You are on page 1of 1

AKADEMI KEBIDANAN LA TANSA MASHIRO

KARYA TULIS ILMIAH


RITA ROSITAWATI
NIM : 09044
Hubungan Karakteristik Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI
Eksklusif Pada bayi Umur 0-6 Bulan Di Desa Kadu Agung Timur
Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Tahun 2012.
V+ 67 Halaman + 8 Tabel + 5 Lampiran
ABSTRAK
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada
tahun 2008, lebih dari 95% ibu pernah menyusui bayinya. Namun, menyusui
dalam 1 jam pertama cenderung menurun 8% menjadi 3,7%. Cakupan ASI
eksklusif selama 6 bulan juga menurun dari 42,4% menjadi 39,5%.
Rancangan atau jenis penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian analitik tipe crossectional. analitik
yaitu penelitian yang
mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena itu terjadi
(Notoadmojo,2005) Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan karakteristik ibu yang menyusui dengan praktek
pemberian asi eksklusif.
Banyaknya populasi adalah semua ibu menyusui yang mempunyai
bayi berumur > 6-11 bulan yang ada di wilayah Puskesmas Mandala
sebanyak 76 orang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa angket
dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan
bivariat. Ibu yang pengetahuannya kurang (100,0%) tidak memberikan asinya
secara eksklusif bila dibandingkan dengan ibu pengetahuannya baik (63,5%)
yang tidak memberikan Asinya secara Eksklusif.ibu yang bekerja (72,7%)
tidak memberikan asinya secara eksklusif bila dibandingkan dengan ibu yang
tidak bekerja hanya (63,1%) yang tidak memberikan Asinya secara Eksklusif.
ibu yang tidak mendapat dukungan keluarga (96,3%) tidak memberikan
Asinya secara eksklusif bila dibandingkan dengan ibu yang mendapat
dukungan keluarga (46,9%) yang tidak memberikan Asinya secara Eksklusif.
Mengingat masih banyak factor yang menyebabkan penurunan
penggunaan ASI
di tengah masyarakat maka diperlukan adanya
penanganan masalah tersebut seperti lebih menyebarluaskan informasi
tentang ASI eksklusif dengan meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif
serta meningkatkan kerjasama dengan tokoh masyarakat seperti kader
posyandu agar mendukung dan mendorong ibu untuk mau dan dapat
memberikan ASI eksklusif.
Daftar Pustaka : 12 (1997-2010)

You might also like