You are on page 1of 35

Assesmen Proyek

Pendahuluan
Asesmen merupakan sebuah proses pengumpulan informasi yang terus menerus
berlangsung untuk mengukur performansi murid dan proses pembelajaran.
Asesmen perkembangan dan belajar siswa memiliki nilai penting. Tidak hanya
mengukur kemajuan siswa sebagai bentuk evaluasi program, asesmen juga
berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengembangan staf dan
perencanaan pembelajaran di masa yang akan datang
Asesmen yang tepat berguna untuk membantu siswa berkembang secara optimal,
baik fisik, sosial, emosional, intelektual maupun spiritual. Asesmen yang tepat juga
dapat digunakan untuk mendeteksi keterlambatan-keterlambatan perkembangan
atau kebutuhan-kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki siswa. Selain itu informasi
yang akurat dari sebuah asesmen bermanfaat untuk peningkatan pembelajaran
sehingga proses belajar siswa membaik dan sebagai informasi bagi para orangtua
tentang kemajuan dan hal-hal terkait dengan belajar siswa mereka.
Asesmen yang tepat merupakan bagian penting dari program evaluasi dan
perbaikan terus menerus kualitas program pendidikan yang sudah dirancang.
Dalam program pendidikan yang berkualitas, pihak-pihak terkait dengan pendidikan
anak menggunakan informasi dari berbagai macam sumber untuk merencanakan
dan membuat keputusan-keputusan tentang anak-anak secara individual.
Salah satu bentuk asesmen adalah penilaian proyek. Penilaian proyek merupakan
penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan menyeluruh/umum secara
kontekstual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan
pemahaman mata pelajaran tertentu. Penilain ini berfokus pada proses maupun
produknya(hasil). Untuk lebih lengkapnya tentang penilaian projek dalam tulisan ini
dapat dibaca pada pembahasan berikut.
Pembahasan
Teori Penilaian Projek
Pengertian
Projek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalan periode/waktu tertentu.
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian,
pengevaluasian, hingga penyajian data. Dalam pelaksanaannya projek bersumber
dari data primer/ skunder, evaluasi hasil dan kerjasama dengan pihak lain sehingga
projek merupakan sarana yang penting untuk menilai kemampuan umum dalam
suatu bidang. Projek juga akan memberikan informasi tentang pemahaman dan
pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa untuk mengomunikasikan
informasi.

Dalam kurikulum, hasil belajar dapat dinilai ketika siswa sedang melakukan proses
suatu projek, misalnya pada saat merencanakan dan mengororganisasikan
investigasi, bekerja dalam tim, dan arahan diri. Selain itu hasil belajar ada yang
lebih sesuai apabila dinilai pada produk suatu projek, misalnya pada saat
mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi, menganalisis dan
menginterpretasikan data dan mengkomunikasikan hasil. Dalam hal ini, penilaian
projek dapat dilakukan dalam semua level pendidikan karena penialian tugas projek
menekankan pada keterampilan dalam mengumpulkan, mengorganisasikan,
mengevaluasi dan menyajikan informasi adalah hal umum yang sangat penting.
Konteks dan Tujuan Penilaian Projek
Di kelas, guru mungkin menekankan penilaian projek pada prosesnya dan
menggunakannya sebagai sarana untuk mengembangkan dan memonitor
keterampilan siswa dalam merencanakan, meyelidiki dan menganalisis projek.
Dalam konteks ini, siswa dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam
suatu topik, memformulasikan pertanyaan, dan menyelidiki topik tersebut melalui
bacaan, wisata dan wawancara. Kegiatan mereka kemudian digunakan untuk
menilai kemampuannya dalam hal bekerja independen atau kelompok.
Guru juga dapat menggunakan produk suatu projek untuk menilai kemampuan
siswa dalam mengkomunikasikan temuan-temuan dengan bentuk yang tepat dan
dalam hal mempresentasikan hasil melalui display visual dan laporan tertulis.
Apabila projek digunakan pada penilaian sumatif, fokus biasanya terletak pada
produknya. Kriteria penialaian untuk laporan penelitian geografi pada akhir
semester misalnya meliputi pengaplikasian ide geografi yang tepat,
pengintegrasian temuan, pengintegrasian teknikpresentasi, dan penggunaan
konvensi penulisan laporan.
Perbedaan penilaian projek di atas lebih mudah digambarkan pada dimensi tujuan
berikut. Biasanya semakin besar resiko suatu situasi, penialian akan menekankan
pada produk atau laporan. Penialain projek sumatif berada pada sisi kanan
sedangkan penialian projek formatif dan diagnoistik berada pada sisi kiri. Projek
yang ditetapkan oleh guru dan dinilai pada proses dan produknya berada diitengah.
Formatif/diagnostik penekanan pada proses
Sumatif Penekanan pada produk
Tujuan

Perbedaan konteks tersebut mengakibatkan berbedanya pula struktur projek.


Disuatu sisi siswa juga dapat memilih sendiri topiknya, mencari sumber data, dan
menentukan format laporannya. Disisi lain, topik telah ditetapkan, metode
pengumpulan data dispesifikasikan dan bentuk laporan juga telah ditentukan.
Umumnya semakin tinggi resiko situasi, semakin ketat spesifikasi projeknya untuk
meyakinkan bahwa semua siswa melakukan projek yang sama.
Perencanaan Penilaian Proyek
Dalam perencanaan penilaian projek, terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan.
Kemampuan pengelolaan
Jika siswa diberikan kebebasan yang luas, mereka akan mendapatkan kesulitan
dalam memilih topik yang tepat. Mereka mungkin memilih topik yang terlalu luas
sehinga sedikit informasi yang dapat ditemukan. Mereka mungkin juga kurang tepat
untuk memperkirakan waktu pengumpulan data dan penulisan laporan.
Relevansi
Guru harus mempertimbangkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman pada
pembelajaran agar projek dapat dijadikan sumber bukti.
Keaslian
Guru perlu mempertimbangkan seberapa besar petunjuk atau dukungan yang telah
diberikan pada siswa.
Judging proyek
Metode judgement

