You are on page 1of 89

BAB I

PENDAHULUAN

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan definisi
ilmu ardh dan qawfi, tokohnya, latar belakang munculnya, objek pembahasannya,
manfaat mempelajarinya dan tujuannya.

BAHASAN
A. Definisi Ilmu Ardh dan Qawf
Kata ardh menurut etimologi berasal dari kata ridhah yang berarti
melintang/ menghalang; yaitu kayu yang melintang di dalam rumah. Menurut
istilah, ilmu ardh didefinisikan sebagai berikut:




Ilmu ardh adalah ilmu yang membahas pola-pola syiir Arab untuk
mengetahui wazan yang benar dan yang salah.
Kata qawfi adalah jamak dari qfiyah yang menurut etimilogi berarti di
belakang leher. Menurut istilah, ilmu qawfi didefinisikan sebagai berikut:




.



Ilmu qawfi adalah ilmu yang membahas ujung kata di dalam bait syiir yang
terdiri dari huruf akhir yang mati di ujung bait sampai dengan huruf hidup
sebelum huruf mati.
Pembahasannya meliputi nama-nama huruf, nama-nama harakah, nama-nama
qfiyah dan noda-nodanya.
B. Tokoh Ilmu Ardh dan Qawf
Peletak batu pertama ilmu ardh dan qawf adalah al-Khall bin Ahmad alFarhd al-Azd al-Bashr Syekh Sbaweh. Ia dilahirkan di Basrah pada tahun 100
H dan meninggal di sana pada tahun 170 H.
C. Latar Belakang Ilmu Ardh dan Qawf
Latar belakang munculnya ilmu ardh dan qawf dilukiskan dalam syiir
berikut:

#





#




1


#

Ilmunya al-Khall (semoga rahmat Allah selalu diberikan kepadanya),
penyebabnya adalah dukungan masyarakat terhadap Sbaweh.
Maka al-Imam pun pergi bersai ke masjid al-Haram, memohon limpahan karunia
dari penguasa al-Bait.
Ilmu ardh menjadi tambahan ilmunya. Ilmu ini pun tersebar dan diterima di
kalangan masyarakat.
D. Objek Pembahasan Ilmu Ardh dan Qawf
Objek pembahasa ilmu ardh dan qawf adalah syiir Arab dari segi
wazannya dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya, baik perubahan
yang diperbolehkan ataupun yang terlarang.
E. Manfaat Ilmu Ardh dan Qawf
Ilmu ardh dan qawf sangat bermanfaat dipelajari oleh para pecinta dan
pembelajar bahasa Arab, terutama mereka yang mendalami ajaran Islam dengan
menggali Alquran dan al-Sunnah, yaitu untuk menambah keyakinan bahwa
Alquran bukanlah syiir dan demikian pula hadis Nabi Muhammad saw. Adapun
secara khusus, manfaatnya ialah:
- Dapat membedakan syiir dengan natsar.
- Dapat menghindari campur aduknya bahar-bahar syiir satu sama lain.
- Dapat menghindari kejanggalan wazan dengan perubahan yang terlarang.
- Dapat membedakan wazan-wazan yang benar dengan yang salah.
F. Tujuan Ilmu Ardh dan Qawf
Tujuan mempelajari ilmu ardh dan qawfi adalah untuk mengetahui wazanwazan syiir yang benar dan yang salah.
RANGKUMAN
1. Ilmu ardh membahas pola-pola syiir Arab untuk mengetahui wazan yang benar
dan yang salah.
2. Ilmu qawfi membahas ujung kata di dalam bait syiir yang terdiri dari huruf akhir
yang mati di ujung bait sampai dengan huruf hidup sebelum huruf mati.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Carilah definisi-definisi lain untuk ardh dan qawfi, lalu jelaskan sesuai dengan
pemahaman anda!

BAB II
KHATH ARDH

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan macammacam khath Arab dan keistimewaan khath ardh.
BAHASAN
A. Macam-macam Khath Arab
Khath Arab terbagi 3 macam, yaitu khath Imli, khath Utsmni dan khath
Ardh. Khath imli disebut juga dengan khath qiysi, yaitu tulisan umumnya
bahasa Arab yang sesuai dengan kaidah iml, yang terdiri dari khath Nasakhi,
khath Riqi, khath Tsulutsi, khath Diwni, khath Frisi dan khath Kfi. Perbedaan
di antara macam-macam khath ini terletak pada bentuk tulisannya semata.
Adapun bentuk-bentuk khath Imli adalah sebagai berikut:
1. Contoh khath Nasakhi





2. Contoh khath Riqi



3. Contoh khath Tsulutsi



4. Contoh khath Diwni



5. Contoh khath Frisi



6. Contoh khath Kfi



Khath Utsmni ialah tulisan Arab yang digunakan untuk menulis Alquran di
dalam mushhaf. Perbedaannya dengan khath Imli bukan dari segi bentuk huruf,
tetapi dari segi isi huruf, seperti huruf alif yang digunakan untuk memanjangkan
bunyi dalam khath Imli ditulis dengan harakah berdiri dalam khath Utsmni

(kata yang ditulis dalam khath Imli ditulis dalam khath Utsmni jadi

) . Huruf alif dalam khath imli berubah menjadi wawu dalam khath
Utsmni ( jadi , jadi )
Khath Ardh adalah tulisan Arab yang digunakan dalam membentuk
wazan syiir supaya sesuai dengan tafilah-nya.
B. Khath Ardh
Huruf yang ditulis dalam khath Ardh adalah semua bunyi yang
diucapkan, sekalipun bunyi itu tidak tertulis dalam khath Imli, sedangkan yang
tak terucapkan, maka tidak ditulis dalam khath Ardh, sekalipun tertulis dalam
khath Imli.
Di antara huruf yang ditulis secara khath Ardh walaupun tidak ada
dalam khath Imli adalah:
-

Alif pada kata Lkin ( ) ditulis secara khath Ardh (


) ,

Alif pada kata-kata ( , dan ) ditulis secara khath Ardh menjadi


( ,
, )

Tanwin dalam khath Imli baik tanwin fathah, tanwin kasrah dan tanwin
dhammah, ditulis secara khath Ardhi menjadi nun, seperti penulisan ( )
menjadi (
).

Huruf yang ada di ujung Bait yang dibaca panjang (musyba) jika yang
dipanjangkannya harkah fathah, maka khath Ardh-nya dituliskan huruf alif,
seperti (
) menjadi ( ) jika yang dipanjangkannya harkah kasrah,
maka dituliskan huruf ya seperti ( ) menjadi

(
) Dan jika yang

dipanjangkannya harkah dhammah, maka dituliskan huruf wawu, seperti ( )


menjadi ( )
-

Huruf yang ber-tasydd dalam khath Ardh menjadi dua huruf, yang pertama
mati dan yang kedua hidup, seperti (
) menjadi ( ) , ( ) menjadi (

), dan termasuk dalam kategori ini adalah alif lm syamsiyah seperti huruf sn
pada kata (
) menjadi (
)
-

Wawu yang dibaca panjang pada nama-nama seperti ( ) dan ( ditulis


secara khath ardh menjadi ( ) dan (
) .
Dan di antara huruf yang tidak ditulis dalam khath ardh walaupun ada

dalam khath imli adalah:


-

Hamzah washal yang terdapat di tengah kalimat, seperti (


) ditulis dengan
khath ardh (
)

Alif pada alif lm qamariyah seperti ( )ditulis dengan khath ardh (

Alif pada alif lam syamsiyah seperti ( ditulis dengan khath ardh (

Huruf-huruf mad baik alif, ya atau wawu apabila bertemu dengan huruf mati
seperti alif pada kata (

) ditulis dengan khath ardh menjadi (

), ya pada kata (
) ditulis secara khath Ardh menjadi (

) dan wawu pada kata (
) ditulis dengan khath ardh menjadi (

). Dan termasuk ke dalam kategori ini adalah alif Maqshr dan ya


manqush yang keduanya tidak bertanwin dan menghadapi huruf mati seperti (

) ditulis dengan khath ardh menjadi ( ) dan (


) ditulis
dengan khath ardh menjadi (
).

RANGKUMAN
1. Khath Arab terbagi 3 macam, yaitu khath Imli, khath Utsmni dan khath Ardh.
2. Khath Ardh melahirkan semua bunyi yang diucapkan, sekalipun tidak tertulis
dalam khath Imli.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan khath Imli dengan khath Utsmni dan khath Ardh!

BAB III
WAZAN DAN TAFIL

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan wazan
dan tafil.

BAHASAN
A. Wazan
Wazan adalah kumpulan dari untaian nada yang harmonis bagi kalimatkalimat yang tersusun dari satuan-satuan bunyi tertentu yang meliputi harakah
(huruf hidup) dan sakanah (huruf mati) yang melahirkan tafilah-tafilah dan
bahar syiir.
Para ahli ilmu ardh bersepakat bahwa wazan syiir itu berupa lafazh-lafazh
yang diramu dari sepuluh huruf, yaitu lm, mm, ain, ta, sn, ya, waw, fa, nn, dan
alif. Kesepuluh huruf itu dikumpulkan dalam kalimat:

B. Tafil
Kesepuluh huruf di atas melahirkan 3 macam satuan bunyi, yaitu sabab,
watad dan fshilah. Sabab terdiri dari 2 macam, yaitu sabab khaff dan sabab
tsaql. Watad terdiri dari 2 macam, yaitu watad majm dan watad mafrq.
Fshilah juga terdiri dari 2 macam, yaitu fshilah shughr dan fshilah kubr,
sehingga jumlahnya menjadi enam macam satuan bunyi, yaitu:
1. Sabab Khaff, ialah satuan bunyi dua huruf yang terdiri dari huruf hidup (yang
pertama) dan huruf mati (yang kedua). Contoh : ,
Contoh kata :
,

,
, , , .

, ,
, .

2. Sabab tsaql, ialah satuan bunyi dua huruf yang terdiri dari huruf hidup dan
huruf hidup.
Contoh seperti :

, .

Contoh dalam kata:


,

,
, ,

3. Watad majm, ialah satuan bunyi tiga huruf yang terdiri dari dua huruf hidup
(yang pertama dan yang kedua) dan satu huruf mati (yang ketiga).

Contoh seperti :

, , , .

Contoh dalam kata :

, , ,

4. Watad mafrq, ialah satuan bunyi tiga huruf yang terdiri dari huruf hidup (yang
pertama), huruf mati (yang kedua) dan huruf hidup lagi (yang ketiga)
Contoh seperti :

, ,
.

Contoh dalam kata :

,
, .

5. Fshilah shughr, ialah satuan bunyi empat huruf yang terdiri dari tiga huruf
hidup (yang pertama, kedua dan ketiga) dan satu huruf mati (yang keempat).

, .
, , .
Contoh dalam kata :

Contoh seperti :

6. Fshilah kubr, ialah satuan bunyi lima huruf yang terdiri dari empat huruf
hidup (yang pertama, kedua, ketiga dan keempat) satu huruf mati (yang
kelima).
Contoh seperti :
.

, ,
Contoh dalam kata :
Keenam satuan bunyi ini dikumpulkan dalam satu kalimat, yaitu :


Ditulis dengan khath Ardh menjadi :


Dari keenam satuan bunyi di atas tersusunlah sepuluh tafilah berikut ini :
1)
2)

; 5 huruf ( = watad majm dan = sabab khaff)


; 7 huruf ( = watad majm, = sabab khaff dan = sabab
khaff)

3)

4)

; 7 huruf ( = watad majm, = sabab tsaql dan = sabab


khaff;
= fshilah shughra)

; 7 huruf (
= watad mafrq, = sabab khaff dan = sabab
khaff )

5)
6)
7)

; 5 huruf ( = sabab khaff dan = watad majm)


; 7 huruf ( = sabab khaff, = watad majm dan = sabab khaff)

; 7 huruf (
= sabab khaff,
= sabab khaff dan = watad
majm)

8)

9)

; 7 huruf (
= sabab tsaql, = sabab khaff, boleh juga =
fshilah shughra,
= watad majm)

; 7 huruf (
= sabab khaff, = sabab khaff dan
= watad
mafrq)

10)


; 7 huruf (
= sabab khaff , = watad mafrq dan

= sabab

khaff)
Kesepuluh tafilah itu dibagi 2 bagian :
1) Tafilah-tafilah pokok yang terdiri dari :

, , dan
.
Semuanya dimulai dengan watad.
2) Tafilah-tafilah cabang, yaitu :

, , , ,

dan


. Keenam tafilah

ini dimulai dengan sabab. Dalam hal ini watad lebih kuat dari sabab.

RANGKUMAN
1. Wazan tersusun dari satuan-satuan bunyi tertentu yang meliputi harakah (huruf
hidup) dan sakanah (huruf mati) yang melahirkan tafilah-tafilah dan bahar
syiir.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan pengertian wazan dan tafilah !

BAB IV
BAIT AL-SYIR

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan definisi
syiir, al-bait, unsur-unsurnya, nama-namanya dan dharrt syiriyyah.

BAHASAN
A. Definisi syiir
Qudmah bin Jafar dalam bukunya Naqd al-Syir mengemukakan
definisi syiir sebagai berikut:



Syiir adalah ucapan yang berwazan dan berqfiyah yang mengandung makna
Definisi di atas mengandung arti bahwa syiir itu mengandung 4 unsur, yaitu 1)
lafazh, 2) wazan, 3) makna, dan 4) qfiyah.
Syiir memilki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh natsar. Di antara
keistimewaan-keistimewaannya, adalah:
- Syiir merupakan ungkapan dari perasaan yang kuat dan mendalam.
- Kata-katanya dipilih yang paling sesuai dengan situasi yang diceriterakan.
- Untaian kata-katanya disusun menurut irama yang khas yang mengacu kepada
wazan.
-. Keserasian bunyi akhir bergantung kepada qfiyah, kecuali pada syiir bebas.

