Professional Documents
Culture Documents
Tempe merupakan produk olahan pangan asli Indonesia yang terbuat dari biji
kacang kedelai (sojae); walaupun sebetulnya banyak ragam (macam) tempe
yang bisa dibuat dari beberapa macam biji kacang-kacangan lain seperti tempe
koro (dari koro benguk), tempe lamtoro (biji petai cina/lamtoro), tempe kacang
hijau; atau dibuat dari limbah/bungkil/ampas olahan pangan seperti tempe
gembus (dari ampas tahu), tempe bongkrek (ampas kelapa), oncom (ampas
tahu+onggok); atau dari bahan lain seperti tempe biji karet.
Nilai gizi tempe tidak perlu diragukan lagi, sehingga makanan olahan tempe
sangat dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam menu makan sehari-hari keluarga,
sebagai penyumbang nutrisi (kaya akan protein, lemak, vitamin B, kalsium, zat
besi, dan serat pangan yang siap cerna) bagi tubuh; disamping itu tempe juga
mempunyai fungsi sebagai makanan fungsional karena potensinya dalam
memelihara kesehatan tubuh dan bermanfaat untuk penyembuh beberapa jenis
penyakit (seperti diare, darah tinggi, kanker) karena terkandung juga antibiotik
dan antioksidan di dalamnya.
Dalam pembuatan tempe dibutuhkan biakan/starter/kultur jamur/kapang
tempe yang disebut inokulum/ragi tempe; biakan jamur ini dibutuhkan dalam
proses fermentasi butiran kedelai atau sejenisnya, sehingga akan terbentuk
tempe yang kompak dan berpenampilan menarik serta nilai gizinya semakin
lengkap apabila dibandingkan dengan nilai gizi kacang kedelai. Jenis jamur yang
tumbuh pada tempe terdiri dari : Rhizopus oligosporus, R. oryzae, R. arrhizus
dan Mucor rouxii (tempe daerah Malang dan sekitarnya) atau R. oryzae dan R.
stolonifer (tempe daerah Solo dan sekitarnya). Sedangkan pada tempe dari
Cara membuat ragi tempe ini sangat mudah dan bisa dikerjakan oleh hampir
semua orang. Ragi tempe ini bisa Anda gunakan untuk membuat tempe dan
kemudian tempe tersebut bisa menjadi hidangan bagi keluarga Anda.
Caranya:
iris tipis tempe. Atur tempe diatas tampah, jemur hingga kering. blender
hingga jadi bubuk. ragi siap digunakan.
Selamat mencoba.
Pembuatan tempe secara tradisional biasanya menggunakan tepung tempe yang dikeringkan
di bawah sinar matahari. Sekarang pembuatan tempe ada juga yang menggunakan ragi
tempe.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil
CATATAN:
1) Ruangan untuk membuat tempe harus bersih dan tidak harus terbuat dari
tembok. Ruangan untuk pemeraman diberi jendela, agar udara dapat diatur
dengan membuka atau menutup jendela tersebut. Di waktu musim hujan
ruangan ini perlu diberi lampu agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.
2) Tempe mudah busuk setelah disimpan 2 hari dalam keadaan terbungkus,
oleh karena itu perlu diawetkan secara kering dengan cara sebagai berikut : Iris
tempe dengan ketebalan kurang lebih mm, keringkan dalam oven pada suhu
750C selama 55 menit. Dengan cara pengawetan seperti ini produk tempe
awetan yang dihasilkan tahan disimpan selama 3 sampai 5 minggu.
3) Kandungan protein dan lemak tempe kedelai, masing-masing sebesar 22,5%
dan 18%. Kebutuhan protein sebesar 55g/hari dapat dipenuhi dengan
mengkonsumsi tempe sebanyak 244,44 gram.
4) Ragi tempe tidak sama dengan ragi roti maupun ragi tape. Ragi tempe bisa
didapatkan dari penjual kedelai. Untuk membuat tempe dalam skala besar
(untuk produksi), tinggal menghitung skala seperti resep diatas.
