Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
KEBIJAKAN BILA OBAT TIDAK TERSEDIA SAAT DIBUTUHKAN
DI RUMAH SAKIT PETUKANGAN
NOMOR
Menimbang :
a. bahwa dengan memperhatikan jenis pelayanan di Rumah Sakit dan untuk
memenuhi kebutuhan pasien, Instalasi Farmasi menetapkan obat-obat yang
harus tersedia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat diresepkan atau
dipesan oleh pembuat resep di setiap unit pelayanan;
b. bahwa ketersediaan obat dengan jumlah dan jenis yang cukup, sesuai dengan
kebutuhan Rumah Sakit harus diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan
dan meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit;
c. bahwa penetapan obat yang harus tersedia adalah suatu proses yang
mempertimbangkan kebutuhan dan keselamatan pasien dan faktor ekonomi;
d. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan, penggantian
obat yang tidak tersedia, dapat dilaksanakan bila obat pengganti telah
mendapat persetujuan dari pembuat resep.
Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Kedua
Ketiga
Ketiga
Keempat