Projek dapat dinilai secara holistik maupun anlitik pada proses maupun produknya.
Secara holistik nilai tunggal mencerminkan kesan umum sedangkan secara analitik
nilai diberikan pada beberapa aspek.
Keterbandingan judgement
Dikelas keterbandingan niali projek tidaklah penting, akan tetapi guru tetap harus
yakin bahwa nilainya dapat dimengerti siswa. Pada situasi yang beresiko tinggi nilai
diberikan oleh penilai yang berbeda. Kekonsistensian nilai perlu diperhatikan. Bila
siswa dapat memilih topik yang berbeda, maka standar penilaian pada topik
tersebut harus dispesifikasikasikan.
Estimasi dan Pelaporan Prestasi
Penilaian projek merupakan salah satu bukti nilai untuk ditempatkan pada peta
kemajuan belajar siswa. Nilainya dapat dilakukan secara subjektif maupun objektif.
Bila penilaian dilakukan secara subjektif maka bukti yang tersedia dapat
menunjukkan hubungan yang lemah pada peta kemajuan belajar. Sedangkan secara
objektif dapat dapat menenpatkan menempatkan kemajuan belajar siswa secara
tepat.
Penilaian proyek yang terfokus pada proses
Fokus pada segmen ini lebih menekankan pada cara-cara penilaian proses
keterampilan dari suatu proyek yang sifatnya lebih umum yaitu:
Perencanaan penilaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merencanakan penilaian proses
dari proyek ini adalah adanya kesesuaian antara pengetahuan jenis keterampilan,
dan pemahaman atau tujuan pembelajaran (dalam kurikulum) dengan aktivitasaktivitas projek. Aktivitas inilah dijadikan sebagai sumber bukti terhadap
pencapaian pembelajaran. Agar aktivitas projek benar-benar dijadikan sebagai
sumber bukti (valid) maka diperlukan kemampuan guru didalam pengelolaan suatu
proyek. Dengan kata lain siswa jangan diberikan keleluasaan mutlak, misalnya
untuk memilih topiknya sendiri (apabila topik terlalu sempit, sukar untuk
mendapatkan informasi yang memadai atau sebaliknya, topik terlalu luas untuk
dikerjakan dalam waktu terbatas).
Pembuatan spesifikasi proses suatu proyek
Guru mempunyai sejumlah strategi di dalam membantu siswa untuk memebuat
perencanaan yang efektif dalam kaitannya dengan penyelesaian kerja proyek, yaitu
pemilihan topik, pembuatan map/ diagram terhadap topik yang akan di investigasi,
pembuatan rincian terhadap tahapan proses dan monitoring terhadap kerja proyek.
Pemilihan topik

Pemilihan topik dilakukan berdasarkan pertujuk yang diberikan oleh guru. Hal ini
bertujuan agar siswa dapat memilih topik yang sesuai sehingga topik yang dipilih
tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Sebagai konsekuensinya, keterampilan yang
diinvestigasi dapat memberika keterampilan yang berguna.
Pembuatan map/diagram terhadap topik yang akan di investigasi
Penggunaan konsep map atau diagaram ini akan mempermudah siswa dalam
melihat hubungan antara ide-ide atau topik-tpok yang akan diinvestigasi diagaram
ini merupakan representasi visual dari hubungan konseptual yang sangat
bermanfaat didalam perencanaan proyek. Adapun manfaatnya antara lain:
memfokuskan siswa pada area yag dieksplorasi, menilai proses perencanaan siswa
dengan cara mislanya melihat jumlah konsep yang terdapat pada map atau melihat
kata-kata penghunbung, jenjang dari konsep atau style dari diagram tersebut.
Pembuatan rincian terhadap tahapan proses
Proses penelitian skala kecil ini diformulasikan oleh guru dengan cara memberikan
lembaran strategi projek kepada individu siswa dengan tujuan agar siswa dapat
membuat kerangka proposal projek beserta strategi kerjanya. Dengan lembaran ini,
siswa dapat memfokuskan pada tahapan-tahapan proses penelitian sebelum
mereka memulai penelitian sedangkan bagi guru, mereka dapat menilai siswa
terhadap perencanaan projek yang dibuat siswanya.
Monitoring terhadap kerja projek
Terdapat beberapa metode yang digunakan oleh guru untuk membantu siswanya di
dalam memonitoring kemajuan kerja projeknya. Di antara metode tersebut, antara
lain: memberikan sederatan jadwal tanggal terhadap masing-masing tahapan
projek, memberikan sederetan jadwal tanggal terhadap masing-masing tahapan
projek, memberikan lembar kemajuan kerja yang apabila diselesaikan oleh siswa
dapat merupakan bukti telah menyelesaikan tahapan proses, atau ada juga bentuk
checklist. Semua metode tersebut bermanfaat bagi guru untuk menilai
keterampilan umum siswa.
Judging dan pencatatan
Mutu dan manfaat informasi yang diperoleh dari pegamatan kerja siswa dapat
diperbaiki oleh guru dengan cara memfokuskan pengamatan pada hasil
pembelajaran yang penting dan dengan cara mencatat pengamatan secara
sistematik menggunakan cheklis holistik atau perjenjangan anlitik. Informasi
tersebut diperoleh guru melalui penilain yang dilakukan oleh siswa sendiri (self
asessmen), penilaian antar-kelompok siswa (peer-asessment), atau melalui
penilaian yang dilakukan oleh guru (teacher-assessment).
Penilaian yang dilakukan oleh siswa sendiri

