You are on page 1of 3

alkali, enzim, oksidator, serta oleh alkalis tembaga dan besi.

Sumber utamavitamin C dalam


makanan adalah buah dan sayur. Buah yang masih mentah
lebih banyak mengandung vitamin C, semakin tua buah maka semakin berkurangkandungan
vitamin Cnya. Penentuan vitamin C dapat dikerjakan dengan totrasiiodine. Hal ini
berdasarkan sifat bahwa vitamin C dapat bereaksi dengan iodine.Indikator yang
dipakai adalah amilum. Akhir titrasi ditandai denagn terjadinyawarna biru dari iodine-amilum
(Sudarmaji, S,dkk, 1996).Dalam tubuh, viitamin berfungsi sebagai senyawa
biokatalis. Analisisvitamin C dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode

metode ini digunakan untuk mengetahui kandungan asam askorbat yang terdapat dalam
suatu bahan. Asam askorbat di laboratorium berbentuk padatan berwarna kuning(Anneahira,
2010)Berbagai metode penetapan vitamin Ca.
Metode Fisik

Metode spektroskopisMetode ini berdasarkan pada kemampuan vitamin C yang terlarut


dalamair untuk menyerap sinar ultraviolet, dengan panjang gelombangmeksimum pada 256
nm.

Metode PolarografiMetode ini berdasarkan pada potensial oksidasi asam askorbat


dalamlarutan asam atau bahan pangan yang bersifat asam, misalnya ekstrak buah-buahan dan
sayuran. b.
Metode Kimia

Titrasi dengan iodinKandungan vitamin C dalam larutan murni dapat ditentukan secara
titrasimenggunakan larutan 0,01 N iodin.

Titrasi dengan 2,6-dikhlrofenol indofenol atau larutan dye. Pengukuranvitamin C dengan


titrasi menggunakan 2,6-dikhlrofenol indofenol pertamakali dilakukan oleh Tillmas
pada tahun 1972.

Titrasi dengan methylelen-blue (biru metilen)Asam askorbat dapat direduksi methylelen-blue


dengan bantuan cahayamenjadi bentuk senyawa leuco (leuco- methylelen-blue).

Metode tauber Larutan vitamin C dalam asam asetat ditambah /dicampurkan denganlarutan
ferrisulfat dan asam folat, kemudian ditambahkan larutan permanganat yang akan
membentuk warna biru.

Tes Furfuralc.

Metode biokimiaMetode ini berdasarkan kemampuan enzim asam askorbat oksidase


untuk mengoksidasi asam askorbat.d.
Metode biologiWalaupun banyak diganti dengan metode kimia dan fisika untuk
menentukanvitamin C, metode biologi tetap merupakan metode penentu vitamin C
yang paling realistis dan paling mendekati kebenaran (Anonim, ).
Total Asam
Jenis asam banyak ditemukan pada beberapa jenis tanaman, terutamatanaman buah-buahan.
Asam-asam ini terdapat dalam jumlah kecil danmerupakan hasil antara (intermediete) dalam
metabolisme, yaitu dalam siklus kreb(siklus asam trikarboksilat), siklus asam glioksilat, dan
siklus asam shikimat. Rasaasam yang ada juga dapat disebabkan oleh adanya vitamin C.
Buah yangmempunyai kandungan gula tinggi biasanya juga disertai adanya asam. Pada buah
klimaterik, asam organik menurun segera setelah proses klimaterik terjadi. Jumlahasam akan
berkurang dengan meningkatnya aktivitas metabolisme buah tersebut.Selama penyimpanan
keasaman buah bervariasi tergantung tingkat
kematangan, jenis dan suhu penyimpanan. Biasanya buah yang masih muda memilikikandun
gan asam yang lebih tinggi (Laksmi, 2010).Menurut Anonim (2011) Nilai TAN (nomor asam
total) dapat disimpulkandengan beberapa metode yang berbeda, misalnya dengan titrasi
potensiometri ataudengan titrasi indikator warna :

Titrasi potensiometri: Sampel biasanya dilarutkan dalam toluena


dan propanol dengan sedikit air dan dititrasi dengan kalium hidroksida beralkohol (sampelasa
m). Sebuah elektroda gelas dan elektroda referensidirendam dan terhubung ke voltmeter /
potensiometer. Pembacaan meter (milivolt) diplot terhadap volume titran. Titik akhir diambil
di infleksiyang berbeda dari kurva titrasi yang dihasilkan sesuai dengan larutan penyangga
dasar.

Warna titrasi menunjukkan: Sebuah warna indikator pH yang sesuaimisalnya fenolftalein,


digunakan. Titran ditambahkan ke sampel dengancara suatu buret. Volume titran digunakan
untuk menyebabkan perubahanwarna permanen dalam sampel dicatat dan digunakan untuk
menghitungnilai TAN

Daftar Pustaka
Admin. 2013. Buah dengan Kandungan Vitamin C Lebih Banyak dari
Jeruk :http://www.sunpride.co.id/9-buah-dengan-kandungan-vitamin-c-lebihbanyak-daripada-jeruk/#sthash.Px600Ns9.dpuf (diakses pada 23 Juni2013)Anonim. 2010.
Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jambu Biji
Merah.http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4592(diakses pada 22 Juni2013)Anonim.
2013. Sentrifuse.http://kamuskesehatan.com/arti/sentrifus/(diakses pada22 Juni
2013)Anonim. 2011. Total Asam :http://muspirahdjalal.blogspot.com/2011/10/totalasam.html(diakses pada 22 Juni 2013)Anonim. 2011. Fungsi

PP :http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20111116010811AAvb01f (diakses pada


23 Juni 2013)Arifin, H., Delvita, V., Almahdy, 2007, Pengaruh Pemberian Vitamin C
TerhadapFetus Mencit Diabetes,
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi
,
12
(1), 32-40.Godam. 2012. Isi Kandungan Gizi Buah
Semangka :http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-buah-semangka-komposisinutrisi-bahan-makanan.html(diakses pada 23 Juni 2013)Helmiyesi dkk. 2008. Pengaruh
Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Gula danVitamin C pada Buah Jeruk Siam (
Citrus nobilis
var. microcarpa ),
Bulentin Anatomi dan Fisiologi
. Volume XVI : 2, 33-37Laksmi, Natya. 2010. Analisis Buah

Buahan :http://natyalaksmi.wordpress.com/laporan-analisis-pangan-buah/(diakses pada 22


Juni 2013)Martha Ayu, dkk. 2012. Uji Vitamin
C :http://gitaayumartha.blogspot.com/2013/01/laporan-praktikum-uji-vitaminc_21.html(diakses pada 22 Juni 2013)Rismunandar. 1990.
Membudidayakan Tanaman Buah-Buahan.
Penerbit Sinar Baru, Bandung.Sudarmaji, slamet.
Analisa Bahan Makanan dan Pertanian
. PAU Pangan Gizi,Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

You might also like