You are on page 1of 17

BUSINESS PLAN

COKLAT HERBAL
COKLAT TENTREM JEJAMUAN

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 31
Risa Rahmawati

H0813156

Shara Maharani

H0813163

Siti Fatimah Putri N.


Ukhti Fatona

H0813167
H0813170

Yunita Khusnul K. H0813180

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
Nama Usaha : Lawu Herbal
Bidang Usaha : Produk makanan
Nama Produk : Coklat Tentrem Jejamuan
Alamat

: Jalan Mawar Dimoro No.3 RT 02/ RW 10, Karanganyar, Solo,


Jateng 57700
Budaya merupakan suatu aset yang perlu dilestarikan. Jamu merupakan

salah satu warisan budaya Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan


zaman, jamu semakin kurang diminati masyarakat. Padahal, jamu memiliki
khasiat yang sangat baik bagi kesehatan, karena terbuat dari bahan-bahan herbal
yang mudah didapatkan di Indonesia.
Coklat merupakan produk makanan yang banyak diminati. Olahan coklat
memiliki cita rasa yang manis, sehingga banyak orang yang suka mengonsumsi
coklat. Selain itu, coklat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh
karena itu, kombinasi antara coklat dan rempah herbal dapat menjadi suatu produk
yang memiliki potensi pasar prospektif sekaligus menyehatkan. Salah satu produk
inovatif kombinasi antara coklat dan rempah yaitu Coklat Tentrem Jejamuan.
Coklat Tentrem Jejamuan sebagai alternatif konsumsi jamu dengan cara yang
praktis dan rasa yang enak.

BAB II
EXECUTIVE SUMMARY
Coklat

Tentrem

Jejamuan

merupakan

inovasi

baru

dengan

mengkombinasikan coklat dengan berbagai rasa rempah herbal. Tujuannya untuk


menyuguhkan produk yang menyehatkan secara inovatif dan dikemas dengan
menarik. Coklat Tentrem Jejamuan diproduksi sebagai alternatif masyarakat untuk
mengonsumsi jamu secara praktis dan menyehatkan dengan cita rasa yang lezat.
Produk yang inovatif tersebut sangat prospektif jika didukung dengan
pemasaran yang baik. Untuk mendukung pamasaran produk, Coklat Tentrem
Jejamuan dijual dengan kemasan yang menarik dengan menonjolkan sisi
tradisional dan ramah lingkungan. Coklat Tentrem Jejamuan juga menyediakan
berbagai cita rasa rempah herbal, seperti jahe, kunir, kayu manis, dan rosella.
Namun, untuk usaha yang akan dilakukan hanya memilih cita rasa Jahe dan
rosella. Pemilihan variasi rasa tersebut berdasarkan pada analisa permintaan pasar
yang paling banyak peminatnya dari survey hasil penjualan produsen pada
beberapa outlet.
Segmentasi pasar Coklat Tentrem Jejamuan adalah semua kalangan, dari
anak-anak hingga dewasa. Keunggulan produknya ialah memiliki banyak khasiat
serta bebas bahan pengawet. Penetapan harga sesuai dengan perhitungan biaya
yang dikeluarkan untuk memasarkan produk. Kegiatan yang dilakukan untuk
menarik konsumen ialah dengan memberikan bonus kepada konsumen dengan
pembelian minimal 2 produk Coklat Tentrem Jejamuan. Bonus yang diberikan
berupa voucher facial di salah satu skin care terkemuka di Solo, dengan ketentuan
pembelian dua produk Coklat Tentrem Jejamuan seharga Rp 50.000,00. Hal ini
dilakukan sebagai upaya menarik konsumen untuk membeli produk Coklat
Tentrem Jejamuan.