Keikutsertaan siswa di dalam penilain kerja projek bertujuan untuk membangkitkan


semangat mereka di dalam merefleksikan keterampilan umum yang mereka
lakukan pada waktu kerja projek. Pada penilaian ni guru dapat memberikan
beberapa macam format diantaranya dapat berupa skala perjenjangan analitik
(analytic rating scale).
Penilaian antar-kelompok siswa
Penilaian ini dilakukan oleh kelompok kerja yang terdiri dari beberapa siswa yang
bekerja bersama-sama sebagai suatu tim. Kelompok ini melakukan evaluasi
terhadap kemajuan kelompoknya sekaligus hal ini digunakan sebagai bukti
kemampuan bekerja siswa didalam kelompoknya.
Penilaian yang dilakukan oleh guru
Terdapat sejumlah teknik yang dilakukan oleh guru untuk memfokuskan
pengamatannya pada proses kerja siswa, yaitu: lembar log (log sheets), cheeklist
pengamatan (observation cheklist), petunjuk penilaian holistik dan analitik untuk
menilai performa projek, mereview jurnal siswa, dan catatan anekdot.
Estimasi dan pelaporan prestasi
Informasi mengenai keterampilan umum siswa dapat diperoleh melalui hasil
pengamatan proses projek. Informasi ini selanjutnya dapat digunakan untuk
mengestimasi tingkat prestasi siswa maupun untuk memonitoring kemajuannya.
Dalam kaitanya untuk memonitoring, ada beberapa yang perlu diperhatikanoleh
guru yaitu: membuat perkiraan yang seimbang, mengombinasikan bukti projek
dengan bukti yang lainya dan memonitoring perkembangan keterampilan dalam
kerja projek.
Membuat perkiraan yang seimbang
Proses ini dapat dilakukan secara langsung apabila pengamatan dan perkiraan kerja
projek mengukur keluaran (outcome) dan tahapan yang terdapat pada daftar
kemajuan siswa. Proses estimasi ini dapat dilakukan berdasarkan tingkat prestasi
siswa secara keseluruhan.
Mengkombinasikan bukti projek dan bukti yang lainnya
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh
mengenai tingkat prestasi siswa dalam bidang tertentu. Penggabungan bukti-bukti
dari beberapa kerja projek sangat dimungkinkan oleh banyaknya keterampilan
projek yang terdapat di dalam bidang pembelajaran.
Memonitor perkembangan keterampilan pada lintas bidang pembelajaran
Apabila pendekatan keterampilan proses diterapkan, maka keterampilan tertentu,
seperti misalnya mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi

dapat digunakan sebagai sumber bukti mengenai kemampuan siswa dalam hal
tersebut (ditambah sumber bukti dari projek lainnya.
Fokus pada produk akhir
Kerja projek digunakan oleh guru untuk menilai rentang outcome yang lebar.
Beberapa diantaranya digunakan untuk menilai siswa pada waktu sedang
melakukan kerja, sedangkan kerja projek lainnya paling baik digunakan untuk
menilai produk akhirnya. Pada sesi ini fokus pembicaraan adalah pada kerja projek
yang meliputi mengumpulkan informasi yang khusus mengenai subjek,
menginterpretasikan data, dan meresentasikan hasil. Adapun tahapan-tahapan
yang harus diperhatikan guru meliputi:perencanaan penilaian (planning
assessmen), spesifikasi dari produk akhir dari proyek (spesifikasi projek end
product), judging dan pencatatan (judging and recording), dan mengestimasi serta
melaporan prestasi (estimating and reporting achievement)
Perencanaan penilaian
Projek yang digunakan untuk memonitor keamjuan siswa dalam hal pengetahuan,
keterampilan, dan pemahamannya mengenai materi pembelajaran harus sesuai
dengan target kurikulum. Adapun bukti pencapaian di antaranya adalah dapat
dilihat melalui kemampuan pengelolaan projek yang mencakup spesifikasi: struktur
projek, presentasi laporan projek, dan laporan siswa mengenai materi khusus dari
subjeknya. Apabila struktur projek terlalu luas dimana siswa mempunyai kebebasan
yang luas untuk menentukan strukturnya sendiri, mereka akan mengalami kesulitan
dalam mendefinisikan topik yang sesuai, mendapatkan informasi (apabila topik
projeknya terlalu sempit) atau di dalam menyelesaikan projek dengan waktu yang
terbatas (yaitu apabila topik projek terlalu luas). Apabila siswa diberi keleluasaan
untuk menentukan sendiri jenis tugas projek yang sangat tergantung pada siswa
lain, maka akan sulit sekali untuk menentukan bagian mana dari laporan yang
dibuat oleh siswa tersebut.
Pembuatan spesifikasi proses suatu proyek
Ada beberapa strategi yang digunakan oleh guru untuk memebantu siswa didalam
menentukan parameter projek. Strategi tersebut di antaranya meliputi pemilihan
topik, rincian dari proses projek dan monitoring kerja projek. Disamping itu, juga
terdapat prosedur sistematik yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai
projek suatu sumber bukti mengenai produk akhir. Adapun prosedur tersebut
meliputi: pembatasan pengumpulan data (constraining data collection), pemberian
petunjuk mengenai presentasi projek (guiding project presentation),
pengomonikasian kriteria penilaian kepada siswa (communicating assessment
criteria to students), dan permintaan persetujuan mengenai asistensi (requisting
acnowledgement of assistance)
Pembatasan pengumpulan data

