You are on page 1of 4

Jurnal Penelitian Siswa

2016

TEH ANTIOKSIDAN DARI DAUN PUCUK MERAH


[ Jurnal Penelitian Siswa SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap ]
Cindy Kristiana Rini, Sistianingsih, Yayah Nasrotul Diniyah dan Yumeltasari
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas kandungan antioksidan teh daun pucuk merah. Metode
yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan studi laboratorium yang dilengkapi dengan studi
literatur. Prosedur penelitian yang hendak kami lakukan adalah :Daun pucuk merah dijemur kemudian
diseduh menjadi teh.
Data yang menjadi landasan teori penelitian ini adalah: Daun pucuk merah mengandung flavonoid yang
berfungsi sebagai pewarna alami dan antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas. Hasil uji
organoleptis menunjukkan bahwa teh daun pucuk merah memiliki warna yang bagus (kuning kecoklatan),
bau harum pucuk merah dan berasa daun muda pucuk merah. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan
bahwa tikus putih yang diberi minum teh daun pucuk merah lebih tahan terhadap racun asap obat nyamuk
daripada yang tidak diberi minum teh daun pucuk merah.
Kata Kunci
: antioksidan, daun pucuk merah, teh

PENDAHULUAN
Tanaman pucuk merah biasanya digunakan
sebagai tanaman hias karena keunikan dan
keindahan dari tanaman ini. Selain alasan
keindahan, pohon ini ditanam karena
memiliki akar tunggang yang mampu
menghujam ke dalam tanah secara kokoh
untuk merehabilitasi lahan, mencegah longsor
dan menyimpan cadangan air.
Namun penelitian tentang kandungan dan
manfaat tanaman pucuk merah masih sangat
sedikit, padahal tanaman yang memiliki nama
latin Syzygium oleana ini merupakan jenis
tanaman hias yang pada saat ini sangat
populer. Banyak masyarakat menanamnya di
pekarangan atau halaman rumah, kantor dan
jalan-jalan.
Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, dapat
dirumuskan masalah yang menjadi bahan
kajian penelitian kami adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana kemungkinan daun pucuk
merah dibuat menjadi teh kesehatan ?
2.
Bagaimana
efektivitas
aktivitas
antioksidan teh daun pucuk merah ?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan kemungkinan daun
pucuk merah dibuat menjadi produk
teh.
SMA Negeri 1 Sampang - Cilacap

2.

Menguji aktivitas antioksidan teh daun


pucuk merah.

Manfaat Penelitiaan
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1.
Meningkatkan manfaat tanaman pucuk
merah yang sementara ini baru
dianggap sebagai tanaman hias saja.
2.
Mengenalkan
varian
baru
teh
kesehatan dari bahan alami.
KAJIAN PUSTAKA
Taksonomi Tanaman Pucuk Merah
Berikut adalah klasifikasi tanaman pucuk
merah :
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisio
Sub Divisio
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Sub Family
Genus
Spesies

: Plantae
: Tracheobiota
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Angiospermae
: Magnoliopsida
: Rosidae
: Myrtales
: Myrtaceae
: Myrtoideae
: Syzygium
: Syzygium oleana
1

Jurnal Penelitian Siswa

Kandungan Antioksidan Pucuk Merah


Senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan
dalam daun pucuk merah adalah flavonoid.
Keberadaan flavonoid diketahui dengan
melakukan uji identifikasi flavonoid dengan
metode shinoda test dan sianidin test.
Hasilnya adalah terjadi perubahan warna
menjadi pink. Perubahan warna ini
menandakan adanya senyawa metabolit
sekunder dalam sampel yaitu flavonoid.
Flavonoid
mampu
bertindak
sebagai
antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal
bebas dan dengan demikian meminimalkan
efek kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.
Flavonoid yang terdapat dalam daun pucuk
merah adalah antosianin. Antosianin adalah
pigmen larut air yang secara alami terdapat
pada berbagai jenis tumbuhan. Sesuai
namanya, pigmen ini memberikan warna pada
bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau, dan
telah banyak digunakan sebagai pewarna
alami pada berbagai produk pangan dan
berbagai aplikasi lainnya.
Warna yang ditimbulkan oleh antosianin
tergantung dari tingkat keasaman (pH)
lingkungan sekitar sehingga pigmen ini dapat
dijadikan sebagai indikator pH. Warna yang
ditimbulkan adalah merah (pH 1), biru
kemerahan (pH 4), ungu (pH 6), biru (pH 8),
hijau (pH 12), dan kuning (pH 13). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa antosianin
dalam daun pucuk merah memiliki tingkat
keasaman atau pH sebesar 1, karena hasil
positif yang didapatkan berwarna merah.
(Murni, 2015)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metodologi
kualitatif
dengan
melakukan
studi
laboratorium dan dilengkapi dengan analisis
wacana.
Indikator Penelitian
Penelitian dilakukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan
dalam
rumusan
SMA Negeri 1 Sampang - Cilacap