B. Pengertian al-Bait
Kata bait menurut bahasa berarti rumah/tempat menginap. Sedangkan menurut
istilah dalam ilmu ardh, bait itu adalah suatu ungkapan sastra yang kata-katanya
tersusun rapih untuk mengikuti not-not yang tersedia dalam tafilah-tafilah dan
diakhiri dengan qfiyah.

C. Unsur-unsur al-Bait
Setiap bait terdiri dari bagian-bagian/juz, yaitu:
1. Shadar, yaitu setengah bait yang pertama.
2. Ajz, yaitu setengah bait yang kedua.

3. Mishra atau syathr, yaitu setengah bait, baik setengah yang pertama (shadar)
atau setengah yang kedua (ajz).
4. Ardh, yaitu tafilah yang terakhir dari shadar.
5. Dharab, yaitu tafilah yang terakhir dari ajz.
6. Hasywu, yaitu tafilah-tafilah yang selain ardh dan dharab.
Untuk lebih memperjelas pembagian ini, kita lihat pada contoh berikut ini :
Contoh syiir mufrad

#

Ilmu adalah sesuatu perolehan seseorang yang paling mulia.
Barangsiapa tidak berilmu, maka bukan orang
Tafilah-tafilah syiir di atas terdiri dari :

/ / / # / /
/



#

D. Nama-nama al-Bait
Dilihat dari segi kumplit atau tidaknya bagian-bagian bait, maka terdapat beberapa
macam nama bait, yaitu :
1. Bait tm, yaitu bait yang kumplit bagian-bagiannya, seperti contoh bait di atas.
2. Bait majz, yaitu bait yang dibuang dua tafilah (tafilah ardh dan dharab).
Selanjutnya, sisa tafilah yang terakhir dari shadar menjadi ardh , dan sisa
tafilah yang terakhir dari ajz menjadi dharab. Jika bait itu asalnya terdiri dari
6 tafilah, maka bait majz menjadi 4 tafilah.
Contoh bait majz :

#


Betapa indahnya penghidupan itu, hanya saja karena tergesa-gesa semuanya
tertinggal

#




10

Bait di atas asalnya 8 tafilah, dibuang tafilah ardh dan dharabnya, sehingga
sisanya tinggal 6 tafilah.



#
Aku mencacinya dan akupun menyuruhnya, maka ia memarahiku dan
mendurhakaiku.

Bait di atas asalnya 6 tafilah, dibuang tafilah ardh dan dharabnya, sehingga
sisanya tinggal 4 tafilah.
3. Bait masythr, yaitu bait yang dibuang satu mishra (setengah bait), yang ada
hanya satu mishra. Maka yang satu mishra ini sekaligus menjadi shadar dan
ajz, dan tafilah yang terakhirnya pun sekaligus menjadi ardh dan dharab.
Contoh bait masythr :

#



Hendaklah anda bersabar dan ikhlas dalam beramal







Bait di atas asalnya 2 mishra, dibuang satu mishra sehingga sisanya tinggal
satu mishra lagi.
4. Bait manhk, adalah bait yang dibuang dua pertiganya, yang ada hanya satu
pertiganya. Bait manhk hanya terdapat pada bait yang terdiri dari 6 tafilah.
Maka bait manhk hanya terdiri dari 2 tafilah. Kedua tafilah itu otomatis
sebagai shadar dan ajz, dan tafilah yang keduanya otomatis pula menjadi
ardh dan dharab.
Contoh bait manhk :

#

Mudah-mudahan aku pada masa kenabianmu (Muhammad) masih muda





11

Bait di atas asalnya 6 tafilah, dibuang dua pertiganya, yang ada hanya satu
pertiganya, sehingga sisanya tinggal 2 tafilah.
5. Bait mushmit, yaitu bait yang berbeda rwi ardh dengan rwi dharab-nya.
Penjelasan tentang rwi terdapat pada bab qfiyah.



#

Apakah air mata kerinduanmu berderai karena melihat kedudukan yang luar
biasa?
6. Bait musharra, yaitu bait yang mendapat perubahan pada ardh-nya untuk
mengikuti dharab-nya. Perubahan ini kadang-kadang dengan jalan menambah
atau mengurangi. Contoh bait musharra dengan jalan menambah :

#






Berhentilah! Kita menangis dulu, mengenang kekasih, teman akrab dan
tempat tinggal yang tanda-tandanya telah punah sejak lama.
Para peziarah telah datang ke sana setelahku. Tanda-tandanya itu bagaikan
tulisan pada kitab-kitab para pendeta
Contoh bait musharra dengan jalan mengurangi :




#
Wahai tetanggaku (kekasih di dalam kubur), sesungguhnya mara bahaya
silih berganti, dan sesungguhnya aku baru akan menjadi penghuni kubur
manakala gunung asih berdiri tegak.
Wahai tetanggaku, sesungguhnya kita sama-sama berdiam di sini, dan setiap
orang asing akan senasib dengan orang asing lagi
7. Bait muqaff, yaitu bait yang ardh

dan dharab-nya sama tanpa ada

perubahan. Contoh:




#


Berhentilah, kita menangis dulu, mengenang kekasih dan rumah di
Siqthilliwa antara Dakhul dan Haumal
8. Bait mudawwir, yaitu bait yang kedua syathar-nya bersama-sama pada satu
kata; yaitu sepotong katanya masuk pada syathr awal dan sepotong lagi masuk
pada syathr tsni. Contoh:

#
Jika mereka mengingat kejelekan, mereka memperbanyak kebaikan
12

Al-Bait, ditinjau dari jumlahnya mempunyai beberapa nama, yaitu :


1. Mufrad atau yatm, yaitu jika hanya terdiri dari satu bait.
2. Nutfah, yaitu jika terdiri dari dua bait.
3. Qithah, yaitu jika terdiri dari tiga sampai enam bait.
4. Qashdah, yaitu jika terdiri dari tujuh bait ke atas.

RANGKUMAN
1. Al-Bait terdiri dari bagian-bagian/juz, yaitu shadar,ajz, mishra atau syathr,ardh,
dharab dan hasywu.
3. Kumplit atau tidaknya bagian-bagian itu, melahirkan macam-macam nama bait,
yaitu bait tm, majz, masythr, manhk, mushmit, musharra, muqaff dan
mudawwir.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan bagian-bagian dan nama-nama al-bait!

13

BAB V
AL-ZIHF

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian zihf dengan pembagiannya.

BAHASAN
A. Pengertian Zihf
Zihf ialah perubahan yang terjadi pada huruf kedua dari sabab, baik sabab
tsaql dengan mematikan huruf hidup, atau sabab Khaff dengan membuang huruf
mati.
Huruf sabab yang kedua pada tafilah ada pada huruf kedua, keempat,
kelima dan ketujuh. Zihf itu tidak akan terjadi pada huruf kesatu, ketiga dan
keenam dari tafilah, karena bukan tsawn asbb (huruf-huruf kedua dari sabab).
Zihf terbagi dua macam, yaitu zihf mufrad dan zihf murakkab

B. Zihf Mufrad
Zihf Mufrad ialah perubahan yang terjadi pada satu tempat dari satu
tafilah. Zihf Mufrad ada 8 macam:
1) Idhmr, yaitu mematikan huruf kedua yang hidup, seperti (
) menjadi
(
), kemudian dipindahkan ke tafilah lain, yaitu (
).
2) Khabn, yaitu membuang huruf kedua yang mati, seperti (
) menjadi (
).
3) Waqsh, yaitu membuang huruf kedua yang hidup, seperti (
) menjadi

).
(

14

4) Thayy, yaitu membuang huruf keempat yang mati, seperti (



) menjadi
(

).
5) Ashb, yaitu mematikan huruf kelima yang hidup, seperti (
) menjadi
(
), kemudian dipindahkan kepada tafilah lain yaitu ( ).

) menjadi (
6) Qabdh, yaitu membuang huruf kelima yang mati, seperti (
) .
7) Aql, yaitu membuang huruf kelima yang hidup, seperti (
) menjadi (

) kemudian dipindahkan kepada tafilah lain yaitu ( )


8) Kaff, yaitu membuang huruf ketujuh yang mati, seperti (
) menjadi (

).
C. Zihf Murakkab
Zihf murakkab atau zihf mujdawij ialah perubahan yang terjadi pada dua
tempat (dua sabab) pada satu tafilah.
Zihf muzdawij atau zihf murakkab ada 4 macam :
1) Khabl, yaitu campuran dari khabn dan thayy, seperti membuang sn dan fa


) sehingga menjadi ( sama dengan ( ) .
pada tafilah (
2) Khazl, yaitu campuran dari idhmr dan thayy, seperti mematikan ta dan
membuang alif pada tafilah (
) sehingga menjadi ( ), atau (
3) Syakl, yaitu campuran dari khabn dan kaff, seperti membuang alif pertama dan
nn akhir pada tafilah (
) sehingga menjadi (
) .
4) Naqsh, yaitu campuran dari ashb dan kaff, seperti mematikan huruf lam dan
membuang huruf nn pada tafilah

(
) sehingga menjadi (
),

sama dengan (
).

15

RANGKUMAN
1. Zihf ialah perubahan yang terjadi pada huruf kedua dari sabab, baik sabab tsaql
dengan mematikan huruf hidup, atau sabab Khaff dengan membuang huruf mati.
2. Huruf sabab yang kedua pada tafilah ada pada huruf kedua, keempat, kelima dan
ketujuh. Zihf itu tidak akan terjadi pada huruf kesatu, ketiga dan keenam dari
tafilah, karena bukan tsawn asbb (huruf-huruf kedua dari sabab).
3. Zihf terbagi dua macam, yaitu zihf mufrad dan zihf murakkab

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan zihf mufrad dan zihf murakkab !

16

BAB VI
AL-ILLAH

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian illah dengan pembagiannya.

BAHASAN
A. Pengertian Illah
Illah menurut bahasa berarti penyakit. Illah yang dimaksud dalam ilmu
ardh adalah perubahan yang terjadi pada sabab dan watad dari tafilah ardh
(tafilah terakhir pada syatar awal) dan tafilah dharab (tafilah terakhir pada
syatar awal). Illah tidak terjadi pada selain ardh dan dharab.
Illah sifatnya lazim, artinya jika terjadi pada ardh dan dharab atau pada
salah satunya, maka semua bait harus mengikutinya.
Illah ada 2 macam, yaitu:
1) Illah ziydah (menambah huruf pada tafilah)
2) Illah naqsh (mengurangkan huruf pada tafilah)
B. Illah Ziydah
Illah ziydah ada 3 macam, yaitu:

17

1) Tarfl, yaitu menambahkan sabab Khaff pada tafilah yang diakhiri dengan
watad majm, seperti (
) menjadi ( ) , sama dengan ( ) .
2) Tadzyl, yaitu menambahkan huruf mati pada tafilah yang diakhiri dengan
watad majm, seperti (

) menjadi

(

), sama dengan (


).
3) Tasbgh, yaitu menambahkan huruf mati pada tafilah yang diakhiri dengan
sabab Khaff, seperti (
) menjadi ( ) , sama dengan ( ) .
C. Illah Naqsh
Illah Naqsh ada 9 macam, yaitu :

) dari tafilah
1) Hadzf, yaitu membuang sabab Khaff, seperti membuang (
(
) menjadi ( ) atau ( )
2) Qathf, yaitu membuang sabab Khaff dan mematikan huruf yang sebelumnya,
seperti membuang (
) pada tafilah

(
) dan mematikan huruf lm,

sehingga menjadi (
) atau ( )
3) Qashr, yaitu membuang huruf kedua dari sabab Khaff dan mematikan huruf
yang pertamanya, seperti membuang nn yang mati pada tafilah (
)
dan mematikan huruf lm menjadi (
)
4) Qatha, yaitu membuang huruf akhir dari watad majm dan mematikan huruf
yang keduanya, seperti membuang nn pada tafilah (
) dan mematikan
huruf lm, sehingga menjadi (
)
5) Tasyts, yaitu membuang huruf pertama atau kedua dari watad majm,
seperti membuang huruf ain atau lm pada tafilah (
) , menjadi ( )
atau (

6) Hadzadz, yaitu membuang watad majm, seperti membuang (
) dari

) sehingga menjadi ( )
tafilah (

18

7) Kasf, yaitu membuang huruf akhir dari watad mafrq, seperti membuang (
)
dari tafilah (
) sehingga menjadi ( ) atau ( )
8) Shalm, yaitu membuang watad mafrq, seperti membuang (
) dari tafilah
(
) sehingga menjadi ( )
9) Waqf, yaitu mematikan huruf akhir dari watad mafrq, seperti mematikan
huruf (
) pada tafilah (
) sehingga menjadi (
).
Tambahan :
Kadang-kadang hadzf dan qatha terjadi bersama-sama pada satu tafilah, maka
yang demikian disebut batr atau abtar, seperti pada tafilah (
) menjadi
(
)

RANGKUMAN
1. Illah adalah perubahan yang terjadi pada sabab dan watad dari tafilah ardh dan
dharab. Illah tidak terjadi pada selain ardh dan dharab.
2. Illah ada 2 macam, yaitu: illah ziydah dan illah naqsh.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara illah ziydah dan illah naqsh!

19

BAB VII
AL-TAQTH

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui teori taqth
penerapannya dan dharrt syiriyyah .