BAB III
VISI DAN MISI
A. VISI
Menjadi perusahaan yang menghasilkan coklat herbal berkualitas terbaik dan
menjadi pilihan utama bagi konsumen lokal maupun interlokal.
B. MISI
1. Memproduksi coklat herbal dengan cara sederhana dan tradisional tanpa
mengesampingkan kebersihan dan kehalalan produk.
2. Menjunjung tinggi asas kekeluargaan dalam perusahaan.
3. Menghasilkan produk coklat herbal yang dapat dikonsumsi oleh berbagai
kalangan dari berbagai usia karena tiap rasa memiliki khasiat bagi
kesehatan.
4. Pengemasan dengan besek untuk meningkatkan kesan tradisional pada
coklat herbal dengan tujuan menarik minat konsumen lokal maupun
interlokal.
5. Mengolah limbah dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kerja
agar tetap nyaman dan sehat.

BAB IV
ANALISIS PRODUKSI

A. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan dengan cara sederhana dan tradisional. Hal
ini dilakukan untuk memasukkan kesan tradisional pada coklat herbal, selain
itu juga dikarenakan keterbatasan peralatan produksi. Meskipun dilakukan
dengan cara tradisional, namun tidak mengurangi konsep kebersihan selama
proses produksi berlangsung. Selama proses produksi, seluruh pekerja
maupun pengunjung yang memasuki dapur harus menggunakan masker dan
sarung tangan steril. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain Dark Cooking
Chocolate dan rempah. Sedangkan alat yang dibutuhkan kompor gas, sendok
makan, mangkuk dan cetakan coklat.
Skema Proses Produksi
Berikut skema proses produksi coklat herbal yang kami produksi:
1. Siapkan Dark Cooking Chocolate
2. Siapkan 10 macam bahan serbuk jamu
3. Serut coklat batangan hingga tipis
4. Panaskan panci berisi air di atas kompor
5. Masukkan mangkuk ke dalam panci berisi air mendidih
6. masukkan coklat serut hingga meleleh
7. Masukkan serbuk jamu yang ingin dibuat, campurkan dengan lelehan
coklat, aduk rata
8. Masukkan pada cetakan
9. Masukkan dalam freezer 10-15 menit, hingga mengeras
10.Kemas dengan aluminium foil dan masukkan pada kemasan, produk siap
dijual
Keunggulan produk kami salah satunya adalah meskipun diproduksi
secara tradisional, namun kualitas dan kebersihannya tetap terjaga hingga
coklat herbal ini baik dan aman dikonsumsi.

B. Bahan Baku dan Penggunaannya


KEBUTUHAN
BAHAN BAKU

RATA-RATA PER

SUMBER

BULAN
Dark Cooking Chocolate

50 kg

Agen Coklat Batangan

Rempah

30 kg

Pasar

BAHAN PENOLONG

KEBUTUHAN RATA-

SUMBER

Plastik Aluminium Foil

RATA PER BULAN


1000-2000 pcs

Toko Plastik

Label Kemasan

1000 pcs

Percetakan

Kemasan Coklat

1000 pcs

Percetakan

Kemasan Besekan Cokelat

1000 pcs

Pasar

Plastik Pembungkus

50 kg plastik bening

Toko Plastik

Silica gel

10 kg

Pasar

C. Kapasitas Produksi
FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI
FASILITAS DAN

KEBUTUHAN RATA-

SUMBER

MESIN PRODUKSI*
Rumah

RATA PER BULAN


1

Rp.500.000.000,00

Pekarangan

Rp.1.000.000,00

Sepeda Motor

Rp.75.000.000,00

Gunting Kemasan

Rp.60.000,00

Kompor Gas

Rp.1.500.000,00

*) tanah, bangunan, mesin dan peralatan produksi


KAPASITAS PRODUKSI RATA-RATA PER BULAN 1000 KEMASAN,
UNTUK 1 KEMASAN BERISI 6 PCS.
D. Rencana Pengolahan dan Pengendalian Limbah Produksi
Limbah yang dihasilkan dari produksi coklat herbal adalah kemasan
Dark Cooking Chocolate. Kemasan tidak dibuang melainkan dibuat kerajinan
tas yang kemudian dijadikan bonus bagi konsumen yang membeli 5 besek
coklat herbal sekaligus.

