Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
DANIAR AROF ADIBA
4401414010
SITI AMINAH
4401414013
4401414032
A. JUDUL
VARIASI SIFAT PADA MANUSIA
B. TUJUAN
1. Mengetahui variasi sifat pada manusia khususnya sifat-sifat genetic
2. Mengetahui penyebaran sifat-sifat dan melihat persamaan sifat terbanyak
dalam populasi kelas.
C. LANDASAN TEORI
Pada manusia, setiap sel somatic memiliki 46 kromosom. Dengan
mikroskop cahaya, kromosom- kromosom yang terkondenasi dapat dibedakan
satu dengan yang lainnya, terlihat dari penampilannya. Masing-masing
kromosom memiliki suatu garis pola pita/ garis tertentu ketika diberi zat
tertentu. Jika kedua kromosom dari satiap pasangan membawa gen yang
mengendalikan karakter warisan yang sama. Sebagai contoh, jika suatu gen
untuk warna mata ditempatkan pada suatu lokus pada kromosom tertentu,
maka homolog dari kromosom tersebut juga akan memiliki gen yang
menentukan warna mata pada lokus yang setara ( Stansfield, 1983 ).
Terjadinya pasangan kromosom homolog dalam kariotipe adalah
konsekuensi dari asal-usul seksual kita. Kita mewarisi sebuah kromosom dari
setiap pasangan kromosom dari masing-masing orangtua. Dengan demikian
ke-46 kromosom dalam sel somatik sebenarnya adalah dua set yang masingmasing terdiri dari 23 kromosom, satu set maternal dan satu set paternal.
Fenotip dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diukur
atau sifat yang nyata yang dmiliki oleh organisme. Ciri itu tampak oleh mata,
seperti warna kulit atau tekstur rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk
identifikasinya, seperti pada penentuan angka respiratoris atau uji serologi tipe
darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang diekspresikan di
dalam lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-batasan di
dalamnya sehingga lingkungan dapat memodifikasi fenotip ( Susanto, 2011 ).
Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotip yang
terekpresikan menampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang
perbedaan dari masing-masing individu yang ada di dalam kelas. Keenam ciriciri yang akan diamati umumnya adalah sebagai berikut:
1. Jenis kelamin
2. Rambut yang tidak lurus dan yang lurus,
3. Golongan darah : A, B, AB, dan O,
4. Warna kulit
5. Lesung pipi
6. Bulu mata
Ujung telinga menggantung dan menempel adalah satu contoh dari
sifat genetika. Gen untuk ujung telinga menggantung adalah dominan,
sedangkan untuk ujung telinga menempel adalah resesif. Ibu jari yang
melengkung termasuk sifat dominan, sedangkan ibu jari yang lurus bersifat
resesif. Warna mata timbul sebagai hasil pantulan cahaya dari granula melanin
yang terdapat dalam iris. Banyaknya granula melanin yang dibentuk
ditentukan oleh gen. Orang yang memiliki genotip bb hanya mampu
membentuk sedikit melanin sehingga matanya berwarna biru. Orang
homozigotik dominan BB mampu membentuk melanin dalam jumlah besar
sehingga matanya berwarna coklat tua sampai hitam. Rambut lurus
merupakan sifat resesif dengan genotip tt. Sedangkan rambut keriting adalah
sifat dominan dengan genotip TT. Rambut ikal mempunyai genotip Tt.
Adanya rambut pada ruas tengah jari-jari tangan merupakan sifat dominan,
sedangkan tidak adanya rambut pada ruas tengah jari-jari tangan merupakan
sifat resesif (Suryo, 1996).
Karakter / sifat
.
1
yang diamati
Jenis kelamin
Lesung pipi
3
4
Bentuk rambut
Warna kulit
Lidah
Bulu mata
Telapak kaki
Golongan darah
Keterangan
Laki-laki dan perempuan
Berlesung pipi dominan terhadap yang tidak
berlesung pipi
Keriting dominan terhadap yang lurus
Kulit gelap dominan terhadap yang terang
Dapat menggulung dominan terhadap yang tidak
dapat menggulung
Panjang dominan terhadap yang pendek
Leper dominan terhadap yang lengkung
Gol A dan B dominan terhadap gol O, Gol A dan B
tidak dominan terhadap sesamanya
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Sifat yang diamati ialah sebagai berikut :
No
Sifat
Keterangan
.
1.
Jenis kelamin
2.
Lesung pipi
3.
Warna kulit
berlesumg pipi
Kulit gelap dominan terhadap yang terang
4.
Lidah
Bulu mata
dapat menggulung
Panjang dominan terhadap yang pendek
5.
6.
