Professional Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 14 Juli 2014 pukul 09.00 Wita, di Ruang
Teratai RSUD Karangasem dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan
dokumentasi (rekam medis).
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien
Penanggung
(Anak) JKBM
Nama
Tn. H
Umur
53 tahun
25 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Status Perkawinan
Kawin
Belum Kawin
Suku/ Bangsa
Bali/ Indonesia
Bali/ Indonesia
Agama
Islam
Islam
Pendidikan
SMP
SMA
Pekerjaan
Petani
Pelaut
Alamat
Segarakaton, Karangasem
Segarakaton, Karangasem
Alamat Terdekat
Segarakaton, Karangasem
Segarakaton, Karangasem
Nomor Telepon
081936315526
Nomor Register
144894
Tanggal MRS
12 Juli 2014
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengeluh diare
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh mencret
3) Riwayat penyakit sekarang
Pada tanggal 8 Juli 2014, pasien mengatakan sempat melakukan perjalanan ke
Lombok.Pasien mengatakan kembali ke Bali tanggal 10 Juli 2014.Selama
perjalanan pasien mengatakan perutnya terasa mulas.Pada saat sampai di rumah,
pasien mengatakan perutnya terasa mulas dan mengalami mencret dengan
konsistensi encer. Pasien mengatakan melakukan BAB 6x sehari tanpa darah.
Pada tanggal 12 Juli pasien memutuskan untuk pergi ke IRD Karangasem. Di IRD
pasien mendapat penanganan dan diperiksa oleh dokter. Dari hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan hasil tekanan darah: 100/70 mmHg, suhu: 36,5oC ,
nadi: 80 x/ menit, respirasi: 24 x/ menit. Di IRD pasien mendapat terapi:
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxime 1 gram, 3x1 vial melalui intravena
Ranitidin 25 ml, 3x1 ampul melalui intravena
Di IRD pasien didiognosa medis GEA (Gastroenteritis Akut).
Pasien disarankan untuk dirawat inap di Ruang Teratai RSUD Karangasem.
Dirawat inap pasien mendapatkan terapi:
IVFD RL 25 tetes/ menit
Cepotaxime 1 gram, 3x1 vial melalui intravena
Ranitidin 25 ml, 3x1 ampul melalui intravena
Oralit 200 gram, melalui oral
Norit 3x 4 tablet melalui oral
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit dengan keluhan yang
sama
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit yang sama, tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti:
hipertensi, diabetes mellitus, kanker, serta tidak ada yang mempunyai penyakit
menular seperti: HIV/AIDS, hepatitis, dan TBC.
c. Pola Kebiasaan
1. Bernafas
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam bernafas, baik saat menarik nafas
maupun menghembuskan nafas.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam bernafas, baik saat menarik nafas,
maupun menghembuskan nafas.
2. Makan dan minum
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dengan pola makan. Biasa makan 3x
sehari dengan nasi, sayur, dan lauk pauk. Makan habis 1 porsi sebelum
sakit.Pasien mengatakan biasa minum 2 botol air mineral (3 liter) setiap hari
sebelum sakit.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan jenis makanan bubur, lauk pauk
dan sayur yang didapatkan dari rumah sakit.Pasien mengatakan makannya
hanya habis porsi karena merasa mual.Pasien mengatakan dapat minum 7-8
gelas/ hari.
Pasien memiliki alergi makanan yaitu ikan laut dan memiliki makanan
pantangan seperti: ayam dan telur.
3. Eliminasi
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan BAB 2x/ sehari pada pagi dan sore hari, dengan
konsistensi padat, warna kuning kecoklatan, bau khas feses tana ada darah
maupun lender.BAK 3-4 x/ sehari dengan warna kuning, bau khas urine tanpa
darah.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan sudah BAB 6x sejak jam 3 sore, dengan konsistensi encer
warna kuning, bau khas feses tanpa darah maupun lender. Pasien mengatakan
sudah BAK 3x sejak jam 3 pagi (600 ml) dengan warna kuning dan bau khas
urine tanpa darah.
4. Gerak dan aktivitas
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan bisa makan sendiri tanpa batuan orang lain. Pasien
mengatakan bisa BAB dan BAK sendiri tanpa bantuan orang lain. Pasien
mengatakan bisa mandi sendiri tanpa bantuan orang lain. Pasien mengatakan
bisa berpakaian sendiri tanpa bantuan orang lain. Pasien mengatakan bisa
berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain sendiri tanpa bantuan orang
lain.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidak bisa mandi sendiri karena lemas dan dibantu oleh
keluarganya hanya dilap saja.Pasien terlihat berbaring dan sewaktu-waktu
dapat duduk di tempat tidurnya.Pasien mengatakan bisa makan dan minum
sendiri tanpa bantuan keluarga. Pasien mengatakan tidak bisa mengganti
pakaian sendiri karena lemas.
