Gambar 5: histoplasmosis multinodular pada pria 65 tahun tanpa
gejala. rontgen dada Postero-anterior. Menunjukkan beberapa nodul dengan batas tidak jelas dalam berbagai ukuran dengan kalsifikasi pada bagian tengah. (6) histoplasmosis Multinodular pada pria paruh baya tanpa gejala. rontgen dada postero-anterior menunjukkan beberapa nodul dengan batas jelas dan dengan kalsifikasi disertai histoplasmosis yg sudah sembuh.
Gambar: histoplasmosis akut pada laki-laki paruh baya dengan gejala
pneumonia. Rontgen thorak postero-anterior menunjukka konsolidasi pada lapang bawah paru kanan.
Gambar: histoplasmosis fibro kavitas progresif pada pria 57 tahun
dengan gejala lemah, malaise dan demam. A) rontgen thorak posteranterior menunjukkan kavitas dengan air-fluid level pada lobus atas bilateral, penebalan pleura, dan konsolidasi perifer. B) rontgen thorak postero-anterior bulan kemudian menunjukkan resolusi cairan pada kavitas di lobus atas paru kanan namun terdapat konsolidasi progresif dan pembentukan kavitas baru pada lobus atas paru kiri.
Gambar: Histoplasmosis disseminata pada laki-laki usia 30 tahun
dengan AIDS dan dengan gejala demam dan sesak napas. Rontgen thorak PA a) dan CT scan (b) (lung window) menunjukkan multipel nodul milier bilateral.
BLASTOMIKOSIS
Gambar: (kiri) blastomikosis pada laki-laki usia 20 tahun dengan
penumonia kronis. Rontgen thorak PA menunjukkan konsolidasi parenkim fokal pada lapang atas paru kiri dan adenopati mediastinum. (kanan) rontgen thorak PA bulan kemudian, menunjukkan perkembangan air-space-disease dengan gambaran airbronchogram dan adenopati mediastinum progresif.
Gambar: Masa kavitas akibat blastomikosis pada laki-laki perokok usia
63 tahun dengan gejala batuk dan penurunan BB 12 kg. A) rontgen thorak PA menunjukkan masa kavitas dengan batas tidak jelas pada lapang bawah paru kanan.
Gambar: blastomikosis milier disseminata pada laki-laki usia 30 tahun
dengan gejala demam dan dispneu. Gambaran radiologi thorak PA menunjukkan nodul berbatas tegas.
KOKIDIODOMIKOSIS
Gambar: kokidiodomikosis pada laki-laki usia 29 tahun dengan
pneumonia akut. Gambaran radilogi thorak PA menunjukkan konsolidasi berbatas tidak jelas, nodul pada lapang bawah paru kanan, dan adenopati mediastinum.
Gambar: kokiodomikosis kronis progresif pada laki-laki usia 33 tahun
dengan kokiodomikosis meningitis. (kiri) gambaran radiologi thorak AP
menunjukkan konsolidasi difus pada paru kanan. (kiri) gambaran
radiologi thorak AP 1 bulan kemudian menunjukkan destruksi parenkim berkelanjutan. Pasien tersebut meninggal akibat kokiodomikosis diseminata.
Gambar: kokiodomikosis berrongga kronis pada laki-laki usia 34 tahun
dengan gejala asimptomatis. A) Gambaran radiologi thorak PA menunjukkan massa berongga dengan dengan air fluid level pada lapang atas paru kiri. B) Gambaran radiologi thorak PA 1 tahun kemudian menunjukkan evakuasi cairan dan penipisan progresif dinding rongga.
Gambar: (kanan) kokiodomikosis paru akut pada laki-laki 26 tahun.
Gambaran radiologi thorak menunjukkan konsolidasi lingular. (kiri) kokiodomikosis paru akut pada laki-laki 75 tahun. Gambaran radiologi thorak menunjukkan konsolidasi multifokal bilateral
Gambar: kokiodomikosis paru akut pada perempuan 53 tahun.
Gambaran radiologi thorak (a) dan dengan gambaran CT scan koronal (b) menunjukkan nodular opak pada lapang bawah paru kanan (ditunjuk dengan tanda hitam pada gambar (a) dan (b) ) dan adenopati subkardinal (ditunjuk dengan panah putih pada gambar (b) ). Aspirasi jarum halus pada nodul menunjukkan spesies coccidioides.
Gambar: kokidioidomikosis paru akut pada laki-laki 60 tahun. Gambaran
radiologi thorak menunjukkan adenopati hilus kanan (ditunjuk dengan panah)
Gambar: kokidioidomikosis paru akut pada laki-laki 5 tahun. Gambaran
radiologi thorak menunjukkan efusi pleura minimal kanan (ditunjuk dengan panah)