentinit merupakan batuan metamorf yang terbentuk
dari mineral serpentin akibat perubahan basalt dasar laut yang bertekanan tinggi
pada temperatur rendah. Mineral serpentin tergolong dalam kelas mineral Silikat
yaitu Phyllosilicates.Kemudian batu ultrabasa bergerak bersama lempeng
samudera,kemudian masuk zona subduksi, terjadi proses penunjaman disertai
metamorfosakedua menjadi batu serpentinite, dan terakhir muncul ke luar perut
bumi
disertairetak-retak
dikarenakan
tekanan.Jadi,
singkatnya
magma
Stopsite III
Pandangan ke arah timur, terlihat jelas perbedaan morfologi batuan pra
Tersier (lebih dari 65 juta tahun lain) disebelah kiri dengan dengan batuan
Tersier disebelah kanan. Morfologi pra tersier dicirikan oleh bukti yang
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Stopsite IV
Pada daerah ini terdapat batuan metamorf berupa marmer yang
merupakan batuan hasil ubahan batu gamping akibat pengaruh panas yang tinggi,
dijumpai dalam jumlah terbatas dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu mulia
ataupun bahan bangunan. Sebagian kecil marmer pada lokasi initelah dikonservasi
untuk kepentingan ilmu pengetahuan, tetapi sebagian besar telah dilakukan
penambangan yang dikhawatirkan marmer ini akan habis. Batuan Metamorf ini
termasuk dalam Melange Luk Ulo, Batuan berwarna abu-abu cerah dan tampak
mengkilap jika terkena sinar matahari, merupakan batuan tertua diJawa. Warna putih
metalik berlembar pada batuan adalah mineral mika, sedangkan lapisan-lapisan tipis
merupakan penjajaran mineral karena pengaruh tekanan yang sangat sangatkuat pada
saat proses perubahan batuan asal menjadi Sekis mika didalam kulit bumi. Batuan ini
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Stopsite V
Pada Lokasi ini terdapat gerakan massa tanah yaitu Debris slide
(longsoran), batuan dasarnya yaitu batuan metamorf (mika dan sekis). Gerakan
tersebut dikontrol oleh kemiringan lereng, kuantitas tanah (tanah hasil pelapukan
batuan mika dan skiss), gaya berat dan gaya gravitasi, dan pengaruh air. Semakin
besar kemiringan lereng, maka akan semakin besar juga resik terjadinya Mass
wasting. Hal ini akan semakin menjadi jika gaya gesek pada lereng tersebut rendah.
Hal hal yang dapat untuk mencegah tanah longsor yaitu tidak memotong lereng
terjal di bagian bawah, pembuatan terasering, tidak melakukan aktivitas yang dapat
menyebabkan terjadinya getaran di lereng terjal, tidak mencetak sawah atau
membangun kolam di bagian atas lereng terjal.
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Stopsite VI
Pada lokasi ini terdapat singkapan batuan beku dengan struktur
Collumnar Joint, diatasnya ada batuan beku basa yang membeku, terbentuknya
ketika magma mencapai permukaan bumi, kekar kolom mendingin secara bertahap
dari bagian luar ke dalam dan menghasilkan pola hexagonal. Kekar kolom biasa
ditemukan pada intrusi atau ekstrusi batuan beku dekat permukaan contohnya pada
basaltik, sill, dike dan aliran lava dan bidang aliran tegak lurus terhadap bidang
pendinginan.
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Ekskursi Kuliah Lapangan II Karangsambung dapat disimpulkan
bahwa Formasi Karangsambung diendapkan diatas satuan kompleks Melange Luk
Ulo secara tidak selaras. Formasi Karangsambung terdiri dari batulempung serpihan,
berwarna hitam, berselingan dengan pasir, berstruktur scaly (sisik ikan) di beberapa
bagian, memperlihatkan perlapisan yang baik, terdapat fragmen fragmen berupa
batugamping dan konglomerat polimik. Formasi ini diendapkan sebagai olistostrom,
berumur Eosen Tengah hingga Eosen Akhir. Istilah dari blok blok ini desbut
dengan olistolit yaitu blok blok yang dihasilkan dari pencampuran sedimenter.
3.2 Saran
Tetap menjaga dan melestarikan Geowisata yang masih ada keberadaannya
pada Daerah Karangsambung, dan menjadi tempat edukasi bagi para peneliti dan
pelajar asing.
Nama
: Reski Bintang Saputra
NIM
: 114140151
Kelompiok : 8