Mimpi buruk

Aku berjalan dalam kegelapan seperti di goa tanpa cahaya

aku tetap terus berjalan tanpa henti akhirnya aku bertemu
cahaya yang bernama oranye seperti sinar matahari lalu aku
berlari menghampiri cahaya itu.
Astaga!!!! Ternyata itu bukan sinar matahari tetapi api yang
menyala-nyala ada pun orang yang disana yang dibakar abadi
apakah aku juga akan seperti itu,aku tetap melihat semua itu
ada pula yang disiksa dengan kejam.tak lama kemudian ada
sosok bertanduk merah melihat ku berdiri di dalam kegelapan
dan ia menghampiriku aku terkejut karena ia menghampiriku
dan menarikku dengan kejam aku hanya menangis dan
meminta tolong tapi tak ada yang mendengarkan aku ia tetap
saja menarik tangan hingga sedikit lagi aku masuk ke dalam
api yang menyala-nyala itu dan...
Tidak,ibu bapak tolong aku,ibu bapak tolong aku,aku tidak
mau!!jeritku. salma bangun nak bangun!!ucap bapak sambil
menepuk pelan pipiku dan aku terbangun lalu memeluk ibu dan
bapakku. ada apa sih salma coba cerita ke ibu?tanya ibu.

Aku mimpi buruk Bu aku mimpi ada di kegelapan tiba-tiba

ada cahaya aku pikir itu sinar matahari tapi ternyata itu adalah
api yang menyala-nyala.dan aku ditarik sama seseorang yang
bertanduk berwarna merah dan aku hampir masuk ke dalam
api itu Bu,pak aku takut jika mimpiku jadi kenyataan,jelasku.
Makanya nak kalau kamu mau tidur berdoa dulu
itu,namanya teguran dari Tuhan karena kamu gak pernah
berdoa sama sekali iya kan?ucap bapak aku hanya
menggangukan kepala.
Ya udah tidur lagi eitss,jangan lupa berdoa dulu,oke?ucap
ibu aku hanya tersenyum dan langsung tersenyum dan
langsung tidur kembali.

Amanat dari cerpen diatas adalah kita tidak

boleh lupa membaca doa sebelum
tidur,agar kita tidak di ganggu oleh jin.

Kelompok 3

Raditia riandi
Ardi fathul mubhin
Sylva puspita
vetriawati