BAB V
DESKRIPSI USAHA
A. Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah Coklat Tentrem Jejamuan khas
Karanganyar yang terbuat dari Dark Cooking Chocolate yang diolah dengan
pilihan rasa yang bervariasi, terdapat 10 pilihan rasa yaitu jahe, rosella, temu
mangga, kunyit, cabe jawa, lada hitam, kayu manis, kunyit asam, kunir putih,
temu lawak. Produk ini merupakan bentuk inovasi yang disediakan oleh
produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan mengkombinasikan
coklat dan jamu, menyuguhkan produk sehat yang dikemas menarik dan
inovatif dengan kombinasi coklat dan jamu yang tepat. Selama ini jamu
memiliki image rasa pahit, namun dengan mengkonsumsi Coklat Tentrem
Jejamuan akan di dapat rasa yang unik dan menyehatkan.
B. Ruang Lingkup Bisnis
Produk Coklat Tentrem Jejamuan dalam ruang lingkup bisnisnya
menggunakan konsep Retail, jadi kita melakukan pemasaran produk jadi dari
perusahaan Lawu Herbal yang berupa Coklat Tentrem Jejamuan khas
Karanganyar yang mengangkat atau memberikan variasi rasa jamu yang di
mix dengan coklat yang mempunyai rasa manis.
C. Personalia Pengusaha Retail
a. Direktur Umum
: Shara Maharani
b. Manajer Keuangan
: Ukhti Fatona
c. Manajer Operasional Pengadaan Produk : Yunita Khusnul Khotimah
d. Manajer Pemasaran
: Risa Rahmawati
e. Manajer SDM
: Siti Fatimah Putri N.
D. Latar Belakang Identitas Pengusaha
Pengusaha kini sedang menempuh pendidikan S1 program studi
Agribisnis di Fakulatas Pertanian UNS.

BAB VI
RENCANA OPERASIONAL PENGADAAN PRODUK
A. Pemilihan lokasi Pengadaan Produk

Dalam

pengadaan

produk

kami

melakukan

pembelian

dari

Karanganyar dimana Coklat Tentrem Jejamuan di produksi, selain lokasinya


yang dekat dengan segmentasi pasar yang dituju, dan mengurangi resiko
kerusakan saat pengangkutan dari rumah produksi ke tempat pemasaran,
selain itu dapat mengurangi biaya transportasi.
B. Rencana Tata Letak (Layout) Termasuk IMB, Amdal
Untuk tata letak rumah produksi sendiri berada di Jalan Mawar No.
03 Dimoro Rt 2

RW 10

Desa/Kelurahan Karanganyar Kecamatan

karanganyar Kabupaten karanganyar, sedangkan untuk pemasaran kami


memilih tempat yang dekat dengan segmentasi pasar kami dari semua
kalangan dan ditempat strategis.
C. Proses Operasional Pengadaan Produk
Proses operasional dalam pengadaan produk kami melakukan
pembelian produk satu kali dalam jangka waktu 1 minggu, alat
transportasi kami menggunakan motor untuk mengambil produk dari
rumah produksi sebanyak 10 box dalam jangka waktu penjualan 1 minggu,
sehingga dalam 2 minggu dapat dilakukan 2 kali pembelian dengan 20
box. Dalam proses produksinya sendiri Coklat Tentrem Jejamuan ini
memerlukan waktu 1 hari mulai dari persiapan bahan hingga proses
produksi dan pengemasan, berikut adalah proses produksi pembuatan
Coklat Tentrem Jejamuan oleh Perusahaan Lawu Herbal :
a. Menyiapkan Coklat Batang dan satu rasa jamu yang akan digunakan
(jahe, rosella, kunir asam, temu manga dll)
b. Memotong atau menyerut coklat hingga tipis kemudian dimasukkan ke
dalam mangkuk.
c. Memanaskan panci besar yang berisi air diatas kompor sampai
mendidih lalu meletakkan mangkuk yang berisi irisan coklat ke dalam
panci yang berisi air mendidih diaduk sampai coklat meleleh.
d. Memasukkan rasa jejamuan kedalam coklat yang meleleh aduk sampai
merata.
e. Masukkan pada cetakan, lalu masukkan kedalam freezer 10-15 menit.
f. Kemas dengan alumunium foil, masukkan kedalam kemasan.
g. Kemudia produk siap di pasarkan.
D. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya

