You are on page 1of 6

Borang Portofolio Kasus Jiwa

Nama Peserta : Dita Mernita S


Nama Wahana : RS Muhammadiyah Lamongan
Topik : Diagnosis skizofrenia paranoid
Tanggal Kasus : 22 juni 2014
Nama Pasien : Sdr Y
No RM :28.44.77
Tanggal Presentasi : 24 Juli 2014
Nama Pendamping : dr. Suhariyanto, Sp.BS
Tempat Presentasi : RSML
Obyektif Presentasi :
Keilmuan
Ketrampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi : pasien laki-laki 22 tahun datang diantar keluarganya karena mengamuk, pasien iri dengan rekan kerjanya, pasien memiliki halusinasi
dengar yaitu sering mendengar suara-suara rekan kerjanya yang menghinanya dan halusinasi penglihatan yaitu melihat tokoh-tokol terkenal.
Tujuan : mengetahui bagaimana cara mendiagnosis skizofrenia paranoid
Bahan bahasan :
Ti njauan Pustaka
Riset
Kasus
Audit
Cara Membahas :
Diskusi
Presentasi dan diskusi
Email
Pos
Data pasien
Nama : Sdr Y
Usia : 22 tahun
Nama RS : RS Muhammadiyah Lamongan
Telepon :
Terdaftar sejak :
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Skizofrenia paranoid
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Tahun 2012 pernah seperti ini sebelumnya
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Nenek pasien juga memiliki riwayat yang sama dengan pasien
4. Riwayat Pengobatan :
Tidak mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya
5. Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran

: Compos mentis

Keadaan Umum

: cukup

Vital Sign

: TD: 114/70 mmHg N : 85x/menit RR : 22x/menit t : 36C

Kepala/Leher

:
Anemia (-), Icterus (-), Cianosis (-), Dyspnea (-) , Edema (-)

Thorax

: Simetris, retraksi -

Pulmo : Suara nafas vesikuler/vesikuler, Rhonchi -/-, Wheezing -/Cor : S1 S2 tunggal, murmur -, gallop

Abdoment :
Flat, BU + normal, soepel, timpani, hepar / lien tak teraba

Extremitas : akral HKM, edema -/-

Daftar Pustaka :
1. Maslim, Rusdi. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. FK Unika Atmajaya. Jakarta
2. Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J., dan Grebb Jack A. Sinopsis Psikiatri, Jilid I. Binarupa Aksara. Tangerang
Hasil Pembelajaran :
1. penegakan diagnosis skizofrenia paranoid
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subyektif :
1. Alloanamnesa : Ayah pasien bercerita bahwa pasien diperiksakan ke RSML karena mengamuk awalnya. Yang menjadi sasaran
amukan adalah keluarga di rumah. Amukan pasien kepada keluarganya tersebut didasari oleh rasa iri terhadap rekan kerjanya. Ayah
pasien bercerita bahwa pasien suka membicarakan tokoh-tokoh besar di dunia. Pasienm enaruh curiga kepada seorang rekan kerja
dan atasannya karena dianggap bersengkongkol untuk menjatuhkannya sehingga dia dipecat dari pekerjaan. Pasien adalah seorang
lulusan SMA dan pejerjaannya sebagai karyawan di sebuah pabrik. Pasien suka menyendiri di kamar dan jarang keluar rumah.
2. Autoanamnesa : pasien mengaku curiga pada rekan kerjanya karena ia sering melihat rekannya tersebut mengobrol dan terlihat dekat
dengan atasannya yang dianggap keras dan selalu menyalahkan semua pekerjaannya. Pasien merasa dirinya adalah saudara dari
presiden SBY. Pasien mengatakan bahwa SBY adalah kakaknya. Pasien juga mengaku kenal dengan Obama. Pasien sering melihat
dan bertemu dengan tokoh-tokoh terkenal tersebut. Pasien mengatakan juga sering mendengar suara-suara rekan kerjanya yang

menghina dirinya karena tidak naik jabatan.