5. Istirahat dan tidur
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan biasanya tidur 7 jam saat malam hari. Pasien mengatakan
biasanya tidur dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi. Pasien mengatakan tidak
dapat tidur siang karena sering bekerja, namun ketika bulan puasa pasien
mengatakan dapat tidur siang sekitar 2 jam dari pukul 13.00 sampai 15.00
Wita.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidurnya tidak nyenyak, sering terjaga karena ingin BAB
dan BAK.Pasien mengatakan saat malam tidurnya mulai pukul 10.00 sampai
jam 05.30 Wita namun sering terbangun untuk BAB dan BAK. Pasien
mengatakan dapat tidur siang selama 2 jam dari pukul 11.00 sampai 13.00
Wita.
6. Kebersihan diri
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan biasanya mandi 2x sehari menggunakan sabun, sikat gigi
1x pada pagui hari dengan menggunakan pasta gigi, pasien mengatakan
keramas 1x dalam seminggu dengan menggunakan shampoo.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan belum dapat mandi, hanya dapat dilap saja tanpa memakai
sabun oleh keluarganya 1x sehari ada pagi hari.Pasien mengatakan belum
pernah sikat gigi selama dirawat inap. Pasien mengatakan belum pernah
keramas selama dirawat inap.Pasien mengatakan hanya dapat berganti pakaian
1x sehari pada pagi hari.
7. Pengaturan suhu tubuh
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan tidak merasa panas dan tidak ada peningkatan suhu tubuh.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidak merasa panas dan pasien tidak teraba hangat
8. Rasa aman
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan merasa baik baik tanpa mencemaskan suatu hal senbelum
sakit
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan merasa cemas karena memikirkan pekerjaannya yang
tidak di urus
9. Rasa nyaman
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan nyaman terhadap dirinya tanpa ada keluhan saat sebelum
sakit
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan sakit perut mulas mulas saat pasien berbaring terlentang di
bagian atas perut
10. Data sosial
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan tetangga dan keluarganya.
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya harmonis dan hubungan
dengan pasien lainnya baik. Pasien terlihat ditemani keluarganya
11. Prestasi dan produktivitas
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan bekerja sebagai petani dan merasa bangga dengan
pekerjaannya
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidak dapat bekerja lagi karena sakit dan tidak ada yang
dibanggakan lagi
12. Rekreasi
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan kadang kadang pergi ke Lombok
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan hanya bisa berjalan disekitar ruangan
13. Belajar
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan tau tentang pengnyakitnya
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan tau tentang penyakit diarenya
14. Ibadah
a) Sebelum pengkajian
Pasien mengatakan menganut keyakinan Islam dan biasa sembahyang 5 kali
sehari dan biasa berpuasa
b) Saat pengkajian
Pasien mengatakan menganut keyakinan islam,pasien mengatakan tidak bisa
sembahyang dan berpuasa karena sakit.
C. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien
a) Kesadaran
: Compos mentis, GCS ( E : 4 M : 6 V: 5 )
b) Bangun tubuh
: Kurus
c) Postur tubuh
: Tegak
d) Cara berjalan
: Lancar terkoordinir
e) Gerak motorik
: Terkoordinir
f) Keadaan kulit
:
- Warna
: Sawo matang tanpa ikterus tanpa sianosis dan tidak pucat
- Turgor
: Kurang elastis
- Kebersihan
: Kotor
- Luka
: Tidak terdapat luka
g) Gejala kardinal
TD : 100/80 mmHG
N
: 60x/ menit
S
: 36C
RR : 20x/ menit
h) Ukuran lain
BB : - Sebelum sakit : 45 kg
-Setelah sakit : 45 kg
TB : 169 cm
2. Kepala
Kulit kepala kotor, terdapat ketombe, rambut tebal berwarna hitam, tidak ada
rambut rontok dan tidak ada nyeri tekan
3. Mata
Mata simetris, terdapat lingkar hitam dibawah kelopak mata, sclera putih
konjungtiva merah muda, pupil isokor, tidak ada nyeri tekan
4. Hidung
Bentuk hidung simetris, keaadaan bersih tanpa darah dan secret, penciuman baik,
tidak ada polip atau masa dan tidak ada luka. Tidak ada nyeri tekan dan sinusitis.
5. Telinga
Telinga simetris, keadaan telinga bersih tanpa darah tidak ada secret dan ada sedikit
serumen. Tidak ada nyeri tekan.Pendengaran baik.
