Professional Documents
Culture Documents
NIM
: 160721614461
SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
PENGANTAR GEOGRAFI
1. Pengantar Geografi
a) Fase perkembangan keilmuan geografi dapat diklasifikasikan ke dalam lima tahapan
meliputi: 1) Exploration of the World, 2) Establishment of The Discipline, 3) Dominance of
Regional Geography, 4) Emergence of Physical and Human Geography, 5) Integrated
Geography. Apakah karakteristik perkembangan keilmuan geografi pada masing - masing
tahapan tersebut!
Jawaban :
Karakteristik perkembangan keilmuan geografi pada tahapan :
1. Exploration of the world
a. Pengetahuan geografi masih berupa wawasan yang belum tersusun secara
sistematis (metodis).
b. Wawasan tersebut terbentuk dari naluri dan pengalaman
c. Pengetahuan mengenai karakteristik suatu wilayah, objek natural yang khas, dan
proses alamiah disampaikan secara lisan (dalam bentuk cerita) dari satu orang
kepada yang lain dan diwariskan ke generasi berikutnya hingga menjadi sebuah
tradisi.
2. Establishment of the discipline`
a. Pada masa ini geografi sudah dianggap suatu disiplin ilmu ilmiah dan sudah
dipandang dari segi ilmu praktis
b. Pengetahuan geografi dipengaruhi oleh pemikiran filsafat
c. Data yang digunakan oleh para filsuf sebagai bahan penyusunan pengetahuan
geografi, yaitu catatan perjalanan selama ekspedisi. Deskripsi karakteristik
geografi suatu wilayah yang diperoleh dari ekspedisi tersebut, meliputi: kejadian
historis, gejala alam, karakteristik sosial, dan gambaran peta rute perjalanan.
3. Dominance of regional geography
a. Pengetahuan geografi masih bersifat dominan sesuai karakteristik region
(wilayah)
b. Perkembangan ilmu geografi hal ini disebabkan karena gambaran dunia yang
berasal dari masa Yunani yang mayoritas kafir tidak sejalan dengan apa yang ada
dalam Al Kitab sebagai kitab suci agama Kristen yang banyak dianut oleh bangsabangsa di Eropa.
4. Emergence of physical and human geography
a. Pengetahuan geografi terbagi menjadi 2 kajian yaitu geografi manusia dan fisik
b. Pandangan geografi pada masa ini adalah mempelajari bentang alam dan sumber
daya air, pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan manusia, serta wilayah.
c. Perkembangan geografi pada periode ini dipengaruhi oleh fenomena revolusi
industri di negara-negara Eropa dan Amerika.
5. Integrated geography
a. Terjadi penyatuan pengetahuan geografi dari berbagai macam sumber disiplin
ilmu
b. Pandangan geografi pada periode ini adalah interaksi yang berkaitan pada analisis
keruangan, kelingkungan, dan wilayah.
c. Hasil analisis geografi diwujudkan dalam bentuk perhitungan statistik.
Penggunaan citra satelit sebagai alat bantu penggalian data dan piranti komputer
sebagai alat bantu analisis menjadi kebutuhan utama bagi para geograf dalam
mengkaji suatu masalah. Pengkajian geografi pada periode ini berorientasi pada
masalah interaksi antara manusia dengan lingkungannya
b) Perkembangan keilmuan geografi secara umum dapat dibagi ke dalam lima zaman
meliputi: 1) Zaman Praklasik, 2) Zaman Klasik, 3) Zaman Islam, 4) Zaman Renaisans, 5)
Zaman Modern. Apakah karakteristik perkembangan keilmuan geografi pada Zaman klasik
dan modern
Jawaban:
Pemikiran Thales bahwa air merupakan bahan dasar segala sesuatu. Air
menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam
semesta. Bumi merupakan objek yang terletak di atas air atau keluar dari laut
dan kemudian terapung-apung di atasnya.
b. Anaximandros (610-546 SM)
Pemikiran Anaximandros bahwa Bumi pada awalnya dibalut oleh udara yang
basah. Perputaran yang terus-menerus menjadikan air yang terkandung dalam
udara basah tersebut luruh dan mengendap menjadi air laut. Bumi berbentuk
silinder yang lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak jatuh
karena kedudukannya berada pada pusat jagad raya dengan jarak yang sama
dengan semua benda lain.
c. Herodotus (484-425 SM)
merupakan tokoh filsuf yang di anggap sebagai ahli sejarah dan geografi.