3. Objektif :

Kesadaran

: Compos mentis

Keadaan Umum

: cukup

Pemeriksaan Fisik : TD : 114/70 N : 85x/menit RR : 22x/menit t : 36C

Kepala/Leher

: Anemia (-), Icterus (-), Cianosis (-), Dyspnea (-) , Edema (-)

Thorax

: Simetris, retraksi -

Pulmo : Suara nafas vesikuler/vesikuler, Rhonchi -/-, Wheezing -/Cor : S1 S2 tunggal, murmur -, gallop

Abdoment :
Flat, BU + normal, soepel, timpani, hepar / lien tak teraba

Extremitas : akral HKM, edema -/-

Status Psikiatri

Kesan Umum : pria 22 tahun, berpenampilan sesuai umur, perawatan diri kurang.

Kontak : irrelevan

Kesadaran : kuantitatif compos mentis, GCS 456, kualitatif kesadaran berubah

Kemauan : menurun, tapi pasien masih mau bila disuruh melakukan aktivitas sehari-hari

Persepsi : halusinasi +
- halusinasi auditorik mendengar suara-suara rekan kerjanya yang menghina dirinya karena tidak naik jabatan.
- halusinasi visual melihat tokoh-tokoh terkenal.

Proses berfikir
- Bentuk : nonrealistik
- Arus : flight of idea
- Isi : waham curiga menaruh curiga terhadap rekan kerjanya, waham kebesaran merasa saudara dari presiden SBY dan mengenal

tokoh-tokoh terkenal.

Psikomotor : pasien tampak tenang saat diajak bicara.

Daya ingat :
- jangka panjang : baik, dapat menyebutkan anggota keluarga dengan benar
- jangka sedang : baik, dapat menceritakan kejadian sebelum di bawa ke RSML dan tepanya di bawa.
- jangka pendek : baik, dapat menyebutkan apa yang dimakan saat sarapan
- jangka segera : baik, dapat menyebutkan nama pemeriksa setelah berkenalan

Afek/emosi : inappropriate

Intelegensi : kesan cukup

Orientasi :
- tempat : baik, mengetahui sedang berada di poli jiwa
- orang : baik, dapat mengenali dokter dan perawat
- waktu : baik, mengetahui jam saat dilakukan pemeriksaan yaitu siang hari
4. Assessment : Skizofrenia paranoid
5. Plan :

Farmakoterapi
-

Remital 10 mg 0-0-1, THD tab

B6 1 tab, Merlopam 1mg caps 2x1

Psikoterapi
Untuk memperkuat fungsi ego dengan psikoterapi suportif dan agar pasien dapat bersosialisasi

Manipulasi lingkungan
-

Memahami dan menerima keadaan pasien

Membimbing dalam kehidupan sehari-hari terapi kerja

Mengawasi minum obat terus-menerus serta membawa pasien untuk kontrol

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio


Pedoman Diagnostik Skizofrenia

Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya ada 2 jejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau
kurang jelas) :
a) thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan,
walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda ; atau thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk ke
dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) ; dan thought broadcasting =
isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
b) delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar ; atau delution of influence =
waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar ; atau delution of passivity = waham tentang dirinya tidak
berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan tertentu dari luar (tentang dirinya=secara jelas merujuk ke pergerakan tubuh/anggota
gerak atau ke pikiran, tindakan atau pengindraan khusus) ; delutional perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, bermakna
sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat
c) Halusinasi auditorik : suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau mendiskusikan perihal
pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu
bagian tubuh
d) Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya
perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan

cuaca, atau berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain)


Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :
a) Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai oleh waham yang mengambang maupun yang setengah
berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai ole hide-ide berlebihan yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari
selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus;
b) Arus pikkiran yang terputus atau yang mengalami sisipan, yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan, atau
neologisme;
c) Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah, posisi tubuh tertentu, atau fleksibilitas cerea, negativism, mutisme, dan stupor;

d) Gejala-gejala negative, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar,
biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh

depresi atau medikasi neuroleptika;


Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase

nonpsikotik prodromal);
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi, bermanifestasi
sebagai hilangnya minat, hidup tidak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri, dan penarikan diri secara social.

Pedoman Diagnostik Skizofrenia Paranoid


Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
Sebagai tambahan :
Halusinasi dan/waham harus menonjol
a) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau member perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa
bunyi pluit, mendengung, atau bunyi tawa;
b) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa , atau bersifat seksual, dan lain-lain perasaan tubuh; halusinasi visual mungkin ada
tetapi jarang menonjol; waham dapat berupa hamper setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delution if control), dipengaruhi
(delusion of influence), atau passivity (delusion of passivity), dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang
paling khas;
Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relative tidak nyata/tidak menonjol.

You might also like