Dalam hal ini, cakupan dan metode pengumpulan data untuk projek siswa dibatasi
oleh guru. Hal ini memungkinkan siswa untuk memfokuskan perhatiannya pada
kerja projek dan membantu guru di dalam menilai keterampilan tertentu sesuai
dengan target kurikulum.
Pemberian petunjuk mengenai presentasi projek.
Petunjuk ini sangat bermanfaat bagi siswa di dalam menyiapkan presentasi projek.
Didalam petunjuk ini biasanya sudah terdapat komponen-komponen laporan untuk
presentasi beserta display gambar atau diagram. Dalam hal tertentu, yaitu apabila
diperlukan laporan yang cukup panjang siswa diminta untuk menyerahkan
outlinenya terlebih dahulu yang meliputi: rencana laporan dan draft laporan
(sebelum dilakukan penilaian terhadap laporan tersebut)
Pengomunikasian kriteria penilaian kepada siswa
Komunikasi ini memungkinkan siswa untuk memfokuskan perhatiannya pada projek
sehingga dapat meningkatkan nilai projek sebagai suatu sumber bukti mengenai
kemampuan siswa untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang
relevan, menganalisa dan menginterpretasikan data, dan mempresentasikan hasil
secara efektif. Kadang-kadang kriteria penilaian disertai dengan presentasi masingmasing target komponen projek. Misalnya, suatu projek dibidang teknik dinilai
berdasarkan 9 kriteria diaman 80% dari target dialokasikan untuk komponen produk
akhir dengan rincian: 50% untuk materi laporan dan 30% untuk presentasi laporan.
Permintaan persetujuan mengenai asistensi
Projek seringkali melibatkan keluarga, guru, dan anggota masyarakat lainnya
sehingga untuk mendapatkan penilaian yang valid mengenai prestasi siswa dalam
bidag tertentu diperlukan bukti yang menyatakan bahwa laporan projek merupakan
hasil kerja dari siswa yang bersangkutan. Jadi, dalam hal ini guru harus
mempertimbangkan seberaa banyak dukungan yang harus diterima oleh siswa
yang bersangkutan didalam menyelesaikan projek. Apakah laporan projek tersebut
merupakan hasil dari kerja kelompok?apakah terdapat dukungan luar yang
signifikan?
Judging dan pencatatan
Mutu informasi yang diperoleh dari laporan projek dapat ditingkatkan dengan cara
memfokuskan prediksi giri terhadap kriteria yang memuat target kurikulum penting
dan dengan cara mencatat prediksi tersebut secara sistematik. Kriteria penilaian
yang jelas merupakan dasar dari petunjuk penilaian projek yang jelas. Ada tiga cara
yang umum didalam memprediksi dan mencatat mutu dari laporan projek, yaitu:
perjenjangan holistik (holistik rating), perjenjangan terhadap sejumlah aspek dari
projek (analytic rating), dan pencatatan features projek (analytic checklisting)
Perjenjangan holistik

Penialaian ini berdasarkan pada sekumpulan kategori berjenjang yang


memungkinkan penilaian mutu laporan projek secara keseluruhan. Dalam hal ini
guru biasanya memberikan format penilaian sellf assessmen kepada siswa
Perjenjangan terhadap sejumlah aspek dari projek
Dalam hal ini guru membuat prediksi terhadap kriteria tertentu yang dibuat baik
secara rinci maupun tidak. Kriteria ini dapat disertai dengan beberapa pertanyaan
dan bukti-bukti presatasi siswa yang diharapkan dengan tujuan dapat
meningkatkan reliabelitas prediksi guru terhadap kerja siswa.
Pancatatan feature projek
Dalam hal ini ada tidaknya feature projek dicatat oleh guru. Skala perjenjangan ini
digunakan untuk menilai presentasi poster dari suatu projek lintas kurikulum (peer
assisment)
Hal-hal yang berkaitan dengan komparabilitas
Sangat penting sekali untuk diketahui bahwa projek siswa dapat dibandingkan antar
siswa, peniali dan sekolah kesekolah. Pada projek dengan setting yang tinggi,
penialian kerja projek dapat mempengaruhi pendaftaran pada mata pelajaran
tertentu, penerimaan beasiswa, pemberian sertifikat. Dalam hal ini komparabilitas
antar siswa dan penilai sangat diharapkan. Untuk keperluan komparabilitas
beberapa hal perlu mendapat pertimbangan yaitu:
Perencanaan penilaian projek yang meliputi spesifikasi parameter projek (topik,
jadwal, dan lain-lain)
Prediksi projek yang meliputi petimbangan mengenai spesifikasi kriteria, reliabilitas
antar rater dan autentik.
Meringkas dan melaporkan prestasi yang meliputi pertimbangan dalam hal
obyektivitas.
Aplikasi penilaian proyek
Penilaian Proyek:
Ada yang menekankan pada proses, misal:
Merencanakan dan mengorganisasikan investigasi
Bekerja dalam tim
Ada yang menekankan pada produk, misal:
Mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang relevan

Menganalisis dan menginterpretasi data


Mengkomunikasikan hasil
Tugas: suatu investigasi dgn tahapan:
Perencanaan
Pengumpulan data
Pengolahan data,
Penyajian data
Bermanfaat menilai:
Keterampilan menyelidiki secara umum
Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu
Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan
Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas
Contoh-Contoh Penilaian Proyek
Fokus Pada Proses
Merencanakan Penilaian
Melihat kesesuiannya dg kompetensi yang dituntut kurikulum, misalnya:
1. Kerja ilmiah
2. Berpikir dan bekerja sistematik
3. Menggunakan alat sains
4. Kerja matematik
5. Mengumpulkan data
Dapat dikelola
1. Topik tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
2. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit
Merancang Spesifikasi Proyek Yg Berfokus Pada Proses:
memilih topik (dapat dipilih oleh siswa dari topik-topik yg disediakan guru)

memetakan area yang akan dicakup (dapat ditempuh dengan curah pendapat,
jaring area yg akan dicakup)
Merancang rincian langkah; contoh:
Pertanyaan penelitian saya:
..
Hipotesis saya:
..
Referensi yang akan saya gunakan
.
Bahan yang diperlukan:
..
Prosedur yang akan ditempuh
..
................................................................................................................... dst
MEMANTAU PELAKSANAAN, contoh:
TUGAS YG HARUS DIKERJAKAN
1. Memilih isu dan merumuskan
pertanyaan
2. Menentukan metode
pengumpulan data
3. Mengumpulkan data
4. Analisis data
5. Membuat draf pembahasan
6. Menyelesaikan draf final

DISELESAIKAN
TGL

KETERANGAN

7. Penyerahan hasil
Pencatatan
CONTOH CATATAN OLEH SISWA SENDIRI
INDIKATOR
(Beri tanda (v))
Menggunakan keterampilan merencanakan
Memahaman topik
Membuat pert penelitian
Mencari Informasi data
Menyeleksi pertanyaan
Membuat rencana tindakan
Menggunakan Informasi data
Mengidentifikasi sumber data
- di sekolah
- di luar sekolah
Menggunakan keterampilan proses
Mengumpulkan dan mengorganisasikan
informasi
Menemukan informasi yang belum diketahui
sblmnya
Menjawab pertanyaan
Mengedit pekerjaan sendiri
Menggunakan keterampilan berbagi
informasi
1. Menyajikan laporan

