You are on page 1of 1

RUMAH SAKIT

UMUM KARYA
DHARMA HUSADA
SINGARAJA
RUMAH SAKIT
UMUM KARYA
DHARMA HUSADA
SINGARAJA
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK


No. Dokumen

No. Revisi
Halaman
A
1/1
360/01/04/15
PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK

No. Dokumen
360/01/04/15
Tanggal Terbit
01 April 2015

PROSEDUR
PENGERTIAN

No. Revisi
A

Halaman
1/2

Ditetapkan oleh
Direktur RSU Karya Dharma Husada
Singaraja

7.

Perawat dan Security membuat catatan bila ada hal-hal


dr. I Nyoman Fajar Mariadhi
yang mencurigakan
NIK. 08/YKD/KEP/VIII/2011
Perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik adalah usaha

TUJUAN
KEBIJAKAN

untuk melindungi pasien terutama yang berisiko dari


1. Instalasi Rawat Inap
kekerasan fisik baik oleh keluarga maupun pengunjung
2.
Intalasi
Gawat
Daruratkeselamatannya
Pasien
merasa
terlindungi
3.
Kabag Umum,Diklat
& Umum
keputusan
Direktur Nomor
195/SK/RSUBR/II/2015 tentang

PROSEDUR

Perlindungan terhadap kekerasan fisik terhadap pasien


1. Perawat melakukan mengidentifikasi terhadap pasien

UNIT TERKAIT

2.

berisiko
Perawat bekerjasama dengan keluarga untuk mengawasi

3.

pasien
Perawat menghubungi Security bila ada keluarga atau
pengunjung pasien yang dapat mengganggu ketenangan

4.

pasien di Rumah sakit.


Perawat secara berkala melihat pasien-pasien yang
teridentifikasi berisiko dari kekerasan fisik.
Pasien yang berisiko dari kekerasan fisik adalah :
- bayi atau anak-anak
- lanjut usia
- pasien cacat

5.

- pasien dengan penurunan kesadaran


Penunggu pasien mendapatkan kartu tunggu dan
pembesuk menunjukan identitas diri kepada Petugas

6.

Security
Satpam selalu mengadakan ronda atau pengecekan
terhadap keamanan rumah sakit.

You might also like