6. Mulut
Mukosa bibir kering, gusi tidak berdarah, gigi lengkap dan tidak ada lubang, lidah
bersih, tidak ada pembengkakan tonsil, tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba masa.
7. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada
kaku kuduk, tidak teraba masa dan tidak ada nyeri tekan
8. Thorax
Bentuk thorax simetris , letak payudara simetris, gerakan dada simetris tidak ada
pembengkakan di daerah dada, tidak ada luka maupun nyeri tekan. Suara jantung
S1-S2 tunggal regular, suara paru vesikuler
9. Abdomen
Tidk ada luka abdomen, bissing usus 20x/ menit, terdapat nyeri tekan pada kuadran
atas abdomen, tidak ada distensi dan asites, suara perkursi abdomen thympani.
10. Genetalia
Tidak terkaji
11.Anus
Tidak terkaji
11. Ekstremitas
a) Ekstremitas atas
Tidak terdapat edema, terpasang infuse pada tangan kiri pasien. Tidak ada nyeri
tekan
b) Ekstremitas bawah
Tidak terdapat luka, ujungkuku tidak sianosis, tidak ada nyeri tekan
c) Kekuatan otot
444
555
555
555
2. Data Fokus
Data Subjektif
1. Pasien mengatakan sudah BAB 6 kali
Data Objektif
1. Bising usus pasien 20x/ menit
encer
5. Pasien
mengatakan
belum
pernah
3. Analisa Data
Analisa Data Pasien Tn. H dengan Diare
Di Ruang Teratai RSUD Karangasem
Tanggal 14-15 Juli 2014
No
Data Subjektif
1
-Pasien mengatakan sudah
BAB 6 kali sejak jam 3 sore
dengan konsistensi encer
-Pasien mengatakan sering
terjaga karena ingin BAB
Data Objektif
-Bising usus pasien 20x /
Masalah
Diare
menit
-Turgor kulit kurang elastic
-Mukosa bibir kering
-Nyeri tekan pada abdomen
sebelah kanan atas
dan BAK
-Pasien mengatakan sakit
perut mulas-mulas
2
Difisit Perawatan
Diri
a) P : Diare
E : Infeksi bakteri
S : Pasien mengatakan sudah BAB 6 kali sejak jam 3 sore dengan konsistensi encer,
pasien mengatakan sering terjaga karena ingin BAB dan BAK, pasien
mengatakan sakit perut mulas-mulas, bising usus pasien 20x / menit, turgor kulit
kurang elastis, mukosa bibir kering, nyeri tekan pada abdomen sebelah kanan
atas.
Proses terjadinya : Adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan bising
usus meningkat. Meningkatnya bising usus menyebabkan
terjadinya sakit perut dan diare.
Akibat jika tidak ditanggulangi : kejang, syok hipovolemik, gagal ginjal.
b) P : Defisit perawatan diri
E : Kelemahan fisik
S : Pasien mengatakan belum dapat sikat gigi sejak di rumah sakit, pasien
mengatakan belum pernah keramas selama di rumah sakit, pasien mengatakan
tidak bisa mandi sendiri karena lemas, keadaan kulit pasien kotor, kulit kepala
pasien kotor, pasien terlihat lemas, terdapat ketombe di kepala, pasien mandi
hanya dilap tanpa sabun oleh keluarga
Proses terjadinya : Karena ada kelemahan fisik menyebabkan ketidakmampuan
pasien untuk melakukan aktivitasnya sendiri tanpa bantuan orang
lain.
Akibat jika tidak ditanggulangi : risiko infeksi akibat perkembangan bakteri.
6. Diagnosa Keperawatan
Nama pasien : Tn. H
Umur
: 53 tahun
No. RM
Ruang rawat
: 144894
: R. Teratai
Diagnosa medis
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Diare
berhubungan
dengan
Ditemukan
14 Juli 2014
mengatakan
: GEA
Teratasi
15 Juli 2014
Paraf/ Nama
(Paraf)
Perawat
sudah
konsistensi
encer,
pasien
mengatakan
sering
mengatakan
perut
mulas-mulas,
kurang elastis,
kanan atas.
Defisit
perawatan
berhubungan
kelamahan
dengan
diri
dengan
fisik
Pasien
ditandai
mengatakan
rumah
sakit,
pasien
tanpa
sabun
oleh
14 Juli 2014
(Paraf)
Perawat
keluarga.
B. Perencanaan
1) Prioritas masalah Keperawatan
a) Diare
b) Defisit perawatan diri
2) Rencana Keperawatan
N
o
1.
