You are on page 1of 4

1. a.

Nama foto: Foto thorax polos AP


b. Ekspertise:
- Foto simetris dengan inspirasi cukup
- Soft tissue dan skeletal normal
- Trakea di tengah
- Cor membesar ke lateral kiri dengan apeks tertanam pada diafragma,
pinggang jantung normal
- Tidak tampak kalsifikasi aorta dan elongasio aorta
- Sinus dan diafragma kanan normal, sinus dan diafragma kiri tertutup
bayangan jantung
- Pulmo:
o Hili normal
o Corakan bronkovaskuler normal
o Tidak tampak perbercakan/bercak lunak
o Kranialisasi (-)
- Kesan: kardiomegali tanpa bendungan paru

Nama, marker, klinis, posisi foto, kV, mAS, radioanatomi, patologis,


kesan, saran
Soft tissue: emfisema subkutis
Skeletal: #, tampak skoliosis vertebrae thorakalis
Trakea: atelektasis, Swarte, posisi, kongenital
Pulmo: sela iga menyempit (pada atalektasis)
Atelektasis: tampak bayangan opak homogen yang menarik fissura
mayor/minor ke atas, yang menyempitkan sela iga dan peningkatan
corakan bronkovaskular
Bedain skoliosis sama posisi miring lihat klavikula asimteris
(saling menjauh atau tidak)
Mesan (CTR):
o Neonatus: 60%
o 1 bln 1 thn: 55%
o AP: 55%
o PA: 50%
Kenapa AP 55%? Karena ada cardiac magnifikasi ec ada jarak
antara flesh and film
Jantung membulat diatas diafragma
Cor: ukuran, pinggang jantung, aorta, letak apeks di R/L (lihat
bayangan opak hepar & gas di lambung)
Sinuses (2), sinus (1).
Efusi pleura: Sinus dan diafragma kiri tertutup perselubungan
Sinuses normal, diafragma kanan elevasi, diafragma kiri
normal/sinuses dan diafragma kiri normal, diafragma kanan elevasi
Hili (2), hilus (1)
Pelebaran hilus dilihat dengan membandingkan dengan lebarnya
trachea
Hilus kanan T4-5, kiri T3-4

Corakan bronkovaskular meningkat if kiri >1/3, kanan >2/3 lapang


paru (ec jantung makan tempat)
Efusi: perselubungan opak homogen di hemithorax
Pneumonia: perselubungan opak inhomogen di lapang paru
Lapang paru:
o Apex: puncak paru atas clavicula
o Atas: bawah clavicula -2 costae anterior
o Tengah: 2 -4
o Bawah: 4-bawah
Edema paru: cephalisasi (bendungan paru), Kerley ABC, bat wing
(edema paru alveolar)

2. a. Nama foto: Waters


b. Eskpertise:
- Sinus frontalis bilateral cerah
- Sinus maksilaris kanan tertutup perselubungan, sinus kiri cerah
- Tampak penebalan concha bilateral
- Septum nasi di tengah
- Tidak tampak garis fraktur
- Kesan: Sinusitis maksilaris dextra
Hipertrofi concha bilateral

Waters untuk melihat fraktur yng tdk terlihat pada Schedell eg fr os


zygoma (& rima orbita), melihat sinus

3.a. Nama foto: foto polos abdomen 3 posisi


b. Ekspertise:
- Preperitoneal fat kanan jelas, kiri tidak jelas
- Psoas line tidak jelas
- Kontur kedua ginjal tidak jelas
- Distribusi udara colon dalam batas normal dengan fekal material di
dalamnya
- Distribusi udara usus halus dalam batas normal
- Tidak tampak konkramen opak
- Masih tampak bayangan udara di rongga pelvis
- Pada posisi tegak dan lateral decubitus: free air subdiafragma (-), air
fluid level (-)
- Kesan: Tidak tampak tanda-tanda ileus
Tidak tampak urolithiasis opak