SUKAR

MDH

SGT
MDH

Menggunakan keterampilan evaluasi


Melaksanakan rencana tindakan
Belajar menggunakan keterampilan dalam
kegiatan ini
CONTOH CATATAN SISWA DALAM KELOMPOK:
Nama-nama anggota kelompok:
..
..
1. Bagaimana kerja sama antar-anggota kelompok (sgt baik, baik, jelek)
2. Bagaimana tingkat hasil kerja proyek kelompok anda (sgt baik, baik, jelek)
3. Menurut anda, bagaian mana dari kerja proyek kelompok anda yg terbaik
4. Menurut anda, bagaimana hasil kerja proyek di kelompok anda dapat
ditingkatkan
5. Jika ditempatkan dalam skala 1-10 (10 tertinggi), menurut anda kelompok anda di
posisi mana?
CONTOH CATATAN OLEH GURU
ASPEK YG DINILAI
1. Terlibat aktif mendiskusikan masalah
2. Menerapkan konsep dlm
menyelesaikan masalah
3. Menunjukkan Sikap positif
4. Menunjukkan kemampuan
menyelesaikan masalah
5. Kemampuan menggunakan

BERAPA KALI
DIAMATI

CATATAN

pendekatan inter-kompetensi matpel


6. Kemampuan menggunakan
pendekatan multi-kompetensi antarmatpel
7. Hal lain yg diobservasi
Contoh: Aspek yg dinilai guru
Menepati waktu dlm melakukan langkah
Kualitas keterlibatan dlm kegiatan tahapan penelitian dan kelengkapan menuliskan
laporan pelaksanaan
Bukti konsultasi dgn guru selama melakukan kegiatan
Evaluasi kemajuan untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan setiap langkah
Penjelasan mengapa siswa memilih topik dan pertenyaan penelitian tersebut
Evaluasi keseluruhan proses untuk menjawab pertanyaan penelitian dan
kelengkapan prosedur/langka-langkah
Pelaporan
Guru harus mempertimbangkan:
Kombinasi bukti pengamatan thd pelaksanaan kegiatan proyek dan bukti lain
Pemantauan perkembangan kompetensi antar mata pelajaran
Contoh Pelaporan
Catatan kegiatan proyek (maksimal: 5 poin)
5 poin: level 3, jika Siswa sangat baik mendokumentasikan proses, menunjukkan
komentar yg kritis dan evaluatif tentang peristiwa, dan tepat membuat keputisan
3 poin: level 2, jika Siswa memiliki eviden yg terbatas dalam strategi pengelolaan
dan refleksi kegiatan proyek
1 poin: level 1, jika Siswa tidak memiliki catatan kemajuan secara komplit.
Contoh Lain
Nama Siswa: .. Kelas/Smster: Tgl: .

Tugas

Kriteria 1

Kriteria
2

Kriteria
3

Kriteria
4

Tk
Pncapai
an

Tes Tertulis

Level 2

Tes Praktik

Level 3

Tugastugas

Level 3

Investigasi

Level 3

Tes Lisan

Level 3

Tk
Pencapaian
Keseluruha
n

Komenta
r

Level 3

FOKUS PADA PRODUK


Merencanakan Penilaian
Melihat kesesuiannya dg kompetensi yang dituntut kurikulum, misal:
1. Pengumpulan informasi khusus
2. Interpretasi data
3. Memaparkan hasil/laporan
Dapat dikelola
1. Topik tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
2. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit
Merancang Spesifikasi Proyek Yg Berfokus Pada Produk:
Ditentukan lingkup dan cara pengumpulan data
Ditentukan cara presentasi/pelaporannya
Ditentukan dan dikomunikasikan kriteria penilaiannya (misal: 20% untuk proses,
80% untuk produk yg terbagi 50% untuk isi laporan, 30 % penyajian laporan) .

CONTOH LEMBAR SPESIFIKASI PENGUMPULAN DATA:


Nama..
KERANGKA PROPOSAL
Lingkup minat: ..
Kemungkinan judul:
Tujuan studi: .
STRATEGI KERJA
Hipotesis kerja/tujuan/model.
..
Pengumpulan dan sumber data..
SUMBER DAN BATASAN
Lokasi studi:
Alat dan bahan: .
Biaya:.
Waktu: .
Keterampilan yg diperlukan:
Antisipasi problem: ..
BATAS STUDI PRESENTASI
Penelitian berakhir pada A4 dlm file terjilid
Draf pertama selesai pada Ringkasan 50 kata, daftar isi
Penyerahan terakhir pada 1500-2000 kata, tidak termaSUK diagram
dan peta
KOMENTAR UMUM
STRATEGI PENILAIAN
Kerangka proposal (guru: teruskan/Review)
(siswa: tersukan/Review)

Strategi kerja (guru: teruskan/Review)


(siswa: teruskan/review)
Bahan/alat (guru: teruskan/review)
(siswa: teruskan/review)
Inisiatif: dr siswa 1 2 3 4 dr guru
Strategi dr siswa 1 2
CONTOH SPESIFIKASI PETUNJUK PENYAJIAN
PENDAHULUAN: Memuat dasar pemikiran dan strategi menjawab masalah
PENGUMPULAN EVIDEN: Apa data utama dan antisipasi kesulitan
BAGIAN INTI: Temuan utama, minimal 3 subbagian
KESIMPULAN: Menjawab apa, mengapa, dan bagaimana
DAFTAR SUMBER BACAAN
LAMPIRAN
PENCATATAN ADA TIGA CARA:
Holystic rating
Analytic rating
Analytic cheklist
CONTOH HOLYSTIC RATING:
Penilaian proyek oleh siswa
5 : sangat bagus, komentar .
4 : bagus, komentar .
3 : sedang, komentar
2 : kurang, komentar
1 : sangat kurang, komentar
0 : tdk memenuhi, komentar
CONTOH ANALYTIC RATING

