Professional Documents
Culture Documents
I.
IDENTITAS KLIEN
Initial Klien
: Tn. K
No. RM
:
Usia
: 62 tahun
Tanggal MRS
: 31 Desember 2016
Tanggal Pengkajian : 3 Januari 2017
Alamat
: Jalan Apel Gang Jagung No. 51
Status Pernikahan
: Menikah
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan
: Tukang Borongan (sekarang tidak bekerja lagi semnejak sakit)
Lama bekerja
: 20 tahun
Sumber informasi
: klien, istri klien, dan anak klien
Kontak keluarga dekat: 08539179xxxx
II.
PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
SMRS
Saat pengkajian
Alergi obat
: tidak
: tidak (klien baru menjalani operasi amputasi pada jari
kakinya di klinik saat ini klien dirawat)
: tidak
Alergi
Alergi lain-lain
Merokok
: tidak
: tidak
: ya, klien mengatakan sudah berhenti merokok 1 minggu
yang lalu, riwayat merokok 10 tahun, klien menghabiska
rokok 1 bungkus/ hari
Alcohol
: ya, klien pernah mengkonsumsi alcohol saat masih
bujangan
Kopi
: ya, klien di rumah mengkonsumsi kopi 3 gelas/ hari
Lain-lain
: tidak
Obat yang pernah digunakan: tidak
5. Riwayat keluarga
x
x
Keterangan:
Klien mengatakan keluarga yang memiliki riwayat DM
adalah bibi klien, yaitu adik dari almarhum ibunya yang
sudah meninggal.
: Laki-laki
: Perempuan
X
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
: Hubungan Dekat
6. Pola Aktivitas dan Latihan
No
Aktivitas
1
Makan/minum
2
Mandi
3
Berpakaian/ berdandan
4
Toileting
5
Berpindah
6
Berjalan
SMRS (Skor)
2
0
2
2
1
1
MRS (Skor)
2
2
2
2
1
1
7
Naik tangga
1
Keterangan:
0: mandiri
2: dibantu orang lain
1: alat bantu
3: tidak mampu
Alat bantu : klien berjalan sambil memegang pegangan pada dinding
7. Pola nutrisi dan metabolic
No.
1
Jenis makanan / diet
2
Frekuensi
SMRS
Rendah gula
2x sehari
teratur
porsi mangkok
Bubur, ayam, sayur
3
4
Pantangan
6
7
8
9
Nafsu makan
Fluktuasi BB 6 bulan terakhir
Sukar menelan
Riwayat penyembuhan luka
8. Polam eliminasi
No.
Buang Air Besar
1.
Frekuensi
2
Konsistensi feses
3
Warna
4
Bau
5
Kesulitan BAB
6
Upaya mengatasinya
Buang Air Kecil
1
Frekuensi
2
Jumlah
3
Warna
4
Bau
5
Kesulitan BAK
9. Pola tidur dan istirahat
No.
1
Tidur siang
MRS
Rendah gula
3xhari
Teratur
porsi mangkok
Bubur,
bayam
merah, ikan gabus
Ada
Ada
Keterangan: kopi, Keterangan: kopi,
gula
gula
Normal
Normal
BB turun 1 kg
Tidak
Tidak
cepat
Lama
SMRS
1xhari
lunak
Coklat
Ya
tidak
2x/ hari
2 liter
Kuning
Ya
Tidak
SMRS
Jam 10.00 s/d 11.00 WIB
Nyaman setelah tidur
MRS
Klien mengatakan
belum ada BAB
sejak MRS
Ya
Makan buah kates
1x/hari
1 liter
kuning
Ya
Ya
MRS
Klien mengatakan tidak
dapat tidur
Tidur malam
4
5
Kesulitan tidur
Upaya mengatasi
Keramas
Gosok gigi
5
6
Kesulitan
Upaya mengatasi
Ada
Membaca doa
tidak
-
SMRS
3xhari
Ya
MRS
2x/hari
Ya
Ya
1x/hari
3x/hari
Sikat gigi pribadi
Tidak
-
Sampo: tidak
2x/hari
Sikat gigi pribadi
Ya
Mandi
dilap-lap
ditempat tidur
:6
Total : 15
Bisep
: ya
trisep : ya
Achiles : ya
patella : ya
Reflek patologis
Kaku kuduk
: tidak
Brudzinski I
: tidak
Brudzinski II
: tidak
Babinski
: tidak
d. Kejang
: tidak
e. Mata/penglihatan
1. Bentuk : normal
2. Pupil : isokor
3. Reflek cahaya: kanan: ya kiri: ya
4. Gangguan penglihatan: ya (rabun jauh)
f. Kekuatahn otot (skala Lovett 0-5)
g. Hidung/penciuman
1. Bentuk: normal
2. Gangguan penciuman : tidak
h. Telinga/ pendengaran
1. Bentuk: nomal
2. Gangguan pendengaran: tidak
i. Pemeriksaan nervus:
Nervus 1 : klien dapat mencium bau-bauan.
