You are on page 1of 12

ARTIKEL ISBD

PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI

Oleh :
Ailsa Budi Khairany

(141.0004)

S1-1B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
Jl. Gadung No. 1 Telp (031) 8411721, 8404248, 8404200 Fax 8411721 Surabaya
Website :www.stikeshangtuah-sby.ac.id
Tahun 2015

CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama: Ailsa Budi Khairany
Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 24 Mei 1996
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Tinggi Badan: 161 cm
Berat Badan: 51 kg
Alamat: Jalan petemon IIA/ 134A
No.HP: 089676357271
Status: Belum Menikah
Email: Ailsakhairany@gmail.com

Data Pendidikan
TK: TK Aisyah 18 (2000-2002)
Sekolah Dasar: SD Muhammdiyah 11 Surabaya (2002-2008)
SMP: SMPN 7 Surabaya (2008-2011)
SMA: Madrasah Aliyah Negeri Surabaya (20011-2014)
Perguruan Tinggi: STIKES Hang Tuah Surabaya (2014- sekarang)

Abstrak
Globalisasi adalah sutu proses tatanan masyarakat yang tidak mengenal batas wilayah dan
hubungan antar masyrakat di suatu daerah dengan masyarakat disuatu negara dengan msyarakat di
negara lain di selurug dunia. Globalilsasi berangkat dari suatu gagasan untuk menyatukan suatu
tatanan antar bangsa yang menjadi kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
bangsa-bangsa didunia internasional. Sebagai proses yang brsinambungan, globalisasi mampu
mengurangi kendala dimensi ruang dan waktu sehingga interaksi antar bangsa bisa dengan cepat
dan tepat. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi merambah semua
sektor kehidupan dan memberi pengaruh yang signifikan pada tatanan masyarakat dunia.
Indonesia termasuk negara berkembang yang terkena dampak positif dan negatif dari globalisasi.
Salah satunya adalah budaya, politik, ekonomi, sosial secara cepat atau lambat mempengaruhi
identitas kebudayaan nasioal indonesia.
Kata kunci: globalisasi, kebudayaan nasional, krisis budaya.

Pendahuluan
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi
informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua
puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh
tahun terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering
diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam
kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai
pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam
perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya
barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.
Kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Globalisasi berhubungan dengan integrasi ekonomi, kebijakan internasional dan lintas
wilayah, pertukaran atau aliran ilmu pengetahuan, kestabilan dan keseimbagan kebudayaan,
perkembangbiakan, hubungan dan penggunaan kekuasaan. Oleh karena pengertian globalisasi yang
berbeda untuk setiap situasi, Martin Khor, mendefinisikan globalisasi sebagai colonization
concurrently.
Sedangkan Thomas Larsson dalam bukunya The Race to The top: The real story of

globalization: Pengertian globalisasi adalah adalah proses penyusutan dunia, jarak yang semakin
pendek, hal-hal bergerak lebih dekat. Ini berkenaan dengan meningkatnya kemudahan seseorang
dari satu sisi dunia berinteraksi dengan seseorang di sisi dunia lain dengan saling menguntungkan
"is the process of world shrinkage, of distances getting shorter, things moving closer. It pertains to
the increasing ease with which somebody on one side of the world can interact, to mutual benefit,
with somebody on the other side of the world"
Globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, dan tentu saja,konsekuensi dari integrasi
transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia
Globalization is a process that encompasses the causes, course, and consequences of
transnational

and

transcultural

integration

of

human

and

non-human

activities.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengertian Globalisasi adalah "Proses menyatukan hasil
pemikiran dan atau tindakan manusia baik itu individu maupun kelompok ataupun sebuah
komunitas (masyarakat) terhadap seluruh wilayah di dunia ini

Pembahasan
Globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses terbentuknya dunia tanpa batas. Akan
tetapi, Globalisasi bukanlah sebuah konsep yang dapat didefinisikan dan dirumuskan dalam satu
rangkaian kejadian atau sebuah proses yang dapat diartikan secara jelas mulai dari awal hingga
akhir. Lebih jauh lagi, pengertian globalisasi tidak dapat digunakan untuk keseluruhan manusia dan
semua situasi.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Untuk memudahkan anda memahami apa itu globalisasi, mari simak pengertian globalisasi menurut
para ahli dibawah ini:
1. Menurut Immanuel Wallerstein, Globalisasi adalah representasi dari kemenangan kapitalis
terhadap ekonomi dunia yang diikat bersama oleh divisi kerja secara global globalization
represents the triumph of a capitalist world economy tied together by a global division of
labour.
2. David Harvey, Pengertian Globalisasi adalah pengecilan ukuran waktu dan tempat, "the
compression of time and space"
3. Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah semua proses yang berhubungan dengan
penyatuan antara masyarakat (all the peoples) bersatu menjadi satu masyarakat dunia (single
world society).
4. Anthony giddens mendefinisikan globalisasi sebagai intensifikasi hubungan sosial secara
mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi di lokasi yang satu dengan

