You are on page 1of 1

Interpretasi hasil-hasil analisis data

Ada ketentuan atau aturan yang perlu diperhatikan pada interpretasi yang didasarkan
atas statistik deskriptif khususnya tabulasi silang. Jika diasumsikan ada satu variabel yang
bertindak sebagai variabel pengaruh dan satunya sebagai variabel terpengaruh maka arah
perhitungan untuk tabulasi silang selalu dihitung searah dengan variabel pengaruhnya.
Interpretasi hasil penelitian dilakukan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas
dari hasil-hasil penelitian.
Interpretasi hasil analisis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Interpretasi secara terbatas karena penelitian hanya melakukan interpretasi atas
data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. Pada waktu menganalisis data
penelitian secara otomatis peneliti membuat interpretasi di mana analisis dan
interpretasi yang dilakukan sangat erat hubungannya karena keduanya dilakukan
hampir bersamaan.
2. Penelitian mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang
telah didapatkannya dari analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan cara
membandingkan hasil analisis dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan
menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori.
Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi kedalam 2 kelompok yaitu:
1. Analisis dengan data ketegorikal.
Metode analisis ini menggunakan metode tabulasi silang
2. Analisis data berkesinambungan
Metode analisis ini biasanya menggunakan alat statistik seperti distribusi
frekwensi, ukuran kecendrungan sentral, analisis perbedaan, analisis varians,
analisis multi varians dan sebagainya

You might also like