Nervus 2 : klien mengatakan matanya kabur jika melihat tulisan jarak jauh
Nervus 3 :
Nervus 4 : klien dapat menggerakkan bola mata ke atas, ke bawah, ke
samping kanan dan kiri, dan berputar searah jarum jam.
Nervus 5 : klien dapat menggerakkan rahang
Nervus 6 :
Nervus 7 : klien dapat memberikan ekspresi tersenyum, sedih, murung,
Nervus 8 :
Nervus 9 :
Nervus 10 : klien dapat melakukan reflek menelan dan muntah tanpa
hambatan
Nervus 11 : klien dapat menahan bahu saat perawat memberi tekanan pada
bahu
Nervus 12 : klien dapat menggerak-gerakkan lidah ke atas, bawah, kanan dan
kiri
Masalah keperawatan
j. System perkemihan
a) Masalah kandung kemih: normal
b) Produksi urin: 500 ml/jam
c) Warna: kuning
frekuensi: 1x/hari
: normal
: normal
: normal
: tidak
: ada
: jari kaki kiri
Akral
: panas
Ukuran luka
Jenis luka
6) Lain-lain
: 4 x 5 cm
: DFU
:-
m. System endokrin
1. Pembesaran kelenjar tiroid
2. Pembesaran kelenjar getah bening
3. Hiperglikemia
4. Hipoglikemia
5. Lain-lain
Masalah keperawatan
: tidak
: tidak
: ya SMRS GDS : 216
: tidak
::
17. PSIKOSOSIAL
a. Dampak hospitalisasi pada klien
: gelisah dan tidak dapat tidur
b. Respon klien saat tindakan
: kooperatif
c. Hubungan dengan pasien lain
: baik
d. Dampak hospitalisasi terhadap anggita keluarga lainnya: tidak ada
18. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis
Hasil
2 -1- 2017
5 -1- 2017
Pemeriksaaan
Fungsi hati
Albumin
4
2,2
Fungsi ginjal
Ureum kretinin
44
25
creatinin
1,4
1
Jenis
Pemeriksaaan
WBC
RBC
HGB
HCT
PLT
PCT
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
PDW
%LYM
Hasil
2 -1- 2017
5 -1- 2017
23,3 H
28,3 H
4,95
4,95
1,6
11,9
36,0
36,5
323
454
.231
.305
73
L
74
L
23,4 L
24.0
L
32,2
32,6
14,6
14,4
7,1
6,7
13,8
14.0
DIFF:
10,6 L
8,9 L
Satuan
Nilai normal
g/dl
3,8-5,1
mg/gl
mg/dl
10-50
0,6-1,1
Satuan
Nilai normal
103/mm3
106/mm3
g/dl
%
103/mm3
%
f1
pg
g/dl
%
f1
%
3,5-10,0
3,80-5,80
11,0-16,5
35,0-50,0
150-390
.100-.500
80-97
26,5-33,5
315-35,0
10,0-15,0
6,5-11,0
10,0-18,0
17,0-48,0
%MON
%GRA
#LYM
#MON
#GRA
19. DIAGNOSA MEDIS
Diabetes mellitus tipe 2
2,9 L
86,5 H
2,4
0,6
20,3 H
20. TERAPI/PENGOBATAN
1. Obat oral
a. Lansoprazole
b. VIB albumin kapsul
c. Ulsidex
d. Glimepiride
2. Obat Injeksi
a. Ceftriaxone
b. Infuse fultrali: RL
2,3
88,8
2,5
0,6
25,2
L
H
H
%
%
3
10 /mm3
103/mm3
103/mm3
4,0-10,0
43,0-76,0
1,2-3,2
0,3-0,8
1,2-6,8
Data
Etiologi
Masalah
Ds:
a. Klien mengatakan datang ke klinik dengan
keluhan demam dan menggigil
b. Klien mengatakan ketika pengkajian klien
meminta obat demam
Do:
a. Suhu: 38,1oC
b. Terdapat luka dibagian kaki kiri yang
mengalami infeksi
c. Klien tampak menggunakan selimut
d. Klien meminta obat demam
Sepsis
Hipertermi
Diabetes
Melitus
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
Neuropati
Perifer
Kerusakan
integritas jaringan
Intervensi (NIC)
Rasional
Keperawatan
Hipertermi
berhubungan
dengan sepsis
Hasil (NOC)
Tujuan: dalam 1 x 24
jam masalah dapat
teratasi
NOC:
a. Tanda tanda vital
b. Keparahan infeksi
c. Respon
pengobatan
d. Kontrol resiko:
hipertermia
Ketidakefektifa
n perfusi
jaringan perifer
berhubungan
dengan diabetes
melitus
Tujuan: dalam 3 x 24
jam masalah dapat
berkurang
NOC:
a. Status sirkulasi
b. Penyembuhan
luka: perifer
c. Integritas jaringan:
kulit
Kerusakan
integritas
jaringan
berhubungan
dengan
neuropati perifer
Tujuan: dalam 3 x 24
jam masalah dapat
berkurang
NOC:
a. Perfusi jaringan
normal
b. Tidak ada tanda
tanda infeksi
c. Ketebalan dan
tekstur jaringan
normal
1. Kontrol infeksi
2. Manajemen
lingkungan
3. Monitor tanda tanda
vital
4. Perawatan demam:
kompres air hangat
dan menggunakan
baju yang tipis
5. Kolaborasi
pemberian obat
1. Manajemen nutrisi
2. Pengecekan kulit
3. Monitor neurologi
4. Monitor ekstremitas
5. Kolaborasi:
pemberian obat dan
terapi intravena
1.
