Professional Documents
Culture Documents
Arsitektur dekontruksi
A.................................................................Sejarah Arsitektur Dekontruksi
B...................................................................................................................
01
B. Pengertian Arsitektur Dekontruksi..............................................................
C. Ciri-ciri Gaya Arsitektur Dekontruksi.........................................................
D. Dekontruksi dalam Desain..........................................................................
E. Karakter Arsitektur Dekontruksi.................................................................
F. Pelaksaan Arsistesktur Dekontruksi...........................................................
G. Sejarah, Konteks, dan Pengaruh modernisme dan postmodernisme........
H. Penelusuran Preseden Dekontruksi...........................................................
I. Dekontruksi dalam Bansgunan
untuk
membongkar
kemapaman
dan
kebakuan.
di Paris duapuluh orang Arsitek, filsuf dan kritisi membicarakan peran teori dalam
Arsitektur dari arti Arsitektur bagi filsafat.
Aliran Dekonstruksi tidak terdapat dalam Arsitektur saja, bahkan Jacques
Derrida telah menemukan logik yang bertentangan dalam akal dan implikasi,
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa sebuah teks tidak pernah setepatnya
mengandung arti yang hendak dikatakannya atau tidak mengatakan yang
dimaksudkan. Derrida berpendapat bahwa kegiatan Tschumi dan Eisenman dalam
Arsitektur sama dengan perbuatannya dalam filsafat, yaitu kegiatan Dekonstruksi.
B. Pengertian Arsitektur Dekontruksi
Dekonstruksi adalah istilah yang digunakan pertama kalinya pada tahun
1967, oleh Jacques Derrida, seorang ahli bahasa yang juga filsuf dan budayawan
Perancis kelahiran Algeria, tahun 1930.Pakar ini menelaah secara radikal teori
ilmu bahasa yang pada waktu itu menganut Strukturalisme yang pernah
dikembangkan oleh Ferdinand deSaussure antara tahun 1906-1911.
Dekonstruksi juga merupakan reaksi terhadap modernisme dalam
perkembangan
ilmu
pengetahuan,
seni
dan
filsafat.Modernisme
dalam
dekonstruksi
dipergunakan
Derrida
dalam
buku
De
la
(occidental).
Tetapi dalam bahasa Perancis, istilah destruction mengimplikasikan suatu
pengancuran total, tetapi Derrida tidak menginginkan adanya penghancuran yang
total
itu.
Untuk
itulah
Derrida
memakai
kata
deconstruction yang
merupakan
salah
satu
jalan
keluar
yang
patut
Dekonstruksi
yang
berbunyi
"Ini
merupakan
kesombongan
dekonstruksi."
E. Karakter Arsitektur Dekonstruksi
Secara substantif, metafora dekonstruktif yang dilandasi oleh konsep
filosofi-anti ini mempunyai ekspresi-ekspresi diantara pemahanam rasional dan
irasional.Dekonstruksi membawa bentuk-bentuk geometri yang cenderung
berbentuk aneh.Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan penerimaan
keabsolutan terhadap keaslian bentuk-bentuk geometri yang selama ini dikenal.
Dalam hal ini, esensi bentuk bukan menjadi indikator utama dalam
Arsitektur Dekonstruksi. Indikator utamanya adalah esensi makna dan simbol
dengan beberapa paradigma konseptual sebagai berikut :
- Logo Sentris : Konsep arsitektur yang merupakan gabungan antara
pemahaman arsitektural dan pemahaman filosofis. Dari pemahaman
filosofis arsitektur akan mangalami proses artikulasi metafisik secara
multivalensi.
- Anti Sintesis
pandangan bahwa arsitektur adalah sintesis. Berpaling dari nilai nilai hakiki
yang akan menurunkan aturan yang seirama dengan hukum alam yaitu nilai
intuisi. Hal ini dikarenakan nilai intuisi lebih mewadahi otoritas dalam
proses visualisasi.
- Anti Fungsional
yanag
bersifat
Order dalam arsitektur yang berakar pada arsitektur klasik sperti unity,
balance, & Harmony akan memeberi kecenderungan pada pembentukan
space yang figuratif.
Sdan
postmodernisme
adalah
penerbitan
Robert
Venturi
postmodernis
seperti
Venturi,
aspek
fungsional
dari
bangunan
dipertanyakan.
Geometri adalah deconstructivists apa ornamen adalah posmodernis,
subjek komplikasi, dan ini komplikasi geometri pada gilirannya, diterapkan pada
aspek fungsional, struktural, dan spasial bangunan deconstructivist. Salah satu
contoh kompleksitas deconstructivist adalah Frank Gehry 's Vitra Design Museum
di Weil-am-Rhein, yang mengambil kubus putih polos khas dari modernis galeri
seni dan mendekonstruksi itu, menggunakan geometri mengingatkan kubisme dan
ekspresionisme abstrak.
Ini merongrong aspek fungsional kesederhanaan modernis saat mengambil
modernisme, khususnya gaya internasional, yang kulitnya plester putih
mengingatkan, sebagai titik awal. Contoh lain dari membaca deconstructivist
Kompleksitas dan Kontradiksi adalah Peter Eisenman 's Wexner Pusat Seni . Pusat
Wexner mengambil bentuk pola dasar dari benteng , yang kemudian Bumiputera
berupaya menumbuhkan dengan kompleksitas dalam serangkaian luka dan
fragmentations.