2016

masalah
yang
dilaksanakan
dengan
menggunakan indikator-indikator sebagai
berikut :
1. Bagaimana kemungkinan daun pucuk
merah dibuat menjadi produk teh ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas,
kami menetapkan indikator sebagai
berikut :
a. Metode pembuatan teh, yaitu
dengan cara dijemur hingga kering
(kadar air di bawah 10%).
b. Perubahan warna seduhan.Warna
seduhan teh adalah antara kuning
emas hingga coklat kehitaman.
c. Rasa, yaitu rasa seduhan teh daun
pucuk merah.
d. Aroma,
yaitu
aroma
yang
ditimbulkan dari seduhan teh daun
pucuk merah.
2. Bagaimana kemungkinan aktivitas
antioksidan teh daun pucuk merah ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas,
kami menetapkan indikator sebagai
berikut :
a. Aktivitas antioksidan dalam teh
daun pucuk merah dengan
melakukan uji laboratorium.
b. Tingkat
efektivitas
diketahui
dengan daya tahan hewan uji
(tikus putih) ketika diberikan
cemaran polusi udara beracun.
c. Sample uji yaitu tikus-tikus putih
yang diberi minum seduhan teh
daun pucuk merah.
d. Sample kontrol yaitu tikus-tikus
yang tidak diberi minum seduhan
teh daun pucuk merah.
Metode Penarikan Sample
Sample yang digunakan adalah tikus putih
yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu
kelompok variable uji dan kelompok variable
kontrol.
2

Jurnal Penelitian Siswa

Metode Analisis Data


Pengolahan dan analisis data menggunakan
analisis perbandingan (komparatif) antara
variable uji dengan variable kontrol.
Hipotesis
Kandungan antosianin membuat daun pucuk
merah berpotensi dijadikan sebagai produk
teh kesehatan. Kandungan flavonoid dalam
daun pucuk merah memberikan indikasi
adanya aktivitas antioksidan pada seduhan
daunnya.
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26
Maret 2016 di Laboratorium SMA Negeri 1
Sampang Kab. Cilacap. Penelitian meliputi
uji keamanan, uji organoleptis dan uji
aktivitas antioksidan.
Data-Data Penelitian
Uji keamanan pangan melibatkan 6 orang
responden dengan rincian 1 laki-laki dan 5
perempuan.
Tabel 1. Hasil Uji Kemanan Pangan
Orang keAman
Tidak Aman
1

Sumber : Data primer uji laboratorium.

Uji organoleptis kami lakukan terhadap daun


teh pucuk merah dan seduhannya yang sudah
dicampur dengan gula.
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis
Item
Daun kering
Seduhan
Bentuk
Daun kering
Cair
Rasa
Rasa daun
Rasa daun muda
muda pucuk
pucuk merah
merah
Bau
Bau daun muda Bau daun muda
pucuk merah
pucuk merah
Warna
KemerahKuning
merahan
kecoklatan
Sumber : Data primer uji laboratorium.

SMA Negeri 1 Sampang - Cilacap

2016

Tabel 3. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan


Kontrol
1

Perlakuan Hasil
Uji
Tidak
Pasif
1
diberi
2
Tidak
Tetap
2
diberi
aktif
Sumber : Data primer uji laboratorium

Perlakuan
Diberi teh
Diberi teh

Hasil
Tetap
aktif
Tetap
aktif

Pembahasan
Tanaman pucuk merah dikenal sebagai
tanaman hias yang banyak ditanam di
halaman rumah, kantor, sekolah, bahkan di
tepi-tepi jalan. Nilai estetis dari tanaman ini
menjadikan tanaman ini naik daun dan
semakin terkenal. Namun pemanfaatan
tanaman pucuk merah untuk kesehatan masih
belum dikembangkan secara maksimal.
Padahal kandungan flavonoid antosianin
dalam daun pucuk merah berpotensi untuk
dikembangkan menjadi teh kesehatan dan
antioksidan yang efektif mengatasi ancaman
radikal bebas.
Uji
aktivitas
antioksidan
dilakukan
menunjukkan bahwa teh daun pucuk merah
meningkatkan daya tahan tikus putih dalam
menghadapi polusi zat toksik. Dalam
penelitian kami, polutan toksik yang
digunakan adalah pengasapan pekat dengan
obat nyamuk bakar selama 10 menit. Hasilnya
adalah variable uji yang diberi minum the
daun pucuk merah tetap aktif seperti biasa.
Sedangkan variable kontrol yang tidak diberi
minum teh daun pucuk merah sebagian masih
tetap aktif namun sebagian yang lain menjadi
pasif karena keracunan. Dengan demikian teh
daun pucuk merah efektif digunakan sebagai
minuman antioksidan yang aman dan
berkualitas.
KESIMPULAN
Pembuatan teh dari daun pucuk merah dapat
dilakukan dengan proses pencucian dan
penjemuran hingga kering (kadar air di bawah
10%). Rasa dan bau teh daun pucuk merah
masih dominan rasa dan bau daun muda
pucuk merah. Sedangkan warna teh daun
3

Jurnal Penelitian Siswa

pucuk merah sudah bagus karena memiliki


warna khas teh, yaitu kuning kecoklatan.
Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa
teh daun pucuk merah mampu meningkatkan
daya tahan tikus putih dalam menghadapi
pencemaran pekat racun obat nyamuk bakar.
Saran
Untuk meningkatkan kualitas rasa dan bau
perlu ditambahkan bunga melati agar teh daun
pucuk merah bisa memiliki nilai komersial
yang tinggi.

2016

TEH DAUN PUCUK MERAH

DAFTAR PUSTAKA
Murni, Hutdia Putri. 2015. Identifikasi
Senyawa Organik Bahan Alam Pada
Daun Pucuk Merah (Syzygium oleana).
FMIPA Universitas Negeri Padang.
Yadi. 2015. Penanaman Pohon Pucuk Merah
(Syzygium oleana) Untuk Rehabilitasi
Lahan,
Mencegah
Longsor
dan
Menyimpan Cadangan Air. Kampus ITB
Jatinangor.
http://jatinangor.itb.ac.id/penanamanpohon-pucuk-merah-oleina-syzygium/

SMA Negeri 1 Sampang - Cilacap

You might also like