2.
3.
4.
1. Mengetahui gejala
infeksi
2. Mengurangi
keparahan infeksi
3. Melihat tanda
infeksi
4. Menurunkan
hipertermi
5. Membantu
menurunkan
hipertermi
1. Meningkatkan
perfusi jaringan
2. Mengetahui
gangguan sirkulasi
3. Mengetahui
gangguan neurologi
4. Mengetahui fungsi
ekstremitas bawah
5. Membantu masalah
perfusi jaringan
Jaga kulit agar tetap 1. Meningkatkan
bersih dan kering
proses
Mobilisasi pasien
penyembuhan luka
Observasi luka
2. Agar tidak terjadi
Lakukan perawatan
luka dekubitus
luka dengan steril
3. Mengetahui proses
penyembuhan luka
4. Meningkatkan
proses
penyembuhan luka
Implementasi Keperawatan
Tanggal
3 Jan
2017
Waktu
10.30
WIB
Implementasi
Hasil
1. Memanajemen lingkungan yang
1. Lingkungan sekitar klien
bersih
tampak bersih
2. Memonitor tanda tanda vital
2. TD: 124/65mmHg
3. Perawatan demam: menggunakan
RR: 20 x/menit
S: 38,1oC
pakaian yang tipis
3.
10.45
WIB
11.00
WIB
09.00
WIB
4 Jan
2017
09.15
WIB
09.45
WIB
5 Jan
2017
N: 80x/menit
Klien menggunakan baju
kaos dan tidak berselimut
Klien sudah mengurangi
konsumsi gula
Kulit klien teraba hangat
Klien mengatakan ketika
dilakukan test neurologi
masih terasa
18.00
WIB
18.15
WIB
18.30
WIB
Evaluasi Keperawatan
Tanggal
3 Jan
2017
No DX
1
4 Jan
2017
SOAP
S:
a. Klien meminta obat demam
b. Klien mengatakan tidak bisa tidur
O:
a. TTV
N: 80x/menit
RR: 20x/menit
T: 38,1oC
TD: 124/65 mmHg
b. Klien tampak berselimut
c. Klien menggunakan baju kaos
A: masalah belum teratasi
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi kolaborasi
S:
a. Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi gula
O:
a. Status neurologi klien baik
b. Kulit klien teraba hangat
A: luka terdapat jaringan nekrotik. Masalah belum teratasi
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
S:
a. Klien mengatakan nyeri karena perawatan luka
O:
a. Kulit klien bersih
b. Hasil observasi luka: lokasi di jari kaki kiri, kondisi
luka terdapat jaringan nekrotik
A: masalah belum teratasi
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi 1,2,3,4
S:
a. Klien mengatakan masih lema
O:
a. TTV
N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
Paraf
5 Jan
2016
T: 38,8oC
TD : 120/68 mmHg
b. Pemberian antibiotik Ceftriaxone 1 gr
A: masalah belum teratasi
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan agak sakit ketika jaringan digunting
O:
a. Luka masih terdapat jaringan nekrotik
b. Klien terpasang infus RL 20 tpm
A: klien masih dapat merasakan sakit ketika jaringan digunting,
masalah teratasi (status neurologi baik)
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi 1,2,5
S:O:
a. Kulit klien bersih
b. Luka pada kaki masih basah
c. Jaringan nekrotik masih ada
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4
S: keluarga klien mengatakan badan klien panas
O:
a. T: 38,8oC
b. Klien dikompres air hangat
c. Klien tidak menggunakan selimut
A: masalah belum teratasi
P: pertahankan intervensi, kolaborasi pemberian obat penurun
panas
S: klien mengatakan masih terasa ketika disentuh pada kaki
O: status neurologi dan ekstremitas bawah baik
A: masalah teratasi sebagian (status neurologi dan ekstremitas)
P: pertahankan intervensi, lanjutkan intervensi 1,2,5
S:O:
d. Kulit klien bersih
e. Luka pada kaki masih basah
f. Jaringan nekrotik masih ada
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Dokumentasi luka