Professional Documents
Culture Documents
Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan Umum
: cukup
Vital Sign
Kepala/Leher
:
Anemia (-), Icterus (-), Cianosis (-), Dyspnea (-) , Edema (-)
Thorax
: Simetris, retraksi -
Pulmo : Suara nafas vesikuler/vesikuler, Rhonchi -/-, Wheezing -/Cor : S1 S2 tunggal, murmur -, gallop
Abdoment :
Flat, BU + normal, soepel, timpani, hepar / lien tak teraba
Daftar Pustaka :
1. Maslim, Rusdi. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. FK Unika Atmajaya. Jakarta
2. Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J., dan Grebb Jack A. Sinopsis Psikiatri, Jilid I. Binarupa Aksara. Tangerang
Hasil Pembelajaran :
1. penegakan diagnosis skizofrenia paranoid
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subyektif :
1. Alloanamnesa : Ayah pasien bercerita bahwa pasien diperiksakan ke RSML karena mengamuk awalnya. Yang menjadi sasaran
amukan adalah keluarga di rumah. Amukan pasien kepada keluarganya tersebut didasari oleh rasa iri terhadap rekan kerjanya. Ayah
pasien bercerita bahwa pasien suka membicarakan tokoh-tokoh besar di dunia. Pasienm enaruh curiga kepada seorang rekan kerja
dan atasannya karena dianggap bersengkongkol untuk menjatuhkannya sehingga dia dipecat dari pekerjaan. Pasien adalah seorang
lulusan SMA dan pejerjaannya sebagai karyawan di sebuah pabrik. Pasien suka menyendiri di kamar dan jarang keluar rumah.
2. Autoanamnesa : pasien mengaku curiga pada rekan kerjanya karena ia sering melihat rekannya tersebut mengobrol dan terlihat dekat
dengan atasannya yang dianggap keras dan selalu menyalahkan semua pekerjaannya. Pasien merasa dirinya adalah saudara dari
presiden SBY. Pasien mengatakan bahwa SBY adalah kakaknya. Pasien juga mengaku kenal dengan Obama. Pasien sering melihat
dan bertemu dengan tokoh-tokoh terkenal tersebut. Pasien mengatakan juga sering mendengar suara-suara rekan kerjanya yang
Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan Umum
: cukup
Kepala/Leher
: Anemia (-), Icterus (-), Cianosis (-), Dyspnea (-) , Edema (-)
Thorax
: Simetris, retraksi -
Pulmo : Suara nafas vesikuler/vesikuler, Rhonchi -/-, Wheezing -/Cor : S1 S2 tunggal, murmur -, gallop
Abdoment :
Flat, BU + normal, soepel, timpani, hepar / lien tak teraba
Status Psikiatri
Kesan Umum : pria 22 tahun, berpenampilan sesuai umur, perawatan diri kurang.
Kontak : irrelevan
Kemauan : menurun, tapi pasien masih mau bila disuruh melakukan aktivitas sehari-hari
Persepsi : halusinasi +
- halusinasi auditorik mendengar suara-suara rekan kerjanya yang menghina dirinya karena tidak naik jabatan.
- halusinasi visual melihat tokoh-tokoh terkenal.
Proses berfikir
- Bentuk : nonrealistik
- Arus : flight of idea
- Isi : waham curiga menaruh curiga terhadap rekan kerjanya, waham kebesaran merasa saudara dari presiden SBY dan mengenal
tokoh-tokoh terkenal.
Daya ingat :
- jangka panjang : baik, dapat menyebutkan anggota keluarga dengan benar
- jangka sedang : baik, dapat menceritakan kejadian sebelum di bawa ke RSML dan tepanya di bawa.
- jangka pendek : baik, dapat menyebutkan apa yang dimakan saat sarapan
- jangka segera : baik, dapat menyebutkan nama pemeriksa setelah berkenalan
Afek/emosi : inappropriate
Orientasi :
- tempat : baik, mengetahui sedang berada di poli jiwa
- orang : baik, dapat mengenali dokter dan perawat
- waktu : baik, mengetahui jam saat dilakukan pemeriksaan yaitu siang hari
4. Assessment : Skizofrenia paranoid
5. Plan :
Farmakoterapi
-
Psikoterapi
Untuk memperkuat fungsi ego dengan psikoterapi suportif dan agar pasien dapat bersosialisasi
Manipulasi lingkungan
-
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya ada 2 jejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau
kurang jelas) :
a) thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan,
walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda ; atau thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk ke
dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) ; dan thought broadcasting =
isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
b) delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar ; atau delution of influence =
waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar ; atau delution of passivity = waham tentang dirinya tidak
berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan tertentu dari luar (tentang dirinya=secara jelas merujuk ke pergerakan tubuh/anggota
gerak atau ke pikiran, tindakan atau pengindraan khusus) ; delutional perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, bermakna
sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat
c) Halusinasi auditorik : suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau mendiskusikan perihal
pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu
bagian tubuh
d) Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya
perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan
d) Gejala-gejala negative, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar,
biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
nonpsikotik prodromal);
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi, bermanifestasi
sebagai hilangnya minat, hidup tidak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri, dan penarikan diri secara social.