Professional Documents
Culture Documents
3.
Maka pada halaman akan muncul nomor yang kita sisipkan tersebut. Untuk mengubah sistem
penomoran menjadi romawi maka klik Insert Page Number Format Page Number,
kemudian pilihlah huruf romawi dan OK.
4.
5.
Untuk membuat halaman ke-3 dan seterusnya menggunakan sistem penomoran angka biasa,
langkah selanjutnya adalah letakkan dulu kursor pada halaman 3, kemudian klik Tab Page Layout
Breaks, pilih Next Page.
6.
Pada halaman 3 tersebut klik ganda pada page number/footer. Klik Tab header dan Footer Tool
yang muncul, kemudian nonaktifkan Link to previous.
7.
Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu Header & Footer klik
page number. Dan pilih format page numbers.
8.
Pada number format ubah i,ii,iii,. Menjadi 1,2,3, kemudian pada pilihan start at pilih 1 dan klik
OK.
9.
Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman pertama dan kedua menggunakan format nomor
halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan pada halaman ke-3 dan seterusnya
menggunakan nomor halaman angka standart.
10. Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu
menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang anda
butuhkan.
Setelah pengaturan diatas, maka dalam satu file nomor halaman berbeda-beda formatnya, ada
nomor halaman dengan format angka romawi i,ii,iii, dan ada juga nomor halaman yang
menggunakan angka standart / Arabic 1,2,3,
Tutorial ini membahas cara membuat nomor halaman di Microsoft Word dengan
berbagai format serta cara mengatur posisi nomor halaman yang berbeda dalam
satu dokumen (file) Word yang sama.
Format dan posisi nomor halaman yang berbeda biasanya digunakan pada laporan
seperti skripsi atau dokumen yang berisi halaman sampul, daftar isi, isi yang
terdiri dari beberapa bab, serta daftar pustaka dan lain-lain. Contoh formatnya bisa
di-download di sini: Download Template Laporan Microsoft Word.
Silakan klik link berikut untuk menuju ke masing-masing bagian tutorial.
DAFTAR ISI
1. Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen
2. Merubah Format Nomor Halaman
3. Merubah Penomoran Halaman
4. Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman
4. Klik OK.
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor
halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.
1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk
memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even
Pages.
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda
posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti
ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan
beberapa bab dalam satu dokumen yang sama.
Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini:
Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word.
1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer
Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan
atas.
5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada
gambar: di tulisan Chapter 2).
6. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
7. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat
format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
8. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 5-7.
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka
romawi (i, ii, iii, dan seterusnya) sedangkan isi menggunakan angka arab (1, 2, 3,
dan seterusnya).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break.
Pilih tipe break Next Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan
isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format
Page Numbers.
3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Klik OK.
4. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan sekarang pilih
Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh
pada gambar.
6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih
Format Page Numbers.
7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Klik OK.
Catatan:
Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau
memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap
nomor halaman pada tiap header/footer.
Sering kali kita membuat Laporan atau makalah atau skripsi harus menggunakan
no halaman yang berbeda..
Seperti Contoh pada halaman daftar isi, kata pengantar dll harus menggunakan no
halaman (i,ii,iii, dst). dan untuk halaman selanjutnya menggunakan no halaman
(1,2,3, dst). Nah mudah2an setelah membaca ini masalah tersebut dapat
terselesaikan.
Baik langsung saja saya masuk dalam pembahasan.
Perhatikan dokumen dibawah ini
Dapat dilihat pada dokumen diatas, halaman kata pengantar dan daftar isi yang
dimulai dari halaman 1 dan 2, sementara isi dokumen baru dimulai pada halaman
3.
Pada daftar isi, akan dicoba untuk memberikan halaman dengan bentuk i, ii, iii,
..dst. Sedangkan untuk isi dokumen pada halaman ke 3 akan diberikan halaman
dengan bentuk 1, 2, 3, .dst.
Catatan: Pastikan isi dokumen pada contoh ini pada halaman ke 3, diberikan
perintah Tab Insert >> Page Break, perintah ini digunakan untuk memindahkan
posisi isi dokumen untuk ada dihalaman terpisah dengan daftar isi. Harus seperti
contoh diatas.
Langkah untuk memberikan no halaman pada dokumen anda.
1. Arahkan pointer ke halaman 1
2. Pada Tab Insert, pada Group Header & Footer, klik Page Number, lalu pilih
Format Page Numbers. Ini digunakan untuk memberikan no halaman dalam
bentuk I, ii,..dst.
3. Akan muncul kotak dkialog dari Page Number Format. Pada Number
Format pilih bentuk i, ii, iiii.... lalu klik OK.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sampai tahapan ini, sudah bisa untuk memberikan no halaman pada dokumen
anda. Tapi kalau diperhatikan, sampai akhir dokumen ini, bentuk dari no halaman
adalah menggunakan bentuk i, ii, iii, dst.
Pada langkah berikutnya, akan dicoba untuk memberikan bentuk no halaman yang
berbeda untuk isi dokumennya.
1. Tempatkan posisi kursor di akhir halaman iii (dalam contoh ini diakhir dari
daftar isi anda), lalu pada Tab Home, Group Paragraph, aktifkan perintah
Show/Hide
2. Pastikan kembali bahwa kursor anda berada di akhir halaman iii (dalam hal ini
daftar isi), lalu klik Tab Page Layout, pada Group Page Setup, klik Breaks, lalu
pada bagian Section Break, klik Next Page.
4. Selanjutnya, klik Tab Insert, pada Group Header & Footer, klik Page
Number, lalu pilihFormat Page Numbers. Akan muncul kotak dkialog dari Page
Number Format. PadaNumber Format pilih bentuk 1, 2, 3, .... lalu pada Page
numbering, pada kotak Start at:ketik 1, klik OK.
Yup sudah selesai teknik membuat no halaman berbeda pada dokumen anda.
Dapat anda lihat bahwa daftar isi anda menggunakan format i, ii, iii, dan iv,
sementara isi dokumen anda dimulai dari halaman 1 dst.