Tempat produksi olahan Coklat Tentrem Jejamuan ini beralamat di


Jalan Mawar No. 03 Dimoro Rt 2 RW 10 Desa/Kelurahan Karanganyar
Kecamatan karanganyar Kabupaten karanganyar. Dengan keadaan gedung
yang memadai dan peralatan yang menunjang proses produksi, memenuhi
standart higienitas. Alat produksi yang digunakan Kompor gas, mangkuk,
alumunium foil, gunting, blender.
E. Sumber-sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya
untuk coklat yang merupakan bahanbaku dari Coklat Tentrem Jejamuan
diperoleh langsung dari Agen Coklat Batangan, sedangkan untuk rasa
jamu diperoleh dari pasar.

BAB VII
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Produk yang Dijual
Coklat herbal atau coklat rasa jejamuan. Coklat diberi campuran
rempah sebagai penambah rasa dan penambah khasiat. Sebenarnya, ada
banyak variasi rasa yang ditawarkan mulai dari jahe, lada hitam, cabai jawa,
kayu manis, rosella, temu mangga, kunir putih, kunyit, dan kunyit asam.
Namun, produk yang kami sediakan hanya meliputi coklat rasa jahe dan
rosella. Pemilihan variasi rasa tersebut berdasarkan pada analisa permintaan
barang dari pasar yang diperoleh dari hasil penjualan produsen pada beberapa
outlet.
B. Target atau Segmen Pasar
Target atau segmen pasar yang kami tuju yaitu menyeluruh dari
berbagai kalangan. Kalangan tersebut meliputi anak-anak dan kaum muda
yang mulai melupakan khasiat dari jamu tradisonal serta masyarakat umum.
Segmen pasar yang kami tuju juga menentukan pemilihan variasi rasa jahe
dan rosella yang kami sediakan, dimana konsumen banyak memilih rasa
tersebut karena khasiat yang dikandung didalamnya serta rasanya yang
nikmat.
C. Positioning
Coklat Tentrem Jejamuan merupakan cemilan coklat sehat dan
berkhasiat untuk berbagai kalangan karena disajikan dengan kemasan
berwujud coklat

dan tanpa menggunakan bahan pengawet yang dapat

membahayakan bagi kesehatan tubuh.


D. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan usaha
Pengembangan usaha yang akan kami lakukan adalah penambahan
variasi rasa yang lebih menarik pada produk yang kami sediakan dimana
sebelumnya kami hanya menyediakan rasa jahe dan rosella.

2. Perkembangan Wilayah Pemasaran


Wilayah pemasaran semakin ke depan akan semakin kami perluas
jangkauannya dengan beberapa cara, meliputi promosi online besarbesaran, dan juga membuka stand coklat pada lokasi tertentu.
3. Penetapan Harga
Harga penjualan ditetapkan berdasarkan penghitungan.
4. Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi yang kami lakukan adalah dengan memasang
iklan pada media social, juga melalui promosi dari mulut ke mulut. Selain
itu, kami juga memberikan bonus kepada konsumen dengan pembelian
minimal 2 produk Coklat Tentrem Jejamuan yang kami sediakan. Bonus
yang akan kami berikan berupa voucher facial di salah satu skin care
terkemuka di Solo dengan syarat konsumen membeli dua produk Coklat
Tentrem seharga Rp 50.000,00.

BAB VIII
PERENCANAAN ORGANISASI
A.