BAHASAN
A. Pengertian Taqth

20

Taqth menurut bahasa adalah mashdar dari qaththaa (


) yang berarti
memotong-motong. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu ardh, taqth itu
adalah memotong-motong bait syiir menjadi beberapa bagian (juz), sesuai
dengan tuntutan tafilah dalam wazan syiir baik huruf-hurufnya maupun vokal
dan konsonannya (harakah dan sakanah-nya).
Tulisan yang digunakan dalam taqth adalah khath ardh. Yang ditulis
dalam khath ardh adalah setiap huruf yang diucapkan walaupun tidak ada
dalam khat imli, yang tidak diucapkan tidak ditulis dalam khath ardh
sekalipun tertulis dalam khath imli.
Pemotongan bait dalam taqht ini tidak sekadar dicocokkan dengan salah
satu tafilah yang sepuluh macam tapi harus sesuai dengan tafilah yang sudah
ditentukan dalam wazan syiir tertentu (bahar). Kemampuan seseorang dalam
taqth ditentukan dengan kemahirannya dalam menganalisis bahar-bahar syiir.
Sebelum sampai kepada pembahasan tentang bahar-bahar syiir, sekedar
gambaran dalam taqht, kita kemukakan di sini salah satu cara yang biasa
digunakan untuk memudahkan dalam taqth, yaitu dengan memberikan lambang
( / ) untuk huruf hidup, dan lambang ( o ) untuk huruf mati.

B. Penerapan Taqth
Untuk lebih mendekatkan gambaran taqth, perhatikan contoh berikut:


#


Keadaan di suatu malam bagaikan ombak laut yang menurunkan tirainya
kepadaku untuk mengujiku dengan berbagai kebingungan

/ / /
o//o// /o//

o/o/o//

/o//

/ / /

# / / /
o//o//

o/o//

o/o/o//

o/o//

# / / /

Syiir yang ditaqhti di atas menggunakan bahar thawl.

C. Dharrt Syiriyyah

21

Ada beberapa hal yang terjadi di dalam syiir, semata-mata karena


keistimewaan syiir untuk mengikuti wazan yang sudah dibakukan. Rincian
keistimewaan itu adalah sebagai berikut :
1) Menanwini kata-kata yang tidak bertanwin, seperti kata (
) menjadi
(
) pada syiir Imam Ali yang berbunyi :



#



Janganlah kau tutupi kejelekan kepada seseorang selagi engkau mampu, ia
akan menutupi rahasia-rahasiamu yang lalu
2) Merubah alif mamddah menjadi alif maqshrah, seperti pada kata ( )
menjadi ( ) , dalam syiir Al-Hariri yang berbunyi :


#


Berangkatlah! Tanah Allah itu sangat luas panjang lebarnya, timur dan
baratnya
3) Mengharkati mm jama, seperti ( ) menjadi ( ) dalam syiir Imam
Syauki yang berbunyi :


Kekuatan ummat itu selagi berakhlak, jika akhlak mereka lenyap, mereka
pun lenyap
4) Menanwini alam munada (nama yang dipanggil), seperti pada kata (
)
menjadi (
) pada syiir yang berbunyi




#


Salam Allah semoga diberikan kepadanya wahai Mathar, dan tidak ada
salam untukmu wahai Mathar
5) Meng-isybakan harakah, baik harakah fathah, kasrah, atau dhammah,
sehingga melahirkan huruf mad.
Contoh-contoh :
a. Mengisybakan harakah fathah

22

Apabila negeri-negeri berubah keadaannya, maka tinggalkanlah tempat itu


dan segeralah mengadakan perombakan

b. Mengisybakan harakah kasrah





#

Wahai malam panjang, berhentilah dengan subuh, tiada subuh yang lebih
baik darimu
c. Mengisybakan harakah dhammah


#
Perhatikan saudaramu, karena orang yang tidak punya saudara bagaikan
sang menyerang tanpa senjata
6) Memberikan harakah kasrah pada akhir kata yang mati, seperti pada kata (


menjadi (

) . Contoh :





#




Singa, kalaulah tidak keluar dari utan, maka tak ada ceritanya.
Anak panah, kalau tidak keluar dari busurnya tidak akan kena sasaran
7) Mengqathakan hamzah washal, seperti hamzah pada kata ( ) . Contoh :




#
Manakala melampaui dua, ia senang karena itu anak perempuan, sedangkan
memperbanyak cerita adalah wajar
8) Mewashalkan hamzah qatha, seperti hamzah pada kata ( ) . Contoh :




#


Barangsiapa berbuat kebaikan kepada yang bukan ahlinya, niscaya akan
mengalami apa yang dialami oleh tetangga Ummu Amir
9) Mematikan huruf hidup, seperti pada kata ( ) menjadi ( ) . Contoh :

#

Hindarilah setiap orang bodoh yang tolol, karena ia seperti keledai, apabila
sudah besar, ia pun lari
10) Memecahkan huruf idghm, seperti pada kata (
) menjadi ( ) .
Contoh :

23




#


Segala puji bagi Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Engkau adalah Raja manusia, Tuhan manusia, maka terimalah!
11) Mentasyddkan huruf yang tidak bertasydd, seperti pada kata ( ) menjadi
( ) . Contoh :



#

Darahmu menjadi gampang sehabis masa jayanya wahai Amr, kamu masih
menggeluti kedengkian

RANGKUMAN
1. Taqth adalah memotong-motong bait syiir menjadi beberapa bagian (juz), sesuai
dengan tuntutan tafilah dalam wazan syiir baik huruf-hurufnya maupun vokal
dan konsonannya (harakah dan sakanah-nya).
2. Tulisan yang digunakan dalam taqth adalah khath ardh. Yang ditulis dalam
khath ardh adalah setiap huruf yang diucapkan walaupun tidak ada dalam khat
imli, dan yang tidak diucapkan tidak ditulis dalam khath ardh sekalipun ada
dalam khath imli.
3. Ada beberapa hal yang terjadi di dalam syiir, semata-mata karena keistimewaan
syiir untuk mengikuti wazan yang sudah dibakukan, yang demikian disebut
dharrt syiriyyah.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan pengertian taqth !
2. Jelaskan pengertian dharrt syiriyyah !

BAB VIII
BUHR AL-SYIR AL-KHUMSIYYAH

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui pengetian buhr
al-syir al-khumsiyyah, al-bahr al-Mutaqrib dan al-bahr al-Mutadrik.

24

BAHASAN
A. Pengetian Buhr al-Syir al-Khumsiyyah
Kata bahar menurut bahasa berarti laut. Sedangkan menurut istilah dalam
ilmu ardh, bahar itu adalah wazan (timbangan) tertentu yang dijadikan pola
dalam menggubah syiir Arab.
Menurut al-Khall bin Ahmad al-Farhd yang menjadi peletak batu pertama
dalam ilmu ardh, bahar syiir itu ada 15 macam. Al-Akhfasy al-Ausath
menambahkan satu bahar, sehingga menjadi 16 bahar. Bahar yang ditambahkan
oleh Al-Akhfasy adalah bahar Mutadrik .
Buhr al-syir al-khumsiyyah ialah bahar-bahar yang menggunakan
tafilah 5 huruf. Bahar yang termasuk dalam kelompok 5 huruf ini ada 2 macam,
yaitu 1) bahar Mutaqrib 2) bahar Mutadrik

B. Al-Bahr al-Mutaqrib
Di dalam bahar Mutaqrib terdapat 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 8 tafilah, yaitu :

#
2. Bait majz dengan 6 tafilah, yaitu :

#
Bahar Mutaqrib dengan bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
shahhah (
), dharabnya ada 4 macam, yaitu :
1) Dharab shahh (
)
2) Dharab maqshr (

menjadi )
3) Dharab mahdzf (

menjadi )
4) Dharab abtar (

menjadi )
Bahar Mutaqrib dengan bait majz mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
mahdzfah (

menjadi / )
Dharabnya ada 2 macam, yaitu :

25

a. Dharab mahdzf, sama dengan tafilah ardh-nya (


/ )
b. Dharab abtar (

menjadi
Contoh-contoh :

- )
1) Bahar Mutaqrib bait tm; ardh shahhah, dharab shahh (

Mereka menanam tanaman di kebun pada waktu kecil, agar hidup tinggi di
waktu besar

/ / /
#
/
/ /
o/o// o/o// o/o// o/o//

o/o// o/o// o/o// o/o//

/ / / # / / /
2) Bahar Mutaqrib; bait tm, ardh shahhah, dharab maqshr (
- )




#



Ia mendatangi wanita-wanita miskin, rambutnya kusut, susunya seperti jin
sihir

/
/
/ #
/ /
/

oo// o/o// o/o// o/o// o/o// o/o// o/o// o/o//

/ / / / / /
3) Bahar Mutaqrib; bait tm, ardh shahhah, dharab mahdzf (
- )


#


Aku menyampaikan sebuah syiir yang sulit yang melupakan orang yang telah
menerimanya dari para perawinya

/ / / # / /

/

o// o/o// o/o// o/o//

o/o// o/o// o/o// o/o//

/ / / # / / /
4) Bahar Mutaqrib; bait tm, ardh shahhah, dharab abtar (
- )

26

Harta itu sekadar perhitungan, jika anda mengutamakan memberikannya


kepada yang jauh niscaya ia terpelihara

/
/ / #

/
/ /
o/ o/o// o/o// o/o// o/o// o/o// o/o// o/o//

/ / / # / / /
(
- )

5) Bahar Mutaqrib bait majz; ardh mahdzfah, dharab mahdzf


#



Allah telah menetapkan rasa cinta bagiku, maka bersabarlah terhadap
ketetapan-Nya


/ /
# /

/

o//

o/o//

o/o//

o//

o/o//

o/o//

/ / # / /
6) Bahar Mutaqrib bait majz, ardh mahdzfah dan dharab abtar (
- )


#


Sudahlah, jangan bersedih, karena semua suratan takdir akan datang
kepadamu

/
/ #
/
/

o/

o/o//

o/o//

o//

o/o//

o/o//

/ / # / /
Di dalam bahar Mutaqrib terdapat 2 macam kebolehan zihf, yaitu :
1) Hadzf falun (

menjadi / ) pada ardh bait tm . Contoh :

Wahai salah seorang yang dengki terhadap nikmatku, tahukah kamu


kesopanan orang yang engkau jahati?

/ / /
# / / /
o// o/o// o/o// o/o//

o// o/o// o/o// o/o//

/ / / # / / /

27

2) Qabdh falun (

menjadi ) . Zihf ini dapat terjadi pada semua
tafilah atau sebagiannya. Contoh :



#


Aku mengagumi orang yang menyimpan hartanya sampai datang
kewajibannya, ia timbun

/ /
/
#
/ /
/


o/ o/o// o/o// /o//

o/o// o/o// o/o// /o//

/ / / # / / /
C. Al-Bahr al-Mutadrik
Di dalam bahar Mutadrik terdapat 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 8 tafilah, yaitu :

#
2. Bait majz dengan 6 tafilah, yaitu :

#
Bahar Mutadrik dengan bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu
ardh shahhah (
) . Dharabnya pun hanya satu macam, yaitu dharab shahh,
sama dengan tafilah ardh-nya (
)
Bahar Mutadrik dengan bait majz mempunyai satu macam ardh, yaitu
ardh shahhah (
) , dharabnya ada 3 macam:
1) dharab shahh (
) ,
2) dharab mudzayyal (
menjadi )
3) dharab makhbn muraffal (
menjadi )
Contoh-contoh :
1. Bahar Mutadrik; bait tm, ardh shahhah, dharab shahh (
- )

28

Dia tidak melupakan orang yang sudah mati lebih dulu, karena keutamaan
ilmunya di samping akan mengikuti jejaknya

/ /
/
# /
/
/

o//o/ o//o/ o//o/ o//o/ o//o/ o//o/ o//o/ o//o/

/ / / # / / /
2. Bahar Mutadrik; bait majz, ardh shahhah, dharab shahh (
- )


#

Berhentilah di negeri mereka dan menangislah di antara puing-puingnya dan
negeri Diman

/ /
# / /
o//o/ o//o/ o//o/

o//o/

o//o/

o//o/

/ / # / /
3. Bahar Mutadrik; bait majz, ardh shahhah, dharab mudzayyal (
-


#

Apakah ini negeri mereka yang telah mati bahkan seperti tulisan yang telah
terhapus oleh lamanya zaman

/

/ #
/ /
oo//o/ o//o/

o//o/

o//o/ o//o/ o//o/

/ / # / /
4. Bahar Mutadrik; bait majz, ardh shahhah, dharab makhbn muraffal
(
- )


Negeri Suda di pantai Uman telah diselimuti bencana siang malam

/ /
# /
/
o/o/// o//o/

o//o/

o/o/// o//o/ o//o/

29

/ / # / /
Catatan :
Pada contoh nomor 4 di atas terdapat kejanggalan dalam ketentuan ardh. Ardh
yang seharusnya adalah (
) , akan tetapi karena bait ini dijadikan bait
musharra, maka tafilah ardh-nya dirubah untuk disesuaikan dengan wazan
dharab-nya, baik rawi maupun wazan.
Di dalam bahar Mutadrik terdapat 3 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn filun (
menjadi ) pada hasywu, ardh, dharab. Contoh:

#



Sebuah bola dipukul dengan tongkat lengkung, lalu ditangkap oleh orang
perorang

/ / / #
/
/
/
o/// o/// o/// o///

o/// o/// o///

o///

/ / / # / / /
2. Tasyits filun (


menjadi ) pada hasywu, ardh dan
dharab. Contoh :



Tanamlah kebaikan, niscaya anda
melenyapkan kebaikan dengan sia-sia

menuai

kebaikan.