yang lain serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya Globalization can thus
be defined as the intensification of worldwide social relations which link distant localities in
such a way that local happenings are shaped by events occurring many miles away and vice
versa.
5. Arjun Appadurai, Pengertian globalisasi adalah sebuah titik kritis sehingga dua sisi koin
proses budaya global (dunia) sekarang ini menghasilkan banyak hal dan variatif yang dapat
sama dan atau berbeda yang dikarakterisasi oleh perbedaan disjunctures radikal antara aliran
global dan ketidakjelasan batas batas wilayah akibat gangguan tersebut (The critical point
is that both sides of the coin of global cultural process today are products of the infinitely
varied mutual contest of sameness and difference on a stage characterized by radical
disjunctures between different sorts of global flows and the uncertain landscapes created in
and through these disjunctures.)
6. Peter Dicken dalam Global Shift: Pengertian globalisasi adalah perbedaan kualtitatif dari
internasionalisasi. Globalisasi mewakili internasionalisasi yang lebih maju dan kompleks
yang diperlakukan pada tingkat integrasi antara aktivitas pergerakan ekonomi internasional
(globalization is qualitatively different from internationalization it represents a more
advanced and complex form of internationalization which implies a degree of functional
integration between internationally dispersed economic activities. (p. 1) the degree
of interdependence and integration between national economies.)
7. Kenichi Ohmae, globalisasi dapat diartikan sebagai terjadinya dunia tanpa batas.
8. Pengertian Globalisasi menurut Thomas L. Friedman : Globalisasi mempunyai dimensi
ideologi (baca pengertian ideologi) dan teknologi. Dimensi Ideologi (baca pengertian
ideologi) adalah pasar bebas dan kapitalisme, sedangkan dimensi teknologi ialah teknologi
informasi yang sudah mempersatukan dunia .
9. Pengertian Globalisasi menurut Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial
yang berdampak terhadap kurang pentingnya pembatasan geografis pada keadaan sosial
budaya, yang terjelma didalam kesadaran setiap individu .
10.

Pengertian Globalisasi menurut Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja

global (global network) secara bersamaan menyatukan masyarakat (society) yang


sebelumnya tersebar dimana mana dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan
persatuan dunia .
11.Definisi Globalisasi Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses membuat setiap
individu di dunia ini memiliki ciri dari benda atau perilaku tanpa dipengaruhi oleh batasan
wilayah.
12.

Pengertian Globalisasi menurut Martin Albrown : Globalisasi merupakan kaitan dan

akumulasi dari seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia
tunggal, komunitas global .

Sesuatu terjadi pasti karena ada faktor penyebab, begitu pula dengan globalisasi. Faktor
penyebab terjadinya globalisasi yang paling utama adalah kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi komunikasi. Selain faktor penyebab globalisasi
diatas, masih ada beberapa faktor-faktor penyebab globalisasi yaitu:
1. Kemudahan pelaksanaan transaksi ekonomi dan keuangan lintas wilayah seperti individu
dari negara dari benua Asia dapat melakukan transaksi dengan individu di benua Eropa. Hal
disebabkan oleh berkembang pesatnya kemajuan teknologi informasi.
2. Kemudahan distribusi barang-barang (goods) dan jasa (service) lintas wilayah atau negara
dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat sekarang ini, Barang yang
berada di negara lain, dapat individu atau masyarakat dari negara seperti Indonesia
melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan.
3. Makin gampangnya kerja sama ekonomi dan terjadinya kesepakatan-kesepakatan ekonomi
antarnegara.
Globalisasi juga pada hakikatnya merupakan suatu proses dari gagasan yang dimunculkan
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Globalisasi ini memiliki dampak positif dan dampak negatif .
Ada beberapa dampak pengaruh Globalisasi. Dampak dari globalisasi ini sangat baik untuk di tiru
oleh

para

remaja

saat

ini.

Beberapa

di

antaranya

adalah

sebagai

berikut.