Nama:. Kerja Praktik


Penggunaan bhs dan simbol statistik dengan benar (3 poin) _____
Komentar: ___________________
Membuat tabel dan grafik dg benar (3 poin) ___
Komentar: ___________________
Benar dlm penghitungan statistik (3 poin) __
Komentar: ___________________
Benar dlm memilih bentuk tabel, grafik, dan penyimpulan statistik (3 poin) ___
Komentar: ___________________
Deskripsi dan interpretasi data masuk akal (3 poin) __
Komentar: ___________________
Penyimpulan memadai (3 poin) __
____________________________
TOTAL SKOR (18 POIN) ___
CONTOH ANALITIC CHECKLIST
ABSTRAK/RINGKASAN
Ada pernyataan singkat menginformasikan ke pembaca (ya/mgk/tdk)
Pernyataan mengindikasikan bidang tertentu (ya/mgk/tdk)
Menyebutkan metodologi yg digunakan (ya/mgk/tdk)
Pernyataan menggambarkan titik tolak pembicaraan dan penyimpulan
Apakah sesuai dengan bahan yg digunakan (ya/mgk/tdk)
PENDAHULUAN
Pokok persoalan diperkenalkan (ya/mgk/tdk)
Problem/data/investigasi sesuai konteks (ya/mgk/tdk)
Ada eviden ttg perencanaan? Jika ya, apakah perencanaan itu diikuti (ya/mgk/tdk)
Siswa mengetahui hakikat penelitian (ya/mgk/tdk)

ISI
Isi logis, argumennya masuk akal (ya/mgk/tdk)
Apakah penghitungan/analisis benar (ya/mgk/tdk)
Analisis yang digunakan memenuhi standar (ya/mgk/tdk)
Penentuan keputusan / hasil / pembandingan / mempertentangkan / kritik /
generalisasi benar (ya/mgk/tdk)
Tetap/tidak melenceng dari gagasan awal (ya/mgk/tdk)
Proyek sesuai dengan rancangan semula (ya/mgk/tdk)
Siswa memahami dan bertindak sesuai dgn advis supervisor (ya/mgk/tdk)
Apakah kerangka penelitian original (ya/mgk/tdk)
Apakah siswa mempelajari hal yg baru (matematik, aplikasi program, teknik
(ya/mgk/tdk)
Apakah ini karya asli siswa (ya/mgk/tdk)
CONTOH: PELAPORAN
Tahap 1 Guru menggunakan 7 kriteria dalam 6 skala
Presentasi tugas ( 1 2 3 4 5 6 7)
Penggunaan referensi ( 1 2 3 4 5 6 7 )
Uraian ( 1 2 3 4 5 6 7 )
Kedalaman penelitian ( 1 2 3 4 5 6 7 )
Pemahaman pada persoalan (1 2 3 4 5 6 7 )
Analisis, interpretasi akurat ( 1 2 3 4 5 6 7 )
Pemilihan visualisasi memadai ( 1 2 3 4 5 6 7 )
TAHAP KE 2: GURU MENENTUKAN LEVEL PENCAPAIAN A E
A: Siswa menghasilkan penelitian luar biasa
B : Siswa menghasilkan penelitian sgt bagus
C : Siswa menghasilkan penelitian bagus
D : Siswa menghasilkan penelitian kurang

E : Siswa menghasilkan penelitian sgt kurang


CONTOH PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Jenjang : SD
Kelas / Semester : VI
Contoh Kompetensi Dasar :
Menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi
(konsumerisme, gaya hidup)
Indikator :
Mengidentifikasi bukti-bukti globalisasi di lingkungan masyarakat (misalnya: dalam
hal periklanan, pariwisata, migrasi, telekomunikasi)
Membuat daftar perubahan perilaku masyarakat setempat sebagai dampak
globalisasi (misalnya: dalam hal makanan, perilaku, gaya hidup, pakaian, nilai-nilai,
komunikasi, perjalanan, dan tradisi)
Membandingkan pandangan orang tua dan anak mengenai perubahan-perubahan
yang terjadi akibat pengaruh globalisasi
TUGAS
Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di
media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup anak SD (cara
berpakaian, pilihan makanan dan minuman, perilaku).
FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
KRITERIA DAN SKOR
ASPEK

PERSIAPAN

Jika memuat
tujuan, topik,
alasan, tempat
penelitian,
responden, daftar
pertanyaan
dengan lengkap.

Jika memuat
tujuan, topik,
alasan, tempat
penelitian,
responden, daftar
pertanyaan kurang
lengkap.

Jika memuat tujuan,


topik, alasan,
tempat penelitian,
responden, daftar
pertanyaan tidak
lengkap

PENGUMPULAN
DATA

PENGOLAHAN
DATA

PELAPORAN
TERTULIS

Jika daftar
pertanyaan dapat
dilaksanakan
semua dan data
tercatat dengan
rapi dan lengkap.

Jika daftar
pertanyaan dapat
dilaksanakan
semua, tetapi data
tidak tercatat
dengan rapi dan
lengkap.

Jika pertanyaan
tidak terlaksana
semua dan data
tidak tercatat
dengan rapi.

Jika pembahasan
data sesuai
tujuan penelitian

Jika pembahasan
data kurang
menggambarkan
tujuan penelitian

Jika sekedar
melaporkan hasil
penelitian tanpa
membahas data

Jika sistimatika
penulisan benar,
memuat saran,
bahasa
komunikatif.