Hari/
tgl/
Diagnosa
Tujuan &
Keperawatan
Kriteria Hasil
jam
Senin,
Diare
Setelah
14 Juli
berhubungan
diberikan
Intervensi
Rasional
Mandiri :
1. Monitoring
TTV
(Paraf)
1. Mengetahui
perkembanga
bakteri
asuhan
n kondisi
ditandai
keperawatan
pasien
jam
2. Monitoring
bising usus
kriteria hasil:
2x sehari
sering
terjaga
dengan
karena
ingin
BAB
BAK,
dan
200 mg
yang kelar
4. Anjurkan
pasien banyak 4. Mengganti
lembek
minum 6-8
cairan yang
gelas
keluar
sakit perut
sakit
mulas-mulas 5. Delegatif
bising
usus
cairan
elektrolit
mengatakan
mulas-mulas,
3. Mengganti
konsistensi
peristaltik
3. Berikan
mengatakan
2. Mengetahui
usus pasien
pasien oralit
3. Bising usus
pasien 10-15
dalam
pemberian
Paraf
5. Mempercepat
penyembuha
Perawat
pasien 20x /
menit,
kulit
x/menit
elastic
cefotaxime
3x1 gr
melalui IV
dan ranitidine
bibir
3x 25 ml
nyeri
kering,
bibir lembab
melalui IV
pada abdomen
nyeri tekan
Norit 3x4
sebelah kanan
pada
tablet melali
atas.
abdomen
oral
sebelah
kanan atas
C. Pelaksanaan
Pelaksaaan Keperawatan pada Pasien Tn. H
Dengan Diare di Ruang Teratai
RSUD Karangasem Tanggal 14-15 Juli 2014
n pasien
No
1
Hari/ tgl/
jam
Senin, 14
Diagnosa
Keperawatan
Dx 1
Tindakan Keperawatan
1. Mengobservasi TTV
Evaluasi
DS : pasien
Juli 2014,
mengatakan masih
pukul 11.00
lemas
Wita
DO : TD= 110/ 80
Paraf
(Paraf)
Perawat
mmHg, S= 36oC,
N= 70 x/ menit,
2. Monitoring bising
RR= 20 x/ menit
usus
Dx 1
DS : pasien
(Paraf)
mengatakan
Perawat
perutnya masih
mulas
DO : bising usus
pasien 18 x/ menit
3. Memberikan cairan
oralit 200 mg
Pukul
Dx 1
(Paraf)
DO : pasien
13.00 Wita
Perawat
meminum cairan
oralit yang
diberikan
4. Menganjurkan
pasien untuk banyak
Pukul
13.15 Wita
Dx 1
DS : pasien
mengatakan sudah
minum 4 gelas atau
750 c
DO : pasien
kooperatif dan
(Paraf)
Perawat
mau menuruti
anjuran untuk
banyak minum air
5. Mendelegasikan
mineral
dalam pemberian
Pukul
Dx 1
14.00 Wita
cefotaxime 1 gr
(Paraf)
melalui IV dan
DS : pasien
ranitidine 25 ml
mengatakan obat
melalui IV
injeksi yang
dimasukan sedikit
melali oral
perih
Perawat
DO : obat telah
masuk, tidak ada
reaksi alergi
Selasa, 15
DO : TD= 100/ 70
(Paraf)
Juli 2014,
mmHg, S= 36,5oC,
Perawat
pukul
N= 64 x/ menit,
05.00 Wita
RR= 20 x/ menit
Pukul
06.00 Wita
Dx 1
Dx 1
6. Mengobservasi TTV
7. Mendelegasikan
dalam
cefotaxime
melalui
1
IV
ranitidine
melalui IV,
Norit
DS : pasien
1x4
melalui oral
25
gr injeksi yang
dan dimasukan sedikit
ml perih
DO : obat telah
tablet masuk, tidak ada
reaksi alergi
(Paraf)
Perawat
Pukul
11.00 Wita
Dx 1
8. Monitoring bising
usus
DS : pasien
(Paraf)
mengatakan
Perawat
perutnya sudah
tidak mulas lagi
DO : bising usus
pasien 10 x/ menit
D. Evaluasi
Evaluasi Asuhan Keperawatan pada Pasien Tn. H
Dengan Diare di Ruang Teratai
RSUD Karangasem Tanggal 14-15 Juli 2014
No
1
Hari/ tgl/
Diagnosa Keperawatan
Evaluasi
jam
Selasa, 15
Juli 2014,
bakteri
pukul 12.00
Wita
ditandai
dengan
kurang menit.
(Paraf)
Paraf