1. remaja akan lebih mudah mendapatkan informasi


2. remaja dapat memperoleh pengetahuan lebih mudah dan cepat
3. remaja akan lebih cepat berkembang dlm menghadapi teknologi yg terus berkembang
Arus Globalisasi yang setiap waktu hingga sekarang ini yang terus berkembang pastilah
memberikan dampak terhadap kehidupan manusia dari berbagai segi dan lingkup sosial yang ada.
Dampak Globalisasi tersebut dapat bersifat positif ataupun negatif.
Berikut beberapa dampak positif globalisasi:
1. Adanya pola hidup yang serba cepat atau semakin instan. Pola hidup ini merupakan dampak
dari perkembangan teknologi yang diakibatkan oleh pengaruh pertukaran teknologi dan ilmu
pengetahuan antar negara. Contoh langsung dari dampak positif globalisasi ini adalah pada

pembuatan makanan, dalam bidang pertanian seperti padi dan jagung serta tanaman palawija
lainnya yang semakin lama waktu panennnya semakin cepat, ada yang 4 bulan dan bahkan
ada yang 3 bulan sekali. Begitupun dengan masuknya teknologi dari luar negara Indonesia,
proses dalam mengerjakan sesuatu semakin cepat dan mudah.
2. Perkembangan informasi dan teknologi yang lebih pesat dan advance: Perkembangan ini
merupakan dampak posifit globalisasi dikarenakan dengan adanya globalisasi, pertukaran
informasi dan teknologi dapat terwujud, yang akan menghasilkan penemuan penemuan yang
dapat digunakan oleh manusia sedunia. Internet merupakan kunci dari pertukaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kemudian , dampak negatif globalisasi, yaitu:
1. Terjadinya pengurangan tenaga kerja atau pemecatan dan perampingan tenaga kerja pada
sebuah perusahaan. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi dikarenakan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mesinisasi atau penggunaan mesin dan
komputer yang akan menggantikan fungsi manusia sebagai tenaga kerja. Hal ini terjadi
dikarenakan pertimbangan manusia yang kurang efisien dan terlalu banyak biaya.
2. Individu bersifat lebih individualis dibandingkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan privasi
individu dalam globalisasi dapat dengan mudah terekspos bila bersifat lebih sosial
dibandingkan sebelumnya.
3. Masuknya pola hidup ataupun budaya yang tidak sesuai dengan budaya kita. Dampak
negatif globalisasi ini akan semakin besar apabila budaya yang masuk dapat menyerap dan
dijadikan sebagai salah satu nilai dalam kebudayaan kita. Contoh, budaya barat yang
mengizinkan terjadinya perzinahan akan sangat merusak moral tiap individu yang ada dalam
masyarakat Indonesia.
4. Ketagihan dengan teknologi
5. Terserang virus pornograpi dan pornoaksi yang banyak menyebar dari perkembangan
teknologi
6. Karena remaja berkembang terlalu cepat, maka sang remaja cepat dewasanya
Dampak negatif dari globalisai ini salah satunya adalah kelakuan remaja yang kian memburuk pada
saat ini berdampak pada kelakuan remaja yang sangat memprihatinkan pada saat ini. Di Zaman
Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Sebagai remaja yang baik kita
harus memanfaatkan alat - alat teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya.
Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak

sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu
adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll.
Hal-hal itulah yang harus kita hindari. Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan adanya zaman
globalisasi, karena jika tidak ada zaman globalisasi kita tidak akan mengenal alat - alat komunikasi
yang canggih. Nilai moral bangsa dinilai dari etika masyarakatnya. Jadi, jika ingin mempunyai nilai
moral bangsa yang baik kita harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin dihormati,
Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain. Jadi, kita dianggap bangsa yang
berbudi baik dimata bangsa lain. Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak
biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan
yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak.
Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut
juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi
seperti Narkoba, Sex bebas, dll.
Globalisasi seyogyanya tidak jadi "westernisasi", "orientalisasi", maupun "mediteranianisasi" !!!
Dampak globalisasi bagi remaja dapat berupa pola pikirnya yang cenderung instan pragmatis karena
termanja dengan fasilitas2 modern. yang pada akhirnya berpengaruh pada tingkah lakunya, dan
sikapnya yang cenderung tidak mau capek, enggan berusaha. jadi secara umum. globalilsasi sangat
mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tingkah laku remaja. Merebaknya westernisasi alias para
remaja jadi mengikuti semua gaya barat .. baik itu buruk atau baik ..dampaknya terhadap kebaikan
dan keburukan remaja, tergantung dari para remaja itu sendiri.
Adapun sikap pelajar terhadap pengaruh globalisasi pada zaman ini sangat memprihatinkan. Sikap
remaja yang memprihatinkan ini seharusnya dibenahi dalam perilaku. sikap remaja terhadap
globalisasi yang diterapkan pada saat ini adalah sebagai berikut :
1. Memiliki rasa tertarik dan peduli terhadap kejadian-kejadian dan kegiatan pada masyarakat
lokal, nasional maupun global
2. Secara aktif mencari dan menyimpan informasi yang bersifat dunia
3. Bersifat terbuka dan mau menerima setiap pembaruan yang konstruktif
4. Mempu menyeleksi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya
masyarakat kita
5. Bersikap arif dan bijaksana terhadap isu-isu global yang berkembang di tengah masyarakat
dengan mengendalikan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela atau yang
melanggar norma-norma dalam masyarakat