Janganlah

/ / / # /

/ /

o/o/ o/o/ o/o/ o/o/

o/o/ o/o/ o/o/ o/o/

/ / / # / / /
3. Mengumpulkan tafilah-tafilah (

dan ) pada satu bait. Contoh :



#

Cita-cita pada waktu kecil adalah meraih kehormatan bermegah-megahan


kekuasaan

30

/ /
/ # /
/
/
o/// o/o/ o/// o/o/

/ / /

o/o/ o/o/ o/o/ o///

/ / /

RANGKUMAN
1. Buhr al-syir al-khumsiyah ialah bahar-bahar syiir yang tafilah-tafilah-nya
terdiri dari 5 huruf.
2. Yang termasuk dalam buhr al-syir al-khumsiyah adalah bahar mutaqrib dan
mutadrik

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan pengertian buhr al-syir al-khumsiyyah !
2. Jelaskan perbedaan antara bahar Mutaqrib dan Mutadrik !

BAB IX
BUHR AL-SYIR AL-SUBIYYAH I

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui pengetian buhr
al-syir al-subiyyah, al-bahr al-Wfir dan al-bahr al-Kmil.
31

BAHASAN
A. Pengetian Buhr al-Syir al-Subiyyah
Buhr al-syir al-subiyyah ialah bahar-bahar yang tafilah-tafilahnya terdiri
dari tujuh huruf. Di antara bahar-bahar yang termasuk dalam kelompok 7 huruf ini
adalah wfir, kmil, hazj dan rajz.

B. Al-Bahr al-Wfir
Di dalam bahar Wfir terdapat 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :

#
2. Bait majz dengan 4 tafilah, yaitu :

#
Bahar Wfir dengan bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
maqthfah (

menjadi / ) , dharabnya pun hanya satu, yaitu
dharab maqthuf, sama dengan tafilah ardh-nya (
) .
Adapun bahar Wfir dengan bait majz, ardh-nya satu, yaitu ardh shahhah
(
), dharabnya ada dua macam, yaitu :
a. Dharab shahh (
)
b. Dharab mashub (
/ )
Contoh-contoh :
1. Bahar Wfir bait tm, ardh maqthfah dan dharab maqthf (
- )

#
Bukankah aku ini tetanggamu, dan di antara aku dan kamu ada cinta dan
persaudaraan?

/ / # / /

o/o// o///o// o///o//

o/o// o///o// o///o//

/ / # / /
2. Bahar Wfir bait majz, ardh shahhah dan dharab shahh (
-

32


#


Aku tidak seperti orang yang mencintaimu dengan lidah tapi banyak
sumpah


/
# /

o///o//

o///o//

o///o//

o///o//

/ # /
3. Bahar Wfir bait majz,ardh shahhah dan dharab mashub (
- )



#
Aku mencacinya tapi aku menyuruhnya, maka ia memarahiku dan
mendurhakaiku


/
# /
o/o/o//

o///o//

o///o//

o///o//

/ # /
Di dalam bahar Wfir hanya diperbolehkan satu macam zihf, yaitu



menjadi / ). Zihf ini terdapat
ashbu mufalatun (
pada hasywu dan ardh, dan dianggap sebagai zihf yang baik dan banyak
terpakai. Perhatikan contoh berikut ini :


#

Jika anda berada di kalangan orang-orang asing, maka pergaulilah mereka
dengan perbuatan yang baik

/
/ # / /
o/o// o///o// o///o//

o/o// o///o// o///o//

/ / # / /
Contoh lain:

#


Dia dikuasai oleh kemegahan dunia, maka setiap yang baru menjadi
akhlaknya

/

# /
o///o//

o///o//

o/o/o//

o/o/o//

33

/ # /
C. Al-Bahr al-Kmil
Di dalam bahar Kmil ada 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :

#
2. Bait majz dengan 4 tafilah, yaitu :

#
Bahar Kmil bait tm mempunyai 2 macam ardh dan 5 macam dharab, yaitu:
1. Arudh shahhah (
), dharabnya ada 3

)
a. Dharab shahh, (
b. Dharab maqth (
/ )

c. Dharab hadzadz mudhmar ( /


)

2. Ardh hadzdzu (
- / ) , dharabnya ada 2, yaitu :

)
a. Dharab hadzadz ( /
b. Dharab hadzadz mudhmar ( /
)
Bahar Kmil bait majz mempunyai satu macam ardh yaitu ardh shahhah (

dharabnya ada 4 :
a. Dharab shahh (
)
b. Dharab muraffal (
)
c. Dharab mudzayyal ( )
d. Dharab maqth (
/ )
Contoh-contoh :
1. Bahar Kmil bait tm, ardh shahhah dan dharab shahh (
- )




#

Jangan bermalas-malasan dan banyak menganggur, karena hal itu akan
menyebabkan terlambat dan terhambatnya penghidupan

34

/ / # / /
o//o/// o//o/// o//o///

o//o/// o//o/// o//o///

/ / # / /
2. Bahar Kmil bait tm, ardh shahhah dan dharab maqth (
- )


#


Jika anda menyesal karena diam satu kali, maka hendaklah anda menyesal
beberapa kali karena berkata

/ / # / /
o/o/// o//o/// o//o///

o//o/// o//o/// o//o///

/ / # / /
3. Bahar Kmil bait tm, ardh shahhah dharab hadzadz mudhmar (


#
Sesungguhnya di antara negeri-negeri yang berada di Ramatain sampai
dengan Aqil ada negeri yang bekas-bekasnya telah musnah dan tandatandanya diubah oleh ujan

/ / # / /
o/o/ o//o/// o//o///

o//o/// o//o/// o//o///

/ / # / /
4. Bahar Kmil bait tm, ardh hadzdzu dan dharab hadzadz (
- )



#

Inilah negeri-negeri yang telah binasa dan tanda-tandanya telah terhapus
oleh ujan besar dan badai tornado

/ /
# /
/

o/// o//o/// o//o///

o/// o//o/// o//o///

/ / # / /

35

5. Bahar Kmil bait tm, ardh hadzadz dan dharab hadzadz mudhmar (



#


Anda benar-benar lebih berani dari pada singa ketika diucapkan kata-kata
turun tanganlah dan masuklah ke dalam kancah ketakutan

/ # / /

o/o/ o//o/// o//o///

o/// o//o/// o//o///

/ / # / /
6. Bahar Kmil bait majz, ardh shahhah dan dharab shahh (

#


Jika anda butuh, maka janganlah rakus, dan bersoleklah

# /
o//o///

o//o///

o//o///

o//o///

/ # /
7. Bahar Kmil bait majz, ardh shahhah dan dharab muraffal (

#
Watak pemuda ditandai dengan ciri yang terdapat pada keningnya

/ # /
o/o//o/// o//o///

o//o///

o//o///

/ # /
8. Bahar Kmil bait majz, ardh shahhah, dharab mudzayyal (
- )

36




#

Pekuburan yang menggantikannya, selamanya berada pada persimpangan
angin

/ # /
oo//o///

o//o///

o//o///

o//o///

/ # /
9. Bahar Kmil bait majz, ardh shahhah dan dharab maqth (
-
)

#
Jika mereka mengingat kejelekan, akan memperbanyak kebaikan


/ # /
o/o///

o//o///

/ #

o//o///

o//o///

Di dalam bahar Kmil terdapat 4 macam kebolehan zihf, yaitu :


1. Idhmr mutafilun (

menjadi /
) Perhatikan contoh:

#




Hidup itu merupakan kebahagiaan bagi orang yang tahu kepalsuan dan
tipuannya

/ / #
/

/

o//o/// o//o/o/ o//o/o/

o//o/// o//o/// o//o/o/

/
/
# / /

2. Waqsh mutafilun (

menjadi ) pada hasywu, ardh, dharab:



#


Dia membela istrinya dengan pedang, tombak dan anak panah, dan ia pun
terlindungi


/ /
#
/ /
37

o//o// o//o//

o//o//

o//o// o//o// o//o//

/ / # / /
3. Kebolehan zihf pada tafilah mutafilun (
) di atas berlaku juga pada
tafilah ( dan
). Perhatikan dua contoh di bawah ini

#


Perbuatan lacur akan membanting keluarganya, sedangkan kedoliman,
kesenangannya mengerikan

/ # /

oo//o///

o//o/o/

o//o///

o//o/o/

/
# /

Contoh lain:



#


Seleksilah bagian untuk dirimu, dan bersabarlah, karena kesabaran itu
merupakan perisai

/
#
/

o/o//o/o/

o//o/o/

o//o///

o//o/o/


/
# /

(
) pada dharab, baik dalam

4. Dianggap baik menggunakan tafilah

bait tm ataupun majz, sebagai pengganti dari (


) . Contoh:

#


Jika anda memerlukan tabungan, anda tidak akan mendapatkan tabungan
yang seperti amal saleh

/
/ #
/ /
o/o/o/ o//o/// o//o/o/

o//o/// o//o/// o//o///

38

/ /
# / /
RANGKUMAN
1. Buhr al-syir al-subiyyah ialah bahar-bahar yang tafilah-tafilahnya terdiri dari
tujuh huruf.
2. Di antara bahar-bahar yang termasuk dalam kelompok 7 huruf ini adalah bahar
Wfir dan bahar Kmil.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara al-bahr al-Wfir dan al-bahr al-Kmil!

BAB X
BUHR AL-SYIR AL-SUBIYYAH II

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui bahr al-Hazj,
bahr al-Razj dan bahr al-Raml

BAHASAN
A. Bahr al-Hazj
Di dalam bahar Hazj hanya terdapat satu macam bait, yaitu bait majz yang
mempunyai 4 tafilah, yaitu :

#
Bahar hajz dengan bait majz ini mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
shahhah

(
) dan 2 macam dharab, yaitu

1. Dharab shahh (
)

2. Dharab mahdzf (
/ )
Contoh-contoh :
39

1. Bahar Hazj bait majz; ardh shahhah dan dharab shahh (


- )


#
Mudah-mudahan hari-hari itu kembali kepada kaum seperti keadaan dulu

/ # /

o/o/o//

o/o/o//

o/o/o//

o/o/o//

/ # /
2. Bahar Hazj bait majz; ardh shahhah dan dharab mahdzf (
- )

#


Aku tidak akan terhinakan oleh oleh orang yang selalu mencari kelaliman

/ #

/

o/o//

o/o/o//

o/o/o//

o/o/o//

/ #

Di dalam bahar Hazj terdapat 2 macam kebolehan zihf, yaitu :


1. Kaff maflun (

menjadi pada hasywu dan ardh. Contoh:


#
Yang dua ini akan membela, dan yang ini akan menembak dari dekat

/
# /
o/o/o//

/o/o//

/o/o//

/o/o//

/ # /
2. Qabdh maflun (
), zihf ini terdapat pada hasywu. Contoh:


#



Aku telah berkata: Jangan takut bahaya, karena tidak ada bahaya
terhahadapmu

/ #
/
o/o/o//

o//o//

o/o/o//

o//o//
40

/ # /
B. Bahr al-Razj
Di dalam bahar Rajz terdapat 4 macam bait :
1. Bait tm , dengan 6 tafilah, yaitu :




#



2. Bait majz, dengan 4 tafilah, yaitu :



#


3. Bait masythr, dengan 3 tafilah, yaitu :





4. Bait manhk, dengan 2 tafilah, yaitu :




Bahar Rajz bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh shahhah (


) dan 2 dharab, yaitu :
a. Dharab shahh (

)
b. Dharab maqth (

/ )
Bahar Rajz bait majz mempunyai satu macam ardh dan satu macam dharab
yaitu ardh shahhah (

) dan dharab shahh sama dengan ardh-nya (


)
Bahar Rajz bait masythr mempunyai 2 macam ardh dan 2 macam dharab,
yang dalam prakteknya ardh dan dharab bait masythr adalah tafilah itu juga.
Kedua ardh dan dharab-nya itu adalah :
1. Ardh shahhah dan dharab shahh

(

)

2. Ardh maqthah dan dharab maqth

(

menjadi
/

)
Bahar Rajz bait manhk hanya mempunyai satu macam ardh dan dharab, yang
dalam prakteknya sama persis seperti dalam bait masythr, yaitu bahwa ardh

41

dan dharab pada bait majz adalah tafilah itu-itu juga. Ardh dan dharab-nya
sama, yaitu ardh shahhah dan dharab shahh (

).

Contoh-contoh :
1. Bahar Rajz bait tm; ardh shahhah, dharab shahh (

-
)

Aku tidak mengira bahwa zaman itu memujiku atas penderitaan yang tidak
disukai oleh kunci kesuksesan


/
/
# /
/
o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/


/
/
#
/
/

2. Bahar Rajz bait tm; ardh shahhah, dharab maqth (

- )

#


Siapakah yang akan mengobati hati dari penyakit cinta, jika tidak ada obat,
untuk cinta itu ada.

/ / # / /
o/o/o/ o//o// o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/o/

/ /
#
/
/

3. Bahar Rajz bait majz;ardh shahhah, dharab shahh (

-
)

#
Kesenangan manusia, jika mereka tahu hanya ada pada kelelahan

/ #
/
o//o/o/

o//o/o/

o//o/o/

o//o/o/

42


/
#
/

4. Bahar Rajz bait masythr; ardh shahhah, dharab shahh (

)

#


Apakah yang membangkitkan kesedihan dan kehawatiran?