NB :
Oh ya, tambahan lagi, para pembuat tempe percaya bahwa mulai langkah no. 3
dst di atas, kedelai tidak boleh tersentuh tangan, pakai utensil instead. Jadi
biarpun terkesan klenik. (Ada benarnya juga sih, takut tangannya habis pegang
apa-apa gitu, jadi kotor, lebih baik percaya saja, nothing to lose hehehe...). Terus,
usahakan saat mengupas kulitnya, semua kulit benar-benar terlepas dan
kedelainya terbelah (split). Tidak masalah masih ada kulit yang melayang-layang
di dalam airnya asalkan telah terkelupas dari kedelainya. Kedelai yang masih
terbungkus oleh kulit tidak akan terproses oleh ragi tempe, akibatnya akan
busuk. Kedelai yang split akan menghasilkan tempe yang lebih padat.
(Cukup simple bukan untuk membuat tempe? Cuma ya itu tadi, butuh
kesabaran dan ketelatenan dalam membuat tempe. Apalagi bagi yang ingin
menekuni bisnis pembuatan tempe. Selain memperhatikan masalah produksi,
juga perlu adanya promosi dan pemasaran).
Bagaimana? berminat membuat tempe, berminat berbisnis tempe?
Ingin tau lebih jauh tentang tempe, manfaat, dan peluang bisnisnya? bisa lihat di
sini
Eit... Ada cara lain yang lebih sedikit perbandingan bahannya, tapi
sebetulnya tidak jauh berbeda..
BAHAN:
2 kg kedelai kering
2 sdt ragi tempe
plastik (daun pisang juga boleh)sesuai kebutuhan
CARA MEMBUAT:
Kedelai yang telah dipilih/dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air yang
bersih selama 1 jam dan rendam semalam atau hingga 24 jam di baskom plastik
dengan air panas/hangat.
Kedelai mengembang saat perendaman. Remas-remas kedelai sampai kulitnya
mengelupas. Harus terkelupas semua kulitnya ya. Siram dengan air, kulit pasti
mengambang. Buang.
Kukus kedelai selama 1 jam dengan api besar. Tiriskan hingga dingin.
Taburi dengan ragi tempe secara merata. Aduk-aduk hingga benar-benar rata.
Masukkan ke dalam plastik yang telah dilubangi kecil-kecil di beberapa tempat.
Gunakan saja lidi atau tusuk sate untuk melubangi. Besar plastik sesuaikan saja
dengan selera. Perkirakan ketebalan tempe cukup 2-3 cm saja. Kelem plastik
agar kedelai tidak tumpah.
Letakkan tempe 24 jam di tempat hangat. Jangan terpapar sinar matahari
langsung ya.
Tempe siap dimasak.
Tips - trik:
# Tempat meletakkan tempe usahakan yang bagian bawahnya ada udara. Bisa
di para-para atau rak kawat gitu. Kalau tidak ada, ya letakkan saja di meja, nanti
sesekali dibalik dengan hati-hati agar tak mengganggu posisi kedelai. Tujuannya
agar biakan ragi merata antara bagian atas dan bawah.
# Usahakan setelah pengukusan, tempe tidak terpapar tangan langsung.
Bungkus tangan kita dengan plastik saat mencampur ragi dan membungkus
tempe. Dengan cara ini rasa tempe tidak asam karena tidak terpapar bakteri
yang banyak hidup di tangan kita ini.
# Pastikan kedelai benar-benar dingin saat ditaburi ragi, agar kapang ragi
tempe tidak mati.
Catatan: Kalau gak punya ragi tempe/anda kesulitan untuk memperoleh ragi
tempe, jangan langsung kecewa, beli aja tempe yg sudah jadi , anda bisa
membuat ragi tempe sendiri dengan mengambil bahan dari tempe yang sudah
jadi tersebut.