Professional Documents
Culture Documents
COKLAT HERBAL
COKLAT TENTREM JEJAMUAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 31
Risa Rahmawati
H0813156
Shara Maharani
H0813163
H0813167
H0813170
BAB I
PENDAHULUAN
Nama Usaha : Lawu Herbal
Bidang Usaha : Produk makanan
Nama Produk : Coklat Tentrem Jejamuan
Alamat
BAB II
EXECUTIVE SUMMARY
Coklat
Tentrem
Jejamuan
merupakan
inovasi
baru
dengan
BAB III
VISI DAN MISI
A. VISI
Menjadi perusahaan yang menghasilkan coklat herbal berkualitas terbaik dan
menjadi pilihan utama bagi konsumen lokal maupun interlokal.
B. MISI
1. Memproduksi coklat herbal dengan cara sederhana dan tradisional tanpa
mengesampingkan kebersihan dan kehalalan produk.
2. Menjunjung tinggi asas kekeluargaan dalam perusahaan.
3. Menghasilkan produk coklat herbal yang dapat dikonsumsi oleh berbagai
kalangan dari berbagai usia karena tiap rasa memiliki khasiat bagi
kesehatan.
4. Pengemasan dengan besek untuk meningkatkan kesan tradisional pada
coklat herbal dengan tujuan menarik minat konsumen lokal maupun
interlokal.
5. Mengolah limbah dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kerja
agar tetap nyaman dan sehat.
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
A. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan dengan cara sederhana dan tradisional. Hal
ini dilakukan untuk memasukkan kesan tradisional pada coklat herbal, selain
itu juga dikarenakan keterbatasan peralatan produksi. Meskipun dilakukan
dengan cara tradisional, namun tidak mengurangi konsep kebersihan selama
proses produksi berlangsung. Selama proses produksi, seluruh pekerja
maupun pengunjung yang memasuki dapur harus menggunakan masker dan
sarung tangan steril. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain Dark Cooking
Chocolate dan rempah. Sedangkan alat yang dibutuhkan kompor gas, sendok
makan, mangkuk dan cetakan coklat.
Skema Proses Produksi
Berikut skema proses produksi coklat herbal yang kami produksi:
1. Siapkan Dark Cooking Chocolate
2. Siapkan 10 macam bahan serbuk jamu
3. Serut coklat batangan hingga tipis
4. Panaskan panci berisi air di atas kompor
5. Masukkan mangkuk ke dalam panci berisi air mendidih
6. masukkan coklat serut hingga meleleh
7. Masukkan serbuk jamu yang ingin dibuat, campurkan dengan lelehan
coklat, aduk rata
8. Masukkan pada cetakan
9. Masukkan dalam freezer 10-15 menit, hingga mengeras
10.Kemas dengan aluminium foil dan masukkan pada kemasan, produk siap
dijual
Keunggulan produk kami salah satunya adalah meskipun diproduksi
secara tradisional, namun kualitas dan kebersihannya tetap terjaga hingga
coklat herbal ini baik dan aman dikonsumsi.
RATA-RATA PER
SUMBER
BULAN
Dark Cooking Chocolate
50 kg
Rempah
30 kg
Pasar
BAHAN PENOLONG
KEBUTUHAN RATA-
SUMBER
Toko Plastik
Label Kemasan
1000 pcs
Percetakan
Kemasan Coklat
1000 pcs
Percetakan
1000 pcs
Pasar
Plastik Pembungkus
50 kg plastik bening
Toko Plastik
Silica gel
10 kg
Pasar
C. Kapasitas Produksi
FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI
FASILITAS DAN
KEBUTUHAN RATA-
SUMBER
MESIN PRODUKSI*
Rumah
Rp.500.000.000,00
Pekarangan
Rp.1.000.000,00
Sepeda Motor
Rp.75.000.000,00
Gunting Kemasan
Rp.60.000,00
Kompor Gas
Rp.1.500.000,00
BAB V
DESKRIPSI USAHA
A. Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah Coklat Tentrem Jejamuan khas
Karanganyar yang terbuat dari Dark Cooking Chocolate yang diolah dengan
pilihan rasa yang bervariasi, terdapat 10 pilihan rasa yaitu jahe, rosella, temu
mangga, kunyit, cabe jawa, lada hitam, kayu manis, kunyit asam, kunir putih,
temu lawak. Produk ini merupakan bentuk inovasi yang disediakan oleh
produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan mengkombinasikan
coklat dan jamu, menyuguhkan produk sehat yang dikemas menarik dan
inovatif dengan kombinasi coklat dan jamu yang tepat. Selama ini jamu
memiliki image rasa pahit, namun dengan mengkonsumsi Coklat Tentrem
Jejamuan akan di dapat rasa yang unik dan menyehatkan.
B. Ruang Lingkup Bisnis
Produk Coklat Tentrem Jejamuan dalam ruang lingkup bisnisnya
menggunakan konsep Retail, jadi kita melakukan pemasaran produk jadi dari
perusahaan Lawu Herbal yang berupa Coklat Tentrem Jejamuan khas
Karanganyar yang mengangkat atau memberikan variasi rasa jamu yang di
mix dengan coklat yang mempunyai rasa manis.
