You are on page 1of 3

10 Langkah Tindakan Resusitasi Jantung

Paru (RJP)
Resusitasi jantung paru-paru atau CPR adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang
mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali
jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali. CPR sangat dibutuhkan bagi orang
tenggelam, terkena serangan jantung, sesak napas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh, dan

sebagainya.
Namun yang perlu diperhatikan khusus untuk korban pingsan karena kecelakaan, tidak boleh
langsung dipindahkan karena dikhawatirkan ada tulang yang patah. Biarkan di tempatnya sampai
petugas medis datang. Berbeda dengan korban orang tenggelam dan serangan jantung yang harus
segera dilakukan CPR. Tahap untuk mendapatkan Resusitasi yang efektif adalah dengan
memeriksa Airway, Breathing, Circulation (ABC)

Tahap-Tahap RJP :
1. Periksa Kesadaran Penderita
Menepuk bahu/ menggoyangkan badan penderita
Jika belum merespon, panggil dengan suara keras
Jika tidak merespon lakukan tahap ke-2
2. Call For Help
Berteriak minta tolong dengan orang sekitar

Aktifkan EMS (Emergency Medical Service) dengan menelpon 911 atau Panggilan
petugas kesehatan terdekat

Saat menghubungi petugas kesehatan, informasikan tentang kejadian, jarak terdekat


menuju kejadian, nama tempat kejadian, lantai, kamar, dengan lengkap
Jelaskan nama anda yang menghubungi, apa yang terjadi, jumlah korban, kondisi
korban, dan pertolongan yang sudah diberikan.
Sementara menunggu petugas kesehatan datang lakukan tahap ke-3

3. Atur Posisi Korban


Posisi baring telentang (agar efektif dalam melakukan pemeriksaan napas dan nadi
Baringkan ditempat datar dan keras
4.

Ekstensikan Kepala Korban


Tehnik mengangkat dengan cara 1 tangan di dahi korban dan tangan lainnya di bawah
dagu korban

5.

Periksa Mulut Korban


Kaji adanya benda asing/ material muntahan dimulut korban. Jika terlihat ambil benda
asing tersebut. Pengambilan material cair dengan kain, pengambilan material padat
dengan jari
JANGAN MEMBUANG WAKTU UNTUK TINDAKAN INI SAJA, lakukan tahap 6

6.

Periksa Napas
Lihat dada penderita apakah normal (normalnya turun naik)
Dengar suara napas dengan merasakan hembusan napas di pipi
Jika tidak ada tanda-tanda napas, lanjut ke tahap-7

7.

Beri 2x napas buatan


Pencet hidung korban, lingkari mulut korban dengan mulut anda secara ketat
Hembuskan napas pelan dan dalam sampai melihat dada penderita naik
Batas waktu antara napas kedua 1,5 detik

8.

Periksa nadi korban


Pada orang dewasa terletak di arteri karotis (leher)
Angkat dagu seperti tahap 4, tekan dan rasakan nadi carotis, tahan 5-10 detik
Jika nadi ADA dan napas TIDAK ADA, beri napas buatan sebanyak 10-12x/menit
Jika nadi dan napas TIDAK ADA, mulai gunakan KOMPRESI DADA

9.

Kompresi Dada
Tekan teratur pada dinding dada. Diharapkan darah akan mengalir ke organ vital dan
organ vital masih tetap berfungsi hingga EMS datang
Lokasi penekanan pada area, dua jari di atas proxesus xifoideus.
Penekanan dilakukan dengan menggunakan pangkal telapak tangan. Dengan posisi satu
tangan diatas tangan yang lain.
Tekanan pada tulang dada dilakukan sedemikian rupa sehingga masuk 3-4 cm (pada

orang dewasa).
Jaga lengan penolong agar tetap lurus, sehingga yang menekan adalah bahu (atau lebih
tepat tubuh bagian atas) dan bukan tangan atau siku
Pastikan tekanan lurus ke bawah pada tulang dada karena jika tidak, tubuh dapat
tergelincir dan tekanan untuk mendorong akan hilang
Gunakan berat badan saat kita berikan tekanan
Dorongan yang terlalu besar akan mematahkan tulang dada
Waktu untuk menekan dan waktu untuk melepas harus sama waktunya
Berikan kompresi 30x dengan kecepatan 80-100x/menit
Setiap 30 kali kompresi harus dikombinasikan dengan napas buatan

10. Kordinasikan Antara Kompresi dengan napas buatan


Setiap akhir 30x kompresi diselingi dengan 1-1,5 detik napas buatan
Rangkaian 30 kali kompresi dan 2 kali napas buatan diulang selama 5 kali siklus baru
lakukan evaluasi nadi(tahap ke-8)
Lanjutkan resusitasi hingga petugas kesehatan datang

Tanda-tanda keberhasilan RJP :


1.

Dada harus naik dan turun dengan setiap tiupan (ventilasi)

2.

Pupil bereaksi atau tampak berubah normal (pupil harus mengecil saat diberikan cahaya)

3.

Denyut jantung kembali terdengar Reflek pernapasan spontan

4.

Dapat terlihat Kulit penderita pucat berkurang atau kembali normal

5.

Penderita dapat menggerakkan tangan atau kakinya

6.

Penderita berusaha untuk menelan

7.

Penderita menggeliat atau memberontak

http://healcorp.blogspot.com/2014/03/10-langkah-tindakan-resusitasi-jantung.html

You might also like