/ /

o//o/o/

o//o/o/ o//o/o/


/
/

5. Bahar Rajz bait masythr;ardh maqthah, dharab maqth (
)

#

Wahai kedua teman pelana untaku, kurangilah umpatanku

/ /
o/o/o/

o//o/o/

o//o/o/

/
/

6. Bahar Rajz bait manhk; ardh shahhah, dharab shahh

(

)

#

Mudah-mudahan aku pada masa kenabianmu (Muhammad) masih muda

/
o//o/o/

o//o/o/


/

Di dalam bahar Rajz terdapat 4 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn mustafilun (
/ ).
2. Thayy mustafilun (

/ ). Perhatikan contoh:

43

Manusia itu menjadi buah tutur generasi berikutnya, maka jadilah buah
tutur yang baik bagi para penutur

/

# /
/
o//o// o///o/ o//o//

o//o// o///o/ o//o//

/ / # / /
3. Qathu mustafilun (

/ ), zihf ini terjadi pada ardh dan dharab.
Contoh:

#
Manusia dengan saudara-saudaranya, tangan dengan lengan dan ujung
jari

/ /
# / /
o/o// o///o/ o///o/

o/o/o/ o//o// o//o//

/ / # / /
4. Khabn maflun (
menjadi

(
/ ) , zihf ini terjadi pada

ardh dan dharab. Contoh:



#
Melakukan perzinahan adalah penyakit yang tidak ada obatnya. Tidak ada
suatu kekuasaan yang kekal bersamanya

/ /
# / /
o/o// o//o/o/ o//o/o/ o/o// o//o/o/ o//o/o/

/
/
# /
/

C. Bahr al-Raml
Di dalam bahr Raml terdapat 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :

#
2. Bait majz dengan 4 tafilah, yaitu :

#
44

Bahar Raml dengan bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
mahdzfah

(

menjadi / ) dan 3 macam dharab, yaitu :

)
a. Dharab mahdzf (
b. Dharab shahh (
)
c. Dharab maqshr (
/ )
Bahar Raml dengan bait majz mempunyai 2 macam ardh

dan 4 macam

dharab, Rinciannya adalah sebagai berikut :

) , dharab-nya ada 3 :
1. Ardh shahhah (
)
a. Dharab shahh (
b. Dharab musabbagh ( )

c. Dharab mahdzf (
)

2. Ardh mahdzfaf (

menjadi / ) Dharab-nya satu macam,
yaitu dharab mahdzf, sama dengan ardh-nya (
)
Contoh-contoh :
1. Bahar Raml bait tm; ardh mahdzfah dan dharab mahdzf (
)

#





Sebaik-baik hari pemuda adalah hari yang berguna.
Berbuat baik adalah perbuatan yang paling abadi


/ /
# / /
o//o/ o/o//o/ o/o//o/

o//o/ o/o//o/ o/o//o/

/ / # / /
2. Bahar Raml bait tm; ardh mahdzfah dan dharab shahh (
- )

#


Dunia itu semuanya hanya tipuan, bagaikan gemerlapnya mutiara di tanah
tandus

45


/ / # / /
o/o//o/ o/o//o/ o/o//o/ o//o/ o/o//o/ o/o//o/

/ / # / /
3. Bahar Raml bait tm; ardh mahdzfah dan dharab maqshr (
- )





Tidak akan mencapai keagungan kecuali pemimpin yang cerdas yang
berjalan untuk keagungan, tukang ceramah


/
/ # /
/
oo//o/ o/o//o/ o/o//o/ o//o/ o/o//o/ o/o//o/

/ / # / /
4. Bahar Raml bait majz; ardh shahhah dan dharab shahh (
- )

#
Manusia di dunia hanyalah bayangan yang akan musnah

/ # /
o/o//o/

o/o//o/

o/o//o/

o/o//o/

/ # /
5. Bahar Raml bait majz; ardh shahhah dan dharab musabbagh (
-



#
Wahai kedua kekasihku, berhentilah, dan carilah berita di suatu daerah di
Asfan


/

# /
oo/o//o/

o/o//o/

o/o//o/

o/o//o/

/ #

6. Bahar Raml bait majz; ardh shahhah dan dharab mahdzf (


- )

#

46

Anda tidak akan mendapatkan untuk meraih kemulyaan selain ilmu yang
bertahap

/ #
/
o//o/

o/o//o/

o/o//o/

o/o//o/

/ # /
7. Bahar Raml bait majz; ardh mahdzfah dan dharab mahdzf (
- )


#



Kesengsaraan untuk Harb yang telah meninggalkan kaumku begitu saja

/ # /

o//o/

o/o//o/

o//o/

o/o//o/

/ # /
Di dalam bahar Raml terdapat 5 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn filtun (
menjadi )
2. Khabn Filun (
menjadi ) . Kedua macam zihf ini dapat terjadi
pada hasywu, ardh dan dharab. Perhatikan 3 bait contoh di bawah ini:


#
-1
Sesungguhnya dalam diri kita untuk meraih cita-cita ada kenikmatan dalam
membangkitkan semangat yang sudah loyo

/
/ #
/ /
o//o/

o/o/// o/o//o/ o/// o/o//o/ o/o//o/

/ / # / /
#
-2




Orang Zuhud itu bukanlah orang yang biasa memakai pakaian bulu dan
menyukai tambal-tambalan

/ /


# / /

o/// o/o///

o/o//o/

o//o/

o/o/// o/o//o/
47

/ / # / /
-3 #
Belilah kehormatan itu dengan alat tukar, karena kehormatan itu tidak mahal

/ # /
o/o//o/

o/o///

o/o///

o/o///

/ # /
( 3. Kaff filtun

menjadi
), zihf ini terdapat pada hasywu dan
ardh. Perhatikan contoh di bawah ini

#



Tidak setiap yang menginginkan sesuatu, kemudian ia bersungguh-sungguh
dalam mencarinya akan mendapatkannya


/

/
/ / #

o//o/ /o//o/ /o//o/

o/o//o/ /o//o/ /o//o/

/
/
/ #
/

( 4. Khabn filn
) menjadi

) menjadi
( 5. Khabn filtn
Perhatikan 2 bait contoh di bawah ini

#



-1

/

# /
/
/
o//o/ o/o/// o/o//o/

/ / # / /


-2 #

48

oo/// o/o//o/ o/o//o/

Keadaan kamu adalah seperti kami, demikian pula keadaan kami adalah
seperti kamu

/ # /
oo/o///

o/o///

o/o///

o/o///

/ # /
RANGKUMAN
1. Termasuk dalam kelompok 7 huruf adalah bahar Hazj, bahar Rajz dan bahr alRaml
2. Bahar Hazj, bahar Rajz dan bahr al-Raml memiliki kebolehan zihf masingmasing.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara bahr al-Hazj, bahr al-razj dan bahr al-Raml!
2. Jelaskan kebolehan zihf pada bahar Hazj, bahar Rajz dan bahr al-Raml

BAB XI
BUHR AL-SYIR AL-SUBIYYAH III

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui al-bahr al-Sar,
al-bahr al-Munsarih dan al-bahr al-Khaff.

BAHASAN

49

A. Al-Bahr al-Sar
Di dalam bahar Sar terdapat 2 macam bait :
1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :



#



2. Bait masythr dengan 3 tafilah, yaitu :




Bahar Sar dengan bait tm mempunyai 2 macam ardh dan 5 macam dharab,
yaitu:
1. Ardh mathwiyyah maksfah ( /
) . Dharabnya ada 3 macam :
a. Dharab mathwiyy maksf (
)

/ )
b. Dharab mathwiyy mauqf (
c. Dharab ashlam ( /
)
2. Ardh makhbnah maksufah ( /
) . Dharabnya ada 2 macam :
a. Dharab makhbn maksf, ( /
)


menjadi )
b. Dharab ashlam (
Bahar Sar dengan bait masythr mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh
maksfah

( /
). Tafilah ardh ini sekaligus menjadi dharab.

Contoh-contoh :
1. Bahar Sar bait tm dengan ardh mathwiyyah maksfah dan dharab mathwiyy
maksf (
- )

#



Jadilah anda bagian dari orang-orang di perantauan, karena itulah jalan
selamat di perantauan

/ /
# / /

o//o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/ o//o/o/ o//o/o/

/
/
# /
/

50

2. Bahar Sar bait tm dengan ardh mathwiyyah maksfah dan dharab mathwiyy
mauqf (
- )

#
Hari-hari perjumpaanku dengan Salma tak seorang pengintai pun tahu, baik di
Syam/Siria maupun di Irak

/ / # / /

oo//o/ o//o/o/ o//o/o/

o//o/ o//o/o/ o//o/o/

/
/
# /
/

3. Bahar Sar bait tm dengan ardh mathwiyyah maksfah dan dharab ashlam
(
- )



#



Istriku menggunjing dengan perlahan, tapi ia tidak sengaja berkata jelek itu.
Aku benar-benar telah mendengarnya

/
/ #
/
/
o/o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/ o//o/o/ o//o/o/

/
/
# /
/

4. Bahar Sar bait tm dengan ardh makhbnah maksfah dan dharab makhbn
maksf (
- )



#



Baunya harum, wajahnya bagaikan dinar dan ujung jarinya bagaikan pohon
anam

/
/
# / /


o///

o//o/o/

o///o/

o///

o//o/o/

o//o/o/

/
/ # /
/

5. Bahar Sar bait tm dengan ardh makhbnah maksfah dan dharab ashlam

- )
(
51



#


Kehormatan itu hanyalah kegigihan dalam beramal, ia akan menceriterakan
kejaran orang-orang yang jahat

/ / # /
/

o/o/ o//o/o/ o//o/o/

o///

o//o/o/ o//o/o/

/
/
# /
/

6. Bahar Sar bait masythr dengan ardh maksfah dan dharab maksf (
)

#

Wahai kedua teman perjalananku, kurangilah cercaan padaku

/ /
o/o/o/

o//o/o/

o//o/o/

/
/

Di dalam bahar Sar terdapat 2 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn mustafilun (

- / )
2. Thayy mustafilun (

-
/ )
Perhatikan 2 bait contoh di bawah ini :


# Anak-anak kita di antara kita hanyalah hati-hati kita yang berjalan di atas
tanah


/
/ # / /
o/o/ o//o/o/ o//o/o/

o//o/ o//o/o/ o//o//

/
/
# /
/


#

Kalaulah angin berhembus kepada sebagian mereka, niscaya mataku terhalang
dari sakit mata

52


/ /
#
/
/
o/o/ o//o/o/ o///o/

o//o/ o///o/ o//o/o/

/
/ # / /

B. Al-Bahr al-Munsarih
Di dalam bahar Munsarih terdapat 2 bait :
1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :




#



2. Bait manhk dengan 2 tafilah, yaitu :



Bahar Munsarih dengan bait tm mempunyai 2 macam ardh dan 3 macam dharab.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Ardh shahhah (

). Dharabnya ada satu ialah dharab mathwiyy (

menjadi

/ )
2. Ardh mathwiyyah (

menjadi Dharabnya ada 2 macam, yaitu :

)
a. Dharab mathwiyy (
b. Dharab maqth (

menjadi
/ )
Bahar Munsarih dengan bait manhk mempunyai 2 macam ardh yang sekali gus
menjadi dharab:


-
/
1. Ardh mauqfah yang sekali gus menjadi dharab mauqf (
)
2. Ardh maksfah yang sekali gus menajdi dharab maksf (


- /

)
Contoh-contoh :


- )
1. Bahar Munsarih bait tm; ardh shahhah dan dharab mathwiy (

53




#


Ibn Zaid selalu menggunakan adat untuk menyebarkan kebaikan di kotanya

/
/

#
/ /

o///o/ /o/o/o/ o//o/o/

o//o/o/ /o/o/o/ o//o/o/

/
/
#
/
/

2. Bahar Munsarih bait tm; ardh mathwiyyah dan dharab mathwiyy (
-
)


#
Hadapilah apa-apa yang dibawa oleh zaman kepadamu. Barangsiapa
menyenangi penghidupannya, niscaya akan memberi manfaat kepadanya

/
/ # / /
o///o/ /o//o/ o//o/o/

o///o/ /o//o/ o//o/o/

/
/
# /
/

3. Bahar Munsarih bait tm; ardh mathwiyyah dan dharab maqth (
- )


#


Apa yang menggerakkan rindu kepada Muthawwaqah yang bertugas ke
kampung Banah untuk menghibur kita

/
/ # / /


o/o/o/ /o//o/ o//o/o/

o///o/

/o//o/

o//o/o/

/
/
# /
/

4. Bahar Munsarih bait manhk; ardh mauqufah, dharab mauqf ( )

Bersabarlah wahai Bani Abdiddar

54

oo/o/o/

o//o/o/

/

5. Bahar Munsarih bait manhk; ardh maksfah, dharab maksf (
)


Celakalah ibu Saad karena kematian Saad


/

o/o/o/

o//o/o/

/

Di dalam bahar Munsarih terdapat 3 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn mustafilun (
/ ) pada hasywu
2. Thayyu mustafilun (

/ ) juga pada hasywu
3. Khabn mafltu (
)
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

#
-1
Boleh jadi yang mengumpulkan harta itu bukan pemakannya, dan boleh jadi
pemakan harta itu bukan yang mengumpulkannya

/ / # / /

o///o/ /o//o/ o//o//

o///o/ /o//o/ o//o/o/

/
/ # /
/

#
-2
Janganlah memusuhi orang miskin, karena boleh jadi pada suatu saat engkau
sedang merunduk, sedang ia diangkat oleh zaman

/ / # / /
o///o/ /o//o/ o///o/

o///o/ /o//o/ o//o//

/
/ # /
/
C. Al-Bahr al-Khaff

55

Di dalam bahar Khaff terdapat 2 macam bait


1. Bait tm dengan 6 tafilah, yaitu :


#

2. Bait majz dengan 4 tafilah, yaitu :


#

Bahar Khaff dengan bait tm mempunyai 2 macam ardh dan 3 macam dharab.
Rinciannya adalah :
1. Ardh shahhah (
) . Dharabnya ada 2 macam, yaitu :

)
a. Dharab shahh (
b. Dharab mahdzf (

- / )
2. Ardh mahdzfah (

menjadi / ) . Dharabnya ada satu yaitu
dharab mahdzf ( /
)
Bahar Khaff dengan bait majz mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh


). Dharabnya ada 2 macam, yaitu :
shahhah (
a. Dharab shahh (

)
b. Dharab maqshr makhbn (
/ )
Abu al-Atahiyah menambahkan satu macam ardh pada bahar Khaff bait majz
ini, yaitu ardh maqshrah makhbnah (


menjadi / )
Dharabnya satu, yaitu dharab makhbn maqshr, sama dengan tafilah ardhnya

(
)

Contoh-contoh :
1. Bahar Khaff bait tm; ardh shahhah, dharab shahh (
- )




#


Tidaklah bertekad bulat yang selagi ada perawat, dan tidaklah bersemangat
yang terhambat oleh gelap

/ /
# /
/

56

o/o//o/ o//o/o/ o/o//o/

o/o//o/ o//o/o/ o/o//o/

/
/ # /
/
2. Bahar Khaff bait tm; ardh shahhah, dharab mahdzf (
- )


#


Semoga aku dapat menjawab pertanyaan; apakah, apakah aku akan
menyampaikan kecintaan itu kepada mereka, ataukah akan pudar sebelum
binasa?