Jika sistimatika
penulisan benar,
memuat saran,
namun bahasa
kurang
komunikatif

Jika penulisan
kurang sistimatis,
bahasa kurang
komunikatif, kurang
memuat saran

DAFTAR RUJUKAN
Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat
Kurikulum. 2004. Jakarta
http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/JUR.%20PEND.
%20FISIKA/197701102008011%20-%20RIDWAN%20EFENDI/Penilaian%20Proyek
%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf
http://kurniawan.staff.uii.ac.id/2008/08/22/asesmen-perkembangan-dan-belajarsiswa-mengapa-penting/
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : ...............................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer
Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer
Menganalisis aspek kependudukan
Indikator :

Menjelaskan pengertian antroposfer


Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menggambarkan piramida penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menghitung menghitung sex ratio dan dependency ratio
Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan dan kesehatan
Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Menghitung tingkat kematian penduduk
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah
Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
Menjelaskan pengertian antroposfer
Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menggambarkan piramida penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menghitung menghitung sex ratio dan dependency ratio
Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan dan kesehatan
Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Menghitung tingkat kematian penduduk
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah
Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram
Materi Pembelajaran
Pengertian antroposfer

Komposisi penduduk
Komposisi peenduduk atas dasar demografi dibagi menjadi tiga yaitu:
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Angka beban ketergantungan
Perbandingan jenis kelamin
Komposisi penduduk atas dasar geografis
Kepadatan penduduk aritmetika
Kepadatan penduduk agraris
Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri sosial
Pertumbuhan penduduk
Proyeksi penduduk
Kelahiran
Kematian
Metode Pembelajaran
Ceramah, STAD, diskusi, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan (20 menit)
Memberikan motivasi kepada siswa
Memberikan apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan dasar dari materi yang akan
dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Inti (60 menit)
Guru memberikan pengantar mengenai materi yang akan dipelajari
Guru membagi siswa menjadi 4-5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 45 siswa

Guru menyiapkan dan membagikan tugas kelompok untuk menyelesaikan


permasalahan dan menghitung Sex Ratio, dependency Ratio, kepadatan penduduk
aritmetika dan kepadatan penduduk Agraris. Masing-masing kelompok diberikan
soal yang sama. Tujuannya agar siswa mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dijelaskan
Guru meminta siswa berdiskusi untuk menjawab soal yang telah diberikan pada
masing-masing kelompok
Guru meminta salah satu kelompok untuk maju mempresentasikan hasil
Guru membahas soal yang telah diselesaikan.
Penutup (10 menit)
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi kelas.
Guru Memberikan tugas kelompok berupa: mengumpulkan data kependudukan dari
RT kemudian mengelompokkan data kependudukan (2 RT), berdasarkan kelompok
umur dan Jenis kelamin, menghitung komposisi penduduk berdasarkan umur dan
jenis kelamin, menggambarkan piramida penduduk berdasarkan data perhitungan
jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, menghitung menghitung sex
ratio dan dependency ratio, mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan, menghitung tingkat kelahiran
penduduk, menghitung tingkat kematian penduduk, menghitung pertumbuhan
penduduk suatu wilayah, menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah, menyajikan
informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram setelah selesai
menghitung kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan
fenomena yang terjadi pada setiap RT yang diambil (lampiran 2).
Guru memberitahukan bahwa tugas kelompok tersebut akan dipresentasika oleh
masing-masing kelompok di depan kelas.
Guru menjelaskan penilaian
Guru menutup pelajaran
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (20 menit)
Guru menanyakan kesiapan siswa dalam pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Inti (60 menit)

Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok bersama teman kelompoknya


masing-masing
Guru melakukan pengundian untuk memilih presentasi penampilan siswa yang
pertama maju ke depan kelas.
Tiap kelompok diberikan kesempatan waktu 15 menit untuk menapilkan hasil kerja
kelompoknya.
Guru melakukan penialaian penampilan kelompok
Peserta lain dapat memberikan tanggapan
Penutup (10 menit)
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas kelompok tersebut.
Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru menutup pelajaran dan memberitahukan akan ada test untuk minggu depan
tentang materi bab ini.
Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
Buku sumber Geografi SMA ESIS
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
Penilaian
Teknik Penilaian
Penilain proses pembelajaran (terlampir).
Penilaian hasil (terlampir)
Malang, .... , Mei 2011
Menyetujui,
Guru Mata Pelajaran Geografi Guru Praktikan
.................................. SRI AGUSTINA
NIP................... NIM.106351400622
Lampiran: 1
Rubrik Penilaian

Hari/Tanggal : ..
Topik diskusi : ..
Format Lembar Penilaian Pengamatan dalam Diskusi Kelompok
TABEL PENILAIAN PROSES 1
Indikator
Perilaku
Terobservasi
Kinerja

Skor
Deskriptor

Kelompok
1

Antusias, mampu
membantu rekan,
dan tidak pernah
komunikasi hal lain.

Antusias, mampu
membantu teman
yang lain pernah
komunikasi hal lain
selain materi yang
didiskusikan

Antusias, tidak
membantu teman
dan pernah
komunikasi hal lain
selain materi yang
didiskusikan

Tidak antusias
namun mampu
mambantu teman
yang lain, dan tidak
pernah
membicarakan hal
lain.

Tidak antusias,
membicarakan hal
yang lain namun
mampu mambantu
teman dalam
diskusi .

Jumlah
3

Kerjasama

Bertanya

Tidak antusias,
tidak mampu
membantu teman
dalam berdiskusi
namun tidak
membicarakan hal
lain dalam diskusi

Mampu
mengorganisir
rekan dan
bekerjasama
dengan baik

Mampu
mengorganisir
rekan namun tidak
mampu
bekerjasama

Mampu
bekerjasama
namun tidak
mampu
mengorganisir
rekan

Mau bertanya pada


guru atau anggota
kelompok apabila
ada petunjuk yang
kurang jelas dan
dengan pertanyaan
yang sesuai
dengan materi dan
menggunakan
bahasa yang baik
dan benar.

Mau bertanya pada


guru atau anggota
kelompok sesuai
dengan materi
namun tidak
menggunakan

bahasa yang baik


dan benar.
Mau bertanya pada
anggota kelompok
atau guru dengan
menggunakan
bahasa yang baik
dan benar namun
tidak sesuai
dengan materi
yang dibahas

Mau bertanya
namun tidak sesuai
dengan materi dan
tidak
menggunakan
bahasa yang baik
dan benar

Format Lembar Penilaian Penilaian Hasil


TABEL PENILAIAN HASIL
No

Skor
Deskriptor

Kelompok
1

Penggunaan bahasa dan


simbol statistik dengan
benar

Penggunaan bahasa salah


namun simbol statistik
benar atau penggunaan
bahasa benar namun
simbol statistik dengan
benar

Penggunaan bahasa dan


simbol statistik dengan
salah

Langkah-langkah
perhitungan dan hasilnya

Jumlah
4

benar

Langkah-langkah
perhitungan benar namun
hasilnya salah

Langkah-langkah
perhitungan salah namun
hasilnya benar atau
langkah-langkah dan hasil
perhitungan salah.