Satu-satunya karya tokoh tersebut, yaitu buku Historia yang berisi tentang
penyelidikan sejarah perang YunaniPersia. Informasi geografi yang terdapat
dalam karya tersebut, yaitu catatan tentang etnografi bangsa Mesir dan
gambaran peta dunia. Berdasarkan penyelidikan terhadap keadaan alam dan
etnografi bangsa Mesir, Herodotus mengemukakan sebuah konsep bahwa
perkembangan masyarakat berhubungan erat dengan dengan faktor-faktor
geografis. Peta yang digambarkan Herodotus membagi dunia menjadi tiga
region, meliputi: kawasan Eropa, Asia, dan Libya (Afrika).
d. Heraclides Ponticus (310-390 SM)
Filsuf yang pertama kali mencetuskan teori heliosentris. Heraclides
berpendapat bahwa Bumi, Venus, dan Merkurius bergerak mengelilingi
Matahari. Selain bergerak mengelilingi Matahari, Bumi juga berputar pada
porosnya dengan pola perputaran dari barat ke timur. Gerak rotasi Bumi
tersebut menyebabkan bintang-bintang di langit seolah-olah bergerak atau
berpindah-pindah posisinya.
e. Pytheas (350 285 SM)
Filsuf yang pertama kali melakukan penyelididkan kondisi geografis kawasa
Arktik (kutub utara). Berdasarkan hasil ekspedisi tersebut Pytheas
mengemukakan dua temuan yang menjadi dasar bagi perkembangan disiplin
geografi modern. Temua pertama yaitu tentang pemikiran bahwa pasang surut
air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan. Temuan kedua yaitu perbedaan
waktu antara siang dan malam di daerah kutub. Di musim panas, waktu malam
di daerah kutub lebih pendek di bandingkan waktu siang. Di musim dingin
kondisi itu berlaku sebaliknya, waktu malam di daerah kutub lebih panjang di
bandingkan waktu siang.
f. Dicaearchus (350 285 SM)
Tokoh filsuf Yunani Kuno yang pertama kali menggambarkan peta dunia
dengan jaring-jaring koordinat. Dalam karyanya yang berjudul Circuit of the
Earth, Dicaerchus mendeskripsikan cara pembuatan jaring-jaring derajat pada
peta berdasarkan pengukuran sudut pancaran sinar matahari yang jatuh ke
permukaan bumi. Pembuatan jaring-jaring koordinat tersebut menjadi dasar
bagi para ilmuwan di zaman modern dalam menggambarkan peta yang akurat.
g. Eratosthenes (276 195 SM)
Tokoh filsuf Yunani Kuno yang pertama kali mencentuskan istilah
geographein untuk mendeskripsikan dan menggambarkan Bumi. Beberapa
temuannya, yaitu: perhitungan keliling bumi, kemiringan sumbu bumi, jarak
dari bumi ke matahari, perhitungan hari kabisat, penggambaran peta dunia
yang dilengkapi dengan sumbu paralel dan meridian. Semua tata cara
perhitungan yang dirumuskan Eratosthenes tersebut digunakan oleh para
ilmuwan di zaman modern.
h. Strabo (63 SM 24 SM)
Seorang ahli sejarah dan geografi di eraYunani Kuno. Pemikiran geografis
yang dikemukakan Strabo bersifat determinis lingkungan (environmental
determinism). Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap pembentukan
karakteristik kebudayaan. Atribut alamiah suatu tempat (natural attributes of
place) yang mempengaruhi kultur manusia, meliputi: lokasi, karakteristik
wilayah, dan hubungan antarwilayah. Pemikiran Strabo tersebut menjadi dasar
bagi para ahli geografi di zaman modern dalam merumuskan konsep regional.
i. Claudius Ptolomaeus (90 168 M)
Ahli astronomi dan geografi yang pertama kali memperkenalkan
penggolongan iklim. Klasifikasi iklim tersebut didasarkan pada penghitungan
lama
penyinaran
matahari
di
setiap
wilayah.