/ /
# / /


o//o/ o//o/o/ o/o//o/

o/o//o/ o//o/o/ o/o//o/

/
/ # /
/
3. Bahar Khaff bait tm; ardh mahdzfah, dharab mahdzf (
- )



#
Jika kami pada suatu hari diberi kemampuan, maka akan kami tepati
persangkutan dengan Amir, atau kami tangguhkan untuk kamu dulu?

/
/
#
/ /
o//o/ o//o/o/ o/o//o/

o//o/ o//o/o/ o/o//o/

/
/ # /
/
4. Bahar Khaff bait majz; ardh shahhah, dharab shahh (

-
)

#


Mudah-mudahan aku dapat menjawab pertanyaan; apakah yang diketahui oleh
Ummu Amr tentang urusanku?

/ # /


o//o/o/

o/o//o/

o//o/o/ o/o//o/


/ #
/

57

5. Bahar Khaff bait majz; ardh shahhah, dharab maqshr makhbn (



-



#

Setiap yang menyusahkan, jika kamu menghadapinya dengan tidak emosi,
niscaya akan mudah


/
# /

o/o//

o/o//o/

o//o/o/ o/o//o/

/ #
/
6. Bahar Khaff bait majz; ardh makhbnah maqshrah, dharab makhbn
maqshr (
- )

#


Beri tahulah aku, mengapa aku mencari kesalahan terhadap sesuatu yang tidak
jelas?

/ # /
o/o//

o/o//o/

o/o// o/o//o/

/ # /
Di dalam bahar Khaff terdapat 4 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn filtun (
) pada hasywu, ardh dan dharab
2. Khabn mustafi lun (
/ )
3. Khabn filun (
menjadi )
4. Tasytsu filtun (
/ ) pada dharab awal, ardh la dari bahar Khaff
bait tm.
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :




#

-1

58

Jadilah orang rendah hati pada saat diuji dengan kemarahan, dan jadilah orang
sabar pada saat ditimpa musibah


/
/
# / /

o/o/// o//o// o/o///

o/o///

o//o// o/o//o/

/ / # / /
# -2
Kematian itu berada di antara yang pergi dan kembali, setiap yang hidup ada
keterkaitan dalam talinya

/
/
#
/
/
o/// o//o/o/ o/o//o/

o/o//o/ o//o/o/ o/o//o/

/
/ # /
/

#


-3


Bukanlah syiir, kecuali yang setiap baitnya ada makna yang mengundang
pendengaran

/ / # /
/


o/o/o/ o//o/o/ o/o//o/

o/o//o/ o//o/o/ o/o//o/

/
/ # /
/
RANGKUMAN
Bahar-bahar lain yang termasuk dalam kelompok 7 huruf ini adalah bahar Sar,
bahar Munsarih, bahar Khaff.
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara bahar Sar, bahar Munsarih dan bahar Khaff !
2. Jelaskan kebolehan zihf pada bahar Sar, bahar Munsarih dan bahar Khaff !
BAB XII
BUHR AL-SYIR AL-SUBIYYAH IV

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui al-bahr alMudhri, al-bahr al-Muqtadhab dan al-bahr al-Mujtats.

59

BAHASAN
A. Al-Bahr al-Mudhri
Di dalam bahar Mudhri hanya terdapat satu macam bait, yaitu bait majz yang
terdiri dari 4 tafilah :


#

Ardh-nya ada satu, yaitu ardh shahhah

(

) dan dharabnya pun hanya

satu, yaitu dharab shahh (



) . Contoh :


-
)
Bahar Mudhri dengan ardh shahhah dan dharab shahh (


#
Bani Saad adalah sebaik-baik kaum bagi para tetangga atau yang ditolong

/ # /
o/o//o/ o/o/o//

o/o//o/

o/o/o//


/ #
/
Di dalam bahar Mudhri terdapat 3 macam kebolehan zihf, yaitu:
1. Qabdh maflun (
). Contoh :

#


Cukuplah anda menderita dengan kebodohan, kehinaan dan rontoknya bulu
mata

/ #
/

o/o//o/ o//o//

o/o//o/

o//o//


/ #
/
2. Kaff maflun (
). Contoh :


#
Jika anda mendekatinya sejengkal, maka ia akan mendekatimu sehasta

60

/
#
/
o/o//o/

/o/o//

o/o//o/

/o/o//


/ #
/
3. Kaff fi ltun (

) . Contoh :

#
Kami telah mengenal orang-orang itu, namun tidak menemukan yang seperti
Zaid

/ # /

o/o//o/

/o/o//

/o//o/

/o/o//


/ #

/
B. Al-Bahr al-Muqtadhab
Di dalam bahar Muqtadhab hanya terdapat satu macam bait, yaitu bait majz
dengan 4 tafilah yaitu :



#


Bahar Muqtadhab dengan bait majz ini mempunyai satu macam ardh, yaitu
ardh mathwiyyah (

menjadi ). Dharabnya pun hanya ada satu
macam, yaitu dharab mathwiyy, sama dengan tafilah ardh-nya (
)
Perhatikan contoh di bawah ini :
Bahar Muqtadhab bait majz; ardh mathwiyyah dan dharab mathwiy (
-

#
Aku tidak memanggilmu dari jauh, tapi aku memanggilmu dari dekat

/ #
/
o///o/

/o/o/o/

o///o/

/o/o/o/

61

/
# /

Di dalam bahar Muqtadhab terdapat 2 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn mafltu (
/
) . Contoh:

#
Mereka berkata
menguburkannya

bahwa

mereka

tidak

jauh,

dan

merekalah

yang

/
# /
o///o/

/o/o//

o///o/

/o/o//

/
# /

2. Thayyu mafltu (
). Contoh:

#

Dia datang kepada kita memberi kabar gembira berupa keterangan dan
peringatan

/ #

/
o///o/

/o//o/

o///o/

/o/o//

/
# /

C. Al-Bahr al-Mujtats
Di dalam bahar Mujtats hanya terdapat satu macam bait, yaitu bait majz dengan
4 tafilah


#

Bahar Mujtats bait majz ini menurut asalnya hanya mempunyai satu macam
ardh, yaitu ardh shahhah (
) dan satu macam dharab, yaitu dharab
shahh, sama dengan tafilah ardh-nya (
)
Perhatikan contoh di bawah ini :
Bahar Mujtats bait majz; ardh shahhah, dharab shahh (
- )

62


#

Perut kekasih itu kempis dan mukanya bagaikan bulan

/
#
/
o/o//o/

o//o/o/

o/o//o/

o//o/o/

/
# /

Di samping ardh yang asal tadi, ada juga yang menambahkan satu macam
ardh lagi, yaitu ardh mahdzfah (

menjadi / ) Dharabnya
satu macam, yaitu dharab mahdzf (
)
Perhatikan contoh di bawah ini :

) .
Bahar Mujtats bait majz; ardh mahdzfah, dharab mahdzf (

#
/ # /
o//o/ o//o/o/

o//o/

o//o/o/

/
# /

Di dalam bahar Mujtats terdapat 4 zihf :
1. Khabn mustafi lun (
). Contoh :


#



Orang Barat pagi-pagi menyelam di laut di antara mutiara-mutiara

/
#


/
o/o//o/

o//o//

o/o//o/

o//o/o/

/ # /

2. Khabn filtun (
) . Contoh :



#

Orang Barat bekerja agar hidup lebih baik


/

# /
o/o///

o//o//

o/o///

o//o/o/

63

/ # /

3. Tasyiitsu filtun (
/ ).Contoh :


#
Mengapa perkataanku tak diingat oleh Tuan yang menjadi dambaan?

/
# /
o/o/o/

o//o/o/

o/o//o/

o//o/o/

/
# /

4. Khabn filun (
) . Contoh :

#


Burung elang berbunyi pada kebiasaan malam

/ # /

o//o/

o//o/o/

o///

o//o/o/

/
# /

RANGKUMAN
Bahar-bahar lain yang termasuk dalam kelompok 7 huruf adalah bahar Mudhri,
bahar Muqtadhab dan bahar Mujtats.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara bahar Mudhri, bahar Muqtadhab, bahar Mujtats !
2. Jelaskan kebolehan zihf dalam bahar Mudhri, bahar Muqtadhab, bahar Mujtats !

BAB XIII
BUHR AL-SYIR AL-MUMTAZIJAH

TUJUAN

64

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui pengetian buhr


al-syir al-mumtazijah, al-bahr al-thawl, al-bahr al-madd dan al-bahr al-basth.

BAHASAN
A. Pengetian Buhr al-Syir al-Mumtazijah
Buhr al-Syir al-Mumtazijah ialah bahar-bahar yang menggunakan
tafilah campuran dari yang lima huruf seperti (
dan ) dengan tafilah


dan ). Yang termasuk dalam kelompok
yang tujuh huruf seperti (
campuran ini ada 3 bahar, yaitu bahar thawl, bahar madd dan bahar basth.

B. Al-Bahr al-Thawl
Bahar Thawl mempunyai 8 tafilah, yaitu :

#
Dalam bahar Thawl hanya ada bait tm, tidak masuk ke dalam bahar Thawl
macam-macam bait seperti bait majz, bait masythr dan bait manhk. Dan itulah
sebabnya bahar ini disebut dengan bahar Thawl.
Bahar Thawl mempunyai satu ardh, yaitu ardh maqbdhah (
)
Dharabnya ada 3 macam, yaitu :
a. Dharab shahh (
)

b. Dharab maqbdh (
)
c. Dharab mahdzf (
/ )
Contoh-contoh :
1. Bahar Thawl ardh maqbdhah dengan dharab shahh (
- )

#




Jika pada suatu hari anda mendapat musibah, maka berusahalah untuk
sabar dan berlapang dada

# / / /
o//o//

o/o//

o/o/o// o/o//

# / / /

/ /
/

65

o/o/o//

o/o// o/o/o// o/o//

/ / /

2. Bahar Thawl ardh maqbdhah dengan dharab maqbdh (


- )

#


Dengan semangat yang tinggi anda akan naik ke derajat tinggi. Orang yang
tinggi semangatnya akan nampak jelas

# / / /
o//o//

o/o// o/o/o// o/o//

# / / /
/ / /
o//o// o/o// o/o/o// o/o//

/ / /

3. Bahar Thawl ardh maqbdhah dengan dharab mahdzf (


- )




Peliharalah diri dan bawalah kepada yang akan menghiasinya, niscaya
hidup anda selamat dan pembicaraan tentang anda pun akan baik

# / / /

o//o// o/o// o/o/o// o/o//

/ / /
/
/ /


o/o// /o// o/o/o// o/o//

/ / /
Zihf-zihf yang diperbolehkan terjadi pada bahar Thawl adalah :
1. Tafilah falun (
) yang terdapat pada hasywu diperbolehkan mendapat
zihf qabdh sehingga menjadi falu (
) , dan zihf ini dianggap baik.
contoh:





Mencintakan orang-orang kepada tanah air merupakan tujuan yang
ditempuh oleh para pemuda di sana

66

# / / /

o//o// /o// o/o/o// /o//

# / / /
/
/

/
o//o// /o//

o/o/o//

/o//

/ / /

2. Tafilah maflun (
) yang terdapat pada hasywu diperbolehkan
mendapat zihf qabdh sehingga menjadi mafilun (
). Contoh :

#








Jika keduanya berdiri, maka tersebarlah aroma harum dari mereka, datang
sebagai angin kerinduan seindah qaranfuli (nama tumbuh-tumbuhan)

# /
/
/
o//o//

o/o//

o//o// o/o//

/ / /
/ /

/


o//o// o/o// o/o/o//

o/o//

/ / /

3. Tafilah maflun (
) juga diperbolehkan mendapat zihf kaff sehingga

). Zihf ini dianggap jelek oleh Al-Khall, tapi


menjadi maflu (
dianggap baik oleh Al-Akhfasy. Contoh :

#




Ingatlah! banyak sekali hari yang baik untukmu dari perlakuan istri-istrimu,
terutama hari-hari yang ada suara kemerincing di rumahnya



/ / /

o//o// o/o// /o/o// o/o//

/ / /


/ / /
o//o// /o// o/o/o// o/o//

/ / /

67

C. Al-Bahr al-Madd
Bahar Madd, asalnya mempunyai 8 tafilah, tetapi dalam bahar ini hanya ada
satu mecam bait, yaitu bait majz (membuang tafilah ardh dan dharab), maka
tafilah bahar Madd tinggal 6 tafilah, yaitu :

#
Di dalam bahar Madd ada 3 macam ardh dengan 6 macam dharab. Rinciannya
adalah sebagai berikut :
1. Arudh shahhah (
) dengan dharab shahh ( ) .
2. Ardh mahdzfah ( /
) . ardh ini mempunyai 3 dharab, yaitu :
a. Dharab Mahdzf (
)