BNO: buik nier over zicht


Preperitoneal fat (semi-solid): intermediate lusen warna grey
Lusen hitam (udara), opak putih (solid)
Psoas line: letak batu, tanda ileus, abses paravertebrae, tanda
peritonitis (psoas line hilang) tapi kV dan mAs hrs baik biar
psoas ngga ketutup
Ginjal kanan lbh rendah ec hepar L1-2, kiri T12-L1
Kontur ginjal lihat dari: perirenal fat, diluar psoas line

Fecal material: kyk pasir


BNO bayi usus gambaran mozaic (ngga bs bedain usus halus &
colon)
Konkramen opak: fecalith, phlebolith, kalsifikasi, urolithiasis
Ileus ada 2: paralitik & obstruksi (tinggi & rendah) ileocaecal
valve
Obs letak tinggi: Coiled spring klo banyak: herring bone
Obs letak rendah: dilatasi colon
Air fluid level dilihat pada foto tegak: obstruksi letak tinggi
Air fluid level memanjang: paralitik
Intususepsi: target sign
Free air subdiafrgama + pada perforasi hollow viscus

4. a. Nama foto: foto polos vertebrae lumbosacral AP/lateral


b. Ekspertise:
- Curve vertebrae lumbalis lurus dengan alignment yang masih baik
- Discus dan foramen intervertebralis tidak menyempit
- Pedicle dalam batas normal
- Tampak osteofit pada korpus vertebrae L1, L3-5
- Permukaan sendi normal
- Kesan: Kurva lurus vertebrae lumbalis
Spondylosis vertebrae lumbalis

Curva dari foto lat, alignment di foto AP (ggn scoliosis terlihat di foto
AP sudut Cobb)
Displacement bs ke anterior or posterior: spondylolisthesis lihat
dari lateral
Pada cervical hrs oblique untuk lihat foramen intervertbralis
Lihat saraf pake MRI
Vacuum phenomenon nitrogen
Sklerotik end plate kesan permukaan sendi kasar
Kelainan pedicle: pedicle tampak mengabur (untuk menilai
metastasis)
Spondylosis minimal 3 osteofit
Sacralisasi klo sacral bertambah jumlahnya (N: 5)
Lumbalisasi klo Lnya lbh dari 5
Bamboo spine: ankylosis spondylitis
Artherosklerosis pada A. abdominalis

5. a. Nama foto: CT scan kepala tanpa kontras (bone dan brain window)
b. Eskpertise:
- Jaringan lunak ekstra calvaria dan calvaria masih memberikan bentuk
dan densitas yang normal
- Pada bone window tidak tampak garis fraktur
- Sulci dan gyri corticalis, fissura Slyvii bilateral, fissura interhemisfer
tampak normal

Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral simetris. Ukuran ventrikel


lateralis bilateral, ventrikel 3 dan 4 tampak normal.
Ruang subaraknoid tampak normal
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah cerebropontine angle
masih dalam batas normal
Serebri, serebelum dan pons tidak menunjukkan densitas patologis
Ganglia basalis, kapsula interna, thalamus bilateral dan corpus
callosum tampak normal
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pineal, pleksus
choroideus bilateral dan ganglia basalis bilateral
Mastoid air cell tampak normal
Sinus ethmoidalis, sphenoidalis, maksilaris dan frontalis normal
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah
Kesan:
o CT scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan
adanya perdarahan maupun kelainan lainnya
o Tidak tampak fraktur calvaria

Jaringan lunak untuk menilai hematom cephalhematom


Calvaria & extra calvaria menilai #
Ambians yng senyum, basalis frown (diatas)
SL (slice length), ST (slice length), SI (slice interval) diantara 2
slice, ST (slice thickness)** tebel nya garis => semakin tebel
slice semakin jelak cos lbh overlap
Scout view: gambar plg pertama di atas kiri yang ada garis2
potongan
Trauma: jar lunak, calvaria & esktracalvaria
Stroke: lihat parenkim

You might also like