Golongan
Darah
Nama Mahasiswa
Indeks
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Faricha
Wahyu
Terrina
Daniar
Desty
Sita
Aabidah
Fatimah
Ali
Ayu Ika
Ulfa
Eko
Dina
Saras
Risma
Lutfi
Eka
Ida
Annisa
Nurul
Uly
Tyas
Alfath
Erni
Umi
Eri
Asrie
106
110
112
72
66
74
100
64
89
114
110
74
10
48
94
71
70
66
78
94
102
102
71
80
96
110
98
28
Vivi
106
29
30
31
Arini
Sinta
Isti
86
74
30
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Ayuk
Lidya
Lena
Isna
Pita
Izza
Feri
Asri
Lina
128
74
96
98
84
106
78
80
96
Ciri-ciri
Keterangan
Jenis kelamin
Lesung pipi
Warna kulit
Lidah
Bulu mata
Golongan darah
Perempuan
Tidak ada
Gelap
Menggulung
Panjang
A
Jenis kelamin
Perempuan
Lesung pipi
Warna kulit
Lidah
Bulu mata
Golongan darah
Tidak Punya
Gelap
Menggulung
Panjang
O
Jenis kelamin
perempuan
Lesung pipi
Warna kulit
Lidah
Bulu mata
Golongan darah
Tidak ada
Gelap
Menggulung
Pendek
O
kelamin, lidah,
golongan
darah.
dapatkan
adalah
lesung
pipi, bentuk
Setelah melakukan
rambut,
pencandraan
warna kulit,
hasil
yang
dan
kami
Keterangan
Merah : Daniar
Hijau : Desty
Biru : Sita
H. PEMBAHASAN
Variasi genetik manusia merupakan keragaman gen yang menunjukkan
jumlah total dari karakteristik gen yang dapat diamati pada manusia. Setiap
manusia mempunyai susunan gen yang berbeda-beda. Adanya perbedaan gen
tersebut terjadi baik pada tingkat spesies maupun tingkat populasi. Perbedaan
gen pada tingkat spesies dapat terlihat dari adanya variasi fenotip pada setiap
individu.
Dalam praktikum ini, setiap kelompok terdiri atas 3-4 individu, terdiri
atas individu berjenis kelamin perempuan seluruhnya (kelompok 5), atau
kelompok dengan anggota laki-laki dan perempuan. Pada kelompok kami
berjumlah 3 orang. Langkah selanjutnya melakukan pencandraan terhadap
enam sifat beda yang telah ditentukan. Tujuan dilakukan pencandraan adalah
karena hal yang dapat diamati adalah fenotipnya. Setiap kelompok mendapat
kategori enam sifat beda. Variasi yang diamati khususnya adalah variasi
genetik.
Kelompok kami menggunakan perbedaan sifat beda:
- Jenis kelamin,
- Bulu mata,
- Lidah
- Lesung Pipi
- Warna kulit
- Golongan darah.
Pencandraan tersebut kemudian dibuat kemungkinan genotipnya
dengan
mempertimbangkan
sifat
dominan
dan
resesif.
Berdasarkan
No
.
1
2
3
4
5
6
Sifat yang
Diamati
Jenis
kelamin
Lesung Pipi
Warna
Kulit
Lidah
Bulu Mata
Golongan
darah
Nama Mahasiswa
Daniar Arof A
Siti Aminah
Desty RP
Perempuan
Perempuan XX
Perempuan XX
XX
Tidak ada (pp)
Gelap (K_)
Gelap (K_)
Gelap (K_)
Menggulung
Menggulung
Menggulung
(L_)
(L_)
(L_)
Panjang (M_)
Pendek (mm)
Panjang (M_)
J. SARAN
1. Sebaiknya praktikan memahami teori serta langkah kerja bab yang akan
dipraktikumkan.
2. Sebaiknya antara dosen dengan asisten mahasiswa saling bekerjasama
ketika memberikan penjelasan.
K. DAFTAR PUSTAKA
Campbell N A, Reece J B, Urry L A, et all. 2010. Biologi Jilid 1 Edisi
Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Fried G. 2005. BIOLOGI. Jakarta: Erlangga.
Stansfield W D. 1983. Genetika Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Suryo. 1996. GENETIKA. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan Tinggi.
Susanto A H. 2011. GENETIKA. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi. Jakarta : Erlangga.
Jawaban Pertanyaan
1. Kegunaan cakram gnetika adalah untuk mengetahui perbedaan atau
persamaan individu dengan yang lainnya.
2. Iya, sama. Karena indeks genetika yang sama pasti mempunyai materi
genetik yang identik (Genotip), namun karena dipengaruhi oleh faktor
lingkungan maka fenotip yang tampak dari setiap orang bisa saja berbeda.
Dokumentasi