C. Personalia Pengusaha Retail
a. Direktur Umum
: Shara Maharani
b. Manajer Keuangan
: Ukhti Fatona
c. Manajer Operasional Pengadaan Produk : Yunita Khusnul Khotimah
d. Manajer Pemasaran
: Risa Rahmawati
e. Manajer SDM
: Siti Fatimah Putri N.
D. Latar Belakang Identitas Pengusaha
Pengusaha kini sedang menempuh pendidikan S1 program studi
Agribisnis di Fakulatas Pertanian UNS.
BAB VI
RENCANA OPERASIONAL PENGADAAN PRODUK
A. Pemilihan lokasi Pengadaan Produk
Dalam
pengadaan
produk
kami
melakukan
pembelian
dari
RW 10
BAB VII
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Produk yang Dijual
Coklat herbal atau coklat rasa jejamuan. Coklat diberi campuran
rempah sebagai penambah rasa dan penambah khasiat. Sebenarnya, ada
banyak variasi rasa yang ditawarkan mulai dari jahe, lada hitam, cabai jawa,
kayu manis, rosella, temu mangga, kunir putih, kunyit, dan kunyit asam.
Namun, produk yang kami sediakan hanya meliputi coklat rasa jahe dan
rosella. Pemilihan variasi rasa tersebut berdasarkan pada analisa permintaan
barang dari pasar yang diperoleh dari hasil penjualan produsen pada beberapa
outlet.
B. Target atau Segmen Pasar
Target atau segmen pasar yang kami tuju yaitu menyeluruh dari
berbagai kalangan. Kalangan tersebut meliputi anak-anak dan kaum muda
yang mulai melupakan khasiat dari jamu tradisonal serta masyarakat umum.
Segmen pasar yang kami tuju juga menentukan pemilihan variasi rasa jahe
dan rosella yang kami sediakan, dimana konsumen banyak memilih rasa
tersebut karena khasiat yang dikandung didalamnya serta rasanya yang
nikmat.
C. Positioning
Coklat Tentrem Jejamuan merupakan cemilan coklat sehat dan
berkhasiat untuk berbagai kalangan karena disajikan dengan kemasan
berwujud coklat
BAB VIII
PERENCANAAN ORGANISASI
A.
Struktur Organisasi
Tentrem Jejamuan. Lawu Herbal adalah UKM yang berlokasi di Jalan Mawar
No.03,
Dimoro,
RT02/RW10,
Karanganyar-SOLO,
57700
dengan
Jejamuan dari Lawu Herbal dan proses pengembangan usahanya serta halhal yang berkaitan dengan pemasaran lainnya.
BAB IX
RESIKO
A. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
Bertanggungjawab disiplin kerja, kreatif dan inovatif, memberikan pelayanan
yang terbaik terhadap pelanggan menjual produk yang berkualitas dan mutu
terjamin.
Weakness (Kelemahan)
Persaingan pasar dengan perusahaan skala Nasional, berubahnya kondisi
perekonomian dan perubahan selera masyarakat.
Oportunity (Peluang)
Mengangkat rempah dan empon agar bernilai ekonomis tinggi dengan cara
membuat campuran ke dalam coklat sehingga tercipta olahan berasa jamu dan
rempah-rempah.
Threaty (Ancaman)
Munculnya pengusaha retail sejenis yang berusaha merebut segmen
pasar kami dengan inovasi yang lebih menarik. Setiap bisnis mengandung
resiko yang tidak dapat dihindari dan dapat diperkirakan. Sama halnya juga
dengan Coklat Herbal memiliki beberapa resiko diantaranya produk mudah
terpengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan coklat cepat
meleleh. Selain itu produk ini merupakan coklat herbal berbeda dengan coklat
lainnya. Di khawatirkan konsumen tidak menyukai rasa herbal yang berada
dalamnya. Karena selera konsumen berbeda-beda, akibatnya penjualan sepi.
Resiko lainnya diantaranya naiknya harga bahan baku secara mendadak.
Kenaikan bahan baku tidak dapat diprediksi. Sehingga harus menaikan harga
produk atau mengurangi berat bersih. Resiko dapat muncul dari kemasan
karena terbuat dari besek. Kemungkinan orang asli jawa kurang minat dengan
produk ini.
BAB X
RENCANA ANGGARAN
Harga pembelian
: 10 pcs 18000
= Rp.180.000,00
Akomodasi
= Rp.20.000,00
Total Biaya
= Rp.200.000
= Rp.250.000
: 5 pcs
Penjualan 1 minggu
: 10 pcs
Harga 1 pcs
: Rp.25.000
= Rp.250.000
= Total Biaya
Harga
= 200.000
=8
25000
Jadi pada volume produksi 8 unit penjualan iini berada pada titik impas
setelah penjualan pada hari ke 5.
BEP harga
= total biaya
Volume
= 200.000
10
20.000
= Hasil Penjualan
Total Biaya
= 250.000
200.000
= 1,25