Professional Documents
Culture Documents
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa
mayyudhlilfalaa haadiyalahu
.
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man
tabiahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.
Ketiga rukun di atas harus terdapat dalam kedua khutbah Jumat itu.
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu jamiian innallaaha alaa kulli
syaiin qodiiru (QS. Al-Baqarah, 2 : 148)
ammaa badu..
. isi khutbah pertama
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan. [QS. AL QASHASH 28:77]
Allah mengangkat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat
(al-Mujadilah 11)
Setelah di itu menutup khutbah pertama dengan doa untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat.
barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa iyyaakum bima fiihi minal
aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa
iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.
Lalu duduk sebentar untuk memberi kesempatan jamaah jumat untuk beristighfar dan membaca
shalawat secara perlahan.
Setelah itu, khatib kembali naik mimbar untuk memulai khutbah kedua. Dilakukan dengan diawali
dengan bacaaanhamdallah dan diikuti dengan shalawat.
.
,. ,
Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash
shalihiina wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina
allahumma shalli alaa muhammadan wa alaa aali muhammadin kamaa shollayta alaa
ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.Wa barok alaa muhammadin
wa alaa aali muhammadin kamaa baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
innaka hamiidum majiid.
Ammaa baad..
Selanjutnya di isi dengan khutbah baik berupa ringkasan, maupun hal-hal terkait dengan tema/isi
khutbah pada khutbah pertama yang berupa washiyat taqwa.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. (alHujurat:13)
Orang-orang yang beriman, berilmu dan bertaqwa, pastilah memiliki akhlak yang mulia karena
pada hakikatnya Rasulullah saw diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw: