You are on page 1of 1

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

No
III
2

ITEM METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


PEKERJAAN PASANGAN
Plesteran 1 Pc : 3 Psr

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


1. Kontraktor pelaksana mengajukan pelaksanaan pekerjaan
plesteran 1 pc: 3 psr kepada Direksi Dinas sebagai persetujuan
pelaksanaan pekerjaan.
2. Material dan alat dipastikan siap di lokasi pekerjaan.
3. Material yang dipakai adalah : pasir, semen, dan air. Pasir
dibersihkan dari semua kotoran, air yang dipakai adalah air dari
sumber air tanah/air pdam/air bersih.
4. Pekerja mempersiapkan spesi dengan perbandingan 1 semen :
3 pasir
5. Pasir dimasukkan ke dalam concrete mixer terlbih dahulu
kemudian semen dengan perbandingan di atas dan diaduk
sampai pasir dan semen bercampur. Setelah terasa sudah
tercampur baru diberi air bersih secukupnya sesuai dengan
kebutuhan spesi dengan posisi concrete mixer masih
mengaduk. Setelah spesi sudah matang / campuran semen,
pasir dan air merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat
spesi.
6. Spesi di bawa ke tempat pasang plesteran di mana tukang batu
dan pekerja sudah siap di tempat.
7. Sebelum pelsteran dipasang terlebih dahulu semua permukaan
yang akan diplester dibersihkan. Apabila bidang yang akan
diplester terlalu kering maka terlebih dahulu permukaan
dibasahi menggunakan air bersih untuk mendapatklan ikatan
yang kuat.
8. Pekerjaan plesteran dikerjakan 1 (satu) lapis sampai jumlah
ketebalan 1.5 cm dan dihaluskan dengan air semen atau
sesuai dengan spektek dan petunjuk dari direksi.
9. Untuk menghindari retakretak rambut pada permukaan
plesteran yang sudah selesai karena pengerasan, maka
permukaan plesteran yang sudah selesai harus dibasahi
dengan air selama7 (tujuh) hari berturutturut atau sesuai
dengan spektek dan petunjuk dari direksi.
10. Plesteran dibentuk sesuai dengan gambar kerja atau sesuai
petunjuk direksi pekerjaan dan dirapikan sehingga terlihat
bagus.
11. Semua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan
dibuang.

You might also like