Struktur Organisasi

B. Informasi Tentang Partner.


Partner atau mitra usaha yang dipilih dari perusahaan retail kami
adalah pemilik Lawu Herbal yang

merupakan produsen utama Coklat

Tentrem Jejamuan. Lawu Herbal adalah UKM yang berlokasi di Jalan Mawar
No.03,

Dimoro,

RT02/RW10,

Karanganyar-SOLO,

57700

dengan

pemiliknya yang bernama Vernanto H Puta, A.Md yang juga merupakan


alumni D3 Fakultas Pertanian UNS.
C. Peranan dan Tanggungjawab Personalia dalam Organisasi
1. Direktur : mampu mengatur atau memimpin dan mengawasi serta menjadi
contoh bagi tenaga kerjanya.
2. Manager Operasional : berhubungan dengan kegiatan pengadaan barang
dagangan Coklat Tentram Jejamuan dari Lawu Herbal.
3. Manager SDM : mengurusi masalah ketenaga kerjaan dalam usaha retail.
4. Manager Keuangan : bertugas mencatat baik pendapatan maupun
pengeluaran serta kegiatan ekonomi lainnya dari seluruh aktifitas usaha.
5. Manager Pemasaran : bertugas mengurus pemasaran dan memilih strategi
pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan produk Coklat Tentrem

Jejamuan dari Lawu Herbal dan proses pengembangan usahanya serta halhal yang berkaitan dengan pemasaran lainnya.

BAB IX
RESIKO
A. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
Bertanggungjawab disiplin kerja, kreatif dan inovatif, memberikan pelayanan
yang terbaik terhadap pelanggan menjual produk yang berkualitas dan mutu
terjamin.
Weakness (Kelemahan)
Persaingan pasar dengan perusahaan skala Nasional, berubahnya kondisi
perekonomian dan perubahan selera masyarakat.
Oportunity (Peluang)
Mengangkat rempah dan empon agar bernilai ekonomis tinggi dengan cara
membuat campuran ke dalam coklat sehingga tercipta olahan berasa jamu dan
rempah-rempah.
Threaty (Ancaman)
Munculnya pengusaha retail sejenis yang berusaha merebut segmen
pasar kami dengan inovasi yang lebih menarik. Setiap bisnis mengandung
resiko yang tidak dapat dihindari dan dapat diperkirakan. Sama halnya juga
dengan Coklat Herbal memiliki beberapa resiko diantaranya produk mudah
terpengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan coklat cepat
meleleh. Selain itu produk ini merupakan coklat herbal berbeda dengan coklat
lainnya. Di khawatirkan konsumen tidak menyukai rasa herbal yang berada
dalamnya. Karena selera konsumen berbeda-beda, akibatnya penjualan sepi.
Resiko lainnya diantaranya naiknya harga bahan baku secara mendadak.
Kenaikan bahan baku tidak dapat diprediksi. Sehingga harus menaikan harga
produk atau mengurangi berat bersih. Resiko dapat muncul dari kemasan
karena terbuat dari besek. Kemungkinan orang asli jawa kurang minat dengan
produk ini.

BAB X
RENCANA ANGGARAN

Harga pembelian

: 10 pcs 18000

= Rp.180.000,00

Akomodasi

= Rp.20.000,00

Total Biaya

= Rp.200.000

Harga penjualan: Rp.25.000


Total Penjualan : 10 pcs25000

= Rp.250.000

Analisis Kelayakan Usaha


Penjualan 3 hari

: 5 pcs

Penjualan 1 minggu

: 10 pcs

Harga 1 pcs

: Rp.25.000

Harga penjualan 1 minggu : 10pcs25000

= Rp.250.000

Keuntungan 1 minggu = hasil penjualan-total biaya operasional


= Rp.250.000- Rp.200.000
= Rp 50.000
Karena jangka waktu penjualan yang diberikan adalah 2 minggu maka kami
dapat melakukan pengulangan usaha yang sama dengan perolehan
keuntungan sebesar Rp 100.000,00 .
BEP volume

= Total Biaya
Harga
= 200.000

=8

25000
Jadi pada volume produksi 8 unit penjualan iini berada pada titik impas
setelah penjualan pada hari ke 5.
BEP harga

= total biaya
Volume
= 200.000
10

20.000

Harga 20.000 berada pada titik impas


B/C ratio

= Hasil Penjualan
Total Biaya
= 250.000
200.000
= 1,25

B/C ratio >1 usaha ini layak dikembangkan.

You might also like