6. Selalu belajar dengan tekun, rajin dan bersungguh-sungguh dengan berupaya untuk
meningkatkan keterampilan, serta pengetahuan informasi dan teknologi sehingga kelak
dapat menjadi SDM yang handal untuk kemajuan negaranya.
Ada pun beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan perilaku pada remaja yaiyu sebagai
berikut
A.

Faktor internal
1.

krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan

terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja
gagal mencapai masa integrasi kedua.
2.

Kontrol diri yang lemah( imannya lemah): Remaja yang tidak bisa mempelajari dan

membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan
terseret pada perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua
tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku
sesuai dengan pengetahuannya.
B.

Faktor eksternal
Antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah
di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau
penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan Keluarga
dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan
remaja.
Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita
sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak
terkena dampak negatif dari globalisasi. Pesannya : " Jadilah remaja yang terhindar dari hal hal buruk yang mampu mempengaruhi kita, sehingga kita mempunyai etika yang buruk "
dan " Experience is the best theacher. Etika juga dipengaruhi oleh tontonan yang kita lihat.
Jika yang kita lihat baik untuk kita maka kita akan terpengaruh untuk menjadi baik juga.

Penutup
Kesimpulan
suatu perubahan pasti berdampak baik positif maupun negatif, termasuk globalisasi.
Dampak positif dari globalisasi adalah adanya suatu perubahan menuju masyarakat yang lebih

maju, lebih modern, lebih beradab, misalnya kemajuan teknologi... teknologi berkembang sangat
pesat dan itu membuat masyarakat khususnya remaja punya kelebihan-kelebihan atau ketrampilanketrampilan yang lebih di bidang teknologi, contoh yang nyata adalah perkembangan internet...
internet membuat kita bisa lebih cepat mengakses informasi di seluruh dunia, dan kemudahankemudahan lainnya.
Namun disisi lain ada dampak negatif dari perkembangan teknilogi ini (kita ambil skala kecil
perkembangan internet), dampak negatifnya membuat kita jadi malas dan terkadang membuang
waktu percuma, hanya senang berada di depan komputer berjam-jam, malas untuk
bermain(bersosialisasi) dengan orang lain... dan hal itu bisa membuat perkembangan sosialisasi
(khususnya remaja) tidak baik, karena akan menimbulkan keegoisan (tidak mau bekerja sama
dengan orang lain),dsb

Saran
Sebaiknya anak remaja jaman sekarang lebih pintar atau menyeleksi mana yang baik atau yang
buruk. Dengan berkembangnya globalisasi seharusnya kita dapat lebih tau mana yang pantas
dengan budaya kita. Tidak meniru budaya yang tidak pantas kita tiru. Selain itu dengan kemajuan
teknologi yang maju sekarang ini kita tidak selalu bergantung dengan HP, tab dll. Karena teknologi
seperti HP bisa membuat kita menjadi individualisme tanpa memperdulikan orang sekitar kita.
Jangan diperdaya oleh teknologi tapi kita yang harus memperdaya teknologi.

Referensi :
1. Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan
Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
2. Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah
Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas
Indonesia, Mizan 1997.
3. Fuad Hassan. Pokok-pokok Bahasan Mengenai Budaya Nusantara Indonesia. Dalam
http://kongres.budpar.go.id/news/article/Pokok_pokok_bahasan.htm, didownload 7/15/04.
4. Koenjaraningrat. 1990 . Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia

You might also like