)
b. Dharab maqshr (
/ )
c. Dharab abtar (
3. Ardh mahdzfah makhbnah ( /
) ardh ini mempunyai 2 dharab,
yaitu:
a. Dharab mahdzf makhbn (
) .
b. Dharab abtar (
)
Contoh-contoh:
1. Bahar Madd; ardh shahhah, dharab shahh (
- )




#

Dunia ini semata-mata ujian, kepayahan dan kesedihan demi kesedihan

/
/ # / /
o/o//o/ o//o/ o/o//o/

o/o//o/ o//o/ o/o//o/

/ / # / /
2. Bahar Madd; ardh mahdzfah, dharab mahdzf (
- )


#

68

Ketahuilah, aku ini penjagamu, baik aku ada atau tiada

/ / # / /
o//o/ o//o/ o/o//o/

o//o/ o//o/ o/o//o/

/ / # / /
3. Bahar Madd, ardh mahdzfah, dharab maqshr (
-
)


#

Janganlah seseorang terperdaya dengan penghidupannya, karena semua
penghidupan itu akan lenyap

/ /
#
/ /
oo//o/ o//o/ o/o//o/

o//o/ o//o/ o/o//o/

/ / # / /
4. Bahar Madd; ardh mahdzfah, dharab abtar (
- )



#
Dzalfa itu bagaikan permata yakut yang dikeluarkan dari dompet saudagar

/
/ # / /
o/o/ o//o/ o/o//o/

o//o/ o//o/ o/o//o/

/ / # / /
5. Bahar Madd; ardh mahdzfah makhbnah, dharab mahdzf makhbn

- )



#

Pemuda punya akal yang dengannya ia hidup, ke mana saja tapak kaki
membawa betis

/ /
# / /
o/// o//o/ o/o//o/

o/// o//o/ o/o//o/

69

/ / # / /
6. Bahar Madd; ardh mahdzfah makhbnah, dharab abtar (
- )


#
Hatiku melayang karena menyukai anak rusa, jika ia dekat di hati, niscaya
hatiku tidak melayang

/ / # / /
o/o/ o//o/ o/o//o/

o/// o//o/ o/o//o/

/ / # / /
Di dalam bahar Madd ada 3 macam kebolehan zihf, yaitu :

menjadi Zihf ini dapat terjadi pada tafilah


1. Khabn filtun (
hasywu, ardh dan dharab, dan zihf ini dianggap baik. Contoh:

#

Mereka benar-benar mencaciku, maka aku berkata: Biarkanlah aku, karena
orang yang kamu larang itu adalah kekasihku


/ / # / /
o/o/// o//o/ o/o//o/

o/o///

o//o/ o/o///

/ / # / /
2. Kaff filtun (

menjadi
) . Zihf ini dapat terjadi pada hasywu
dan ardh. Contoh:


Kaum kita akan selalu subur dan saleh selama mereka bertakwa dan
istiqamah

/ /

#

/ /
o/o//o/ o//o/ /o//o/

/o//o/ o//o/ /o//o/

/ /
#
/ /

3. Khabn filun (
menjadi ) . Zihf ini hanya terdapat pada hasywu.
Perhatikan contoh berikut :

70



#
Mengingatmu pada masa lalu hanyalah kesesatan bagaikan cerita mimpi

/

/

#
/ /
oo//o/ o///

o/o//o/

o//o/ o/// o/o//o/

/ / # / /
D. Al-Bahr al-Basth
Di dalam bahar Basth ada 2 macam bait :
1. Bait tm, tafilahnya ada 8 macam, yaitu :

#





2. Bait majz, tafilahnya ada 6 macam, yaitu



#


Bahar Basth dengan bait tm mempunyai satu macam ardh, yaitu ardh

menjadi ) dan 2 macam dharab, yaitu :


makhbnah (
a. Dharab makhbn, (
)
b. Dharab maqth (
/ )
Adapun bahar Basth dengan bait majz, ardh-nya ada 2 macam dan dharabnya
ada 4 macam, yaitu:


) mempunyai 3 dharab :
1. Ardh shahhah (
a. Dharab shahh, (

)

b. Dharab mudzayyal (
)

c. Dharab maqth (

/ )

2. Ardh maqthah (

/ ) mempunyai satu dharab, yaitu dharab
maqth, sama dengan ardh-nya.
Contoh-contoh :
1. Bahar Basth bait tm; ardh makhbnah, dharab makhbn (
-

71






Ilmu itu bagaikan ujan, sedangkan akhlak adalah ladangnya. Jika tanahnya
tandus, maka hilanglah manfaat ujan

/ / /
o/// o//o/o/ o//o/ o//o/o/

/
/ /

/ /
/

o///

o//o/o/ o//o/ o//o/o/

/
/ /

2. Bahar Basth bait tm; ardh makhbnah, dharab maqth (


- )

#



Ilmu itu memberi manfaat dan tetap berada pada pemuda, sedangkan harta
adalah fana, manfaatnya tidak lama

/ /
/
o/// o//o/o/

o//o/

o//o/o/

/
/ /

/ / /

o/o/ o//o/o/ o//o/ o//o/o/

/
/ /

3. Bahar Basth bait majz; ardh shahhah, dharab shahh (

-
)





#

Apa gunanya aku tinggal di rumah yang sunyi senyap tertanah, rusak lagi
bisu



/ /
#
/ /
o//o/o/

o//o/ o//o/o/

o//o/o/ o//o/ o//o/o/


/ /
#
/ /

72

4. Bahar Basth bait majz; ardh shahhah, dharab mudzayyal (



-

)

#






Wahai yang menyeru! Sesungguhnya telah keliru nama-nama yang anda
cobakan untuk hubungan yang baik



/ / # /
/

oo//o/o/ o//o/ o//o/o/

o//o/o/ o//o/ o//o/o/


/ /
#
/ /

5. Bahar Basth bait majz; ardh shahhah, dharab maqth (

- )

#


Alangkah indahnya penghidupan itu, hanya saja karena tergesa-gesa,
semuanya ditinggalkan

/ / # /
/
o/o/o/ o//o/ o//o/o/

o//o/o/ o//o/ o//o/o/

/ /
#
/ /

6. Bahar Basth bait majz; ardh maqthah, dharab maqth (
- )

#



Apa yang menyebabkan rindu terhadap puing-puing yang hanya menjadikan
tanah kosong seperti tulisan seorang penulis

/
/

# / /


o/o/o/ o//o/ o//o/o/

o/o/o/ o//o/ o//o/o/

/ /
# / /

Di dalam bahar Basth terdapat 4 macam kebolehan zihf, yaitu :
1. Khabn mustafilun (
/ ). Zihf ini dapat terjadi pada tafilah hasywu,
ardh dan dharab. Zihf ini dianggap baik. Contoh:

#
73



Banyak musuh lantaran uang menjadi teman bagiku, dan banyak teman
lantaran tidak ada uang memusuhiku

/
/
/
o/// o//o/o/ o//o/ o//o//

/
/ /
/ / /


o/o/ o//o/o/ o//o/

o//o//

/
/ /

2. Khabn mustafiln ( / ). Tafilah ini terdapat pada dharab. Contoh:

#



Sudah datang berita kepadamu, bahwa kamu pada suatu hari setelah
merasakan kematian, akan dibangkitkan

/
/ # / /
oo//o// o//o/ o//o/o/ o//o/o/ o//o/ o//o/o/

/ /
#
/ /

3. Khabn Filun (
) . Zihf ini hanya terdapat pada hasywu.
Perhatikan contoh berikut :

#

Hartawan yang sebenarnya adalah orang yang tidak pernah mengeluh
tentang dunia kepada orang lain

# / / /
o/// o//o/o/ o/// o//o//

/
/ /
/ / /
o/// o//o/o/ o/// o//o/o/

74

/
/ /

4. Khabn maflun (
/ ) . Zihf ini terdapat pada ardh dan dharab.
Contoh:



Pagi-pagi uban sudah mengalahkanku, mengajak cepat untuk mencatnya


/ / # / /



o/o// o//o/ o//o/o/

o/o// o//o/ o//o/o/

/ /
# / /

RANGKUMAN
1. Buhr al-Syir al-Mumtazijah ialah bahar-bahar yang menggunakan tafilah
campuran dari yang lima huruf dengan tafilah yang tujuh huruf
2. Yang termasuk dalam kelompok campuran ini ada 3 bahar, yaitu bahar Thawl,
bahar Madd dan bahar Basth.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan antara bahar Thawl, bahar Madd dan bahar Basth.
BAB XIV
AL-QAWF I

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui pengertian
qawf, huruf al-qfiyah dan harakt al-qfiyah.
BAHASAN
A. Pengertian Qawf
Qfiyah ialah huruf-huruf yang terdapat di ujung bait syiir yang terdiri dari
huruf akhir yang mati di ujung bait sampai dengan huruf hidup sebelum huruf
mati. Qfiyah itu dapat terjadi pada sebagian kata, satu kata, atau pada dua kata.
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini.
1. Qfiyah yang terdapat pada sebagian kata


75

Dianggap tingginya kaum itu manakala ada orang yang berakal, sekalipun
tidak diperhitungkan dalam kaum itu
Qfiyah pada bait di atas terdapat pada sebagian kata (

) yaitu huruf sn,
ya, ba, dan ya (
)
2. Qfiyah yang terdapat pada satu kata :

#





Jika anda mempersempit urusan, maka menjadi sangat sempitlah ia. Jika
anda mengintimidasi yang berat, maka ia akan menjadi ringan
Qfiyah pada bait di atas terdapat pada kata ( ) yang terdiri dari huruf ha,
alif, nn dan alif.
3. Qfiyah yang terdapat pada dua kata :

#



Berhentilah kamu dari mengingat nyanyian dan percintaan. Katakanlah
kebajikan dan hindarilah orang yang bersenda gurau
Qfiyah pada bait di atas terdapat pada dua kata, yaitu (
) yang terdiri
dari huruf mm, nn, ha, zy dan lm.

B. Huruf al-Qfiyah
Huruf-huruf Qfiyah mempunyai 6 nama:
1. Rawi, ialah huruf yang dijadikan sebutan dari suatu qashdah, misalnya
qashdah lmiyah, qashdah mmiyah, qashdah nniyah dan seterusnya.
Karena syiir-syiir tersebut berakhiran lm, mm, nn dan seterusnya, kecuali
huruf mad (alif, ya dan wawu) dan huruf ha ( / ) . Huruf mad dan ha tidak
termasuk huruf rawi.
Rawi terbagi 2 macam :
a. Rawi muthlaq, yaitu rawi yang terdiri dari huruf hidup
b. Rawi muqayyad, yaitu rawi yang terdiri dari huruf mati.
Contoh-contoh :

76

-Rawi muthlaq dari qashdah lmiyah :

#




Jangan kau sia-siakan waktu itu, karena tidak akan kembali hari-hari yang
utama yang sudah berlalu
-Rawi muqayyad dari qashdah lmiyah :

#







Bertakwalah kepada Allah, karena takwa kepada Allah tidak menjadi
tetangga hati seseorang, bahkan akan sampai
-Contoh yang berakhiran huruf mad :

#

Tampakkanlah kezuhudan di kalangan manusia, karena mereka hanya
mengelilingi dinar
-Contoh yang berakhiran ha :

#




Barang siapa membebaskan ucapan tanpa tangguhan, niscaya ia akan
tersandung pada saat terburu-buru
Huruf rawi dari yang berakhiran huruf mad dan huruf ha adalah huruf yang
sebelumnya, yaitu huruf ra pada contoh yang berakhiran huruf mad, dan huruf
ta pada contoh yang berakhiran huruf ha.
2. Washal, ialah huruf mad (alif, ya atau wawu) yang timbul karena
mengisybakan harakah rawi atau ha yang mendampingi rawi.
Contoh-contoh:
- Washal alif yang timbul karena mengisybakan harakah fathah pada rawi :

#







Ilmu itu merupakan simpanan anda yang paling berharga, maka
janganlah kamu menjadi orang bodoh yang akan mengakibatkan
penyesalan
- Washal ya yang timbul karena mengisybakan harakah kasrah pada rawi :

77

#




Orang yang tidak menghias dirinya pasti jelek akhlaknya, segala watak
yang buruknya tidak berubah
- Washal wawu yang timbul karena mengisybakan harakah dhammah pada
rawi :





Tinggalkanlah pendusta, janganlah ia menjadi temanmu. Sesungguhnya
pendusta itu adalah sejelek-jelek teman yang ditemani
- Washal ha :

#




Setiap orang menjadi pembela keluarganya, sedangkan kematian lebih
dekat dari kedua sandalnya
3. Khuruj, ialah huruf mad (alif, ya, wawu) yang timbul karena mengisybakan
ha washal.
Contoh-contoh :
- Khuruj alif :


#

Hampir saja orang yang lari dari kematian, ia temui pada saat ia lalai
- Khuruj ya :

#




Setiap orang menjadi pembela keluarganya, sedangkan kematian lebih
dekat dari kedua sandalnya
- Khuruj wawu :



Wahai orang yang mencaciku, biarkanlah aku mengangkat harga diriku,
karena harga diri tiap-tiap orang itu terletak pada apa yang dianggap baik

78

4. Ridf, ialah huruf mad (alif, ya, wawu) yang terletak sebelum rawi tanpa
pemisah.
Contoh-contoh :
- Ridf alif :

#





Berbuat baiklah kepada manusia, niscaya anda dapat memperbudak hati
mereka, karena lama sekali kebaikan memperbudak manusia
- Ridf ya :