Sebuah grid tiga-dimensi, berjalan agak sewenang-wenang melalui
gedung.Grid, sebagai referensi untuk modernisme, yang itu adalah suatu
accoutrement, bertabrakan dengan jaman abad pertengahan kastil. Beberapa
kolom grid sengaja tidak mencapai tanah, melayang di atas tangga menciptakan
rasa nyaman neurotik dan bertentangan dengan tujuan struktural dari kolom .Pusat
Wexner mendekonstruksi pola dasar benteng dan membuat ruang dan struktur
dengan konflik dan perbedaan.
Filosofi deconstructivist
Dialektika
keberadaan dan ketiadaan, atau padat dan void terjadi di banyak proyek Eisenman,
baik dibangun dan terbangun.Kedua Derrida dan Eisenman percaya bahwa lokus,
atau tempat kehadiran, adalah arsitektur, dan dialektika yang sama ada dan tidak
adanya ditemukan dalam konstruksi dan deconstructivism.
Menurut Derrida, pembacaan teks-teks yang terbaik dilakukan ketika
bekerja dengan struktur naratif klasik. Setiap deconstructivism arsitektur
membutuhkan keberadaan pola dasar konstruksi con tertentu, harapan
konvensional sangat mapan untuk bermain fleksibel terhadap. Rancangan Frank
Gehry 'sendiri Santa Monica tinggal, (dari 1978), telah dikutip sebagai
prototipikal deconstructivist bangunan.Titik tolaknya adalah sebuah rumah
pinggiran kota prototipikal diwujudkan dengan satu set khas makna sosial yang
dimaksudkan. Gehry diubah massa nya, amplop ruang, pesawat dan harapan lain
dalam sebuah subversi yang menyenangkan, suatu tindakan konstruksi "de" "
Selain konsep Derrida tentang metafisika kehadiran dan deconstructivism,
gagasan tentang jejak dan penghapusan, yang terkandung dalam filosofi menulis
dan arche-menulis menemukan cara mereka ke deconstructivist peringatan .
Daniel Libeskind membayangkan banyak proyek-proyek awal sebagai bentuk
tulisan atau wacana tertulis dan sering bekerja dengan bentuk puisi konkret .Dia
membuat patung arsitektur dari buku dan sering dilapisi model dalam teks-teks,
secara terbuka membuat arsitektur nya mengacu pada menulis. Pengertian dari
jejak dan penghapusan diambil oleh Libeskind dalam esai dan dalam proyeknya
untuk Berlin Museum Yahudi .
Museum ini dipahami sebagai jejak penghapusan dari Holocaust ,
pada membaca monumen. Lin juga memberikan kontribusi bekerja untuk Pusat
Wexner Eisenman.
menggunakan
arsitektur
klasik,
utuh
bangunan
- Rem Koolhas
tipologi.
Dari
beberapa
karyanya
pemikiran
mengkomposisikan
dalam
ruang-
arsitektur
klasik.Ruang
Tschumi
adalah
Teori
Manhattan
- Zaha Hadid
Didalam karyanya Zaha Hadid menjulangkan
struktur berlapis yang terkesan lentur pada karyakaryanya.
Penyusunan
denah
dilakukan
dengan
The Vila Olimpica Hotel Arts berlokasi di Olympic Village yang memiliki luas
150.000 square feet.Dengan waktu pelaksanaan yang cukup lama (1989-1992),
bangunan ini menjadi sebuah karya yang unik.
Dengan menampilkan bentukan bentukan trimatra , bangunan yang
merupakan transformasi dari bentuk ikan yang direalisasikan dalam sebuah
konstruksi sepanjang 54 meter dengan ketinggian 35 meter. Dengan bentukan dan
dimensi seperti ini, bangunan ini menjadi landmark bagi daerah sekitar.
tarik
yang
menjadikan
bangunan
ini
lebih
hidup
dan
Bangunan ini didirikan diatas lahan seluas 146.000 square feet dan menjadi
bangunan yang memiliki konstruksi paling unik bagi lingkungan sekitarnya.
Hal yang pertama kali nampak pada bangunan ini adalah proyeksi trimatra
yang nampak kontras namun menjadikan bangunan ini lebih berirama.
dapat
menghasilkan
bentukan
seperti
ini
tentunya
juga
Bangunan ini berlokasi didaerah sub-urban di luar kota Basel yang dipenuhi
oleh bangunan industri seperti pabrik serta apartment yang diperuntukkan sebagai
pelengkap daerah baru yang sedang berkembang.
Buah karya Wolf D. Prix, Helmut Swiczinsky and partner ini dibuat untuk
keperluan The 6th Swiss National Exhibition tanggal 15 May 2002 hingga 20
October 2002.Dengan bentukan seperti ini nampak jelas bahwa bangunan ini
mampu menjadi landmark yang memancarkan power dan kebebasan penuh.
Dapat dilihat bahwa bangunan ini sangat berani dalam permainan olahan
bentuk, baik permainan bidang, garis dan massa. Permainan sense indera yang
tidak hanya terpaku pada segi visual juga berperan dalam peletakan massa dan
penggabungan massa menjadi nilai tambah yang pantas diperhitungkan.
Merupakan proyeksi karya 3 dimensi yang murni, tidak tampak seperti
hanya sebuah kotak persegi namun lebih terlihat hidup dan berirama.
Tampak Bangunan
Siteplan
potongan