Zonasi
iklim
yang
2. Tulislah 3 definisi geografi menurut para ahli, Manakah definisi yang menurut anda paling
sesuai dan mengapa?
Jawaban :
1. Paul Vidal de la Blache,
geography is the science of places, concerned with qualities and
potentialities of countries. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang kualitas dan potensi-potensi yang membentuk karakteristik suatu
tempat. Potensi tersebut berupa keadaan alam dan kondisi sosialekonomi
dan ideologi masyarakat.
2. Bintarto
geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat
bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas
mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
hubungan antara unsur fisik dengan manusia yang membentuk suatu gejala di
dalam suatu wilayah/ruang.
3. Ferdinand von Richthofen
geography
di permukaan bumi.
3. Berdasar definisi tersebut buatlah lima contoh gejala geografi di daerah anda?
Jawaban :
Lima contoh gejala geografi di daerah kabupaten Banyuwangi
1. Fenomena munculnya batu karang di sepanjang muka laut ketika surut air laut yang
terjadi di daerah Kampung Melayu Kecamatan Banyuwangi hingga Kelurahan
Ketapang Kecamatan Kalipuro.
2. Banjir di daerah Pakis Rowo kelurahan Kertosari terjadi saat musim hujan bervolume
tinggi dan didukung dengan jenis tanahnya yang merupakan tanah rawa.
3. Bencana longsor di daerah lereng gumitir saat musim hujan volume tinggi.
4. Titik rawan banjir di sepanjang daerah kelurahan Ssukowidi hingga kelurahan Klatak
saat musim hujan
5. Tahun 2016 terjadi pengoptimalan fungsi lahan di daerah penawar kecamatan
Kalipuro, yang awalnya ditanami coklat beralih ke tanaman jagung.
4. Menurut Carl Ritter, Geography to study to earth as the dwelling-place of man
Apa yang mungkin terjadi jika setiap ahli geografi tetap mengikuti definisi tersebut?
Jawaban :
Definisi geografi menurut Carl Ritter, yaitu geography to study the earth as the
dwelling-place of man. Geografi mempelajari bumi sebagai tempat hidup manusia.
Pengkajian terhadap aspek fisik Bumi untuk mempersiapkan kondisi lingkungan yang sesuai
bagi manusia.
the dwelling place of man berarti bahwa bumi tidak hanya terbatas pada lapisan
permukaan bumi yang dihuni manusia saja, melainkan juga wilayah-wilayah yang tidak
dihuni manusia sejauh wilayah itu penting artinya bagi kehidupan manusia. Berdasarkan
pengertian tersebut apabila para ahli mengikuti definisinya maka akan berpengaruh baik
pada kehidupan manusia, karna hal ini berarti manusia akan secara optimal dalam
memanfaatkan bumi, tidak hanya di permukaannya saja namun lapisan yang lain pun juga
dikaji hingga dapat diketahui pada lapisan mana yang dapat di manfaatkan manusia.
5. Pencemaran air terjadi di Kali Brantas dan sejumlah sungai lainnya hingga ke Kali
Surabaya. Sejumlah spesies ikan mati massal di beberapa titik sungai dan diduga kuat
lantaran keracunan limbah.
(Koran Sindo,com News 6 September 2016).
Menurut anda, tema analisis geografi apakah yang sesuai untuk kasus tersebut!
Jawaban :
Menurut saya kasus tersebut dapat dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan
dengan tema analisis Keterkaitan Manusia dengan Kerusakan Lingkungan yakni mengkaji
hubungan antara aktivitas manusia dengan kondisi lingkungan mengenai masalah
pencemaran air tersebut. Karna, pada dasarnya aktivitas manusia dipengaruhi dan
mempengaruhi kondisi suatu lingkungan.