Membuat piramida
penduduk berdasarkan
umur dan jenis kelamin
dengan benar sesuai
dengan perhitungan data

Membuat piramida
penduduk berdasarkan
umur dan jenis kelamin
namun salah

Membuat tabel dan grafik


dg benar dan lengkap
(sesuai dengan hasil
perhitungan, nilainya, dan
judul tabel tercantum)

Membuat tabel dan grafik


dg benar namun tidak
lengkap (sesuai dengan
hasil perhitungan, namun
nilai, dan judul tabel tidak
tercantum) ataupun
sebaliknya

Membuat tabel dan grafik


salah dan tidak lengkap
(tidak sesuai dengan hasil
perhitungan, begitu juga
dengan nilai, dan judul
tabel tidak tercantum).

Penyimpulan hasil
perhitungan dengan benar

Penyimpulan hasil
perhitungan dengan benar

Deskripsi dan interpretasi


data masuk akal.

Deskripsi dan interpretasi


data tidak masuk akal

Penyimpulan hasil
keseluruhan perhitungan
memadai disertai analisis
alasan-alasan timbulnya
persamaan ataupun
perbedaan perhitungan
penduduk di dua
keluarahan

Penyimpulan hasil
keseluruhan perhitungan
tidak memadai tidak
disertai analisis alasanalasan timbulnya
persamaan ataupun
perbedaan penduduk di
dua keluarahan

Kegiatan penilaian: Menggunakan PAP

X nmak
Keterangan:
n = Nilai
B = Jumlah skor yang dapat dicapai kelompok
SMi = Skor maksimal
nmaks = nilai maksimum yang digunakan
Kriteria nilai:
0 35 : Kurang sekali

36 50 : Kurang
51 65 : Sedang
66 75 : Cukup baik
76 90 : Baik
91 100: Baik sekali
Format Lembar Penilaian Hasil Oleh Siswa
TABEL PENILAIAN HASIL OLEH SISWA
No.

Kriteria

Komentar

Sangat Bagus

Bagus

Sedang

Kurang

Sangat Kurang

Tidak Memenuhi

TABEL KRITERIA PENILAIAN HASIL OLEH SISWA


No.

Kriteria

Hasil

Sangat Bagus

91-100

Bagus

76-90

Sedang

66-75

Kurang

51-65

Sangat Kurang

36-50

Tidak Memenuhi

0-35

TABEL KESESUAIAN KRITERIA PENILAIAN HASIL OLEH SISWA


No.

Kelompok

Penilaian
oleh siswa

Skor/nilai
keseluruhan
yang dicapai

Kriteria
kesesuaian
skor dengan
penilaian
siswa

Kesesuaian
skor dengan
penilaian
siswa

Sesuai

80

Kurang
sesuai

70

Tidak sesuai

60

TABEL NILAI AKHIR PROYEK


Nilai
Akhir
Penilaian
No.

Kelompok

50%Proses

40%
hasil

10% hasil
oleh siswa

LAMPIRAN 2
Assesment Proyek
Sekolah

: SMA Negeri 7 Malang

Mata Pelajaran

: Geografi

Kelas/Semester

: XI (sebelas)/1 (satu)

Standar
Kompetensi

: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi Dasar

: Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer


Menganalisis aspek kependudukan

Indikator

: Mendeskripsikan tentang bentuk muka bumi


akibat proses vulkanisme.
Mengidentifikasikan tipe-tipe letusan dan bahan
yang dikeluarkan gunung api.

Alokasi Waktu

: 1 minggu

Petunjuk
Carilah data kependudukan di (2 RT) tempat kalian menetap .

Urutan kegiatan yang harus dilakukan adalah:


Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan kelompok umur dan Jenis
kelamin.
Menghitung komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin,
Menggambarkan piramida penduduk berdasarkan data perhitungan jumlah
penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menghitung menghitung sex ratio dan dependency ratio, mengidentifikasi tinggi
rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan,
Menghitung tingkat kelahiran penduduk, menghitung tingkat kematian penduduk,
menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah.
Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah, menyajikan informasi kependudukan
melalui peta, tabel, dan grafik/diagram setelah selesai menghitung
Kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan fenomena
yang terjadi pada setiap RT yang diambil.
Presentasi hasil investigasi, meliputi:
Membuat laporan tertulis hasil investigasi.
Mempresentasikan di depan kelas.
Diposkan oleh HestY di 01.51
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Mengenai Saya

HestY
ehm.. gimana y?? klo g knal g syang.. gtu... gamapangkan...
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
2012 (16)
September (1)
April (15)
Assesmen Proyek
RPP AUTENTIC
ASESSEMENT AUTENTIC
PENILAIAN HASIL KERJA (PRODUCT ASSESSMENT) DAN REN...
RPP UNJUK KERJA
RPP UNJUK KERJA
PENILAIAN PORTOFOLIO (Teori dan RPP)
STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING (Suatu Strat...
PEMBANGUNAN KONSEP KERUANGAN DAN PEKERJAAN PETA S...
MIGRASI: PELUANG DAN TANTANGAN PROGRAM STRATEGI PE...
KEMAMPUAN EKOLOGI PERENCANAAN PENGGUNAAN TANAH UN...
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN G...
REALM ASIA BARAT ANALISIS KONFLIK ISRAEL DAN PALES...
PERUBAHAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA TRANSISI D...
2010 (1)
November (1)
2009 (23)
November (11)
Januari (12)

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Friend Links

Total Tayangan Laman


Followers
131301

Amazon MP3 Clips

Template PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like