#


Kaya hati menjadi kuat pada saat tidak punya uang, sedangkan kaya harta
akan rusak dan menjadikan ia terhina
- Ridf wawu :

#






Kalaulah rizki hari ini terasa sempit, maka bersabarlah sampai besok,
mudah-mudahan penderitaan ini lenyap darimu
5. Tass, ialah alif yang terhalang satu huruf dari rawi. Tass di bawah ini
adalah alif pada kata (
)


Ilmu itu adalah dekorasi yang stabil dalam hatimu, sedangkan harta
merupakan bayang-bayang kefanaanmu yang akan lenyap
6. Dakhl, ialah huruf hidup yang terletak antara tass dan rawi.
Dakhl pada bait nomor 5 di atas adalah huruf ha pada kata (

C. Harakt al-Qfiyah
Harakah qfiyah terdiri dari 6 macam :
1. Rassu, ialah harakah huruf yang sebelum tass. Berhubung huruf tass itu
hanya terdiri dari huruf alif, maka harakah huruf yang sebelum tass hanya

79

terdiri dari harakah fathah, misalnya harakah fathah pada huruf ( ) yang
terdapat pada kata (

) dari bait :

#




Jika tidak ada manfaat bagi orang yang berilmu, maka keadaannya di
kalangan manusia hanyalah seperti orang bodoh
2. Isyba, ialah harakah dakhl.
Contoh-contoh :
a. Isyba fathah (harakah fathah pada huruf wawu yang terdapat pada kata
(
) dari bait :

#






Wahai kurma-kurma yang memiliki pohon-pohon dan parit-parit,
tinggilah kamu sekehendakmu jika kamu mau tinggi.
b. Isyba kasrah (harakah kasrah pada huruf ( ) yang terdapat pada kata
(
) dari bait :


Ilmu itu adalah dekorasi yang stabil dalam hatimu, sedangkan harta
merupakan bayang-bayang kefanaan-mu yang akan lenyap
c. Isyba dhammah (harakah dhammah pada huruf ( ) yang terdapat pada
kata (
) dari bait :

#



Sebuah bola dipukul dengan tongkat lengkung, maka berebutanlah
mengejarnya satu demi satu
3. Hadzwu, ialah harakah huruf yang sebelum ridf.
Contoh-contoh :

80

a. Hadzwu fathah (harakah fathah pada huruf ( ) yang terdapat pada kata
(
) dari bait :

#




Berbuat baiklah kepada manusia, niscaya anda dapat memperbudak hati
mereka, karena lama sekali kebaikan memperbudak manusia
b. Hadzwu kasrah (harakah kasrah pada huruf ( ) yang terdapat pada kata
(

) dari bait :


Dianggap tingginya kaum itu manakala ada orang yang berakal,
sekalipun tidak diperhitungkan dalam kaum itu
c. Hadzwu dhammah (harakah dhammah pada huruf ( ) yang terdapat pada
kata kata (
) dari bait :



Kadang-kadang aku menyaksikan serangan yang menyebar yang
membawaku. Orang suci yang berkeringat kedua jenggotnya adalah
macan kumbang
4. Nafadz, ialah harakah ha washal.
Contoh-contoh :
a. Nafadz fathah :


#

Hampir saja orang yang lari dari kematian, ia temui pada saat ia lalai
b. Nafadz kasrah :

81

Setiap orang menjadi pembela keluarganya, sedangkan kematian lebih


dekat dari kedua sandalnya
c. Nafadz dhammah :



Wahai orang yang mencaciku, biarkanlah aku mengangkat harga diriku,
karena harga diri tiap-tiap orang itu terletak pada apa yang dianggap baik
5. Majr, ialah harakah rawi muthlaq.
Contoh-contoh :
a. Majr fathah :

#





Bukanlah orang zuhud di dunia, seseorang yang memakai wool dan
menmyukai tambal-tambalan
b. Majr kasrah :

#
Belilah kehormatan itu dengan barang jualan, karena kehormatan itu
tidak mahal
c. Majr dhammah :

#





Jauhilah malas dan menganggur, karena hal itu merupakan penyebab
terlambat dan terhalangnya penghidupan
6. Taujh, ialah harakah huruf yang sebelum rawi muqayyad
Contoh-contoh :
a. Taujh fathah :




Wahai pendengki terhadap nimatku, tahukah kamu kesopanan orang
yang kamu jahati?
b. Taujh kasrah :

82

#




Kalam menurut kita adalah lafazh yang berfaidah seperti ungkapan

sedangkan ism, fiil dan harf disebut kalim
c. Taujh dhammah :

#



Jika pada suatu hari kami ditakdirkan kepada Amir, niscaya kami
berlaku adil terhadapnya atau kami membiarkan dia untukmu
RANGKUMAN
Qfiyah ialah huruf-huruf yang terdapat di ujung bait syiir yang terdiri dari huruf
akhir yang mati di ujung bait sampai dengan huruf hidup sebelum huruf mati. Qfiyah
itu dapat terjadi pada sebagian kata, satu kata, atau pada dua kata.

TUGAS TERSTRUKTUR
Jelaskan perbedaan antara nama-nama huruf qfiyah dan harakah qfiyah

BAB XV
AL-QAWF II

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengetahui nama-nama
qfiyah, noda-nodanya dan macam-macam sind.

BAHASAN
A. Nama-nama qfiyah
Nama-nama qfiyah ada 5 macam
1. Mutakwis, ialah setiap qfiyah yang di antara kedua huruf matinya terdapat
empat huruf hidup. Contoh :

83



Allah telah mengatur agama, maka teraturlah agama itu
2. Mutarkib, ialah setiap qfiyah yang di antara kedua huruf matinya terdapat
tiga huruf hidup. Contoh :

#






Sabarkanlah dirimu, dan ajarilah ia manakala tidak tahu, jika dihadapkan
kepada makanan jangan rakus
3. Mutadrik, ialah setiap qfiyah yang di antara kedua huruf matinya terdapat
dua huruf hidup. Contoh :

#

Maafkanlah saudaramu jika tidak ada yang benar dari padanya dengan
berbuat kesalahan
4. Mutawtir, ialah setiap qfiyah yang di antara kedua huruf matinya terdapat
satu huruf hidup. Contoh :



Terbitnya matahari mengingatkan aku terhadap Sakhr, aku biasa
mengingatnya setiap terbenam matahari
5. Mutardif, ialah setiap qfiyah yang kedua huruf matinya bertemu (tidak
terhalang oleh huruf hidup). Contoh :


#

Apakah ini kampung mereka yang sudah lapuk atau tulisan yang telah
lenyap karena lamanya zaman
B. Noda-noda qfiyah
Ada 7 macam yang menodai qfiyah :
1. th, ialah mengulangi kata rawi, baik lapalnya maupun maknanya dalam dua
bait berturut-turut dari suatu qashdah. Contoh :

84




Aku membangun rumah di tanah kosong yang gelap, pengikat keledai, tidak
ada yang lewat di malam hari.
Tidak ada suara yang pelan di tanah yang menyakitkan itu. Orang yang mau
lewat malam harus membawa pelita

Yang menjadi contoh adalah kata :
2. Tadhmn, ialah mengaitkan qfiyah bait kepada bait berikutnya. Contoh :

#





#



Mereka (Bani Asad) mendatangi air Jifar milik Bani Tamim. Mereka adalah
penghuni pasar Ukazh. Aku bersaksi, bawa mereka memiliki negeri yang sah,
mereka pun mengakui dugaanku yang baik kepadanya
Yang menjadi contoh adalah mengaitkan kata (
) kepada
.
3. Iqw, ialah adanya perbedaan di dalam majr (harakah rawi) antara harakah
kasrah dan dhammah. Contoh :

#





#








Tidak apa-apa bagi kaum itu, baik yang tinggi atau yang pendek, berbadan
seperti keledai dan berpikiran seperti burung pipit.
Mereka seolah-olah seruas kayu yang berlubang, di bawahnya terlubangi
pula, ditiup oleh angin puyuh besar
Yang menjadi contoh adalah harakah pada huruf ( ) yaitu pada bait pertama
berharakah kasrah ( ) sedangkan pada bait kedua berharakah dhammah
(
)
4. Ishrf, ialah adanya perbedaan di dalam majr (harakah rawi) antara harakah
fathah dengan dhammah atau antara harakah fathah dengan kasrah. Contoh:

85

a. Perbedaan di dalam majr antara harakah fathah dengan harakah


dhammah :

#






#




Ceritakanlah, manakala engkau melarangku menangisi Yahya.
Mataku selalu berjaga untuk Yahya dan hatiku selalu gelisah karenanya
Yang menjadi contoh adalah harakah pada huruf ( ) yaitu pada bait
pertama berharakah fathah ( ) sedangkan pada bait kedua berharakah
dhammah (
)
b. Perbedaan di dalam majr antara harakah fathah dengan harakah kasrah :

#





#



Tidakkah engkau lihat aku pulang pergi ke puteranya Ny. Laila?
Hadiahnya aku kembalikan dengan cepat.
Aku katakan pada kambingnya ketika datang kepadaku: Semoga Allah
menghilangkan penyakit kambing itu
Yang menjadi contoh adalah harakah pada huruf ( ) yaitu pada bait
pertama berharakah fathah (
) sedangkan pada bait kedua berharakah
kasrah ( )
5. Ikf, ialah adanya perbedaan di dalam rawi antara huruf-huruf yang
berdekatan makhrajnya, seperti huruf lm dengan huruf nn. Contoh :






Para pejalan yang lewat malam itu, tidak mengeluh tentang perbuatan yang
menggemukkan

86

6. Ijzah, ialah adanya perbedaan di dalam rawi antara huruf-huruf yang


berjauhan makhrajnya, seperti huruf lm dengan huruf mm. Contoh :

#




#



Ingatlah! Tahukah kamu jika ibunda raja tidak berada dalam kekuasaanku?
sesungguhnya keseimbangan itu sedikit.
Ia melihat dari dua kekasihnya kebengisan dan kekasaran, jika anak untanya
mau dijual, dicerca
7. Sind, ialah adanya perbedaan dalam huruf dan harakah yang sebelum rawi.
Contoh :

#




#



Mereka menolak kabilah Baliyya dari arus masuknya kurma, sehingga
kabilahku Baliyya berada di lembah yang dalam di negeri Tihamah
Mereka pun menolak arus tersebut dari Qudhaah semuanya, juga dari
Mudhar al-Hamra, ketika arus itu mau masuk
C. Macam-macam Sind
Sind itu ada yang berhubungan dengan huruf, dan ada pula yang
berhubungan dengan harakah.
Adapun sind yang berhubungan dengan huruf terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Sind ridf, ialah adanya ridf pada suatu bait, sedangkan pada bait yang lainnya
tidak ada. Contoh :

#




#




Jika anda mau mengemukakan kebutuhan, maka sampaikanlah pada hakim,
jangan berwasiat.
Apabila nasi sudah menjadi bubur, maka bermusyawarahlah dengan orang
yang bijak, jangan menentang

87

2. Sind tass, ialah adanya tass pada suatu bait, sedangkan pada bait yang
lainnya tidak ada. Contoh :





Wahai negeri Miyah, selamatlah, selamatlah!
Khindaf adalah wanita yang paling penting di dunia ini
Adapun sind yang berhubungan dengan harakah terdiri dari 3 macam, yaitu :
1. Sind hadzwu, ialah adanya perbedaan di dalam harakah huruf yang sebelum
ridf. Contoh :

#

#

Mantel bulu itu dipakaikan kepada para gadis, mata mereka seolah-olah
mata sapi liar.
Aku seakan-akan berada di antara dua ujung sayap burung elang yang mau
menyambar merpati pada suatu hari yang mendung
2. Sind isyba, ialah adanya perbedaan di dalam harakah dakhl. Contoh :

#




#



Mereka menolak kabilah Baliyya dari arus masuknya kurma, sehingga
kabilahku Baliyya berada di lembah yang dalam di negeri Tihamah
Mereka pun menolak arus tersebut dari Qudhaah semuanya, juga dari
Mudhar al-Hamra, ketika arus itu mau masuk
3. Sind taujh, ialah adanya perbedaan di dalam harakah huruf yang sebelum
rawi muqayyad. Contoh :


Banyak tempat yang di dalamnya gelap, jalannya sunyi.
Yang punya keledai itu menghimpun keledai-keledainya yang bercerai-berai.
Ia bukanlah penggembala yang pandir.

88

Ia sering melepas keledainya dari penyakit yang berasal dari keledai yang
berada di tempat yang jauh.
RANGKUMAN
1. Nama-nama qfiyah ada 5 macam, yaitu mutakwis, mutarkib, mutadrik,
mutawtir dan mutardif.
2. Yang menodai qfiyah ada 7 macam, yaitu th, tadhmn, iqw, ishrf, ikf, ijzah
dan sind.

TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan perbedaan dari nama-nama qfiyah berikut contoh masing-masing!
2. Jelaskan ketujuh macam yang menodai qfiyah berikut contoh masing-masing!
3. Jelaskan macam-macam sind!

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Darwisy, (1967). Dirst fi al-Ardh wa al-Qfiyah, Bagdad
Abdur Rahman al-Sayid, (1979). Al-Ardh wa al-Qfiyah, Dr al-Nahdhah alArabiyah,
Ahmad al-Hasyimi,( 1979) Mzn al-Dzahab, Cairo.
Almawardi, (1965) Al-Ardh al-Wdhihah, Bukit Tinggi.
Ibrahim Ali Abu Al-Khasyab, (1979) Bughyah al-Mustafd min al-Ardh al-Jadd,
Dr al-Maarif.
Muhammad Badwi Makhtum, (1977) Dirst Nazhariyyah wa Tathbqiyyah f Ilmi
al-Sharfi wa al-Ardh, Cairo.

89

You might also like